Anda di halaman 1dari 5

NAMA : LIE KHIUN HAI

NIM : 045136722

1. Bagaimana saudara menerapkan tahapan-tahapan pemrograman komputer


menurut Kumorotomo dan Margono (1998:35) dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan?

2. Bagaimana saudara menggambarkan perbandingan antara model pemrosesan


informasi Newell-Simon dengan model umum sistem komputer?

3. Bagaimana saudara mengaitkan sistem pendukung operasi dan sistem


pendukung manajemen menurut O’brien (2005:16) dengan contoh yang dijalankan
dalam organisasi pemerintahan?

Jawab :

1. Tahapan-tahapan pemrograman komputer yang umumnya diterapkan dalam


proses penyelenggaraan pemerintahan dapat membantu meningkatkan efisiensi,
transparansi, dan kualitas layanan pemerintah. Berikut adalah tahapan-tahapan
pemrograman komputer yang diadaptasi untuk proses penyelenggaraan
pemerintahan berdasarkan Kumorotomo dan Margono (1998):

- Identifikasi Masalah dan Kebutuhan: Langkah pertama adalah mengidentifikasi


masalah dan kebutuhan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Ini bisa berupa
masalah administratif, layanan publik yang kurang efisien, atau kebutuhan untuk
meningkatkan transparansi.

- Analisis Kebutuhan Sistem: Analisis kebutuhan sistem melibatkan pengumpulan


data dan informasi tentang apa yang dibutuhkan dalam proyek pemrograman
komputer untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi. Ini melibatkan
pemahaman mendalam tentang proses pemerintahan yang ada.

- Perencanaan dan Desain: Tahap ini melibatkan perencanaan proyek dan


perancangan solusi pemrograman komputer. Ini mencakup pemilihan teknologi,
pembuatan rancangan sistem, serta perencanaan anggaran dan sumber daya
manusia yang dibutuhkan.

- Pengembangan Perangkat Lunak: Ini adalah tahap di mana perangkat lunak


sebenarnya dikembangkan. Tim pengembangan akan menghasilkan kode, menguji
aplikasi, dan memastikan bahwa sistem bekerja sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan.

- Implementasi dan Integrasi: Perangkat lunak yang dikembangkan akan


diimplementasikan dalam lingkungan pemerintahan yang sesungguhnya. Ini
mungkin melibatkan migrasi data, integrasi dengan sistem yang sudah ada, dan
pelatihan staf.
- Pengujian dan Evaluasi: Sistem yang dikembangkan akan diuji secara menyeluruh
untuk memastikan kualitas dan keamanan. Evaluasi akan dilakukan untuk
memastikan bahwa sistem memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah yang
diidentifikasi.

- Operasionalisasi: Setelah sistem dianggap siap, proses operasionalisasi akan


dimulai. Ini mencakup peluncuran resmi sistem dan pemantauan kinerja serta
dukungan operasional.

- Pemeliharaan dan Perbaikan: Sistem perlu dipelihara secara berkala.


Pemeliharaan melibatkan pembaruan perangkat lunak, peningkatan fungsionalitas,
dan perbaikan bug.

- Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan: Pemerintah harus terus menerus


mengevaluasi kinerja sistem dan mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan
efisiensi, kualitas layanan, dan respons terhadap perubahan kebutuhan masyarakat.

- Pengelolaan Proyek: Selama seluruh proses, pengelolaan proyek yang efektif


sangat penting. Ini melibatkan pemantauan jadwal, anggaran, risiko, dan sumber
daya manusia.

Penerapan tahapan-tahapan pemrograman komputer dalam proses


penyelenggaraan pemerintahan dapat membantu pemerintah meningkatkan
pelayanan publik, mengurangi birokrasi, dan mencapai efisiensi operasional. Hal ini
juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tindakan pemerintah.

2. Model pemrosesan informasi Newell-Simon dan model sistem komputer adalah


dua konsep yang berbeda tetapi memiliki beberapa kesamaan dalam konteks
pemrosesan informasi. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:

*Model Pemrosesan Informasi Newell-Simon:

- Konsep Asal: Model pemrosesan informasi Newell-Simon lebih berfokus pada


pemahaman cara berpikir dan pengambilan keputusan manusia. Ia merupakan teori
psikologi kognitif yang mencoba menjelaskan bagaimana manusia memproses
informasi, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah.

- Komponen Utama: Model ini mencakup tiga komponen utama: input (masukan),
operator (penyelenggaraan informasi dalam pikiran), dan output (keluaran). Model ini
menekankan pemahaman bagaimana manusia menyimpan, mengolah, dan
mengambil keputusan berdasarkan informasi.

- Abstraksi Proses Mental: Model Newell-Simon menyajikan abstraksi tentang


proses mental yang terjadi dalam pikiran manusia, seperti pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, dan pengolahan informasi.
*Model Sistem Komputer:

- Konsep Asal: Model sistem komputer lebih terkait dengan teknologi dan komputer.
Ini adalah representasi struktural dan fungsional dari sebuah sistem komputer,
termasuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

- Komponen Utama: Model ini mencakup komponen fisik komputer, seperti CPU,
RAM, penyimpanan, perangkat masukan/keluaran, sistem operasi, serta perangkat
lunak aplikasi yang digunakan untuk tujuan tertentu.

- Proses Eksekusi Instruksi: Sistem komputer dirancang untuk menjalankan instruksi


(perintah) dalam bahasa mesin atau bahasa pemrograman tertentu. Ini melibatkan
pemrosesan data, penyimpanan, dan pengeluaran hasil.

*Perbandingan:

- Tujuan: Model Newell-Simon lebih berkaitan dengan menjelaskan proses kognitif


manusia dan pemecahan masalah, sedangkan model sistem komputer lebih terkait
dengan teknologi dan implementasi komputer.

- Subjek: Model Newell-Simon berfokus pada manusia dan proses berpikir manusia,
sedangkan model sistem komputer berfokus pada teknologi dan perangkat keras
serta perangkat lunak komputer.

- Abstraksi vs. Implementasi: Model Newell-Simon bersifat lebih abstrak dan teoritis,
sementara model sistem komputer adalah implementasi nyata dari teknologi
komputer.

- Interaksi: Dalam konteks pemrosesan informasi, keduanya berinteraksi dalam


banyak kasus. Manusia menggunakan komputer sebagai alat untuk memproses dan
mengolah informasi, dan sering kali ada upaya untuk mendesain antarmuka yang
lebih sesuai dengan pemahaman manusia.

Dalam kesimpulan, model pemrosesan informasi Newell-Simon dan model sistem


komputer adalah dua konsep yang berbeda, tetapi keduanya memiliki relevansi
dalam pemrosesan informasi. Model pemrosesan informasi Newell-Simon lebih
terkait dengan pemahaman proses kognitif manusia, sementara model sistem
komputer lebih terkait dengan implementasi teknologi komputer. Dalam banyak
kasus, penggabungan keduanya dapat menghasilkan antarmuka dan sistem yang
lebih efisien untuk manusia dalam menggunakan teknologi komputer.
3. Sistem Pendukung Operasi (Operational Support Systems) dan Sistem
Pendukung Manajemen (Management Support Systems) adalah dua kategori sistem
informasi yang memiliki peran berbeda dalam sebuah organisasi, termasuk
organisasi pemerintahan. Mari kita lihat cara keduanya dapat dihubungkan dengan
contoh yang dijalankan dalam organisasi pemerintahan:

*Sistem Pendukung Operasi (Operational Support Systems):

- Definisi: Sistem Pendukung Operasi mencakup sistem yang mendukung aktivitas


sehari-hari dan rutin dalam sebuah organisasi. Ini termasuk pengelolaan data,
transaksi, dan proses operasional yang mendukung kegiatan sehari-hari
perusahaan.

- Contoh dalam Organisasi Pemerintahan: Misalnya, di sebuah pemerintahan


lokal, ada sistem komputer yang digunakan untuk mendaftarkan penduduk,
mengelola perpajakan, dan mengeluarkan lisensi. Sistem ini membantu petugas
administrasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seperti mencetak kartu identitas
penduduk, mengeluarkan izin usaha, dan mengelola data penduduk.

*Sistem Pendukung Manajemen (Management Support Systems):

- Definisi: Sistem Pendukung Manajemen melibatkan pengumpulan, pengolahan,


dan penyajian data untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Ini
membantu manajer dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan
mengendalikan operasi organisasi.

- Contoh dalam Organisasi Pemerintahan: Sebagai contoh, sistem pendukung


manajemen di tingkat pemerintahan dapat mencakup sistem informasi keuangan
yang membantu para pemimpin pemerintahan untuk memantau anggaran, melacak
pengeluaran, dan membuat laporan keuangan. Dengan sistem ini, para pemimpin
pemerintahan dapat membuat keputusan keuangan yang informasional dan tepat
waktu.

*Hubungan antara keduanya dalam organisasi pemerintahan:

- Sistem Pendukung Operasi adalah fondasi bagi Sistem Pendukung Manajemen.


Data yang dihasilkan dan dikelola oleh sistem pendukung operasi adalah bahan
baku bagi sistem pendukung manajemen dalam menghasilkan laporan, analisis, dan
informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
- Misalnya, sistem pendukung manajemen dalam pemerintahan dapat menggunakan
data dari sistem pendukung operasi yang mencatat transaksi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan dan analisis anggaran yang mendukung
pengambilan keputusan keuangan yang efektif.

Dengan memahami perbedaan dan hubungan antara Sistem Pendukung Operasi


dan Sistem Pendukung Manajemen, organisasi pemerintahan dapat
mengintegrasikan sistem-sistem ini dengan lebih baik untuk meningkatkan efisiensi,
transparansi, dan efektivitas dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah.

Sumber Referensi :

- https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/14840/Mjk3MTA=/Implementasi-Sistem-
Informasi-Manajemen-Kepegawaian-Di-Badan-Kepegawaian-Daerah-Surakarta-
abstrak.pdf
- https://sisteminformasimanajemen-idha.blogspot.com/2016/05/manusia-sebagai-
pengolah-informasi_1.html
- https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/konsep-sistem-informasi-james-obrien/

Anda mungkin juga menyukai