Dasar penalaran pada umumnya adalah konsep atau ide atau sering juga disebut
dengan pengertian, tanpa ada konsep atau ide tidak dapat diadakan penalaran karena
konsep merupakan komponen terkecil dalam penalaran.
Hasil tangkapan akal manusia mengenai suatu objek, baik material maupun
nonmaterial disebut idea atau konsep. Idea berasal dari kata Yunani “eidos” yang artinya
gambar, rupa yang dilihat. Akal budi manusia menangkap sesuatu objek melalui bentuk
gambarnya. Oleh karena itu, representasi atau wakil objek yang terdapat didalam akal itu
disebut dengan istilah “idea”. Konsep berasal dari kata latin “concipere” artinya mencakup,
mengambil, menangkap. Dari kata concipere muncul kata benda conceptus yang berarti
tangkapan. Akal manusia apabila menangkap sesuatu berwujud dengan membuat konsep.
Dengan demikian, buah atau hasil dari tanggapan itu disebut dengan istilah “konsep”. Jadi
“idea” dan konsep dalam logika adalah sama artinya.
Kata atau istilah yang untuk mengungkapkan sesuatu konsep disebut juga simbol dari
konsep atau pengertian. Dengan demikian, dapat dirumuskan juga bahwa:
Term adalah simbol atau kesatuan beberapa simbol yang dapat untuk menyatakan
sesuatu konsep atau pengertian.
Setelah menelaah term, selanjutnya penting juga diketahui tentang konotasi dan denitasi
term.
a. KONOTASI
Konotasi term “manusia” adalah hewan yang berakal budi atau secara terurai dapat
dirumuskan substansi (unsur dasar) yang berbadan berkembang berperasaan dan
berakal (sifat-sifat pembenda).
b. DENOTASI
Denotasi term “manusia” adalah hewan yang berakal, dapat diterapkan pada bahasa
indonesia, bahasa cina, nahasa yahudi, dan sebagainya yang dapat ditunjuk atau
disebut oleh term manusia
Macam-macam Term