Oleh:
NITA YULISA
1311011018
KELAS : B
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016
Kisah Sukses Produk Snack Rumput Laut
“TAO KAE NOI”
oleh: Nita Yulisa (1311011018)
TAO KAE NOI merupakan produk yang menguasai pasar snack rumput laut,
dengan pasar terbesar yaitu 62%. Setelah dikenal secara luas oleh kostumer China,
TKN memiliki nilai export yang sangat baik. TKN merupakan pelopor prosedur
proses pembuatan produk rumput laut, dengan trademarknya yaitu “TAO KAE NOI”.
Tob Ittipat, pebisnis rumput laut asal Thailand yang memulai karier ketika
berusia 16 tahun dan sedang kecanduan game online yang mengenalkannya dengan
dunia bisnis. Awalnya, Tob adalah seorang remaja yang biasa saja. Sama seperti
kebanyakan remaja pria lainnya, Tob memiliki hobi bermain game online. Bahkan,
saat ia berusia 16 tahun, ia menjadi pecandu game online dan membuatnya sampai
menelantarkan pendidikan. Jumlah komputer di kamarnya lebih dari 3 unit, dan
semuanya dipergunakan untuk bermain game online.
Namun ternyata hobi inilah yang pertama kali memperkenalkan Tob ke dunia
bisnis. Tob mendapatkan uang dari hasil menjual item senjata-senjata miliknya di
game online. Dengan bisnisnya ini, Tob bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta
Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah).
Namun karena ini merupakan bisnis ilegal, hal ini tidak dapat bertahan lama.
Rekening game online nya diblokir karena dinyatakan illegal.
Saat Tob berusia 17 tahun, ia berhenti kuliah dan menjadi penjual kacang
(chesnut) bersama pamannya. Ia berusaha mencari strategi berjualan yang baik agar
bisnisnya dapat sukses. Ia juga melakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan
resep terbaik bagi produk kacangnya agar memiliki rasa yang khas dan unik.
Usahanya pun membuahkan hasil, Tob membuka kedai chestnut di mal dan
melakukan ekspansi bisnisnya besar-besaran.
Namun kemudian usahanya memiliki kendala, pada saat itu Mall tempat usaha
chestnut Tob melakukan perubahan tim eksekutif, diamna tim tersebut berasal dari
luar negri. Hal ini dikarenakan Mall tersebut akan memenuhi standar secara
internasional. Pada hari pertama pergantian ti eksekutif, mereka melakukan inspeksi
kesetiap toko yang berada di Mall tersebut dan berhenti di Kedai Chestnut Tob.
Mesin pembuat kacang goreng yang digunakan Tob menimbulkan asap dan
mengotori atap mall. Pihak mall meminta Tob menutup kedainya dan membatalkan
kontrak kedai yang telah dibuat.
Tidak hanya sampai disitu, setelah menemukan resep yang pas untuk rumput
laut gorengnya, Tob kembali memutar otak untuk mencari jalan bagaimana
memasarkan produknya ini. Akhirnya ia mendapat inspirasi untuk menjual produk
rumput laut gorengnya di minimarket 7-Eleven. Ternyata ini adalah tantangan baru
lagi yang harus dihadapinya. 7-Eleven memiliki standar tinggi agar produk Tob dapat
dijual ke pasaran; ia diminta untuk memperbaiki kualitas kemasan produknya, serta
harus memiliki pabrik agar dapat memenuhi kuota dalam jumlah besar.
Tob berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan 7-Eleven, namun ia
terus menemui kebuntuan. Tob begitu putus asa sampai-sampai ia sempat berpikir
untuk berangkat ke China bersama orangtuanya.
Dengan trademark yang luar biasa dan dikenal dengan baik ini, TKN
memegang pasar terbesar yaitu 62% pada pasar snack rumput Laut di Thailand.
Perbandingan antara penjualan produk didalam negri (domestic) dan ekspor yaitu
57%;43%. Produk ini memiliki jumlah permintaan yang tinggi dari luar Thailand,
terutama dari China, Malaysia dan Indonesia. Dengan melihat potensi prospek yang
bagus pada pasar luar negri ini, TKN memperluas kapasitas produk dengan
ekspektasi pertumbuhan usaha produk tersebut dimasa depan. Manajemen
memperkirakan dan mengekspektasikan bahwa brand Tao Kae Noi ini akan menjadi
Brand Asia pada tahun 2018 dan menjadi brand global tahun 2024.
Tao Kae Noi terus melakukan inovasi untuk mengembangkan produk baru
dalam rangka memenuhi permintaan konsumen. TKN memiliki sebuah rancangan
untuk memperluas bisnisnya dengan menambahkan barisan produknya dengan
menjadikan seaweed (rumput laut) sebagai dasar atau bahan utama produknya. Untuk
elaborasi tersebut, produsen telah memperluas produksi pada produk agrikultur,
seperti snack popcorn yang telah menunjukkan pertumbuhan pemasara yang tinggi
pada tahun 2012. Pada tahun 2012-2014, pemasaran popcorn meningkat secara
respektif dari 12%, 69%, dan 43%. TKN mulai memproduksi dan menjual snack
popcorn pada tahun 2014, dengan menambahkan lebih banyak varian dari produk
yang ditawarkan untuk menarik perhatian konsumen untuk memilih produk snack
sehat.
Terdapat empat tipe dari snack rumput laut berbumbu yang tersedia di
Thailand, yaitu fried seasoned seaweed, grilled seasoned seaweed, roasted seasoned
seaweed dan tempura seasoned seaweed. Dimana fried seasoned seaweed merupakan
produk dengan nilai terbesar yaitu 65% dari total penjualan, diikuti oleh produk
grilled dan roasted seasoned seaweed sebanyak 34%, dan terakhir yaitu produk
tempura seasoned seaweed dengan nilai 1%.
TKN pertama kali dibentuk pada 21 September 2004, untuk memproduksi dan
distribusi produk rumput laut olahan dibawah brand “Tao Kae Noi”. Pada awalnya,
podusen hanya mendistribusikan produknya pada satu convenience store, yaitu “7
Eleven”. Setelah perkembangannya yang pesat saat ini Tao Kae Noi juga telah
melakukan investasi pada bisnis terkait lainnya dalam rangka mendukung bisnis
utama ini, diantaranya:
1. Tao KAe Noi Restaurant dan Franchise Co. Ltd (TKNRF) menjual snack dan
souvenir makanan dengan label “Tao Kae Noi Land”.
2. Want More Co. Ltd (WMI) bergerak dalam bisnis trading untuk produk snack
dan souvenir, contohnya buah kering.
3. NCP trading and Supply Co. Ltd (NCP) memproduksi dan distribusi
monosodium glutamate untuk produk perusahaan.
Kisah hidup Tob yang inspiratif ini menarik sebuah perusahaan film di Thailand
untuk mengangkatnya ke layar lebar dengan judul “The Billionaire”. Film ini juga
telah masuk dan ditayangkan di Indonesia sejak akhir 2011 yang lalu.
The Billionaire, juga dikenal sebagai Tob Secret: Wai Roon Pan Lan (Thai: วัย
รุ่ นพันล้าน), adalah sebuah film biografi Thai dirilis oleh GMM Thai Hub. Hal ini
disutradarai oleh Songyos Sugmakanan dan bintang Pachara Chirathivat,
Somboonsuk Niyomsiri (Piak Poster) dan Walanlak Kumsuwan. Film ini
menceritakan kisah Tob Itthipat Kulapongvanich, bagaimana dia memuali bisnisnya
dan pada usia sembilan belas tahun putus dari universitas untuk memulai bisnis
rumput laut goreng kemasan.Sekarang ‘Tao Kae Noi Food & Marketing’pioner
rumput laut kemasan di Thailand dan Tob menjadi salah satu milyarder termuda
Thailand. Film ini dirilis pada tanggal 20 Oktober 2011 di Thailand, di mana ia
meraup 38.796.264 baht.
Dalam film Tob Secret: The Billionaire tergambar motivasi berwirausaha sang
tokoh utama, Tob Ittipat. Tob Ittipat termotivasi untuk membuktikan pada orang
tuanya bahwa dia bisa mandiri dan sukses seperti kakak-kakaknya, bukan dengan
prestasi akademik tetapi dengan cara yang berbeda, yaitu dengan berwirausaha.Tob
Ittipat termotivasi untuk berwirausaha untuk memenuhi kebutuhannya karena
keadaan keluarganya yang terlilit hutang hingga orang tuanya harus pindah ke
Beijing.
Dari kisah sukses terbentuknya produk Tao Kae Noi ini, dapat kita peroleh
beberapa poin, dimana untuk menghasilkan produk yang sukses, dibutuhkan jiwa
seorang wirausaha, yang digambarkan sosok Tob Ittipat. Beberapa diantaranya:
Peeradechapan, Ittipat. 2012. Mini Pocket Book Tao Kae Noi: “Tob” Story. Thailand:
Tao Kae Noi.