Nilai Praksis :
Perilaku/pengamalan yang memcerminkan sila ke 1.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing.
Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah
ibadah.
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang
lain
Nilai Praksis :
Perilaku/pengamalan yang memcerminkan sila ke 2
(1) Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.
(2) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
(3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
(4) Tidak semena-mena terhadap orang lain.
(5) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti acara acara bakti sosial, memberikan
bantuan kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
Nilai Praksis :Perilaku/pengamalan yang memcerminkan sila ke 3
(1) Mengembangkan sikap saling menghargai.
(2) Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
(3) Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
(4) Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
(5) Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.
10.Dengan mempelajari hak dan kewajiban tersebut, jelaskan apakah yang seharusnya
kita sikapi dan kita perbuat !
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. “setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”(pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
(pasal 28B ayat 1).
Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang”
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhakmendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1).
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak. Hak
untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apa pun. (pasal 28I ayat 1).
MODUL 2 BAB 1
TUGAS 2.1
1. SILA PERTAMA. Kewajiban adalah menghargai agama dan kepercayaan orang lain,
tidak memaksakan agama diri sendiri pada orang lain, tidak mencampuri atau
mengganggu peribadatan umat lain. Hak adalah memeluk agama atau kepercayaan sesuai
keyakinan diri, menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan, mendirikan
rumah ibadah sesuai ketentuan yang berlaku.
2. SILA KEDUA. Kewajibannya adalah mengakui persamaan derajat di antara sesama
manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kebenaran dan keadilan. Haknya
adalah diperlakukan dengan manusiawi, berhak ikut dalam aksi kemanusiaan, menjadi
relawan, bekerja sama dengan orang lain dalam mewujudkan cita-cita harapan dan
sebagainya.
3. SILA KETIGA. Kewajibannya adalah menjaga persatuan dan kesatuan, tidak
diskriminatif dalam memperlakukan orang lain meski berbeda sekalipun dan lain
sebagainya. Haknya adalah menggunakan produk dalam negeri sebagai wujud kecintaan
atas bangsa, bergaul dengan siapa saja dari lingkup manapun.
4. SILA KEEMPAT. Kewajibannya adalah melaksanakan hasil musyawarah dilandasi
itikad baik, tidak memaksakan pendapat diri sendiri pada orang lain dan sebagainya.
Haknya adalah mengemukakan pendapat ketika musyawarah, dihargai dan dihormati
pendapat dan pendiriannya dan lain sebagainya.
5. SILA KELIMA. Kewajibannya adalah berbuat adil kepada siapapun, tidak diskriminatif,
menghargai hak orang lain, tidak merugikan kepentingan umum dan lain sebagainya.
Haknya adalah diperlakukan adil, dihormati hak-haknya, mendapatkan pertolongan dari
sesama dan lain sebagainya.
TUGAS 2.2
Perwujudah hak warga negara
1. berhak atas penghidupan yg layak pasal 27
perwujudannya : masih banyak masyarakat yg blom mendapatkan penghidupan yg layak
2. hak atas perlindungan anak pasal 28
perwujudannya : masih banyak berita penyiksaan terhadap anak dibawah umur
3. hak atas jaminan hukum yg adil pasal 28D ayat 2
perwujudannya : masih banyak perlakuan" yg berbeda dimata hokum
4. hak keadilan dalam pekerjaan pasal 28D ayat 1
perwujudan : banyak buruh" yg digaji kurang layak
5. hak kebebasan berserikat
perwujudan : masih banyak pembatasan dalam mengeluarkan pendapat
6. hak mendapat pendidikan yg layak
perwujudan : masih banyak daerah pelosok yg blom mndapat pendidikan yg layak
7. hak kebebasan memilih agama
perwujudan : masih banyak masyarakat yg memaksakan agamanya dg cara propaganda"
8. kebebasan melaksanakan kepercayaannya
perwujudan : masih banyak kerusuhan yg bersifat sarah
9. berhak hidup tentram
perwujudan : masih banyak penyimpangan" sosial yg membuat resah masyarakat
Perwujudan Kewajiban Warga Negara
1. Wajib mengikuti upaya membela negara. Contoh: menolak ideologi lain yang ingin
menggantikan Pancasila.
2. Wajib membayar pajak. Contoh: membayar pajak sebelum tenggat waktu setiap
bulan.
3. Wajib menghormati HAM. Contoh: menghormati umat beragmaa lain dalam
melakukan ibadahnya.
4. Wajib tunduk pada undang-undang berikut pembatasannya. Contoh: tidak terlibat
dalam tindakan kriminal.
5. Wajib ikut serta dalam upaya keamanan dan pertahanan negara. Contoh: ikut serta
dalam kegiatan ronda keliling.
6. Wajib memperoleh pendidikan dasar. Contoh: menunaikan masa belajar 12
MODUL 3 BAB 1
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus
sekolah?
Faktor ekonomi sebenarnya tak menjadi alasan utama untuk berhenti sekolah. Namun alasan
yang tepat adalah kurangnya semangat anak dan dana yang tidak mencukupi dari orang tua.
Mengapa anak tidak memiliki semangat dalam sekolah? Tergantung dari lingkungan dan
pergaulannya. Dan mengapa orang tua tidak memiliki dana yang cukup untuk menyekolahkan
anaknya? Salah satunya karena orang tuanya memiliki pekerjaan yang tidak tetap atau tidak
bekerja.
2. Dengan sila Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila keberapa?
Berikan alasannya!
Sila kelima. Fenomena putus sekolah pada dasarnya diakibatkan tidak adanya/terputusnya akses
masyarakat untuk memperoleh pendidikan, sementara kelompok masyarakat yang lain dapat
menikmati akses ini. Kejadian ini berlawanan dengan semangat keadilan sosial yang termaktub
dalam sila kelima Pancasila. Sudah seharusnya seluruh komponen masyarakat memiliki akses
yang sama untuk memperoleh pendidikan.
3. Adakah faktor selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya angka
putus sekolah? Apabila ada, apa saja faktor tersebut?
4. Pada saat ini, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi
permasalahan ini, di Antaranya dengan memberikan Bantuan Operasional Sekolah,
beasiswa, sekolah gratis, dan sebagainya.Menurut Anda, apakah upaya pemerintah
tersebut sudah berhasil? Kemukakan indikator keberhasilannya. !
Sudah berhasil. Indikator keberhasilannya adalah angka partisipasi siswa yang bersekolah terus
meningkat setiap tahunnya, bertambahnya jumlah sekolah gratis di Indonesia, dan kesejahteraan
guru dan siswa lebih baik,
Penjelasan:
Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam memajukan bidang pendidikan sangat penting dalam
sebuah negara, karena pendidikan adalah dasar yang membentuk karakter sebuah bangsa.
5. Selain pemerintah, siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini?
Apa saja peran yang
bisa ditampilkannya?
Yang bertanggung jawab selain pemerintah untuk mengatasi masalah putus sekolah di Indonesia
adalah orang tua, guru, teman-teman, keluarga, dan diri sendiri
Penjelasan:
Peran mereka penting untuk memotivasi anak-anak yang putus sekolah untuk kembali
meningkatkan minat sekolah dan meningkatkan semangat belajar agar tetap meneruskan sekolah
dengan baik.
6. Apa solusi yang Anda ajukan untuk mengatasi masalah ini? Bagaimana strateginya
supaya solusi itu
berhasil?
Salah satu strategi ataupun solusi yang bisa saya tawarkan untuk mengatasi permasalahan putus
sekolah akan dipaparkan secara ringkas melalui bagian di bawah ini.
Penjelasan:
Solusi untuk mengatasi anak sekolah adalah dengan mengajak kembali atau mengingatkan anak
tersebut bahwa pendidikan itu sangat penting. Dengan tindakan demikian anak itu akan sadar
bahwa pendidikan itu penting untuk menjalani hidup.
7. Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi didaerahmu.
Bagaimana solusi Untuk menyelesaikannya?
Bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di daerah saya adalah
EKSPLOITASI ANAK, di mana banyak anak kecil yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak
tertentu untuk mengemis, mengamen dan sebagainya.
Adapun solusi yang bisa dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah eksploitasi anak ini
selain mempertegas pengawasan pemerintah dan penindakan terhadap pihak yang
mengeksploitasi juga harus disertai dengan kesadaran masyarakat untuk mengawasi hal tersebut
dan aktif melaporkan pada pihak terkait apabila menemukan kasus ekspolitasi. Dengan aktifnya
pengawasan banyak pihak baik pemerintah maupun masyarakat maka diharapkan pelanggaran
atas hak warga negara tersebut bisa diatasi.
8. Dengan maraknya teknologi HP yang terbukti mengungguli yang lainnya, siswa terbukti
lebih suka bermain HP dari pada belajar mempersiapkan hari esok yang lebih beresiko.
Mengapa ini terjadi jelaskan sikapmu !
Menurut saya hp adalah alatkomunikasi yg bisa digunakan kapan saja tetapi pengaruh resikonya
akan besar sekali bahkan mengakibatkan lupa makan,beribadah dan jadi malas malasan.
9. Peran orang tua betapa besarnya untuk mempersiapkan masa depan anaknya, tetapi si
anak itu sendiri masa Bodoh, dengan menuntut berbagai fasilitas seperti motor, HP, bekal
berupa uang dan lain-lain. Mengapa ini terjadi ? uraikan penjelasanmu !
Setiap orangtua pasti ingin anaknya memiliki masa depan yang sukses. Sedari kecil pula,
orangtua khususnya para ibu, sudah mempersiapkan setiap kebutuhan yang diperlukan anak
untuk masa depannya. Mulai dari pendidikan, kesehatan, kebutuhan finansial, bahkan asupan
gizi buah hati.
10. Upaya-upaya apakah menurut kalian yang harus diwujudkan, agar kalian berhasil
menjadi kebanggaan keluarga, guru, sekolah dan masyarakat? Jelaskan !
Menjadi orang yang sukses
Berbakti kepda orang tua
Selalu bersyukur
Tidak putus asa
TUGAS MANDIRI 3.2
1. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak?
Penyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak adalah
1. Pajak masih belum menjadi budaya. Bahkan, masyakarat Indonesia lebih takut tidak
memiliki SIM dibandingkan tidak memiliki NPWP.
2. Karena masih sulitnya untuk melakukan pelaporan perpajakan.
3. Pemikiran masyarakat yang mengkhawaturkan mengenai penyalahgunaan uang pajak
setalah pembayaran.
4. Persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai pajak yang
ada di kantor pelayanan pajak.
5. Ketidaktahuan masyarakat mengenai ketentuan dan tatacara perpajakan Indonesia.
Pembahasan :
Pajak adalah iuran atau pungutan wajib yang harus dibayar oleh rakyat (wajib pajak) kepada
negara berdasarkan undang-undang, dimana uang pajak tersebut akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat umum.
Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan pembangunan, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan pajak dapat dipaksakan karena
dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
2. Jelaskan akibat yang akan diterima negara ketika pendapatan dari pajak terus
mengalami penurunan.
Hampir sebagian besar pendapatan negara didapat melalui pembayaran pajak. Pajak juga terdiri
dari beberapa macam. Nah, apa yang terjadi apabila pendapatan negara dari sektor pajak terus
menerus berkurang?
1. Pajak yang berkurang akan mengakibatkan menurunnya Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) yang akan mengakibatkan berkurangnya alokasi untuk pembangunan
infrastruktur atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
2. Berkurangnya alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur negara akan mengakibatkan
kesulitan bagi penduduk yang berada di wilayah yang terluar dan terdalam dari Indonesia.
Kemungkinan besar para penduduk tersebut akan sulit melakukan aktifitas yang biasa dilakukan
apabila pembangunan infrastruktur tidak berjalan dengan baik.
3. AKtifitas penduduk yang terhambat akan mengakibatkan pendapatan makin berkurang dan
pembayaran dari sektor pajak juga akan terus melemah hingga nantinya kemungkinan kas negara
akan mengalami defisit atau lebih besar pengeluaran daripada pendapatan.
4. Tetapi tuntutan masyarakat akan pembangunan infrastruktur cukup tinggi dan untuk
memenuhi kebutuhaan seluruh warga negara, salah satu caranya adalah berhutang kepada bank
dunia, apabila negara tidak mampu melunasi hutang negara akan terus bertumpuk di bank dunia.
3. Dengan sila Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila keberapa?
Berikan alasannya!.
Pada kasus diatas yang berjudul "Kesadaran Bayar Pajak Warga Masih Rendah", apabila
dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila ke-5 yang
berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Alasan mengapa kasus rendahnya bayar pajak tergolong dalam ketidaksesuaian sila ke-5,
sebab kita tahu bawa yang dimaksud “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yaitu
bahwa seluruh Rakyat RI dapat merasakan Persamaan fasilitas negara baik dalam hal
infrastruktur, persamaan kualitas pendidikan, persamaan harga, persamaan kesejahteraan, dsb.
Dengan tidak adanya kesadaran untuk membayar Pajak, maka Negara Indonesia akan sulit
untuk menciptakan persamaan di semua lini masyarakat Indonesia. Maka dari itu, mengapa kasus
di atas merupakan ketidaksesuaian dari sila ke-5, sebab dengan tidak adanya kesadaran
membayar pajak, maka keadilan dalam berpendidikan, infrastruktur, kesejahteraan, dsb tidak
akan tercapai
4. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran
warga negara dalam membayar pajak? Jelaskan !
Solusi yang telah dilakukan pemerintah :
1. Melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat tentang manfaat pajak
2. Memberikan bukti nyata bagaiman pajak membantu kesejahteraan
3. Memberikan sistem pelayanan secara mudah, seperti sistem E-payment pajak saat ini
4. Memperbaiki kinerja dan reputasi para penyelenggara (pegawai) pajak
Keberhasilan :
dengan sistem yg lbh praktis dan semakin fahamnya masyarakat tentang peran dan fungsi pajak,
maka semakin banyak peserta wajib pajak yg ikut serta dan aktif.
5. Kemukakan solusi yang Anda tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga negara
dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban lainnya sebagai warga
negara.
-kemukakan pd tetangga sekitar, bahwa sesungguhnya jika kita membayar pajak itu akan
menguntungkan kita. sebab, dg pembayaran pajak maka fasilitas berkehidupan makin tertunjang
-buat karangan ttg susahnya negara tanpa pajak
-mulai dr sekolah. kita bisa buat rapat kelas ttg keseharian yg ada di kelas. kan kelas jg punya
aturan. jika aturan yg juga kewajiban itu dilanggar, maka suasana kelas akan terganggu
6. Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga negara
yang pernah terjadi di daerahmu, serta bagaimana proses penyelesaiannya.
Jawaban:
Mengenai kasus yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga negara akan dipaparkan
secara ringkas melalui bagian di bawah ini.
Penjelasan:
Terdapat banyak jenis atau bentuk peningkaran kewajiban warga negara salah satunya adalah
korupsi. Bentuk pengingkaran korupsi merupakan sebuah penyelewangan kekuasaan yang
dimiliki untuk memperoleh keuntungan diri sendiri atau kelompok. Bentuk penyelesaiannya
adalah hukuman penjara dari pihak-pihak berwajib setelah melakukan penyelidikan dan dihukum
sesuai dengan ketentuan.
7. Uraikan minimal 5 kasus pelanggaran hak dan kewajiban di Indonesia!
1. Tidak mendapatkan persamaan hukum
2. Dilarang Mengeluarkan pendapat
3. Tidak mendapatkan Kesempatan Memilih
4. Tidak mendapatkan pengajaran
5. Tidak mendapatkan pendidikan
8. Uraikan 4 kasus yang sering terjadi di lingkungan masyarakat dewasa ini !
1. Tawuran atau perkelahian antarpelajar
Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksinya kehidupan kota yang
disebabkan karena masalah sepele. Tawuran pelajar sekolah menjadi potret buram dalam dunia
pendidikan Indonesia. Pada 2010, setidaknya terjadi 128 kasus tawuran antar pelajar.
Angka itu melonjak tajam lebih dari 100 persen pada 2011, yakni 330 kasus tawuran yang
menewaskan 82 pelajar. Pada Januari-Juni 2012, telah terjadi 139 tawuran yang menewaskan 12
pelajar
2. Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras
Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika dan narkoba tanpa izin dengan tujuan
untuk memperoleh kenikmatan.
Kenakalan remaja yang satu ini dapat menimbulkan tindakan kriminal lainnya seperti
pemerkosaan, pembunuhan, pencurian dan perampokan.
Menurut Psikolog Adelina Syarief SE, Mpsi, penggunaan narkoba akan memicu timbulnya
tindakan kriminal lainnya.
"Narkoba akan memicu tindakan kriminal dan bisa juga memicu seks pra nikah, karena mereka
seperti memiliki keterkaitan," ungkap Adel.
Adel juga menambahkan kenakalan remaja meningkat diakibatkan perkembangan zaman dan
status ekonomi.
3. Hubungan Seksual atau Seks pra nikah
Fenomena kasus seks di luar nikah di Indonesia menurut Direktur Bina Kesehatan Anak
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH mengalami
peningkatan.
"Walaupun peningkatannya sedikit namun jumlahnya terbilang banyak yaitu sebanyak 14,6
persen pada pria dan 4,5 persen pada perempuan," ungkap dr. Jane.
Hubungan seks di luar nikah memicu penyebaran AIDS.
4. Tindak Kriminal
Tindak kriminal merupakan tindak kejahatan yang merugikan orang lain dan melanggar norma
hukum, sosial dan agama.
Menurut Adel kenakalan remaja yang mengarah pada tindak kriminalitas seperti mencuri atau
merampok hampir jarang ditemukan di usia remaja.
"Remaja lebih sering melakukan kenakalan remaja seperti narkoba atau seks di luar nikahm
untuk tindakan kriminal seperti membunuh, mencuri atau merampok hampir jarang," ujarnya.
Kenakalan remaja dapat dicegah dengan lebih dahulu mengetahui gejala-gejalanya, seperti:
Tidak atau menghindari membayar pajak berarti pengingkaran kewajiban warga negara terhadap
pasal 23 ayat 2 UUD 1945,”segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-
undang”. Pengingkaran terhadap pajak hampir dilakukan oleh seluruh warga negara, mulai dari
pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, pajak penjualan, dan lain-lain.
Mengapa kita wajib membayar pajak? Karena pajak merupakan salah satu sumber baya
pembangunan dan kita menikmati hasilnya. Misalnya, jalan raya yang dibuat dengan segala
fasilitasnya, itu dibiayai salah satunya oleh pajak kendaraan, pajak bangunan, dan lain-lain.
Setiap warga negara mempunyai kewajiban mentaati peraturan lalu lintas, baik sebagai pejalan
kaki, pengendara bermotor, dan pengguna jalan lain. Contoh perbuatan yang tidak menaati
peraturan lalu lintas adalah tidak mempunyai surat kendaraan yang lengkap, parkir di sembarang
tempat, melanggar lampu merah, dan lain-lain. Perbuatan-perbuatan tersebut selain melanggar
UU Lalu Lintas juga melanggar kewajiban menghormati hak orang lain. Apalagi bila
pelanggaran diikuti dengan membahayakan orang lain, maka seseorang melanggar hak asasi
orang lain.
Merusak fasilitas umum berarti pengingkaran terhadap kewajiban warga negara terhadap
lingkungan dan alam sekitar. Padahal, lingkungan dan alam sekitar tersebut bermanfaat bagi
manusia. Contoh fasilitas umum yang sering kali dirusak, telepon umum, mencoret-coret halte,
merusak kendaraan umum, padahal kalau rusak akan merugikan diri sendiri yang menggunakan
fasilitas tersebut.
5. Korupsi
Korupsi merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan ketidakjujuran. Perilaku ini, dapat
merugikan rakyat dan negara hingga trilyunan rupiah. Itu artinya seseorang mengingkari banyak
kewajibannya sebagai warga negara. Kewajiban tersebut antara lain kewajiban menghormati
orang lain, membela negara, dan ikut serta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dengan demikian, sungguh banyak kesalahan dan dosa orang yang melakukan korupsi
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara”, demikian bunyi pasal 30 ayat 1 UUD 1945. Artinya tiap warga negara wajib ikut serta
dalam bentuk-bentuk usaha pembelaan negara sesuai perannya masing-masing.
Contoh pelanggaran atau pengingkaran kewajiban negara terhadap pembelaan negara, adalah
seorang pelajar yang tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu tugas dan
kewajibannya sebagai pelajar yang baik dan dan bahkan menimbulkan perkelahian dan
kekacauan di masyarakat, dalam hal ini secara lebih luas seorang warga negara yang tidak mau
tahu dengan lingkungannya dan negaranya atau berbuat / melakukan tindakan yang memecah
belah Bangsa Indonesia.
10. Uraikan pendapatmu : Apa yang akan terjadi jika seluruh warga negara dan seluruh
aparat negara Jujur, disiplin, serta mengutamakan keadilan dalam tugasnya !
Warga juga akan merasakan mudah dalam kehidupan sehri hari tanpa adanya kendala apapun
MODUL 4 BAB 1
TUGAS MANDIRI 4.1
1. Mengapa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara masih
terjadi?
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara terjadi karena kurangnya kesadaran
warga negara untuk melakukan kewajibannya sebagai warga negara, hanya ingin menuntut
haknya saja, sehingga kewajiban tersebut tidak lagi penting baginya untuk dikerjakan. Faktor
lain yang menyebabkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara tersebut
adalah dikarenakan warga negara yang mudah terprovokasi serta tidak ada lagi moral di dalam
diri warga negara sehingga banyak sekali terjadi kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
Pembahasan
Hak dan kewajiban merupakan suatu ikatan yang tidak dapat dipisahkan. Jika kita memiliki hak,
maka kita juga pasti memiliki kewajiban. Hak bisa didapatkan ketika kewajiban sudah kita
lakukan dan itu tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
Namun, pada kenyataannya masih banyak sekali kasus - kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban yang terjadi di negara kita. Hal tersebut dipicu oleh adanya sikap yang
buruk yang masih tinggal dalam setiap warga negara. Dengan demikian, tidak mudah untuk
menghilangkan sikap buruk tersebut. Haruslah dari dalam diri sendiri untuk menumbuhkan rasa
kesadaran betapa pentingnya kewajiban itu untuk dilakukan dan betapa pentingnya hak untuk
tidak dilanggar agar tercipta kehidupan yang harmonis.
2. Siapa yang harus bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
Seluruh warganegara tanpa terkecuali dengan pembagiannya :
- Warganegara (rakyat) sebagai pihak utama sebagai (pelapor, pencegah, dan penindak teguran
awal)
- KOMNAS HAM sebagai lembaga yang mendasari diberlakukannya undang undang dan
sebagai pihak peradilan
3. Apa saja solusi yang Anda ajukan untuk mencegah terjadinya kasus-kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
solusi yg dapat saya ajukan untuk mencegah terjadinya kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yaitu, pemerintah harus melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat
akan pentingnya mnjalankan kewajiban sebagai warga negara, pembuatan dan pemberian sanksi
yg tegas dan jelas bagi setiap warga negara yg melakukan pengingkaran kewajiban warga negara
serta dengan mengajukan agar pemerintah mau mendengar seluruh keluan masyarakat terhadap
kinerja pemerintah dalam menjamin hak2 warga Negara.
Tugas Mandiri 4.2
Lakukanlah identifikasi contoh perilaku yang dapat Anda tampilkan, sebagai bentuk
dukungan terhadap
upaya pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara.
Di Keluarga Di Sekolah Di Masyarakat Berbangsa dan Bernegara
Menghormati dan Tidak memaksakan Tidak menghardik Memahami dan mentaati
menyayangi adik atau kehendak kepada pengemis atau kaum instrumen HAM yang berlaku
kakak teman atau guru dhuafa lainnya
Mematuhi nasihat dan Mentaati tata tertib Membantu keluarga Memberikan pelayanan yang
perintah orang tua Sekolah dengan baik ketika kesusahan baik kepada masyarakat
Tidak membeda- Saling hormat Tidak menyinggung Mematuhi semua peraturan
bedakan antara anak, mengormati antar perasaan tetangga yang ada di suatu
baik anak sulung murid dengan murid, pemerintahan
ataupun anak bungsu dengan guru dan
warga sekolah
Tidak memaksakan Tidak membeda- Menghargai Masyarakat ikut serta
kehendak kepada bedakan teman pendapat orang lain membantu kebijakan
anak, orang tua atau pemerintah
anggota keluarga
lainnya
Saling sayang Bersikap adil kepada Berkomunikasi Hakim berperilaku adil dalam
menyayangi antar semua murid dengan baik dan memutuskan perkara
anggota keluarga santun
4. Apa yang akan Anda lakukan apabila melanggar hak orang lain dan mengabaikan
kewajiban?
Kita perlu menguntropeksi diri atas kesalahan yang telah dilakukan, dan meminta maaf sebesar-
besarnya kepada orang yang telah dilanggar haknya, lalu merubah kebiasaan buruk atau
bertaubat kepada allah swt.
5. Uraikan 7 upaya pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara !
1. Hukum harus ditegakkan dan tidak pandang bulu kepada siapapun karena setiap orang
memiliki kedudukan yang sama di depan hukum
2. Memaksimalkan peran lembaga tinggi negara yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
warga negara seperti Komnas HAM, KPK dan lain - lain
3. Meningkatkan profesionalisme lembaga pertahanan dan keamanan negara seperti TNI
dan Polri
4. Menyebarluaskan kesadaran dalam bernegara kepada masyarakat luas
5. Meningkatkan kualitas pelayananan publik agar hak warga negara terpenuhi dan
kewajiban dapat dilaksanakan
6. Mengoptimalkan peran lembaga lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang
dalam menegakkan hak dan kewajiban warga negara contohny Komnas HAM.
7. meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
7. Uraikan 4 tindakan penanganan yang dilakukan oleh lembaga negara yang berfungsi
menegakkan hukum !
Fungsi dari mahkamah agung adalah melakukan pengawasan tertinggi terhapat jalannya suatu
kasus dalam peradilan.
8. Uraikan upaya melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam hidup
sehari-hari di sekolah 5 macam, di masyarakat 5 macam dan di lingkungan berbangsa dan
bernegara 5 macam !
Lingkungan sekolah
Hak
a. berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
b. menggunakan fasilitas sekolah dengan baik dan benar.
c. mendapatkan perlindungan dan keadilan dari pihak sekolah.
d. mendapatkan apresiasi dari sekolah jika berprestasi.
Kewajiban
a. membayar uang sekolah dan uang administrasi.
b. merawat fasilitas sekolah.
c. menjaga kedamaian dan ketentraman sekolah.
Lingkungan masyarakat.
Hak
a. mendapatkan perlindungan dan perdamaian.
b. menggunakan fasilitas umum dengan baik.
Kewajiban
a. Menaati peraturan yang berlaku.
b. Menjaga ketentraman dan kedamaian di lingkungan masyarakat.
Lingkungan keluarga
Hak
a. mendapatkan perlakuan secara adil dan memenuhi kebutuhan dari orang tua bagi anak.
Kewajiban
a. menghormati yang lebih tua dan menyayangi adik.
b. membantu orang tua.
Lingkungan negara
Hak
a. Berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan sama.
b. Mendapatkan jaminan kesejahteraan, perlindungan dan ketentraman dari negara.
c. Mendapatkan kebebasan menjalankan dan menentukan nasibnya sendiri dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Kewajiban
a. Membayar pajak
b. Menjaga ketentraman negara.
c. Berkontribusi dalam membela negara.
1. Penilaian Sikap / TUGAS MANDIRI 4.4
Nah, coba sekarang Anda renungi diri masing-masing, apakah perilaku Anda telah
mencerminkan sebagai
warga negara yang selalu menyeimbangkan hak dan kewajiban? Bacalah daftar perilaku di
bawah ini,
kemudian isi kolom kegiatan dengan rutinitas yang biasa dilakukan apakah selalu, sering,
kadangkadang, dan
tidak pernah dengan tanda silang (x), salinlah di buku tugasmu, Ingat Anda harus mengisi
dengan keadaan
yang sebenarnya.