individu, antar individu dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok. Jika tidak ada interaksi
sosial, maka di dunia ini tidak ada kehidupan bersama.
Contoh interaksi sosial asosiatif seperti, masyarakat memilih atau menentukan RT ataupun RW.
Kemudian adanya proses tawar menawar pada seorang penjual dan pembeli.
Contoh interaksi sosial disasosiatif seperti, adanya tawuran antar supporter bola dan lain sebagainya.
Interaksi sosial mempunyai 2 macam bentuk yakni dengan asosiatif dan juga disosiatif. Masing- masing
akan mempunyai sub pada bagian lain yang berbeda. Berikut inilah penjelasannya:
Asosiatif ini merupakan sebuah hasil dari sebuah hubungan yang positif serta bisa menghasilkan sebuah
persatuan. Dan berikut ini merupakan beberapa macam interaksi sosial asosiatif:
Kooperasi, ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh banyak orang untuk tujuan bersama.
Serta kerja sama tersebut, orang- orang pun akan saling membantu, bersinergi dan juga saling
mendukung. Hasil dari kerja sama ini pastinya juga menghasilkan sebuah kerukunan untuk saling
gotong royong seperti yang dilakukan warga desa.
Akomodasi, jika masyarakat dapat mematuhi seluruh norma yang ada di daerahnya maka bisa di
pastikan jika hal yang seperti ini akan disebut sebagai akomodasi. Akomodasi ini memiliki bentuk
segresi, konsiliasi, adjudikasi, mediasi, koersi dan juga kompromi. Tujuan dari menyatukan pemahaman
di beberapa kelompok tersebut yang membuat tidak ada yang bertikai.
Asimilasi, ini ialah pelaburan dari dua kebudayaan yang berbeda yang akan menjadi satu kebudayaan
baru untuk bisa mendapatkan tujuan bersama.
Akulturasi, hal ini memang cukup mirip dengan asimilasi akan tetapi kebudayaan asli dari sebuah
kelompok akan masih tetap ada. Dua kebudayaan akan berpadu serta bisa menghasilkan budaya yang
baru tanpa harus membuat budaya yang asli menghilang.
www.tugas
sekolah.com
Disosiatif merupakan sebuah hasil dari dari hubungan negatif yang bisa menimbulkan adanya perpecahan. Dan
berikut ini jenis dari interkasi sosial disosiatif:
Kontak Sosial adalah hubungan masing-masing pihak yang tidak hanya dilakukan secara langsung
dengan cara bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik.
Komunikasi Sosial adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan
secara langsung maupun dengan alat bantu agar yang lain dapat memberikan tanggapan tertentu.
2. Interaksi Tak Langsung. kalau ini dilakukan melalui perantara atau alat bantuan komunikasi. contohnya
orang chattingan, nelpon, cowok nitip salam ke mantannya lewat temannya, dan paling jadul yang
dilakukan orang generasi 80an yaitu saling suratan.
Proses interaksi Disosiatif
Proses Disosiatif artinya proses di mana interaksi sosial menjurus kepada perselisihan atau konflik dan
mengakibatkan kerenggangan hubungan sosial.
Fungsi Disosiatif
Disosiatif memiliki arti penting dalam proses sosial. Beberapa fungsi disosiatif antara lain sebagai berikut.
BENTUK-BENTUK DISOSIATIF
Beberapa bentuk Disosiatif di dalam masyarakat yaitu antara lain sebagai berikut :
Sifat-sifat Asosiatif :
1. Akomodasi
2. Kerja sama ( cooperation )
3. Asimilasi
4. Akulturasi
Bentuk-bentuk Asosiatif
Kooperasi, ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh banyak orang untuk tujuan bersama.
Serta kerja sama tersebut, orang- orang pun akan saling membantu, bersinergi dan juga saling
mendukung. Hasil dari kerja sama ini pastinya juga menghasilkan sebuah kerukunan untuk saling
gotong royong seperti yang dilakukan warga desa.
Akomodasi, jika masyarakat dapat mematuhi seluruh norma yang ada di daerahnya maka bisa di
pastikan jika hal yang seperti ini akan disebut sebagai akomodasi. Akomodasi ini memiliki bentuk
segresi, konsiliasi, adjudikasi, mediasi, koersi dan juga kompromi. Tujuan dari menyatukan pemahaman
di beberapa kelompok tersebut yang membuat tidak ada yang bertikai.
Asimilasi, ini ialah pelaburan dari dua kebudayaan yang berbeda yang akan menjadi satu kebudayaan
baru untuk bisa mendapatkan tujuan bersama.