Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan secara umum klasifikasi aktiva meliputi apa saja !

2. Jelaskan perbedaan antara Setara Kas dengan Aktivitas Operasi !

3. Modal Tuan Muhammad Rp. 150.000.000, dikeluarkan Rp. 50.000.000 untuk keperluan anaknya di
Bandung. Menyetor uang tunai sebanyak Rp.35.000.000 untuk menambah modal perusahaannya.

Diminta : Berapakah modal akhir Tuan Muhammad !

4. Selama tahun 20x1 perusahaan telah melakukan pembelian sejumlah produk seharga Rp.
6.000.000, ongkos angkut pembelian selama tahun tersebut adalah Rp.500.000. Dari pembelian
produk tersebut ternyata terdapat potongan tunai pembelian (karena perusahaan membayar tepat
dalam periode potongan) sebesar Rp.75.000 dan terdapat pembelian yang dikembalikan kepada si
penjual sebanyak Rp.50.000 .

Diminta : Buatlah perhitungan harga pokok penjualan produk tersebut !

Jawaban:

1. Klasifikasi aktiva meliputi


a. Aktiva Lancar merupakan aktiva yang daoat dengan mudah dijadikan uang, atau aktiva
yang akan segera dipakai, digunakan, diolah, dan habis dalam periode tertentu dalam
hal ini periode normal usaha atau satu tahun. Periode normal adalah periode yang
dimulai saat kas digunakan untuk membeli barang dan diakhiri saat kas tersebut menjadi
uang kembali setelah melalui proses penjualan. Aktiva lancar meliputi;
1. Kas, yaitu uang tunai, cek, wesel bank, rekening giro, simpanan di bank yang
sewaktu-waktu dapat digunakan.
2. Efek atau surat berharga (sekuritas, investasi jangka pendek), yaitu sertifikat
deposito jangka pendek, sertifikat reksa dana, dan obligasi yang diperoleh dengan
tujuan untuk dijual kembali bila perusahaan sewaktu-waktu membutuhkan uang;
3. Piutang Wesel, yaitu tagihan kepada pihak debitur yang disertai surat kesanggupan
untuk melunasi
4. Piutang Usaha, tagihan yang timbul kepada pelanggan karena adanya penjualan
barang atau jasa
5. Bahan habis pakai, yaitu jumlah spidol, kertas, tinta, dan sebagainya yang dipakai
untuk kebutuhan perusahaan atau kantor
6. Persediaan, barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual kembali dalam bentuk
yang sama atau sudah berbeda, hal ini hanya berlaku pada perusahaan dagang saja.
Khusus untuk perusahaan manufaktur, persediaan terdiri atas: Persediaan Bahan
Baku, Persediaan Barang dalam proses, dan persediaan barang jadi
7. Persekot biaya, yaitu pengeluaran untuk memperoleh barang atau jasa tetapi
manfaatnya belum digunakan. Contoh, persekot biaya sewa, persekot biaya
asuransi. Bila telah digunakan akan berpindah kelompok menjadi kelompok beban
atau biaya;
b. Aktiva Tetap Berwujud adalah kekayaan yang berwujud secara fisik, milik perusahaan,
masa penggunaannya lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca dan digunakan untuk
menjalankan kegiatan usaha. Jenis Aktiva berwujud adalah;
1. Tanah, dikategorikan sebagai aktiva tetap berwujud apabila digunakan untuk
menjadi tempat berdirinya pabrik dan kantor; bangunan parkir; gudang, atau pada
hakikatnya berkaitan dengan kegiatan usaha
2. Prasarana, bangunan yang menyatu dengan tanah dan digunakan sebagai fasilitas
umum di atas tanah perusahaan, contohnya pagar, paving, jalan, taman;
3. Bangunan, terdiri atas bangunan milik perusahaan, seperti pabrik, kantor, toko,
gudang
4. Peralatan pabrik, seperti mesin-mesin dan alat-alat lain untuk mengolah dan
menghasilkan barang
5. Perabotan dan peralatan, seperti meja kantor, lemari, rak buku, mesin ketik
6. Kendaraan, alat angkutan operasional perusahaan seperti truk, mobil, motor
c. Aktiva Tetap Tidak Berwujud, memiliki masa pemakaian lebih dari satu tahun dan
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha namun tidak ada wujudnya. Bentuk aktiva
ini diantaranya adalah;
1. Hak paten, hak untuk memproduksi barang yang memiliki karakteristik tertentu
2. Hak pengarang, hak untuk menerbitkan dan mengedarkan hasil karya yang meliputi
sastra, seni.
3. Merek dagang, hal ini yang biasa kita lihat dalam bentuk cap pada baju, celana,
printer, scanner, yang menunjukkan merk dari barang tersebut. Seperti, HP, LG,
Samsung
d. Aktiva Lain-Lain; tidak dapat dikategorikan pada aktiva-aktiva sebelumnya, contohnya
bangunan yang belum digunakan, uang jaminan pelanggan
e. Investasi, jika perusahaan menanamkan sebagian dananya dalam bentuk surat utang
jangka panjang, obligasi pemerintah, saham perusahaan lain, reksadana, dengan tujuan
untuk memperoleh pendapatan tetap atau ekspansi perusahaan.
2. Secara arti, setara kas adalah kas adalah sebuah investasi yang dapat bersifat sangat liquid,
memiliki jangka pendek dan dapat dengan cepat dijadikan cash dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan. Sedangkan aktivitas operasi
(operating activities) mengacu pada aktivitas usaha utama yang berhubungan langsung
dengan penyediaan barang atau jasa. Contohnya adalah aktivitas manufaktur, distribusi,
pemasaran, dan penjualan produk atau jasa. Sehingga perbedaanya adalah setara kas
merupakan satu komponen saja sedangkan aktivitas operasi meliputi setara kas dan aktiva-
aktiva lainnya.
3. Modal Akhir = Modal Awal + Laba Bersih – Prive
Namun karena laba bersih tidak diketahui, hanya menyatakan ada setoran dana
Maka rumusnya menjadi,
= Modal Awal + Dana tambahan – Prive
= Rp150.000.000 + Rp35.000.000 – Rp50.000.000
= Rp150.000.000 + Rp35.000.000 – Rp50.000.000
= Rp135.0000.0000
Modal Akhir Tuan Muhammad adalah Rp135.000.000
4. Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian +
Potongan Pembelian)
= (6.000.000 + 500.000) – (50.000 + 75.000)
= 6.500.000 – 125.000
= 6.375.000
Persediaan barang = persediaan awal + pembelian bersih
= 0 + 6.375.000

Harga Pokok Penjualan = Pembelian bersih - Persediaan akhir


= 6.375.000 – 0
HPP = Rp6.375.000

Sumber: https://cerdasco.com/aktivitas-operasi/
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-jenis-juga-pengertian-dari-uang-kas-dan-setara-kas-adalah/
Sugiarto. 2014. Pengantar Akuntansi Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai