Pengertian Psikogi Industri dan Organisasi sebagai ilmu pengetahuan mandiri adalah
psikologi semakin berkembang menjadi ilmu mandiri dimana semakin luas, kegiatannya
tidak hanya menerapkan metode. fakta dan prinsip dari psikologi manusia sebagai tenaga
kerja, melainkan melaksanakan juga penelitian dalam upaya menjawab pertanyaan dasar
tentang peran manusia dalam organisasi. Dimana organisasi yang dimaksud adalah
organisasi formal yang tujuan utamanya mencari keuntungan dari hasil produksi dan jasa
dan bukan mencari keuntungan misalnya lembaga pendidikan, rumah sakit dan sebagainya.
Salah satu metode yang digunakan dalam Psikologi Industri adalah Metode Eksperimen.
2. Salah satu metode ilmu pengetahuan yang paling akurat dalam melakukan
penelitian adalah metode eksperimen. Dapatkah anda menjelaskan metode tersebut !.
Hambatan-hambatan apa yang akan anda temui jika anda menggunakan metode
tersebut untuk penelitian psikologi.
Compensable Factors (CF"s) adalah faktor faktor yang nantinya akan mempengaruhi
pemberian kompensasi. Mengapa bisa begitu, karena dari faktor faktor yang dipilih tersebut,
maka value/nilai setiap jabatan akan didapatkan dan nantinya akan diperbandingkan dengan
jabatan-jabatan yang lain dalam organisasi. Beberapa CF's yang sering digunakan
diantaranya adalah :
a) Pengetahuan dan Ketrampilan yang dipersyaratkan:
b) Accountabilities, baik bersifat financial, material, jenis jabatan yang menjadi
subordinate, dll.
c) Tingkat Kompleksitas Pekerjaan.
d) Beban Fisik yang di-emban.
e) Bahaya yang dihadapi pada lingkungan kerja.
b. Faktor apa saja yang biasanya dijadikan pembanding dalam proses evaluasi jabatan
? Sebut dan jelaskan!
Dari faktor yang umum digunakan itu, kita kembangkan faktor turunannya menjadi seperti
ini:
a. Skill
Pendidikan
Pengalaman
Pelatihan
b. Tanggung Jawab
Umum
Pengawasan
Laporan
Rahasia
Bahan/Produk
Kerjasama
Alat
c. Usaha (effort)
Fisik
Mental
d. Kondisi Kerja
Lingkungan Kerja
Resiko Kerja
4. Apa perbedaan antara seleksi dan penempatan? Dalam hal apa saja perbedaannya?
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada
perusahaan. Dan menurut Sedarmayanti seleksi adalah kegiatan menentukan dan memilih
tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Seleksi bertujuan memutuskan
masalah apakah seorang pelamar diterima bekerja atau tidak.
Tugas seleksi ialah menilai sebanyak mungkin calon untuk memilih seseorang atau sejumlah
orang (sesuai dengan jumlah yang diperlukan) yang paling memenuhi persyaratan pekerjaan
yang ditetapkan semula.
Tugas dari penempatan adalah untuk menilai para calon dan untuk mencocokkan kualifikasi
mereka dengan persyaratan yang telah ditetapkan semula dari setiap pekerjaan.
Pada seleksi sejumlah calon dinilai sejauh mana kesesuaian mereka (sejauh mana mereka
memenuhi persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan semula) dengan suatu pekerjaan.
Pada penempatan setiap calon dinilai derajat kesesuaiannya untuk sejumlah pekerjaan yang
berbeda-beda. Dari jumlah calon dipilih sejumlah orang yang dinilai secara keseluruhan
paling sesuai untuk pekerjaan yang berbeda-beda yang tersedia.