Anda di halaman 1dari 34

PEWARNA RAMBUT

Nita Yulisa
1311011018

Rambut
Rambut merupakan tambahan pada kulit
kepala yang memberikan kehangatan,
perlindungan dan keindahan. Rambut
juga terdapat diseluruh tubuh, kecuali
telapak tangan, telapak kaki dan bibir.
Semua jenis rambut tumbuh dari akar
rambut yang ada di dalam lapisan dermis
dari kulit. Oleh karena itu kulit kepala
atau kulit bagian badan lainnya memiliki
rambut.

. Untuk lebih jelasnya, Basuki (1981:15)


menjelaskan tentang rambut itu sebagai
berikut:
Helaian seperti benang tipis yang tumbuh
dari bawah permukaan kulit.
Dibentuk oleh lapisan sel yang tertutup
lapisan yang tersusun. Bentuknya seperti
sisik ikan pada lapisan luarnya.
Terdiri dari zat horney atau disebut juga
dengan keratin.

Bagian dan Struktur Rambut


1. Ujung rambut , berbentuk runcing terdapat pada rambut yang baru saja
tumbuh
2. Batang rambut, merupakan bagian rambutyang berada di luar kulit,
berupabenang halus terdiri dari keratinatau sel-sel tanduk. Lapisan lapisan
batang rambut :
Cutikule / kulit ari / selaput rambut, merupakan lapisan luar yang terdiri dari sel
sel tanduk yang pipih dan bening, tersusun bagian bawah menutupi atasnya.
Fungsi kutikula :
- Melindungi bagian dalam rambut
- Memudahkan disasak karena kutikula yang tersusun dapat saling
berpegangan.
- Menyerap obat keriting dan cat rambut hingga ke korteks
Korteks / kulit rambut, disusun oleh kumpulan seperti benang halus yang terdiri
dari keratin (Sel tanduk). Tiap helai benang halus disebut fibril, fibril terbentuk
oleh molekul yang mengandung butiran pigmen melanin. Pigmen rambut
terdapat pada korteks.
Medulla / sumsum rambut, terdiri dari zat yang tersusun sangat renggang yang
membentuk jala, sehingga terdapat rongga yang berisi udar

3. Akar rambut, merupakan bagian rambutyang berada di dalam kulitdan


tertanam miringdalam lapisan dermis, Struktur akar rambut :
Folicle, ialah saluran untuk tumbuhnya rambut yang menentukan besar,
kecil, lurus dan keritingnya rambut.
Dermis, ialah seluruh ruangan yang berada di bawah epidermis. 3. Bulp,
yaitu bongkol rambut yang memuat pigmen, pembuluh darah, papila
dan folicle.
Epidermis, ialah lapisan kulit yang berada paling luar.

Arector muscle, ialah garis yang menghubungkan folicle dan kulit.

Papila, menghasilkan sel-sel, membentuk rambut-rambut baru yang


lebih kuat. Pada papila setiap rambut mempunyai pembuluh darah yang
berbeda, yang bertugas untuk membawa makanan yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan sel rambut dalam papil.

Pigmen (warna rambut


Kelenjar minyak yang sangat dibutuhkan oleh rambut.

Pembuluh darah.

Akar rambut.

Kelenjar keringat.
Batang rambut.
Penampang akar rambut

Susunan kimiawi rambut

Carbon : 50,65 %
Hydrogen : 6,36 %
Nitrogen : 17,14 %
Belerang ( sulfur) : 5 %
Oksigen : 20,85 %

Pembagian dan Umur Rambut

Rambut panjang, yaitu rambut yang


tumbuh di atas kulit kepala. Rambut
panjang ini berumur antara 2-4 tahun
Rambut pendek, yaitu rambut pendek
tumbuh pada bagian alis, lubang hidung,
dan ujung kelopak mata. Rambut ini
berumur antara 4-5 bulan
Rambut vellus/lanugo, yaitu rambut yang
tumbuh pada kulit di seluruh bagian
tubuh. Rambut ini lemas dan pendek

Klasifikasi Rambut

Bila kita perhatikan, rambut pada kepala dan


tubuh, akan nyata sekali terlihat bahwa ada 4
jenis rambut, yaitu:
- Rambut yang panjang dan agak kasar yakni
rambut kepala.
- Rambut yang agak kasar tetapi pendek yang
berupa alis.
- Rambut yang agak kasar tetapi tidak sepanjang
rambut dikepala, contohnya rambut ketiak.
- Rambut yang halus yang terdapat pada pipi,
dahi, lengan, perut, punggung dan betis.

Hal ini bersamaan pula dengan yang


dijelaskan oleh Hermawan (1982:66), bahwa
rambut dapat dibagi atas 3 (tiga) tipe
sebagai berikut:
Panjang sebagaimana terdapat pada kepala.
Pendek dan gemuk misalnya alis dan bulu
mata.
Pendek halus dan tak berwarna terdapat
diseluruh badan yang disebut juga dengan
lanugo.

Siklus Pertumbuhan Rambut

Rambut dapat tumbuh dan bertambah panjang. Hal ini


disebabkan karena sel-sel daerah matrix/umbi atau
tombol rambut secara terus menerus membelah.
Rambut mengalami proses pertumbuhan menjadi
dewasa dan bertambah panjang lalu rontok dan
kemudian terjadi pergantian rambut baru. Inilah yang
dinamakan siklus pertumbuhan rambut.
Siklus pertumbuhan rambut telah dimulai saat janin
berusia 4 bulan di dalam kandungan. Pada usia ini bibit
rambut sudah ada dan menyebar rata diseluruh
permukaan kulit. Diakhir bulan ke 6 atau awal bulan ke
7 usia kandungan, rambut pertama sudah mulai
tumbuh dipermukaan kulit, yaitu berupa rambut lanugo,
atau rambut khusus bayi dalam kandungan.

Kemudian menjelang bayi lahir atau tidak lama sesudah bayi


lahir, rambut bayi ini akan rontok, diganti dengan rambut
terminal. Itulah sebabnya ketika bayi lahir, ada yang hanya
berambut halus dan ada juga yang sudah berambut kasar dan
agak panjang, bahkan kadang-kadang sudah mencapai
panjangnya antara 2-3 centimeter. Kecepatan pertumbuhan
rambut sekitar 1/3 milimeter per hari atau sekitar 1 centimeter
perbulan.
Dengan demikian kalau seorang bayi lahir dengan panjang
rambut 2 centimeter, berarti pada bulan ke 7 kehamilan, rambut
lanugo bayi sudah diganti dengan rambut dewasa terminal.
Rambut tidak mengalami pertumbuhan secara terus menerus.
Pada waktu-waktu tertentu pertumbuhan rambut itu terhenti dan
setela mengalami istirahat sebentar, rambut akan rontok sampai
ke umbi rambutnya. Sementara itu, papil rambut sudah membuat
persiapan rambut baru sebagai gantinya.

Pertumbuhan rambut mengalami pergantian melalui 3 fase:


yaitu fase pertumbuhan (anagen), fase istirahat (katagen)
dan fase kerontokan (telogen), baru kemudian dimulai lagi
dengan fase anagen yang baru.
Lama masing-masing fase pun berbeda-beda, fase anagen
lamanya berkisar antara 2-5 tahun dan rata-rata 3 tahun
atau 1000 hari. Walaupun kadang-kadang ada yang sampai
lebih dari 10 tahun, sehingga rambutnya bisa lebih dari 1
(satu) meter panjangnya. Itulah sebabnya maka jangan
heran kalau ada wanita yang rambutnya sampai sepanjang
lutut atau mata kaki. Fase katagen singkat saja hanya
beberapa minggu. Sedangkan fase telogen rata-rata
berkisar 100 hari.

Fungsi Rambut

Sepanjang sejarah peradaban manusia, rambut selalu menempati kedudukan


penting. Kedudukan penting tersebut berkaitan langsung dengan berbagai
fungsi rambut. Adapun fungsi utama rambut adalah sebagai berikut:
Pelindung
Rambut berfungsi melindungi kepala dari sinar matahari,benturan dan
gesekan.
Penghangat
Selain sebagai penyangga benturan dan alat sensorik, rambut akan memberi
kehangatan kepada tubuh manusia. Rambut kepala yang paling dominan
pertumbuhan dan ketebalannya, membentuk semacam insulator alami yang
menjaga stabilitas suhu kulit kepala dari pengaruh suhu udara disekitarnya.
Dinginnya udara sekitar tidak dapat langsung mengenai kulit kepala
berhubung adanya insulator udara yang memperoleh pemanasan tetap dari
suhu badan kita.
Penambah Kecantikan
apabila ditinjau dari sisi estetika, rambut juga memiliki fungsi sebagai berikut:
Menunjang penampilan

Tekstur rambut

Sifat sifat rambut yang dapat ditentukan dengan penglihatan,


perabaan, dan pegangan. Pengertian tekstur rambut ini meliputi :
Kelebatan rambut (densitas) : ditentukan secara praktis dengan
melihat banyaknya batang rambut yang terdapat pada satu kelompok
rambut.
Tebal halusnya rambut : tebal halusnya rambut tergantung pada
banyaknya zat tanduk pada kulit rambut.
Kasar licinnya permukaan rambut : permukaan rambut lebih kasar, jika
sisik sisik selaput rambut tidak terlalu rapat satu dengan yang lain
Kekuatan rambut : kekuatan rambut ditentukan dengan
merenggangkan rambut sampai putus.
Daya serap (porositas) : banyaknya cairan yang dapat diserap oleh
rambut tergantung pada keadaan selaput rambut dan kualitas keratin
pada kulit rambut.
Daya bingkas (elastisitas) : elastisitas rambut berhubungan dengan
susunan molekul keratin yang teratur seperti spiral memanjang dalam
kulit rambut dan dapat ditarik menjadi lurus tanpa rambut putus.

Warna Rambut

Warna rambut ditentukan oleh pigmen melanin dii dalam rambut.


Melanin terdapat sebagai butir butir dalam serabut serabut tanduk
kulit rambut dan diantaranya melanin ini dapat doksidasikan dengan
hidrogen peroksida (H2O2) menjadi senyawa yang tidak berwarna
(bleaching). Sehingga warna rambut akan lebih muda. Pigmen rambut
dibentuk oleh melanosit yang terdapat pada umbi rambut.
Jenis- jenis warna rambut:
a. Rambut blonde, campuran pigmen warna merah dan kuning.
b. Rambut merah, campuran pigmen warna merah dan pigmen
warna hitam.
c. Rambut coklat muda, mengandung pigmen-pigmen warna
merah, coklat, dan hitam.
d. Rambut coklat tua, mengandung lebih banyak pigmen warna
hitam darpada rambut
coklat muda.
e. Rambut hitam, hanya mngandung pigmen warna hitam

Defenisi Pewarna Rambut

Sediaan pewarna rambut adalah sediaan


kosmetika yang digunakan dalam tatarias untuk
mewarnai rambut, baik untuk mengembalikan
warna rambut asalnyaatau warna lain. Dalam
rambut ada istilah protein melamin rambut,
yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Eumelanin : warna hitam sampai coklat
2. Phaeomelanin : kekuningan dan merah.
Jenis Melamin dan ukuran granul menentukan
warna dari rambut, sementara kerapatan
distribusi granul-granul pigmen ini menentukan
kecerahan dan kegelapan dari rambut.

Zat Pewarna Rambut

Zat Warna Alam


Zat warna alam ada zat warna dimana pewarnaanya menggunakan
bahan yang berasal dari alam. Zat warna jenis ini, meliputi :
- Simplisia : akar, kulit batang, dan daun hena ( Lawsonia alba,
Lawsonia inermin, dan Lawsonia spinosa ). Disajikan dalam bentuk
serbuk, tunggal atau campur. Lawsone (2-hidroksi-1,4 naptho
quinon). Untuk mendapat warna yang bagus dicampur dengan Indigo.
Indigo sendiri adalah serbuk daun kering terutama dari jenis
indigofera argentea, digunakan dalam kombinasi dengan hena (coklat
sampai hitam).
- Bunga : Bunga kamomil, diperoleh dari Matricacia Chammomilla
(Apegin yang berwarna kuning) Apigenin (4,5,7, Matricacia
Chammomilla (Apigenin yang berwarna kuning) Apigenin (4,5,7,
Trihiroksiflavon.
- Ekstrak Kayu : Kayu brazil, diperoleh dari Caesalpinia Braziliensis / C.
Echinata zat : brazilin ( warna kekuningan bila kena oksigen atau dengan alkali
berwarna merah). Kombinasai menghasilkan warna coklat

Catechu (Gambir) diambil dari 2 spesies yang berbeda


Ouroparia ( Uncaria) gambir : kuning
Acacia catechu : coklat
Acacia catechu : coklat sampai hitam, zat : Catechin dan

pyrocatechol (1,2- dihidroksi benzen).

Fustic : Chrophora tinctoria, zat : morrin C15H10 O2


( 2,3,45,7- pentahi- drosiflavon) maciarin C12 H16O4. H2O.
Campeche wood (Hematoxylon campechia-num L. , zat :
hematoxyllin (hidroksibrasilin) yang segera teroksidasi
menjadi hematein (hitam).
Quercitron (Quercus tinctoria), zat : quercetin ( 3,3,4,5,7pentahidroksiflavon).
Wall nut (Juglans cinerea, Juglans nigra, Juglans regia), zat :
Juglon (5-hidroksi 1,4 napthoquinone), pirogalol memberikan
warna coklat.

Zat warna senyawa logam


Zat warna senyawa logam meliputi ; bismut nitrat, kadmium sulfat,
kobalt sulfat, nikel sulfat, AgNO3, CuSO4 dan Pb. Acetat (1-2%)
Zat pembangkit warna : Amm.tioglikolat.
Zat pembangkit warna : Amm.tioglikolat, monoetanolamtioglikolat,
Na. Meta-bisulfit, Na.sulfida, Na.tiosulfat 3%, dan pirogalol 1%.

Zat warna Organik Sintetik


Zat warna organik sintetik: kelompok senyawa-senyawa amina,
aminofenol dan zat warna oksidatif.
Zat warna sintetik
Zat warna sintetik meliputi: 4-amino-3- nitro-fenilaminoetilamina, 2amino-4-nitrofenil- etanolamina, 5,8-dihidroksinaftokinon, hitambiru
naftol, dan lain-lain. Zat warna asam : asam pirogalat ( perlu
penambahan alkali untuk mempercepat oksidasi).

Pembagian Pewarnaan Rambut

Pewarnaan rambut dibedakan berdasarkan pada :


1.Daya lekat zat warna
a. Pewarnaan Rambut Temporer
Pewarnaan rambut temporer adalah pewarnaan rambut
yang akan menambah cerah dan warna pada rambut
serta tidak menunjukkan efek yang kekal atas warna
rambut. Sifat pewarnaannya pada rambut sebentar dan
mudah dihilangkan dengan keramas menggunakan
sampo. Pewarnaan rambut temporer juga digunakan
untuk mempercerah rambut abu abu, menghilangkan
warna kuning dari rambut abu abu, menutup bagian
teratas rambut abu abu, menutup rambut porus, dan
diskolorisasi campuran warna pada rambut.

Jenis sediaan perwarnaan rambut (temporer)


Bilasan warna, baik dalam bentuk cairan atau serbuk

Metilen biru, asam violet 6 B, nigrosin ( bentuk kristal atau lar 1%)
Larutan metilen biru dalam 1 bgn alkohol dan 3 bgn air
Larutan asam violet 6 B dalam alkohol.
Lar zat warna 1 bgn dicampur dengan 1000 bgn air. Dapat
ditambahkan asam adipat , sitrat, dan tartrat agar lebih efektif

2. Sampo warna termasuk juga kombinasinya dengan bilasan warna


3. Krayon rambut
Campuran lilin sintetik atau alam dengan sabun (TEA stearat)
dan zat warna atau pigmen.
4. Krim pewarnaan rambut
5. Aerosol

b. Pewarnaan Rambut Semipermanen


Pewarnaan rambut semipermanen adalah
pewarnaan rambut yang memiliki daya lekat
tidak terlalu lama; daya lekatnya ada yang 4-6
minggu, ada juga yang 6-8 minggu.
Pewarnaaan ini masih dapat bertahan
terhadap keramas sampo, tetapi jika berulang
dikeramas, zat warnanya akan luntur juga.
Sebelum melakukan pewarnaan rambut
semipermanen lebih dahulu dilakukan uji
temple, karena waktu lekatnya relatif lama.

3. Pewarnaan Rambut Permanen


Pewarnaan rambut permanen adalah pewarnaan rambut yang memiliki
daya lekat jauh lebih lama dan akan tetap melekat pada rambut hingga
:
Pertumbuhan rambut selanjutnya dan rambut yang kena cat dipotong
Dilunturkan dengan proses pemucatan rambut
Dilunturkan dengan penghilang cat
Sifat lekat zat warna pada rambut dalam pewarnaan rambut permanen
dapat dibedakan dalam pelekatan penetrasi dan pelekatan tersalut.
Hampir semua pewarnaan rambut permanen professional dikerjakan
dengan penggunaan zat warna rambut pelekatan penetrasi , yakni,
sediaan pewarnaan rambut langsung dengan zat warna turunan
aniline, atau dapat juga disebut sediaan pewarnaan rambut dengan
warna oksidasi. Pada pewarnaan rambut dengan zat warna pelekatan
tersalut, zat warna tidak dapat menembus ke dalam korteks rambut,
tetapi hanya berdeposit pada permukaan tangkai rambut dalam
salutan tipis.

Proses Sistem Pewarnaan

Berdasarkan proses system pewarnaan, pewarnaan


rambut dibagi dalam 2 golongan :
a. Pewarnaan rambut langsung
Sediaan pewarnaan rambut langsung telah mengandung
zat warna, sehingga dapat langsung digunakan pada
rambut. Pewarna rambut langsung terdiri dari :
Pewarna rambut langsung dengan zat warna alam
Pewarna rambut langsung dengan zat warna sintetik
Zat warna alam meliputi bahan warna nabati, ekstrak,
sari komponen warna bahan nabati. Sedangkan zat
warna sintetik berdasarkan pola warna komponen
warna bahan nabati.

b. Pewarnaan Rambut Tidak Langsung


Disajikan dalam 2 kemasan, masing masing berisi
komponen dan komponen pembangkit warna. Jika
hendak digunakan harus dicampur terlebih dahulu
satu sama lainnya.
Pewarna rambut tidak langsung terdiri dari :
Pewarna rambut tidak langsung dengan zat warna
senyawa logam
Pewarna rambut tidak langsung dengan zat warna
senyawa oksidatif
Zat warna senyawa logam system kompleks dapat juga
digunakan dalam pewarnaan rambut langsung. Zat
warna oksidatif juga termasuk zat warna oto-oksidasi.

Syarat Zat Warna Rambut Yang Baik


1. Tidak membahayakan kesehatan
2. Mewarnai rambut, tetapi tidak mewarnai kulit
3. Tidak memberikan efek yang merugikan terhadap
struktur rambut
4. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk
menghasilkan efeknya
5. Tidak mengiritasi kulit
6. Menghasilkan warna yang natural dalam
penampilan
7. Tahan terhadap perlakuan lain seperti
pengeritingan permanen

Sediaan pewarna ada yang tersedia dalam


bentuk :
1. Tunggal (one step), yang langsung
mewarnai rambut
2. Campuran ( two step) terdiri dari:
a. bagian yang memutihkan rambut asal
(toner)
b. bagian yang mewarnai rambut
( intermediate)

Contoh Formula Sediaan Pewarna Rambut

Formula Contoh Pewarna rambut langsung


Henna serbuk 40
Indigo serbuk 40
Campur kedua serbuk, aduk hingga homogenya. Jika akan digunakan, campur serbuk
dengan air mendidih hingga menjadi pasta , oleskan pada rambut hingga merata,
balut dengan handuk basah, diamkan lebih kurang 30 menit. Jika didiamkan 1-2 jam
akan didapat corak warna coklat.

Sediaan pewarna rambut langsung


Warna coklat muda coklat tua hitam
henna serbuk 308373
pirogalol 5 1015
tembaga(II) sulfat 5 7 12
Serbukkan masing-masing bahan, campur aduk hingga homogen ayak. Perhatian:
pirogalol dan tembaga sulfat peka terhadap cahaya, disamping iritan terhadap kulit.
Penandaan: Pada etiket harus tertulis
1. Jenis dan kadar zat warna
2. Lakukan uji tempel sebelum digunakan

Sediaan Pewarna Temporer


Krayon Rambut
Air 26,5%
Gom Arab 27,5
Natrium Sterarat 15,0
Gliserol 15,0
Gliserol 15,0
Zat warna 16.0
Campur gliserol dan air, bagi 2 :
1. Melendirkan gom arab, diamkan
2. Melarutkan Na.sterarat kalau perlu pemanasan
3. Campur 1 dan 2, tambahkan zat warna aduk homogen, masukkan ke cetakan dan keringkan dengan
pemanasan.

Sedian pewarna semi permanen


Monoethanolamina lauril sulfat 20,0 %
Etilen glikol monostearat
5,0
2-nitrofenilendiamina 1,5
2-nitrofenilendiamina 1,5
dietanolamina asam lemak kelapa 3,0
parfum/pengawet
q.s
air
ad 100,0

Contoh Formula Pewarna Permanen


1. Hidrogen peroksida
0,3-0,5
Setil Alkohol
0,5
EDTA (stabilisator)
0,10-0,20
Air
85,0
2. PPDA (parafenilendiamina) 0,05-0,40
TEA 10,0
Amonia 0,10
Air
70,00

Bahan-bahan Berbahaya dalam Pewarna Rambut

Berikut zat-zat kimia berbahaya yang perlu diwaspadai:


1. Isopropil alkohol
Ini adalah pelarut yang ditemukan dalam larutan pewarna
rambut dan beberapa lotion. Menghirup zat kimia ini dapat
mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual.
2. Propylene glycol
Zat ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
sampo dan kondisioner rambut. Karena bisa menembus kulit
dengan mudah, dapat mengambil protein kulit dan
menyebabkan rambut mudah rontok.
3. Polyethylene glycol
Zat ini banyak digunakan di sejumlah produk perawatan
pribadi dan pembersih. Jika terlalu sering menggunakan
produk yang memiliki kandungan zat ini, kulit Anda bisa
mengalami penuaan dini.

4. Natrium lauril sulfat (SLS) & Sodium laureth sulfat (SLES)


Kedua bahan kimia ini mungkin paling berbahaya dari semua bahan kimia yang
ada dalam produk perawatan tubuh dan rambut. Sebagian besar digunakan dalam
kondisioner. Bahan kimia iini bisa mengganggu kualitas rambut dan menghambat
pertumbuhannya. Rambut bisa rontok dibuatnya. SLS juga dapat menyebabkan
katarak ketika diserap dalam kulit bahkan tanpa kontak langsung dengan mata
sekalipun.
5. DEA (dietanolamina), MEA (momoethanolamine) TEA (trietanolamina)
Bahan-bahan kimia ini juga sering digunakan dalam sampo dan dikatakan pula
sebagai zat berbahaya yang bisa membentuk agen penyebab kanker.
6. Warna pigmen FD & C
Sampo dan kondisioner banyak mengandung pewarna buatan dan sintetis, agar
terlihat lebih menarik. Warna yang digunakan dalam pewarna rambut
menyebabkan kulit menjadi sensitif dan menyebabkan masalah iritasi dan saraf.
Beberapa zat pewarna mengandung tar batubara yang karsinogenik. Menyerap
zat pewarna juga dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh.
7. Formaldehida
Bahan kimia ini digunakan dalam sampo dan kondisioner rambut yang jika
merembes ke kulit dapat menyebabkan alergi, sakit kepala dan kelelahan. Zat ini
juga terkenal mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai