Anda di halaman 1dari 46

Kepemimpinan Dalam

Bisnis (PB 7 & 8

SUBANDI, STIA LAN JAKARTA


* -

KEPEMIMPINAN, DALAM BISNIS


* Kepemimpinan Dalam Kegiatan
Bisnis
 Pemimpin layaknya nahkoda kapal
 Bisnis layaknya sebuah kapal, ia
membutuhkan pemimpin dgn segala
kemampuan yang mumpuni, dan mampu
menjamin keselamatan bisnisnya
 Bisnis yang mampu bertahan dlm terpaan
badai, membutuhkan seorang nahkoda
yang mumpuni sebagai nahkodanya
Manusia seperti apa yang mampu
menjadi pemimpin dlm kegiatan bisnis?

 Pemimpin seperti apa yang mampu


menyelamatkan bisnis, bahkan
mengantar bisnis pada kesuksesan?

4
* Hakikat Kepemimpinan

 Kepemimpinan dlm bisnis, berarti berbicara


juga tentang kapabilitas atau kemampuan
pemimpin tsb dlm mengarahkan bisnis
 Setiap orang adalah pemimpin, ttp tdk setiap
orang mampu menjadi pemimpin yang baik
 Tidak semua pemimpin mampu berbisnis dgn
baik
kepemimpinan

* Kepemimpinan adalah cara mengartikulasi visi,


mewujudkan nilai, dan menciptakan lingkungan
guna mencapai sesuatu (Richar & Eagel)
* Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh
sedikit demi sedikit, dan berada di atas
kepatuhan mekanis thd pengarahan-pengarah
rutin organisasi (Katz & Kahn)
* Robbina (2001), kepemimpinan di definisikan
sebagai kemampuan utk memengaruhi suatu
kelompok ke arah tercapainya tujuan.
6
Asal-usul munculnya kepemimpinan

* Bagaimana seorang pemimpin lahir?


* Kartono (2005), menuliskan 3 teori yang
menjelaskan asal usul munculnya seorang
pemimpin, yakni:
* Teori genetis
* Teori sosial; dan
* Teori ekologis atau sintetis

7
Teori Genetis (1)

* Teori genetis memiliki pandangan bahwa:


a. Pemimpin tdk dibuat, ttp lahir jadi pemimpin
oleh bakat-bakat alam yang luar biasa sejak
lahirnya
b. Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dlm
situasi-kondisi yang bagaimanapun juga, yang
khusus
c. Secara filosofi, teori ini menganut pandangan
deterministis, yakni pemimpin yang sudah
ditentukan

8
Teori Sosial (2)

*Teori sosial memiliki pandangan bahwa:


a. Pemimpin harus disiapkan, dididik dan
dibentuk, tdk terlahir begitu saja
b. Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui
usaha penyiapan dan pendidikan, serta
didorong oleh kemauan sendiri

9
Teori Ekologis atau Sintetis(3)

* Teori Ekologis atau Sintetis yang


berpandangan bahwa seseorang akan
sukses menjadi pemimpin, bila sejak
lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan, dan bakat-bakat tsb
dikemabangkan melaluinpengalaman dan
usaha pendidikan, juga sesuai dgn tuntutan
lingkungan atau ekologisnya

10
* Pendekatan-Pendekatan
Kepemimpinan
• Kepemimpinan merupakan sesuatu yang komplek;
• Para akademisi & praktisi memiliki pandangan
yang beragam;
• Yukl (2005) merangkum bbrp pendekatan atau
teori kepemimpinan, yaitu:
 Pendekatan Sifat (Traits Approach)
 Pendekatan Perilaku (Behavior Approach)
 Pendekatan Kekuatan Pengaruh (Power Influence
Approach)
 Pendekatan Situasional (Situational Approach)
 Pendekatan terpadu (Integrative Approach)
11
* Sifat-Sifat Seorang Pemimpin
• Beberapa ahli telah menelaah karakteristik atau sifat-sifat
seorang pemimpin, antara lain:
 Ordway Tead (Kartono, 2005). Mengemukakan 10 sifat
seorang pemimpin, Yaitu:
1. Energi jasmaniah dan mental
2. Kesadaran akan tujuan dan arah
3. Antusiasme
4. Keramahan dan kecintaan
5. Integritas
6. Penguasaan teknis
7. Ketegasan dalam mengambil keputusan
8. Kecerdasan
9. Keterampilan mengajar
10. kepercayaan 12
* Lanjutan ...
 G.R. Terry (Kartono, 2005), juga memaparkan 10
sifat seorang pemimpin, Yaitu:
1. kekuatan
2. Stabilitas emosi
3. Pengetahuan tentang relasi insani
4. kejujuran
5. objektif
6. Dorongan pribadi
7. Keterampilan berkomunikasi
8. Kemampuan mengajar
9. Keterampilan sosial
10. Kecakapan teknis atau kecakapan manajerial
13
*

Urgensi kepemimpinan dlm bisnis guna


mengatasi persaingan pasar, ada tiga hal yakni:
1. Pergeseran paradigma prsh dlm melihat kondisi
persaingan pasar;
2. Mengatasi hambatan & rintangan dalam bisnis; dan
3. Mengembangkan budaya leadpreneurship guna
meningkatkan kemampuan seorang pebisnis
*

* Terdapat tiga paradigma dlm menghadapi


persaingan pasar, yakni:
1. Five forces;
2. Komptensi inti; dan
3. Competing on the edge
*
* Menurut model five forces (Porter dlm Kuncoro,
2006) penggerak kinerja dlm model ini adalah
struktur industri dgn sifatnya yang stabil,
sehingga prsh mencari posisi bertahan dlm
struktur industri.
* Dgn posisi bertahan, prsh akan mempunyai
kekuatan dlm menghadapi persaingan yang
datang dari luar
*
* Kelima kekuatan ditujukan utk menghadapi:
1. Persaingan antar prsh dlm industri sejenis;
2. Ancaman dari pendatang baru;
3. Ancaman dari barang atau jasa substitusi;
4. Kekuatan daya tawar pembeli; serta
5. Kekuatan daya tawar pemasok
*
* Menurut model kompetisi inti memandang prsh
sebagai ikatan kompetisi yang unik, yang
menggerakkan kinerja prsh utk bisa bersaing
dlm industri.
* Tujuannya utk mendominasi pasar dlm jangka
panjang, dan memperoleh keunggulan terus
menerus.
* Dalam model ini prsh hrs memiliki visi yang
kuat, yang bisa mengarahkan, membangun, dan
mengembangkan komptensi prsh (Kuncoro, 2006)
*
* Kenyataan dilapangan struktur industri
tidaklah stabil. Banyak perubahan terjadi,
yang membuat pasar berada dlm ketidak
pastian
* Kemudian dikembangkan model ‘competing
on the edge’, yakni strategi yang tdk bisa
diprediksi, sering tdk terkontrol, dan tdk
efisien.
* Hal ini merupakan best practice utk
mengelola perubahan
*
* Karakteristik strategi model ini adalah:
1. Keunggulan bersifat temporer;
2. Strategi beragam, muncul begitu saja, dan sering
kompleks;
3. Menemukan kembali (reinventing) tujuan utama;
4. Hidup utk saat ini, belajar dari masa lalu, dan
raihlah masa depan;
5. Kecepatan waktu perubahan terus berganti;
6. Kembangkan dan kendalikan strategi; dan
7. Sesuaikan bisnis dgn pasar, dan artikulasikan
semuanya
*
Five Forces Komptensi Inti Competing on the Edge

Struktur industri Prsh sebagai ikatan Industri dlm perubahan


Asumsi yg stabil inti yg cepat & tdk bisa
diperkirakan
Mempertahankan Keunggulan yg terus- Keunggulan yg terus
Tujuan posisi menerus berkelanjutan

Penggerak Struktur industri Komptensi unik-prsh Kemampuan utk


kinerja berubah
Memilih industri, Menciptakan visi, Mendapat ‘edge’ (ujung
memiliki posisi membangun & daya saing), ‘ime pace’,
Strategi stragegi, dan mengekploitasi membentuk arah semi
menyesuaikan komptensi utk koheren strategik
organisasi merealisasikan visi
keuntungan Dominasi jangka Penemuan kembali yg
Sukses panjang berkelanjutan
21
*

* Persaingan pasar membutuhkan perubahan yang


sangat cepat dlm strategi prsh.
* Namun belum tentu sumber daya prsh akan men-
dukung perubahan strategi yang dilakukan, baik
sumber materiil, SDM, maupun finansial
* Bill Bratton (Pohan, 2004) mengidentifikasi empat
rintangan/hambatan yang akan dihadapi dlm
melakukan berbagai perubahan serta bagaimana cara
menghadapi rintangan-rintangan tersebut.
Rintangan Kognitif
- Hadapkan manajer & pelanggan
secara langsung
- cari cara baru utk berkomunikasi

Rintangan Sumber Daya Rintangan Politis


- Fokus pada ‘titik-titik panas’ - Identifikasi & tenangkan
yg ada & lakukan negosiasi penentang dari dalam
dgn mitra organisasi - Isolasi para penentang dari luar

Rintangan Motivasi
- Letakkan “lampu sorot”, pada rintangan
& atur tantangan yang ada supaya sesuai
dgn berbagai tingkatan orang dlm
organisasi
23
*

* Persaingan pasar yang semakin tdk bisa diprediksi,


membutuhkan jiwa leadpreneurship (susanto, 2009),
yakni kepemimpinan (leadership) yang dipadukan
dgn jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dlm
melakukan aktivitas bisnis
* Pemahaman tentang kepemimpinan sudah di bahas
pada pokok bahasan sebelumnya
* Pemahaman kewirausahaan atau entrepreneurship dpt
dilihat pada slite berikut:
Seorang entrepreneurship sejati melihat dan
memilih peluang. Bekerja secara sistematis
meng atasi tantangan yang ada sehingga peluang
menjadi lebih besar, dan dpt diwujudkan dlm
operasi bisnis yang nyata & menguntungkan utk
akumulasi modal. Kegiatan-kegiatan proaktif &
terarah ini merupakan cerminan dari gabungan
kepribadian, kepemimpinan, keterampilan, dan
landasan nilai-nilai (Susanto, 2006)
*

1. Wealth accumulation, yakni seorang entrepreneur


perlu mengembangkan budaya yang berorientasi
pada penciptaan nilai secara berkesinambungan agar
dpt memberikan manfaat yang optimal
2. Enterpricing, yakni inisiatif & kesediaan utk meng-
ambil risiko dgn menerima tantangan dlm bentuk
proyek-proyek baru, serta bekerja dgn keras utk
mencapai tujuan keberhasilan
3. Acquiring, yakni seorang leadpreneur harus menemu-
kan cara serta solusi yang kreatif guna memperoleh
sumber daya yang diperlukan yang tetap berpegang
teguh pada etika
26
*

4. Learning, yakni keinginan utk selalu belajar


5. Transforming, yakni siap berubah sebagai
antisipasi terhadap dinamika lingkungan, dan
6. Harmony, yakni kemampuan memelihara
keharmonisan di antara sesama karyawan

27
*Mengembangkan
Kemampuan Kepemimpinan
Dalam Berbisnis

28
* Mengembangkan Kemampuan
Kepemimpinan Dalam Berbisnis
“Orang yang berjiwa kepemimpinan bisnis
adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat & menilai kesempatan-
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-
sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan daripadanya, dan
mengambil tindakan yang tepat guna
memastikan sukses”
*
1. Jika kepemimpinan begitu penting dlm bisnis
maka apa yang perlu dilakukan agar mampu
menjadi seorang pemimpin yang dpt
mengembangkan ‘bisnis ke arah yang lebih
baik’?
2. Semua sangat tergantung pada kemauan orang
tersebut dlm mengolah dirinya sendiri
*

Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seseorang


dlm membina diri menjadi seorang pemimpin yang
diperlukan dlm kegiatan bisnis, seperti:
1. Mempertajam & memperkuat visi, misi, dan sasaran
2. Mengenali potensi diri, orang-orang yang terlibat dlm
ligkaran kegiatan bisnis, serta lingkungan bisnis
yang digeluti
3. Mengasah kemampuan komunikasi efektif, dan
4. Berbisnis dgn hati nurani yang bijak
*
1. Jelaskan hakikat kepemimpinan dari beberapa
praktisi atau ahli, dan bagaimana penerapannya
dalam bisnis
2. Bagaimana seorang pemimpin bisnis dalam
menghadapi rintangan dan hambatan (rintangan
kognitif, sumber daya, dan motivasi?
3. Visi adalah kemampuan utama seorang pemimpin
yang harus dikembangkan. Coba Saudara jelaskan
apa yang dimaksud visi dan misi, berikan contoh visi
dan misi dlm bisnis
4. Jelaskan pendapat saudara yang didasarkan pada
teori, tentang bagaimana berbisnis dengan hati
nurani?
*MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN
* Boone & Kurtz(2002:298) Komponen terpenting
yang dpt dilihat dari tanggung jawab seorang
manajer adalah kepemimpinan (leadership), yang
mengarahkan atau memberi inspirasi kpd orang
lain utk meraih sasaran organisasi.
* Karateristik pemimpin yang efektif.
* Memiliki visi dan kekuatan (powerful and visionary)
* Empati, kemampuan menempatkan diri dlm posisi
*
orang lain
* Berani menantang kondisi status quo dan membantu
pihak lain utk menghadapi tantangan adaptif dari
lingkungan.
* Obyektif dla menghadapi orang lain
33
* PENGARUH DAN KEKUASAAN
(POWER)

 Kepemimpinan mencakup penggunaan pengaruh dan


kekuasaan.
 Kekuasaan adalah kemampuan/ potensi seseorang (agen)
untuk mempengaruhi perilaku orang lain (target), sehingga
target bertindak sesuai dengan keinginan agen.
 Hasil pengaruh dapat berupa;
1. Komitmen, Permintaan pemimpin diterima pengikut secara antusias,
dan mereka berusaha secara maksimal untuk melaksanakannya
2. Kepatuhan, pengikut rela melakukan apa saja yang diminta
pemimpin tetapi dengan sikap apatis dengan upaya minimal
3. Penolakan,pengikut dengan berbagai dalih secara aktif menghindari
untuk melaksanakan apa yang diminta pemimpin
34
* Sumber Kekuasaan
1.Kekuasaan imbalan (Reward power)
* kekuasaan yang bersumber pada kemampuan
mengontrol sumnberdaya dan memberikan imbalan
yang dipandang bernilai oleh orang lain
2.Kekuasaan koersif (Coercive power)
* kekuasaan yang bersumber pada kemampuan
menciptakan rasa takut thd akibat negatif yang
mungkin terjadi bila ia tdk patuh. Aplikasi
kekuasaan ini dgn menggunakan ancaman dan
hukuman
3.Kekuasaan legitimasi) Legitimate power.
* kekuasaan yg bersumber pada posisi struktural
seseorang dlm organi-sasi, yang dilambangkan pada
hak atau wewenang resmi dlm organisasi 35
* Sumber Kekuasaan
4.Kekuasaan karena keahlian (Expert power)
* kekuasaan yang bersumber pada kemampuan
spesifik (pengetahuan atau keterampilan) dalam
bidang tertentu.
5.Kekuasaan rujukan (Referent power)
* kekuasaan yang bersumber pada identifikasi
terhadap seseorang yang memiliki sifat atau ciri
khas pribadi yang menyenangkan dari seseorang.

36
*
Robbins (2007:193) 9 taktik menggunakan
kekuasaan yaitu;
1. Legitimasi, mengandalkan posisi kewenangan
seseorang atau menekankan kebijakan atau aturan
yang berlaku.
2. Persuasi rasional, menyajikan argumen yang logis dan
berbagai bukti faktual, utk menunjukan bhw sebuah
permintaann itu masuk akal
3. Memberi inspirasi, mengembangkan komitmen
emosional, dgn cara menyerukan nilai-nilai,
kebutuhan, harapan dan asprasi sebuah sasaran.
4. Konsultasi, melibatkan pihak yang menjadi sasaran
dlm memutuskan rencana atau perubahan yang akan
dijalankan 37
*
5. Pertukaran, agen menawarkan imbalan bila target
menaati permintaan
6. Seruan pribadi, meminta kepatuhan berdasarkan
persahabatan, atau kesetiaan.
7. Tekanan, menggunakan peringatan, pengawasan,
dan ancaman
8. Koalisi, mencari bantuan orang lain utk membujuk
target utk setuju.
9. Mengambil hati,menggunakan rayuan, pujian,dlm
memberikan pengaruh.
38
Menurut jenis variabel kunci yang digunakan,
teori dan riset kepemimpimpinan digolongkan
kedalam empat pendekatan yaitu:
1. Pendekatan ciri
2. Pendektan perilaku
3. Pendekatan Kekuasaan-pengaruh
4. Pendekatan Situasional

*
*

Cara yang disenangi dan digunakan dlm


mempengaruhi
Boone & Kurtz (2002:299) para peneliti meng-
indentifikasi serangkaian gaya kepemimpinan
berdasarkan tingkat partisipasi karyawan.
Kepemimpinan Otorkratik
Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan Bebas Kendali

5-40
* Kepemimpinan Otoriter
Adalah gaya kepemimpinan dimana segala
kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh
pimpinan semata tanpa melibatkan karyawan

1. Wewenang mutlak terpusat pada atasan


2. Keputusan dan kebijakan dibuat oleh
pimpinan tanpa konsultasi dg karyawan
3. Komunikasi berlangsung satu arah
4. Pengawasan dilakukan secara ketat
5. Lebih banyak kritik daripada pujian
6. Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi
sempurna

41
*
Gaya kepemimpinan dimana bawahan dilibat-
kan dlm pengambilan keputusan
1. Pimpinan bersedia melimpahkam wewenang
kepada bawahan
2. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama
antara pimpinan dan bawahan
3. Komunikasi berlangsung dua arah
4. Bawahan diberi kesempatan utk berprakarsa
dan menyampaian saran
5. Tugas kpd bawahan lebih bersifat permintaan
daripada instruksi
6. Pujian dan kritik kpd bawahan diberikan
secara seimbang 5-42
* KEPEMIMPINAN BEBAS KENDALI
(Free-rein leadership

Adalah gaya kepemimpinan yang percaya


pada supervisi minimal, dan menyerahkan
sebagian keputusan kepada bawahan
1. Menyerahkan sebagian besar keputusan
pada bawahan
2. Pengawasan kpd bawahan sangat minimal
3. Prakarsa selalu datang dari bawahan Leade
4. Kepentingan pribadi lebih utama dp r
kelompok
5. Hampir tidak ada pengarahan dari atasan
6. Pimpinan hanya berkomunikasi apabila
diperlukan oleh bawahan
43
Arah komunikasi dan gaya kepemimpinan

GAYA OTORITER GAYA DEMOKRATIS GAYA BEBASKENDALI

A A
A

A = Pimpinan = bawahan
45 =arah hubungan
*
* Fungsi Informatif, ini berkaitan dgn pemenuhan
kebutuhan informasi yang diperlukan agar setiap
anggota organisasi dpt melaksanakan pekerjaannya
secara lebih pasti
* Fungsi regulatif, ini berkaitan dgn penyampaian
peraturan-peraturan yang berlaku dlm suatu
organisasi.
* Fungsi persuasif, ini berkaitan dgn upaya menumbuh-
kan komitmen bawahan dlm melaksanakan tugasnya.
* Fungsi Integratif, berkaitan dgn upaya organisasi
menyediakan saluran komunikasi baik formal
maupun informal.

Anda mungkin juga menyukai