Anda di halaman 1dari 4

Tugas.3.Perilaku Organisasi.

Soal :

A. Proses Komunikasi dan Pengambilan Keputusan

1. Apa yang Saudara pahami tentang Komunikasi Organisasi dan unsur-unusur yang
terkait didalamnya. Jelaskan
2. Jelaskan langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan.
3. Kohler mengemukakan tiga model dalam pengambilan keputusan. Menurut penilaian
Saudara manakah model pengambilan keputusan yang terbaik. Mengapa ? Jelaskan.

Jawaban :

1. Komunikasi yang efektif,adalah tercapai nya kesepakatan dan kesepahaman


bersama(rogers & Kincaid,1981:53-78) antara komunikator dan komunikan secara
timbal balik, pengirim mengirim pesan, penerima menerima pesan, memahami dan
mengirimkan kembali, apa yang dipahaminya sebagai balikan(feedback). Dari proses
tersebut diperoleh pemahaman bersama. Dalam kegiatan komunikasi mengandung
unsur-unsur : Komunikator, Pesan, Jalur(medium), Penerima, Umpan balik/balikan
(feedback), dan Gangguan (noise).
2. Langka-langka dalam mengambil Keputusan diantara nya : Menentukan tujuan dan
mengukur hasilnya, mengidentifikasi masalah, mengembangkan alternatif,
mengevaluasi alternatif-alternatif, memilih alternatif, melaksanakan keputusan, dan
pengendalian dan evaluasi.
3. Tiga model dalam proses pengambilan keputusan . Pemahaman terhadap model ini
akan lebih memberikan kemampuan kepada manajer dalam mengambil keputusan
terbaik diantaranya menurut Kohler et, al., sebagaiamana dikutip oleh
silalahi(1992:208-210) diantara nya : Model Tingkah Laku.model ini dididasarkan
pada pola prilaku orang-orang yang terlibat didalam organisasi.Model Informasi :
model ini didasarkan pada anggapan bahwa, 1) Informasi adalah kondisi yang harus
dipenuhi dalam proses pengambilan keputusan,2) informasi yang berasal dari
seseorang yang memegang jabatan tinggi lebih dipercaya, dan 3) informasi yang
diperoleh selalu diuji dan diperbandingkan dengan yang sudah ada. Model Normatif:
model ini merupakan model yang menggunakan pedoman dan aturan tentang prosedur
dalam mengambil keputusan.

Soal :

 B. Motivasi dan Prosesnya

1. Motivasi berkaitan dengan proses psikologi dan menjadi alasan utama orang
berperilaku dengan cara-cara tertentu. Jelaskan pernyataan tersebut .
2. Apa yang Saudara ketahui tentang Teori Kebutuhan, Teori ERG, Teori Harapan, dan
Teori Persepsi dalam Motivasi. Jelaskan keempat teori yang dimaksud dan jelaskan
perbedaannya.
Jawaban :

1. Karena Motivasi adalah akibat dari suatu intraksi seseorang dengan situasi tertentu.
Hal ini disebabkan bahwa motivasi berkenaan dengan alasan-alasan mengapa
seseorang mau mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran nya untuk melaksanakan
suatu kegiatan dan pekerjaan. Dengan demikian dapatdikatakan bahwa tingkat
motivasi seiap orang berbeda-beda dalam waktu yang berlainan dan dalam waktu
yang sama.
2. 1. Teori Kebutuhan dan motivasi, menurut Abraham H.Maslow mengemukakan
Teori nya yang disebut dengan “Teori Kebutuhan” yang kemudian melahirkan
hierarki kebutuhan dan dinamakan”Lima jenjang Kebutuhan”.: Kepuasan
Kebutuhan,Terhlang nya pemuasan Kebutuhan,Perbedaan kognisi,Frustasi,kekuatan
motivasi berubah.
Dengan memahami yang disampaikan olehA H.maslow,dapat disimpulkan :
a.Manusia mempunyai banyak kebutuhan dan bermacam-macam,
b.Kebutuhan yang paling kuat akan berusaha dipuaskan,dan usaha memuaskan
menjadi pendorong berprilaku
c.Kebutuhan yang dipuaskan tidak lagi menjadi kekuatan pendorong berperilaku.
2. Teori ERG: Clayton Alderfer mempelajari hirearki kebutuhan yang disampai kan
oleh AH Maslow. Ia berpendapat bahwa kebutuhan manusia tidak dapat berjalan dari
yang rendahdahulu,yang setelah terpuaskan, manusia baru maju menuju kepada
kebutuhan yang diatasnya.dalam penjelasan nya yang disebut teori ERG lebih lanjut
Alderfer(1972) mengatakan bahwa manusia mempunyai tiga katagori kebutuhan,
yaitu Existence(E) eksistensi, Relatednes(R) atau keterkaitan, dan Growth(G) atau
pertumbuhan.
- Teori Kesehatan (Haygiene) dan Motivator.: Dari hasil penelitian terhadap insiyur
mesin dan akuntan, dapat disimpulkan bahwa F.Herzberg(1959-1966) dapat
menemukan formula, yaitu adanya dua perangkat kegiatan yang dapat memuaskan
manusia ketika berkerja.yakni yang dikenal dengan “Dual Faktor Theory” (teori dua
faktor), yang terdiri dari 1. Faktor Kesehatan(hygiene) atau faktor pemeliharaan dan
2.Faktor Motivator, Faktor Motivator: faktor-faktor kesehatan dapat
memeliharasemangat kerja.
3. Teori Harapan dan Motivasi : Pada tahun 1964, Vroom mengembangkan teori
motivasi yang didasarkan pada jenis-jenis pilihan yang digunakan untuk mencapai
tujuan. Teori ini menjelaskan bahwa kecenderungan seseorang untuk berperilaku
dalam suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan suatu pengharapanbahwa
tindakan nya akan diikuti keluaran (output) tertentu dan pada daya tarik keluaran
(output) pada seseorang tersebut. Teori ini disebut sebagai teori harapan (expectancy
theory) Ada tiga pokokasumsi yang dikenal dalam teori ini :
1.Harapan hasil(Outcome Expectancy), 2. Valensi (valence), 3. Harapan Usaha(Effort
Expectancy).
4. Teori Persepsi dan Motivasi.: Dari pengalaman hidup berorganisasi dan beberapa
penelitian, ketika mengamati para karyawanakan terlihat ada yang menunjukan
vitalitas tinggi, dan ada yang loyo, dan kekurangan vitalitas. Faktor apa yang
menimbulkan kegairahan bekerja, dan faktor apa yang menurunkan vitalitas
bekerja.Dari pengalaman tersebut (pace&Faules,1998:126-136), menyimpulkan
berkaitan dengan hal tersebut ada empat anggapan yang berkaitan dengan vitalitas
diantaranya:
1.Seberapa jauh harapan karyawan yang dipenuhi oleh organisasi.
2.Apa yang dipikirkan oleh karyawan tentang peluang nya dalam organisasi.
3. bagaimana pendapat karyawan mengenai seberapa banyak pemenuhan yang
diperoleh dari pekerjaan dalam organisasi.
4. Bagaimana presepsi karyawan mengenai kinerja mereka dalam organisasi.

Soal :

 C. Dinamika Kelompok

1. Apa yang Saudara ketahui tentang dinamika kelompok dan arti pentingnya dinamika
kelompok didalam organisasi ? Jelaskan. 
2. Apa yang saudara ketahui tentang konflik dan bagaimana seorang manajer dapat
secara efektif menyelesaikan konflik di dalam organisasinya ? Jelaskan

Jawaban :
1. Proses sosial yang memungkinkan anggota organisasi saling berintraksi secara
lansung dalam kelompok kecil yang disebut juga dengan dinamika kelompok. Secara
harfiah kata “dinamika “ berasal dari bahasa yunani berarti “kekuatan” atau gerak
yang timbul sendiri. Sedangkan kelompok dalam arti sempit mempunyai arti
“sekumpulan individu”yang saling berintraksi. Dinamika kelompok berarti kekuatan
yang ada di dalam kelompok(Keth Davis & John W.Newstrom,jilid I,1993:208}
secara rinci dan luas kelompok itu sendiri dapat diartikan berbeda-beda menurut
pelbagai sudut pandang antara lain : Peresepsi, Segi Organisasi, Segi Motivasi, Segi
Intraksi.
2. Konflik diartikan sebagai “Condition of being opposite,of opinionsetc,or be out of
harmony”dalam the general basic english diktionary, 1962:76.) Menurut Sthepen
P.Robbins(1996:124) konflik dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang muali
bilasatu pihak merasakanbahwa satu pihak yang laintelah mempengaruhi secara
negatif atau akan segerah mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang diperhatikan
pihak pertama.
- Untuk Penyelesaian konflik ada pelbagai kemungkinan hasil yang dapat terjadi . Katz
dan Khan (1978:615) menyebutkan pelbagai kemungkinan akhir konflik tersebut
antara lain :
1. Posisi win-win ( menang-menang), antara mereka yang berkonflik. Posisi ini adalah
hasil konflik yang terbaik , karena masing masing pihak yang konflik tidak ada yang
merasa dirugikan.
2. Posisi Menang-Kalah merupakan posisi penyelesaian yang tidak pas. Ada pihak lain
yang ingin mendominasi pihak lain secara emosional.
3. Posisi Kalah – Menang, Merupakan situasi dimana seseorang melihat adanya
keuntungan dikalah kan dalam isu yang bersangkutan.
4. Posisi kalah- kalah, hasil yang terjadi karena pihak-pihak yang terlibat konflik ingin
agar semua menjadi rusak yang berakibat lebih buruk dari sebelum nya.

Sumber : ADPU.4431.Modul.8.

Anda mungkin juga menyukai