Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

PKNI4317/HAK ASASI MANUSIA


MAHATA RIZKY KUSUMA
857978169
S1-PGSD
UPBJJ YOGYAKARTA

Fakultas Ke guruan Dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas tutorial 1 ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas Hak Asasi
Manusia/PKNI4317. Selain itu, juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Perkembangan Peserta Didik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ukya Amelia selaku tutor Mata Kuliah
Hak Asasi Manusia / PKNI4317 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun untuk koreksi tugas saya. Terima kasih.

Magelang, 22 Oktober 2023

Mahata Rizky Kusuma


PEMBAHASAN
TUGAS 1
SOAL :
1. Salah satu Hak Asasi Manusia yang diatur dalam Kovenan internasional adalah hak
asasi politik (political rights).
• Sebutkan 4 contoh dari hak politik tersebut. Jelaskan!
• Apa yang terjadi jika hak asasi politik tidak terpenuhi?
2. Maghna Charta, adalah satu diantara berbagai dokumen Hak Asasi Manusia yang
pernah ada. Disahkan pada 15 Juni 1215, Maghna Charta ini dilatarbelakangi oleh
tindakan sewenang-wenang dari Raja John Lackland kepada rakyat dan para
bangsawan.
• Apa sesungguhnya prinsip dasar Magna Charta?
• Apa relevansi dokumen-dokumen HAM ini dalam perlindungan HAM masa kini?
3. Negosiasi, penandatanganan, dan pengesahan merupakan 3 tahapan dalam
pembuatan perjanjian internasional.
• Apa syarat dari tahapan penandatanganan suatu perjanjian internasional?
• Apa konsekuensi hukum ditandatanganinya suatu perjanjian oleh pihak-pihak?
4. Jelaskan apa itu protokol Manasuka!
5. Kebiasaan internasional merupakan salah satu sumber atau dasar pengambilan
keputusan Mahkamah Internasional dalam memutuskan suatu kasus. Bagaimana
kebiasaan bisa menjadi sumber hukum internasional?
Jawab :
1. a) 4 contoh dari hak politik
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam
pemilihan umum untuk memilih pemimpin yang disukai. Hal ini untuk
memastikan bahwa setiap orang mempunyai suara dalam memnentukan
pilihannya. Selalin dapat memilih setiap warga juga berhak dipilih sebagi
calon dalam pemilu untuk memastikan bahwa setiap orang juga punya
kesempatan yang sama untuk memimpin.
- Hak ikut serta/berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan.
Setiap warga negara berhak untuk ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
dan mengekspresikan pendapat mereka mengenai kebijakan politik dan
keputusan pemerintah, bisa dilakukan dengan aksi protes.
- Hak membuat dan mendirikan partai politik dan organisasi politik
Setiap warga negara punya hak untuk membuat dan mendirikan partai
politik. Hal ini supaya tidak adanya otoriter atau politik dinasti sehingga
setiap warga dapat membuatnya bila mampu dalam mengelola partainya.
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
Setiap warga negara berhak untuk membuat dan mengajukan pernyataan
yang disampaikan kepada pemerintahan untuk meminta supaya ada
penindakan terhadap masalah politik yang ada.
b) Apa yang terjadi bila Hak asasi politik tidak terpenuhi?
Bila hak asasi politik tidak terpenuhi maka warga negara dapat kehilangan
suaranya dalam pemerintahan, tidak dapat mempengaruhi kebijakan publik
dan tidak dapat memilih pilihannya ketika pemilu. Hal ini menyebabkan
ketidakadilan politik, keterwakilan yang tidak seimbang dalam pemerintahan
dan mengakibatkan konflik sosial antar warga negara juga menurunnya
demokrasi dinegaranya. Maka dari itu hak asasi politik itu sangat penting
untuk memastikan keadilan dan kestabilan system politik.
2. a) Prinsip dasar magna charta
Prinsip dasar sesungguhnya magna charta yaitu tentang prinsip pembatasan hak
kekuasaan raja sehingga hak asasi manusia lebih penting dari pada kedaulatan raja
dan pemerintah harus tunduk pada hukum bahwa hak asasi manusia harus diakui
dan dihormati
b) relevansi dokumen-dokumen HAM ini dalam perlindungan HAM masa kini
Dokumen -dokumen HAM, termasuk isi magna charta masih adanya hubungan
yang besar dalam perlindungan HAM masa kini. Mereka menyediakan landasan
dan referensi penting bagi perundang-undangan sekarang, yang tetap
memberikan hak asasi manusia kepada warganya dan mencegah penyalahgunaan
kekuasaan oleh para pemimpin dan penguasa. Dokumen-dokumen HAM juga
memberikan dukungan dan inspirasi bagi gerakan HAM global dan regional dalam
memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan didunia. Dengan menegakkan
prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam dokumen HAM akan memastikan
bahwasannya hak asasi manusia dihormati dan dijaga dengan baik sehingga tidak
ada individua atau kelompok yang menindas, mengambil hak antar sesama.
3. a) syarat dari tahapan penandatanganan suatu perjanjian internasional
yaitu syaratnya dari semua pihak yang ikut terlibat dalam perjanjian internasional
tersebut yang telah disepakati dengan isi perjanjian juga setiap pihak
bersangkutan punya wewenang untuk menandatanganinya jadi syaratnya
tergantung oleh negara negara yang bersangkutan atas perjanjian tersebut.
Sedangkan untuk penandatanganan perjanjian internasional bisa dilakukan oleh
wakil atau perwakilan dari negara tersebut. Dalam pengesehan perjanjian
internasional terbagi dalam 4 kategori , ratifikasi, akses, penerimaan, dan
perjanjian internasional yang sifatnya selt-executing.
b) Konsekuen hukumnya yaitu bahwasannya pihak pihak yang sudah
menandatangani perjanjian tersebut harus mematuhi ketentuan dan kewajiban
yang sudah diatur dalam perjanjian tersebut. Apabila ada pihak yang melanggar
perjanjian maka pihak yang dirugikan dapat mengambil Tindakan hukum
menyelesaikan sengketa permasalahannya. Selain itu perjanjian internasional juga
menjadi dasar untuk pengaturan hubungan hubungan antara negara-negara yang
terlibat dalam perjanjian dan setiap negara juga mempunyai undang undang
tentang perjanjian internasional.
4. Protokol manasuka yaitu perlindungan hak asasi manusia, bahwa yang telah menjadi
korban pelanggaran hak- hak yang dinyatakan dalam kovenan internasioanal tentang
hak-hak sipil dan politik yang dilakukan anggotan kovenan. Sehingga protocol
manasuka disepakati menjadi sebuah perjanjian tambahan yang telah ditetapkan
pada 23 maret 1976 yang berfungsi sebagai mekanisme pengaduan individual
kepada komite hak-hak sipil dan politik perserikatan bangsa-bangsa. Dalam protocol
ini negara-negara telah setuju tentang hak-hak sipil dan politiknya dilanggar untuk
mengajukan pengaduan . jadi protocol manasuka ini mengukuhkan hak asasi manusia
sebagai sarana bagi individu untuk menuntut dan melindungi hak-hak mereka.
(kovenan internasional yaitu perjanjian internasional yang telah disahkan PBB.

5. Kebiasaan menjadi hukum internasional


Karena praktek yang dilakukan oleh negara-negara secara konsisten yang berulang-
ulang dalam situasi yang sama dianggap sebagai bukti keyakinan bahwa Tindakan
tersebut sesuai dengan hukum internasional yang berlaku. Kebiasaan ini juga dapat
pengakuan atau persetujuan yang diberikan negara negara terhadap praktek
tersebut. Kebiasaan internasional juga dapat jadi sumber hukum internasional yang
penting dalam beberapa kasus, seperti ketika ada perjanjian internasional tidak
memberikan jawaban yang jelas terhadap suatu masalah maka mahkamah seringkali
mengacu pada kebiasaan internasional dalam memutuskan kasusnya dan bila
kebiasaan itu diakui secara luas oleh negara-negara. Sehingga dianggap sebagai
bagian dari hukum yang berlaku. Contohnya seperti perlakuan terhadap tawanan
perang secar berperikemanusiaan sebagai perwujudan dari Tindakan yang
memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan.

Sumber referensi: BMP Hak asasi manusi internasional/PKNI4317


Modul 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai