Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Naylatul Fhadilla

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030372134

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4436/Operasional Bank

Kode/Nama UPBJJ : 45/Yogyakarta

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal 1 :

a) Gambarkan bagan arus dana dalam sistem keuangan!


b) Jelaskan ketiga Metode tersebut! (metode transfer dana dalam sistem keuangan)

Jawaban :

a) Bagan arus dana dalam sistem keuangan

Aset keuangan Pasar modal: Aset keuangan


memperdagangkan
aset keuangan jangka
panjang Dana

Pihak yang PASAR Pihak yang


membu- KEUANGAN: terdiri kelebihan
tuhkan dana dari pasar modal dana (pihak
(pihak deficit) dan pasar uang surplus)

Dana Pasar uang:


memperdagangkan
aset keuangan jangka
Aset keuangan pendek Aset keuangan

b) Beberapa metode transfer dana dalam sistem keuangan, antara lain :

 Metode pembiayaan langsung


Metode yang digunakan jika penabung (Unit Surplus ) bertemu langsung dengan
peminjam dana (Unit Defisit ) untuk menukarkan dana dengan asset financial.
Kelemahan metode ini adalah peminjam dan pemilik dana harus mempunyai
keinginan yang sama (jumlah dana & jangka waktu peminjaman) serta surat bukti
utang-nya sangat beresiko.

 Metode pembiayaan semi-langsung


Metode yang digunakan antara penabung (Unit Surplus) dengan peminjam dana (Unit
Defisit) yang dilakukan melalui jasa intermediasi keuangan sebagai pihak ketiga
(dealer, broker, investment bank).
 Metode pembiayaan tidak langsung
Metode yang digunakan antara penabung (Unit Surplus) dengan peminjam dana (Unit
Defisit) melalui jasa lembaga intermediasi keuangan dengan menawarkan berbagai
alternatif produk dan jasa keuangan.

Soal 2 :

Berikan pendapat anda tentang Inovasi Keuangan Digital dan jelaskan apa yang
anda ketahui tentang IKD tersebut!

Jawab :

Inovasi Keuangan Digital adalah inovasi berbasis teknologi dan informasi, sehingga sangat
memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi, terutama di era Revolusi 4.0 yang
sangat mengedepankan teknologi digital.

Berdasarkan POJK No.13 /POJK.02/2018, Inovasi Keuangan Digital adalah aktivitas


pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan yang memberikan nilai
tambah baru di sektor jasa keuangan dengan melibatkan ekosistem digital. Ruang lingkup
IKD meliputi:
a. Penyelesaian transaksi
b. Penghimpunan modal
c. Pengelolaan investasi
d. Penghimpunan dan penyaluran dana
e. Perasuransian
f. Pendukung pasar
g. Pendukung keuangan digital lainnya
h. Aktivitas jasa keuangan lainnya

Soal 3 :

Jelaskan perbedaan bank umum dan bank syariah termasuk dalam hal sistem bunga
bank dengan prinsip bagi hasil bank syariah!

Jawab :

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan Prinsip Syariah.

Parameter Bank Konvensional Bank Syariah


Landasan Hukum UU Perbankan UU Perbankan Syariah
Investasi Usaha Bebas Nilai Berinvestasi pada usaha yang halal
Return Sistem Bunga, Komisi/Fee Atas dasar bagi hasil, margin
keuntungan dan komisi/fee
Jumlah return Besaran bunga tetap Besaran bagi hasil berubahubah
tergantung kinerja usaha
Fungsi dan Intermediasi, jasa keuangan Intermediasi, Manager
Kegiatan Bank Investasi, Investor, Sosial, Jasa
Keuangan
Prinsip Dasar Tidak anti riba dan anti maysir Anti riba dan anti maysir
Operasi
Prioritas Pelayanan 1. Bebas nilai (prinsip 1. Tidak bebas nilai (Prinsip Syariah
materialis) Islam)
2. Uang sebagai komoditi 2. Uang sebagai alat tukar dan bukan
3. Bunga komoditi
3. Bagi hasil, jual beli, sewa
Orientasi Kepentingan Pribadi Kepentingan Publik dan Pribadi
Bentuk Usaha Keuntungan Tujuan sosial-ekonomi Islam,
keuntungan
Evaluasi Nasabah Bank Komersial Bank Komersial, bank universal
atau multi-purpose

Sumber Terbatas debitur-kreditur Erat sebagai mitra usaha


Likuiditas Jangka
Pendek
Hubungan dengan Hubungan debitur – kreditur Pola hubungan:
Nasabah 1. Kemitraan (Musyarakah dan
Mudharabah)
2. Penjual – Pembeli
(Murabahah, Salam, dan
Istishna)
3. Sewa Menyewa (Ijarah)
4. Debitur – kreditur, dalam
pengertian equity holder
(qard)
Pinjaman yang Pasar Uang, Bank Sentral Terbatas
diberikan

Prinsip Usaha Komersial dan non-komersial, Komersial dan non-komersial, dan


berorientasi laba berorientasi laba.
Lembaga Pengadilan, arbitrase Pengadilan/Badan Arbitrase Syariah
Penyelesai Nasional
Sengketa
Risiko Investasi 1. Risiko bank tidak terkait 1. Dihadapi bersama antara bank
langsung dengan debitur, dan nasabah
risiko debitur tidak terkait dengan prinsip berbagi risiko,
langsung dengan bank, ada kecil kemungkinan terjadi
kemungkinan terjadi negative negative spread
spread
Kriteria Bankable Bankable
Pembiayaan 2. Halal atau haram 2. Halal

Monitoring Terbatas pada administrasi Memungkinkan bank ikut dalam


Pembiayaan manajemen nasabah
Struktur Dewan Komisaris Dewan Komisaris, Dewan
Organisasi Pengawas Syariah
Pengawas

No. Sistem Bunga Sistem Bagi Hasil


1. Asumsi selalu untung Ada kemungkinan untung/rugi
2. Didasarkan pada jumlah uang Didasarkan pada rasio bagi hasil dari
(pokok) pinjaman pendapatan/keuntungan yang diperoleh
nasabah pembiayaan
3. Nasabah kredit harus tunduk pada Margin keuntungan untuk bank (yang
pemberlakuan perubahan tingkat suku disepakati bersama) yang ditambahkan
bunga tertentu secara sepihak oleh pada pokok pembiayaan berlaku
bank, sesuai dengan fluktuasi tingkat sebagai harga jual yang tetap sama
suku bunga di pasar uang. hingga berakhirnya masa akad. Porsi
Pembayaran bunga yang sewaktu- pembagian bagi hasil berdasarkan
waktu dapat meningkat atau menurun nisbah (yang disepakati bersama)
tersebut tidak dapat dihindari oleh berlaku tetap sama, sesuai akad, hingga
nasabah di dalam masa pembayaran berakhirnya masa perjanjian
angsuran kreditnya pembiayaan (untuk pembiayaan
konsumtif)
4. Tidak tergantung pada kinerja usaha, Jumlah pembagian bagi hasil
Jumlah pembayaran bunga tidak berubahubah tergantung kinerja usaha
meningkat meskipun jumlah (untuk pembiayaan berdasarkan bagi
keuntungan berlipat ganda saat hasil)
keadaan ekonomi sedang baik
5. Eksistensi bunga diragukan Tidak ada agama yang meragukan
kehalalannya oleh semua agama keabsahan bagi hasil
termasuk agama Islam

6. Pembayaran bunga tetap seperti yang Bagi hasil tergantung pada keuntungan
diperjanjikan tanpa pertimbangan proyek yang dijalankan. Jika proyek itu
proyek yang dijalankan oleh pihak tidak mendapatkan keuntungan maka
nasabah untung atau rugi kerugian akan ditanggung bersama
kedua pihak.

Soal 4 :
Berikan penjelasan anda, apa yang anda ketahui tentang peran Bank Indonesia dalam
perekonomian Indonesia!

Jawab :

1945-1952 1953-1957
Status - Bentuk Formal bank sentral belum - BI sebagai Bank Sentral RI.
ada - Bagian dari Pemerintah
- De Javasche Bank (DJB) dan BNI - Kebijakan oleh Dewan Moneter
Landasan Hukum - UUD 1945 Pasal 23: BI sebagai Bank UU No.11 tahun 1953 tentang BI
Sentral sebagai pengganti DJB wet 1922.
- UU Nasionalisasi DJB
Peran DJB dan BNI sebagai bank sirkulasi. Tugas :
Mata uang Belanda dan Jepang serta (i) Stabilitas Moneter
ORI. (ii) Pengedaran uang
(iii) Sistem pembayaran
Peran sebagai :
(i) Agen Pembangunan
(ii) Kasir pemerintah
(iii) Bankir bank
Masih menjalankan fungsi bank
komersial.
1968-1998 1999-sekarang
Status - BI sebagai Bank Sentral RI. - BI sebagai Bank Sentral RI.
- Bagian dari Pemerintah. - Kedudukan yang independen di luar
- Peran dan Kebijakan Oleh Dewan pemerintah.
Moneter. - BI sebagai otoritas moneter
Landasan Hukum UU No.13 tahun 1968 tentang Bank UU No. 23 tahun 1999 tentang BI
Sentral sebagai pengganti DJB wet 1922.
Peran Tugas : Tujuan : Mencapai dan memelihara
(i) Stabilitas nilai Rupiah kestabilan nilai rupiah
(ii) Mendorong produksi dan (i) Terhadap barang dan jasa
kesempatan kerja. tercermin dari perkembangan laju
Masih berperan sebagai: inflasi
(i) Agen pembangunan
(ii) Terhadap mata uang negara lain
(ii) Kasir Pemerintah
(iii) Bankers Bank. tercermin dari perkembangan nilai
Fungsi komersial tidak ada lagi. tukar rupiah (kurs) terhadap mata
uang negara lain

Tugas/Peran :
(i) Menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter
(ii) Mengatur dan Menjaga
Kelancaran dan sistem pembayaran
(iii) Mengatur dan mengawasi bank
Sumber : Bank Indonesia

Soal 5 :

Menurut anda bagaimana independensi kelembagaan Bank Sentral dalam mengelola


perekonomian Indonesia dalam sistem ketatanegaraan?

Jawab :

Bank sentral secara kelembagaan merupakan sebuah institusi yang diberi tugas dan
wewenang tertentu, pada umumnya di bidang moneter, sistem pembayaran dan bisa pula di
bidang perbankan dalam suatu negara/beberapa negara. Bank sentral di Indonesia adalah
Bank Indonesia. Bank ini dapat dikategorikan sebagai lembaga hegemonik karena lembaga
tersebut memiliki kewenangan atau otoritas tertentu pada suatu wilayah tertentu. Untuk
menjamin independensi Bank Indonesia, maka diperlukan komunikasi dan kepercayaan yang
tinggi antara pemerintah, Bank Indonesia serta lembaga terkait lainnya, agar masing-masing
lembaga dapat bekerja dengan baik dan dengan pembagian tugas serta wewenang yang lebih
jelas.

Daftar Pustaka :
Ascarya dkk. 2022. Kebanksentralan dan Kebijakan Moneter. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka

Ihsan, Dwi Nur'aini. 2014. Perbankan Umum dan Syariah. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka

Lestari, Murti. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka

lmsspada.kemdikbud.go.id. 2020. Fungsi Sistem Keuangan. Diakses 5 Mei 2023 dari


https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/543173/mod_resource/content/1/Lecture-
1.ppt

https://ojk.go.id/GESIT/more/FAQ/4 Diakses 5 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai