NIM : 043410358
Soal !
1. Seorang calon pebisnis sukses dapat mengambil pelajaran bermakna dari kisah
perjalanan hidup dan pengalaman berbisnis tokoh bisnis terkemuka di dunia.
Buatlah rangkuman singkat, padat dan bermakna mengenai perjalanan hidup
seorang tokoh bisnis yang anda kagumi, nilai nilai apa yang penting dan esensial
sehingga Anda mengagumi tokoh tersebut , Jelaskan dengan cara yang menarik
dan sistematis.
2. Pemahaman mengenai sisi baik dan buruk manusia secara utuh dan menyeluruh
merupakan hal yang penting dalam berbisnis. Mengapa? jelaskan pendapat dan
argumentasi anda.
3. Jelaskan mengenai konsep Ingenuitas, Cinta Kasih, dan Heroisme dan carilah
contoh penerapannya dalam praktik berbisnis!
Jawaban :
“Tao Kae Noi” merupakan brand snack rumput laut asal Thailand yang
sangat terkenal di negara Jepang, Amerika, Singapura, Indonesia bahkan
puluhan negara lainnya.
Namun sebelum sukses Top ittipat juga pernah melewati masa masa yang
sangat sulit.
Sebelum menjadi pembisnis sukses seperti sekarang, Top adalah anak yang
sangat hobi bermain game online sampai pada usia nya 16 tahun,
pendidikannya menjadi terganggu karena ia sering bolos sekolah untuk
berman game. Top sebelumnya sering di nasehati oleh orang tua nya agar
berhenti bermain game dan fokus untuk belajar saja, tetapi Top justru
megatakan ia dapat menghasilkan uang dari bermain game.
Top mulai berjualan item item langka dari game online yang ia mainkan.
Hingga suatu hari Top berhasil mengumpulkan uang dari hasil menjual item
game sebanyak 1 juta bath (Rp 200 juta). Dan ia membelikan mobil serta Top
mulai berfoya – foya dengan uang yang ia miliki.
Namun sayang bisnis jual item game yang dilakukannya di ketahui oleh pihak
game dan memblokir akun game miliknya secara permanen.
Bisnis orang tua Top mengalami kebangkrutan dan Top terancam tidak dapat
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena kendala biaya.
Top melakukan suatu hal dengan menguras habis semua tabungannya dan
membeli DVD Player untuk dijual kembali dengan harapan bisa mendapat
banyak keuntungan.
Namun sial, DVD Player yang dibelinya adalah barang bajakan atau palsu.
Top pun kembali ke toko tempat ia membeli DVD Player tersebut untuk protes
dan berusaha membatalkan kontrak dengan toko tersebut, tetapi sia sia saja
karena uang nya tak bisa kembali lagi.
Top pun langsung memproduksi snack rumput lautnya yang diminta oleh
7Eleven, saat tiba di gudang pun ia hampir di tolak oleh pihak gudang karena
terlambat tiba disana, Top pun memohon agar barangnya bisa dimasukkan
kedalam gudang dan akirnya di ijinkan.
Nilai nilai penting yang dapat di jadikan motivasi ialah sifat yang dimiliki oleh
Top ittipat seperti :
- Tegas
- Kegigihan
- Semangat mewujudkan impian
- Pantang menyerah
- Berani menoba hal baru
- Ambisius
- Selalu memperbaiki diri daari kesalahan
Sifat sifat di atas ini lah yg bisa di jadikan motovasi agar dapat terus
semangat menjalani atau mewujudkan impian kita.
2. Kita harus tahu bahwa suatu bisnis jika dilakukan tanpa memperhatikan etika,
maka hasilnya sangat merugikan semua pihak dan pastinya suatu bisnis tidak
akan berjalan secara maksimal. Banyak pelaku bisnis menjalankan bisnisnya
tanpa berpikir bahwa etika sangat diperlukan. Kita perlu menciptakan etika
bisnis yaitu dengan memperhatikan hal-hal berikut :
- Pengendalian diri. Pelaku bisnis harus mampu mengendalikan diri mereka
untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dalam bentuk apapun.
- Mengembangkan tanggung jawab sosial (Social Responsibility).
- Menciptakan persaingan sehat.
- Mempertahankan jati diri.
- Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan
Komisi).
Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi maju atau mundurnya perusahaan adalah penerapan etika di
dalam bisnis tersebut. Karena, setiap perusahaan mempunyai masalah yang
berbeda-beda. Etika sebagai pembentuk kokohnya suatu perusahaan dan
menciptakan nilai tinggi bagi suatu perusahaan.
3. Ingenuitas
- Ingenuitas maksudnya adalah suatu kemampuan untuk berinovasi dan
beradaptasi dengan penuh keyakinan diri Lowney, 2005. Oleh karena itu,
ingenuitas menuntut seorang pemimpin untuk membebaskan diri dari
kebiasaan- kebiasaan dan prasangka- prasangka yang tertanam dalam
dirinya Lowney, 2005. Ingenuitas akan menyadarkan seseorang pada
banyaknya peluang atau kesempatan yang tersedia. Lowney
menggambarkan ingenuitas dalam bukunya melalui tokoh yang bernama
Fransiskus Xaverius. Dia ditunjuk untuk pergi kesebuah tempat yang
belum pernah dia kunjungi. Jawaban yang dia berikan adalah “Baik, saya
siap”. Hal tersebut menunjukkan bahwa dia memiliki ingenuitas. Dia yakin
bahwa ditempat yang baru dia akan mampu beradaptasi dan memberikan
kontribusi pada organisasinya. Bagi dia bukan tempat yang perlu
dicemaskan tapi yang terpenting adalah apa yang dia perbuat. Di tempat
dia bertugas, dia mendirikan sebuah sekolah tanpa harus melakukan
konsultasi dengan pimpinannya. Hal tersebut dilakukan karena dia yakin
apa yang dilakukan sesuai dengan arah perusahaannya. Dia juga melihat
bahwa minat orang- orang untuk mendapatkan pendidikan sangat besar.
Selain itu, dia juga dia pergi meninggalkan Jepang dan bergegas menuju
ke Cina karena melihat adanya peluang yang lebih besar. Ingenuitas
membuat tokoh mampu untuk melihat peluang dan memanfaatkan
peluang yang tersedia.
Cinta dan kasih
- Cinta yang dimaksud oleh Lowney adalah suatu kemampuan untuk
melihat potensi dan bakat yang dimiliki orang lain. Oleh karena itu, mereka
menciptakan suatu lingkungan yang didasari oleh kesetian, afeksi dan
sikap saling mendukung Lowney, 2005. Seseorang akan menghasilkan
kinerja yang paling baik ketika mereka dihormati, dihargai dan dipercaya
dengan tulus Lowney, 2005. Sebuah perusahaan tidak akan menolak
orang berbakat berdasarkan latar belakangnya. Apapun latar
belakangnya, apabila seseorang tersebut memang berkualitas dan dapat
berkontribusi pada perusahaan maka orang tersebut akan diterima. Tidak
hanya sebatas menerima saja, namun perusahaan tersebut akan
memperhatikan karier dan kesejahteraannya.
- heroisme adalah bumbu penting untuk menghasilkan kinerja yang positif
dan optimal. Kepemimpinan yang heroik mengakomodasi sikap-sikap
untuk menyemangati diri sendiri dan orang lain dengan ambisi-ambisi dan
hasrat-hasrat heroik untuk melakukan segala sesuatu secara tuntas dan
prima.