PROPOSISI KATEGORIK

Dasar Proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep
sehingga keduannya merupakan satu keastuan. Proposisi Kategorik adalah pernyataan yang
terdiri atass hubungan 2 term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.

A. Empat Unsur Proposisi

1. Term sebagai subjek adalah hal yang diterangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan “S”.
a. Subjek Universal, mencakup semua yang dimaksud oleh subjek, misal “semua
mahasiswa UT”,”peserta kuliah logika”.
b. Subjek Pratikular adalah hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang
disebutkan oleh subjek, misal “ada mahasiswa UT”,”sebagian peserta kuliah logika”.
2. Term sebagai predikat adalah hal yang menerangan dalam pernyataan yang sering
disimbolkan dengan “P”.
a. Predikat Afirmasi adalah sifat mengiyakan adanya hubungan predikat dengan
subjek, atau sifat mengakui hubungan subjek dengan predikat, misal: “semua
peserta kuliah logika.
b. Predikat Negarif adalah sifat mengingkari adanya hubungan predikat dengan subjek
atau sifat meniadakan subjek dengan predikat, misalnya sebagian peserta kuliah
logika.
3. Kopula adalah hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara sebjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukkan kualitas
pernyataan.
4. Kuantor adalah pembilang yang menunjukkan lingkungan yang dimaksudkan oleh
subjek, dapat berbentuk universal atau pratikular, yang sekaligus juga menunjukkan
kualitas pernyataan.

B. Proposisi Kategorik

Unsur dasar proposisi kategorik adalah term sebagai subjek dan term sebagai predikat dan
masing-masing tidak dapat dihilangkan, keduanya harus ada jika tidak ada salah satu maka
akan menjadi proposisi tunggal bukan proposisi kategorikyang ternyata hanya sebagai predikat
sehingga proposisi kategorik didefinisikan sebagai pernyataan yang terdiri atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.
C. Empat Macam Proposisi
1. Proposisi Universal Afirmatif adalah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan
adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebuat dengan proposisi A.
a. Proposisi Universal Afirmatif Ekuivalen
b. Proposisi Universal Afirmatif Implikasi
2. Proposisi Universal Negatif adalah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya
hubungan subjek dengan predikat, biasa disebuat dengan proposisi E.
3. Proposisi Partikular Afirmatif adalah pernyataan bersifat khusu yang mengiyakan
adanya hubungan subjek dengan Predikat, biasa disebuat dengan proposisi I.
a. Proposisi Partikular Afirmatif Inklusi
b. Proposisi Partikular Afirmatif Implikasi
4. Proposisi Partikular Negatif adalah pernyataan bersifat khusus uang mengingkari
adanya hubungan antara subjek dengan predikat, biasanya disebut dengan proposisi
O.
a. Proposisi Partikular Negatif Inklusi
b. Proposisi Partikular Negatif Implikasi