Anda di halaman 1dari 4

Selamat Siang Tutor berikut jawaban saya atas diskusi 4.

Sumber jawaban
tertera pada paling bawah jawaban

1. Produsen berfungsi sebagai orang yang memproduksi barang-barang


yang akan dijual di dalam pasar. Perannya sangat vital sebagai
penyedia barang yang nantinya berpengaruh pada harga jual barang.
Dalam arti, produsen mampu menjadi aktor yang menentukan harga
semaunya jika faktor-faktor lain dalam pasar tidak ikut campur dalam
masalah penentuan harga. Jika dalam pasar hanya ada satu produsen,
maka ia akan memonopoli seluruh harga dalam pasar tersebut.

Peran yang kedua adalah distributor. Barang tidak akan jalan sendiri
dari tempat produksi ke pasar. Produsen memerlukan orang yang mampu
menjamin barang produksinya sampai ke pasar dalam kondisi yang baik.
Misal, seorang produsen sayuran ingin sayurannya sampai di pasar
dalam kondisi masih segar. Ia perlu sopir yang mampu mengantarkan
barangnya dengan cepat tapi sayurannya tidak lecet-lecet karena cara
mengemudi yang ugal-ugalan atau tidak apik saat mengepak barang ke
dalam boks truknya. Distributor juga harus bisa memastikan barang
produsen dapat laku di pasaran. Karena, barang yang tidak laku akan
menghambat produsen dalam memproduksi dan konsumen dalam
membeli. Tentu, konsumen tidak ingin membeli barang-barang yang
kadaluarsa. Dalam hal ini, distributor dituntut profesional dalam melayani
produsen maupun konsumen.
Peran sebagai konsumen yang ‘katanya’ pembeli adalah raja. Sehingga,
penjual harus memperlakukan pembeli sebaik mungkin. Namun di sisi
lain, konsumen juga harus berempati dengan kondisi yang berlangsung di
pasar. Misalnya, memahami kalau barang sedang sulit didapat, maka
harga mahal. Janganlah ia marah-marah terhadap penjual dan ingin
harga barang tetap padahal ia tahu kalau barang sedang langka.
Peran sebagai regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam
menciptakan keadaan darikegiatan bisnis yang adil dan aman bagi semua
pihak yang ingin menjalankan bisnis. Agar keadaan tersebut dapat
terwujud, maka perlu dibuat aturan-aturan main dapatdisepakati oleh
semua pihak di masyarakat dan secara konsisten dijalankan pula
olehsemua pihak di masyarakat tersebut. Regulator dapat berasal dari
pemerintah, maupunberupa institusi atau lembaga yang disepakati untuk
dibentuk untuk tujuan menciptakan keadaan dari kegiatan bisnis yang adil
dan aman bagi semua pihak yang ingin menjalankan bisnis. Contoh dari
regulator yang paling jelas adalah pemerintah. Pemerintah bertugas
menetapkan undang-undang dan peraturan yang terkait dengan kegiatan
yang ada di masyarakat, tidak terkecuali kegiatan bisnis. Aturan
mengenai tata cara pendirian perusahaan, aturan mengenai kegiatan
bisnis di lokasi tertentu, aturan mengenai tarif, pajak, dan retribusi yang
dibebankan kepada pelaku bisnis, dan lain sebagainya adalah contoh
regulasi yang dihasilkan oleh pemerintah. Regulator perlu dipahami oleh
setiap organisasi bisnis karena secara langsung maupun tidak langsung
aturan yang ditetapkan oleh regulator akan memengaruhi kegiatar bisnis
yang dijalankan.
2.       Pasar ‘Door to Door’
Pasar ‘door to door’ atau mengunjungi rumah konsumen secara langsung
merupakan bentuk bisnis yang paling sederhana. Segmen pasar ini
biasanya ibu-ibu rumah tangga yang sering ada di rumah. Penjual keliling
memberi kemudahan bagi mereka untuk membeli barang tanpa harus
repot-repot pergi ke pusat-pusat perbelanjaan. Harga yang ditawarkan
seringkali lebih mahal. Tetapi jika dibandingkan dengan ongkos dan
pengeluaran lainnya untuk pergi ke pusat perbelanjaan, serta tingkat
kepraktisan, harga dari penjual keliling masih masuk akal. Sistem
penjualannya ada yang bersifat langsung maupun kredit. Berhadapan
dengan konsumen secara langsung membutuhkan seni tersendiri, mulai
dari cara menawarkan hingga cara menagih kalau menggunakan sistem
kredit. Untuk sistem kredit, transaksi benar-benar sangat mengandalkan
trust (kepercayaan) karena tidak ada jaminan konsumen yang telah
mengambil barang pindah rumah atau enggan membayar.
Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar uang adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas jangka
pendek (kurang dari satu tahun), sedangkan pasar modal adalah pasar
yang memperdagangkan sekuritas jangka panjang atau lebih dari satu
tahun (Ramadhan, dalam www.djlk.depkeu.go.id, diakses 24 Juni 2013).
Eksistensi pasar-pasar ini bertujuan untuk memberikan suntikan modal
bagi perusahaan dari pihak eksternal. Umumnya dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan besar yang sudah terdaftar di pasar tersebut.
Barang yang diperdagangkan di pasar ini, tentunya adalah uang atau
modal usaha. Awalnya, mekanismenya sangat sederhana. Ada orang
atau perusahaan yang membutuhkan tambahan dana, maka mereka
mencari orang yang mau meminjamkan. Mereka bertemu satu sama lain,
lalu melakukan transaksi. Namun dalam perkembangannya, mekanisme
dalam pasar uang maupun modal berubah menjadi sangat kompleks.
Pemberi dan peminjam modal sering tidak mengetahui satu sama lain,
transaksi dijalankan dalam jaringan elektronik. Bursa-bursa efek,
misalnya merupakan contoh dari pasar ini. Mekanisme yang berlangsung
dalam bursa-bursa efek, tentu saja, sangat tidak sederhana. Banyak
pakar, akademisi, maupun praktisi yang kemudian terjun dalam
mekanisme bursa efek. Pasar modal sebagai wadah untuk mencari dana
bagi perusahaan dan sebagai sarana investasi bagi pemilik modal.
Kegiatan pasar modal melibatkan benyak pihak, oleh karena itu perlu ada
lembaga yang mengaturnya, agar pelaksanaan bertransaksinya dapat
berjalan dengan baik. Eksistensi pasar uang dan pasar modal ini tujuan
intinya adalah memberikan suntikan modal bagi perusahaan dari pihak
eksternal.umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang
sudah terdaftar di pasar tersebut.
Pasar Jasa
Pasar jasa menjadi salah satu institusi bisnis yang menjanjikan saat ini.
Misalnya, konsultan bisnis, konsultan keuangan, jasa layanan pembuatan
website, konsultan bangunan, jasa layanan trasportasi, dan sebagainya.
Pasar ini hadir untuk memberikan layanan jasa yang memberikan
berbagai kemudahan atau layanan konsultasi bagi para konsumennya.
Cipaganti merupakan salah satu contoh perusahaan yang sukses
bergerak dalam jasa transportasi. Kini perusahaan ini berkembang dan
memiliki beberapa anak perusahaan.
Pasar Elektronik
Pernahkah Anda memesan tiket pesawat dari rumah Anda? Atau
membeli pakaian, buku, atau barang-barang kebutuhan sehari-hari
seperti sabun, beras, membeli pulsa telfon, pulsa listrik, dan lainnya?
Sangat mudah. Anda hanya perlu mencari barang yang diinginkan,
melakukan pemesanan, mentransfer uang via rekening, mengirimkan
bukti pembayarannya, serta menunggu barang sampai ke rumah Anda.
Seperti itulah mekanisme pasar elektronik. Sangat mudah dan praktis.
Pasar elektronik hadir dalam merespon perkembangan arus globalisasi.
Terutama, bagi mereka yang membutuhkan transaksi praktis. Pelaku
biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa menggunakan internet,
memiliki sarana komputer yang cocok untuk melakukan penelusuran
internet, serta memiliki fasilitas layanan perbankan yang memadai seperti
rekening, kartu kredit atau ATM. Produsen dalam pasar eletronik,
pertama-tama, menawarkan barang dalam website yang ia kelola. Ia
memperlihatkan gambar produk, menjelaskan kualitas dan harga produk,
bagaimana cara memesannya, serta bagaimana cara pembayaran dan
pengiriman barangnya. Selain harga barang, produsen juga biasanya
membebankan ongkos pengiriman pada konsumen. Produsen yang bisa
bertahan dalam pasar elektronik adalah produsen yang mampu
mengirimkan barang sesuai dengan kualitas yang ia tawarkan, mampu
mengirim tepat waktu, memberikan pelayanan servis bagi barang-barang
elektronik, serta berani mengganti seandainya barang yang dikirimkan
tidak sesuai dengan selera konsumen. Produsen juga biasanya berhati-
hati terhadap konsumen yang nakal. Mereka baru benar-benar mau
mengirimkan barang jika uang sudah benar-benar masuk ke dalam
rekening mereka.
 
Sumber Jawaban : BMP ADBI4449 : Filsafat Bisnis EDISI : 1 PENULIS :
Prof. Dr. Drs. Sam’un Jaja Raharja, M.Si. ; Zaenal Muttaqin, S.Sos. M.Si.
TAHUN TERBIT : 2015 dan Materi Inisiasi 4

Anda mungkin juga menyukai