Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : IRMINA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042993244

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4334

Kode/Nama UPBJJ : 47/PONTIANAK

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Konsep kepemimpinan memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan
manajemen dan administrasi. Ketiganya memiliki peran masing-masing
sebagai pelaku di dalam suatu organisasi (administrator, manager dan
pemimin) demi terciptanya tujuan yang telah disepakati.

Bagaimana perbedaan peran administrator, manager dan pemimpin dalam


menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing?

(Petunjuk: kemukakan terlebih dahulu konsep kepemimpinan,adminitrasi


dan manajemen untuk djadikan pedoman yang berdasarkan atas BMP 4334,
lalu jelaskan pula hubungan ketiga konsep tersebut, selanjutnya anda dapat
memahami perbedaan peran ketiga konsep diatas)

JAWABAN :

- Kepemimpinan sebagai suatu konsep manajeman di dalam kehidupan


organisasi mempunyai kedudukan strategis dan merupakan gejala sosial
yang sangat diperlukan dalam kehidupan berkelompok. Kepemimpinan
merupan titik sentral dan dinamisator seluruh proses kegiatan organisasi.

- Administrasi sebagai proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam
pencapaian tujuan tersebut, sarana utama administrasi adalah
manajemen.

- Manajemen sebagai suatu proses, di dalamnya mengandung bebagai


implikasi sebagai berikut :

a. Adanya rangkaiam kegiatan usaha kerja sama dalam mencapai tujuan

b. Sebagai rangkaian kerja sama, mengadung arti pula serangkaian


kegiatan yang didalammya mencerminkam kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi.

c. Sebagai suatu proses kegiatan dalam rangka mencapai tujuan


dipergunakan pula berbagai sumber daya berupa manusia, dana,
sarana dan berbagai informasi.

d. Dalam proses kegiatan, manajer bertanggung jawab atas tercapainya


tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Administrasi merupakan aktivitas menentukan kebijakan, sedangkam


manajemen merupakan aktivitas melaksanakan kebijakan, akan tetapi
dilihat dari praktiknya, manajemen sama dengan administrasi. Dengan
demikian, antara kepemimpinan, manajemen, dan administrasi memiliki
hubungan yang sangat erat. Hubungan yang erat ini terjadi karena ketiga-
tiganya memiliki merupakan suatu proses, melibatkan kerja sama antara dua
orang atau lebih untuk mencapau tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
setiap kegiatan organisasi pada tingkat dan jenis apapun, peranan
adminstrasi, manajemen dan kepemimpinan akan sering terkait di dalamnya.

Tabel Perbedaan Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan

Faktor Administrasi Manajemen Kepemimpinan

Memberi Imbalan Imbalan Kaerja lebih keras Imbalan besar


bawahan diberikan mendapatkan imbalan berdasarkan hasil
berdasarkan lebih besar kerja
kebijakan
organisasi

Dasar Pengambilan Keputusan dibuat Berpegang teguh pada Keadaan khusus


Keputusan berdasarkan kebijakan memerlukan
kebijakan dan penyimpangan hanya keputusan yang
prosedur yang jika dapat berbeda
ada dipertanggungjawabkan

Kreativitas/Inovasi Perubahan Perubahan melalui Perbaikan berasal


merupakan perencanaan dari perubahan
ancaman

Efisiensi/efektivitas Meliputi rincian Melakukan sesuatu Melakukan


mendalam dengan benar sesuatu yang
benar

Pemikiran Jangka pendek Jangka menengah 2 Strategik 5-10


Kerangka Waktu bulan ke bulan, sampai 4 tahun tahun
tahun ke tahun

Perubahan Mempertahankan Perubahan dilakukan Perubahan


status quo jika terjadi masalah didorong secara
besar atau jika ada terus-menerus
tekanan

Konflik Hindarkan Diselesaikan jika Memahami konflik


konflik dengan konflik jadi membesar akan terjadi,
biaya apa saja menyelesaikannya
untuk perubahan
Loyalitas bawahan Kepada kebijakan Campuran jika konflik Kepada pemimpin
jadi membesar

Pengambilan risiko Hindarkan Manajemeni risiko agar Mendorong


dengan biaya minimal pengambilan resiko
apapun terencana

Pendekatan kepada Hindari seperti Reaktif-pecahkan Proaktif-problem


problem penyakit ketika muncul normal bagian dari
pekerjaan

Dasar loyalitas Dituntut Diperoleh Diberikan bawahan


dengan sukarela

Delegasi Mempunyai Mendelegasikan Mendelegasikan


wewenang wewenang sesuai sepenuhnya
terbatas sehingga dengan tanggung jawab dengan kontrol
terjadi delegasi minimal
terbatas

Pengontrolan Ekstensif sering Ketat berdasarkan Minial yang


eksesif delegasi kekuasaan diperlukan untuk
mengontrol

Komunikasi Dari atas Berdasarkan metode Mengembangkan


kebawah dan yang ditentukan komunikasi 2 arah
internal dan komunikasi
ekstrenal

Tekanan organisasi Kaku sesuai Menekankan pada Menekankan pada


dengan organisasi formal organisai informal
ketentuan

2. Keberhasilan dalam memimpin suatu organisasi tentunya ditentukan oleh


adanya kelebihan sifat-sifat yang dimiliki oleh pemimpin itu sendiri. Sifat-
sifat itu dapat berupa sifat-sifat fisik, kemampuan ataupun kepribadian.
Berikan penjelesan sifat-sifat umum yang harus dimiliki oleh pemimpin
menurut Keith Davis!

JAWABAN :

Sifat-sifat umum yang harus dimiliki oleh pemimpin menurut Keith Davis
ialah:

- Intelegensia : Pemimpin harus memiliki tingkat kecerdasan yang relatif


lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipimpin;

- Kematangan dan keluasan pandangan sosial; pemimpin harus lebih


matang, mempunyai emosi yang stabil, dan lebih luas dalam hal-hal yang
berkaitan dengan kemasyarakatan sehingga diharapkan dapat
mengendalikan keadaan, kerja sama sosial, mempunyai keyakinan dan
kepercayaan pada diri sendiri serta mempunya keinginan menghargai dan
dihargai;

- Motivasi dan keinginan berprestasi yang datang dari dalam : pemimpin


secara relatif harus mempunyai dorongan motovasi yang kuat untuk
berprestasi dan berusaha mendapatkan penghargaan yang instrinsik.
Pemimpin harus selalu mempunyai dorongan yang besar untuk
menyelasaikan sesuatu;

- Kemampuan mengadakan hubungan antar manusia; pemimpin harus


selalu lebih mengetahui terhadap bawahannya, sebab dalam kehidupan
organisasi diperlukan adanya kerja sama atau saling ketergantungan
antara anggota-anggota kelompok. Pemimpinan perlu berorientasi kepada
bawahan. Pemimpin yang berhasil mau mengakui harga diri dan
kehormatan pengikutnya.

3. Permasalahan yang sering muncul di dalam dunia kerja baik secara eksternal
maupun internal seperti rendahnya motivasi bekerja,krisis kepercayaan dan
suasana/lingkungan kerja yang monoton, tentunya akan sangat berpengaruh
terhadap kinerja para pegawai yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam
hal inilah peran pemimpin diuji, bagaimana pemimpin mampu
mengahadirkan kembali kondisi kerja yang kondusif dan nyaman.

Jika anda menjadi pemimpin (leadership) dihadapkan pada kondisi seperti


itu. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi
kinerja dan kepuasan bawahannya? Kaitkan dengan beberapa teori
Kontingensi

JAWABAN :

Model kepemimpinan menurut Friedler (1967) disebut sebagai model


kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin
terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya
kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian situasi (the favourableness
of the situation) yang dihadapinya. Menurut Friedler, ada 3 faktor utama
yang mempengaruhi kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutya
mempengaruhi keefektifan pemimpin. Ketiga faktor itu adalah

a. Hubungan antara pemimpin dan bawahan Penjelasan: sampai sejauh


mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan
kemampuan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin.

b. Struktur Tugas

Penjelasan: sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi


didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas
tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku

c. Kekuatan Posisi

Penjelasan: sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi


didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas
tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku

Jika saat menjadi pemimpin (leadership) dihadapkan pada kondisi seperti itu.
Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi
kinerja dan kepuasan bawahannya sesuai dengan beberapa teori Kontingensi
adalah menggunakan teori atau pendekatan model 3 (Kekuatan Posisi)
dimana seorang pemimpin harus bisa menanamkan rasa memiliki akan arti
penting dan nilai dari tugas-tugas para bawahan sehingga timbul rasa
senang,semangat dan memiliki motivasi kerja yang diharapkan oleh
perusahaan.

4. Permasalahan yang dirasakan masyarakat luas atas kurang nya pelayanan


publik dalam ruang lingkup pemerintahan, hal ini pemimpin perlu
mengambil keputusan secara tepat dan cermat dalam meningkatkan
kolaborasi pemimpin dan pegawai agar terciptanya pelayanan yang
memuaskan dan dirasakan masyarakat banyak.

Jika anda menjadi pemimpin (leadership) dihadapkan pada kondisi seperti


itu. Implementasikan teori Kepemimpinan Tranfromasional apa saja yang
dapat dilakukan untuk memberikan dampak positif baik pada kinerja
pegawai sendiri maupun hubungan antara pimpinan pegawai?

JAWABAN :

Sebelum kita memberikan ilustrasi tentang implementasikan teori


kepemimpinan dalam contoh kasus diatas ada baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu definisi dari Kepemimpinan Tranformasional menurut
beberapa ahli antara lain yaitu Kepemimpinan Tranformasional Menurut
Robbins dan Judge (2008;90), pemimpin transformasional adalah pemimpin
yang menginspirasi para pengikutnya untuk menyampingkan kepentingan
pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mampu memiliki pengaruh
yang luar biasa pada diri para pengikutnya, dan Kepemimpinan
Tranformasional menurut Luthans (Safaria, 2004:63) memiliki beberapa
karakteristik tertentu, yaitu:

- Pemimpin mengidentifikasikan dirinya sendiri sebagai agen perubahan.

- Pemimpin mendorong keberanian dan pengambilan resiko.

- Pemimpin percaya pada orang-orang.

- Pemimpin dilandasi oleh nilai-nilai.

- Pemimpin adalah seorang pembelajar sepanjang hidup (lifelongs learners).

- Pemimpin memiliki kemampuan untuk mengatasi kompleksitas,


ambiguitas, dan ketidakpastian.

- Pemimpin juga adalah seorang pemimpin yang visioner

Jika kita dihadapkan dengan contoh kasus diatas dan di hubungkan dengan
definisi Kepemimpinan Tranformasional menurut beberapa ahli Tindakan
yang harus kita implementasikan terhadap organisasi adalah sebagai berikut:

a. Sebagai seorang pemimpin (leadership) saya akan memberikan contoh


kepada anak buah dalam melakukan perubahan budaya kerja yang
membuat simpul masalah antara organisasi dengan masyarakat;

b. Pemimpin harus bisa menempatkan diri dalam beberapa kondisi


(situasional) dimana kita sebagai pemimpin dan kapan saat kita jadi
pelayan masyarakat;

c. Menjadikan setiap permasalahan adalah bahan diskusi dan


mengimplementasikan hasil pemecahannya;

d. Selalu melakukan inovasi-inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat


sehingga produk-produk (pelayanan) yang kita miliki tidak kuno dan
tentunya memiliki visi-misi lebih memudahkan dan melayani kepada
masayarakat sebagai pengguna (user) kita.

Anda mungkin juga menyukai