Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) /TOR

TA.2018

Kementerian/lembaga : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak
Unit Eselon I : Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
Program : Program Partisipasi Masyarakat untuk PPPA
Hasil/Outcome :
Unit Eselon II/Satker : Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia
Usaha
Kegiatan : Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Dunia Usaha yang mendapat penguatan
pelembagaan PUG dan PUHA
Output : Dunia Usaha yang mendapat penguatan pelembagaan PUG
dan PUHA

A. Latar Belakang
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang PTPPO
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
6. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2015 tentang Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam
Pembangunan Nasional.

B. Gambaran Umum
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian PPPA mempunyai tugas untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak. Mandat dan amanah ini tergolong berat, sekaligus mulia. Dipandang berat, karena
kelompok yang menjadi tanggung jawab Kementerian PPPA adalah perempuan, yang merupakan
setengah dari total populasi Indonesia, dan anak, yang merupakan sepertiga dari total jumlah

1
penduduk Indonesia. Dipandang mulia, karena kesuksesan suatu bangsa dalam mengelola
potensi perempuan, dan dalam memperhatikan perlindungan dan tumbuh kembang anak
sebagai generasi penerus, merupakan sebuah kesuksesan bangsa itu sendiri.
Pada tahun 2016, Kementerian PPPA mencanangkan 3 (tiga) Program Unggulan,
bernama Three Ends. Pertama, Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kedua, Akhiri
perdagangan manusia. Ketiga, Akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan.
Program Unggulan tersebut dicanangkan dengan maksud untuk merespon semakin
meluasnya peristiwa kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak, dan juga masih lebarnya
kesenjangan akses terhadap sumberdaya ekonomi yang dialami oleh kelompok perempuan.
Dengan fokus pada tiga program unggulan tersebut, Kementerian PPPA berharap mampu
mengurangi dan menurunkan angka kekerasan pada perempuan dan anak, serta mengurangi
kesenjangan akses ekonomi bagi perempuan pada akhir tahun ini.
Menyadari berat dan kompleksitas persoalan yang dihadapi perempuan dan anak saat
ini, dan untuk memastikan bahwa program unggulan tersebut dapat berjalan dengan baik dan
mencapai tujuannya, Kementerian PPPA perlu menggalang partisipasi semua pihak, tidak hanya
sesama lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah, namun juga kelompok masyarakat,
termasuk dunia usaha, untuk turut bersama-sama terlibat dalam pembangunan PPPA, sesuai
dengan bidang dan kewenangan tugas masing-masing.
Salah satu strategi untuk mempercepat pencapaian tujuan program tersebut adalah
melalui kerja-kerja sinergis dan komprehensif. Sinergis berarti kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan secara kolaboratif, baik antara pemerintah dengan lembaga masyarakat, maupun
antar lembaga masyarakat. Komprehensif berarti sasaran atau target kegiatan mencakup semua
kelompok masyarakat. Oleh karena itu perlu penguatan Forum yang telah terbentuk ataupun
yang telah berjalan sesuai dengan bidangnya untuk bersinergi mewujudkan program bersama
dalam rangka mengakhiri 3 Ends tersebut.
Untuk membangun kerja-kerja sinergis dan komprehensif tersebut, Kementerian PPPA
melalui Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha pada Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat akan memfasilitasi Dunia Usaha dalam pelaksanaan penguatan forum
yang ada di daerah yang terkait dalam rangka percepatan pencapaian tujuan 3 Ends.

C. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Unit PP PA di Provinsi atau kab/kota
2. Dunia Usaha di pusat
3. Dunia Usaha di daerah
4. Lembaga Masyarakat

5. Kelompok masyarakat rentan

2
D. Strategi Pencapaian Keluaran
Penguatan pelembagaan PUG dan PUHA bagi Dunia Usaha ini akan diselenggarakan
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Penguatan pelembagaan PUG dan PUHA bagi Dunia Usaha di Pusat
2. Sosialisasi 3 Ends bagi kalangan Dunia Usaha
3. Penguatan pelembagaan PUG dan PUHA bagi Dunia Usaha di Daerah
4. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan PPPA di Dunia Usaha
5. Pertemuan forum 3 Ends bagi kalangan Dunia Usaha di Pusat
6. Pertemuan forum 3 Ends bagi kalangan Dunia Usaha di 12 Provinsi
7. Koordinasi pelaksanaan kegiatan PPPA di Dunia Usaha
8. Fasilitasi Temu Partisipasi Dunia Usaha dan Masyarakat (Temu Nasional PUSPA)

E. Waktu Pencapaian Keluaran


Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan selama bulan Januari – Desember 2018.

F. Biaya Yang Diperlukan


Sumber dana dibebankan pada dana DIPA Satker Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat,
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak TA. 2018 sebesar Rp.
3.000.000.000 (Tiga Miliar Rupiah)

Jakarta, Mei 2017


Penanggung Jawab Kegiatan
Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha

Anda mungkin juga menyukai