Anda di halaman 1dari 3

1.

Dapatkah anda menjelaskan pengertian Psikologi Industri dan Organisasi sebagai


ilmu pengetahuan yang mandiri?

Pengertian Psikogi Industri dan Organisasi sebagai ilmu pengetahuan mandiri adalah
psikologi semakin berkembang menjadi ilmu mandiri dimana semakin luas, kegiatannya
tidak hanya menerapkan metode. fakta dan prinsip dari psikologi manusia sebagai tenaga
kerja, melainkan melaksanakan juga penelitian dalam upaya menjawab pertanyaan dasar
tentang peran manusia dalam organisasi. Dimana organisasi yang dimaksud adalah
organisasi formal yang tujuan utamanya mencari keuntungan dari hasil produksi dan jasa
dan bukan mencari keuntungan misalnya lembaga pendidikan, rumah sakit dan sebagainya.
Salah satu metode yang digunakan dalam Psikologi Industri adalah Metode Eksperimen.

2. Salah satu metode ilmu pengetahuan yang paling akurat dalam melakukan
penelitian adalah metode eksperimen. Dapatkah anda menjelaskan metode tersebut !.
Hambatan-hambatan apa yang akan anda temui jika anda menggunakan metode
tersebut untuk penelitian psikologi.

Metode Eksperimen merupakan metode yang mencari pembuktian, menguji hubungan


sebab-akibat dan mejelaskan dengan lengkap jawaban dari pertanyaan dalam penelitian.
Hambatan dalam penelitian Metode Eksperimen antara lain:
Ada dua karakteristik yang menjadi ciri eksperimen, yaitu adanya manipulasi terhadap satu
atau lebih variable independen dan adanya pembagian kelompok secara random menjadi
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jika salah satu karakteristik tersebut tidak
dilakukan, maka penelitian tersebut tidak dikatakan sebagai eksperimen.

 Eksperimen sebaiknya dilakuakan di dalam laboratorium, sehingga peneliti dapat


mengendalikan situasi sesuai dengan tujuan penelitian.

 Peserta memiliki kecenderungan untuk mengubah perilaku sehari-harinya karena


mereka menyadari sedang menjadi objek penelitian

3. Menurut metode evaluasi jabatan "Factor Comparison", faktor utama dalam


melakukan evaluasi jabatan adalah adanya uraian jabatan dan spesifikasi jabatan,
serta compensable factors.

a. Apa yang dimaksud dengan compensable factors?

Compensable Factors (CF"s) adalah faktor faktor yang nantinya akan mempengaruhi
pemberian kompensasi. Mengapa bisa begitu, karena dari faktor faktor yang dipilih tersebut,
maka value/nilai setiap jabatan akan didapatkan dan nantinya akan diperbandingkan dengan
jabatan-jabatan yang lain dalam organisasi. Beberapa CF's yang sering digunakan
diantaranya adalah :
a) Pengetahuan dan Ketrampilan yang dipersyaratkan:
b) Accountabilities, baik bersifat financial, material, jenis jabatan yang menjadi
subordinate, dll.
c) Tingkat Kompleksitas Pekerjaan.
d) Beban Fisik yang di-emban.
e) Bahaya yang dihadapi pada lingkungan kerja.

b. Faktor apa saja yang biasanya dijadikan pembanding dalam proses evaluasi jabatan
? Sebut dan jelaskan!

Faktor-faktor jabatan pengetahuan dan keterampilan terdiri dari keterampilan komunikasi,


keterampilan pengambilan keputusan, keterampilan melakukan koordinasi tugas,
keterampilan menggunakan peralatan kerja, keterampilan berhitung, pendidikan formal,
pelatihan, pengalaman dan lama bekerja.

Dari faktor yang umum digunakan itu, kita kembangkan faktor turunannya menjadi seperti
ini:

a. Skill
 Pendidikan
 Pengalaman
 Pelatihan

b. Tanggung Jawab
 Umum
 Pengawasan
 Laporan
 Rahasia
 Bahan/Produk
 Kerjasama
 Alat

c. Usaha (effort)
 Fisik
 Mental

d. Kondisi Kerja
 Lingkungan Kerja
 Resiko Kerja
4. Apa perbedaan antara seleksi dan penempatan? Dalam hal apa saja perbedaannya?

Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada
perusahaan. Dan menurut Sedarmayanti seleksi adalah kegiatan menentukan dan memilih
tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Seleksi bertujuan memutuskan
masalah apakah seorang pelamar diterima bekerja atau tidak.

Tugas seleksi ialah menilai sebanyak mungkin calon untuk memilih seseorang atau sejumlah
orang (sesuai dengan jumlah yang diperlukan) yang paling memenuhi persyaratan pekerjaan
yang ditetapkan semula.

Sedangkan penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan


para calon pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang
kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk berhasil pada setiap pekerjaan yang berbeda.

Tugas dari penempatan adalah untuk menilai para calon dan untuk mencocokkan kualifikasi
mereka dengan persyaratan yang telah ditetapkan semula dari setiap pekerjaan.

Pada seleksi sejumlah calon dinilai sejauh mana kesesuaian mereka (sejauh mana mereka
memenuhi persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan semula) dengan suatu pekerjaan.
Pada penempatan setiap calon dinilai derajat kesesuaiannya untuk sejumlah pekerjaan yang
berbeda-beda. Dari jumlah calon dipilih sejumlah orang yang dinilai secara keseluruhan
paling sesuai untuk pekerjaan yang berbeda-beda yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai