(Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah FILSAFAT IPA
Disusun Oleh :
JURUSAN FISIKA
TAHUN 2021
BAB I
A. PENGERTIAN PENGETAHUAN
Ilmu merupakan pengetahuan yang terorganisasi dan diperoleh melalui proses
keilmuan. Sedangkan proses keilmuan adalah cara memperoleh pengetahuan secara
sistematsi tentang suatu sistem. Perolehan sistematis ini biasanya atau pada umunya
berupa metode ilmiyah. Pengetahuan dalam pandangan Rasionalis bersumber dari
“Idea”. Tokoh awalnya adalah Plato (427-347). Menurutnya alam idea itu kekal,
tidak berubah ubah. Manusia semenjak lahir sudah membawa idea bawaan sehingga
tinggal mengingatnya kembali untuk menganalisa sesuatu itu. Istilah yang digunakan
Rene Descartes (1596-1650) sebagai tokoh rasionalis dengan nama “innete idea”.
Penganut rasionalis tidak percaya dengan inderawi karena inderawi memiliki
keterbatasan dan dapat berubah-ubah. Sesuatu yang tidak mengalami perubahan itulah
yang dapat dijadikan pedoman sebagai sumber ilmu pengetahuan.
B. KONSEP PENGETAHUAN
Pengalaman indera (sense experience)
Nalar (reason)
Otoritas (authority)
Intuisi (intuition)
Wahyu (revelation)
Keyakinan (faith)
C. JENIS PENGETAHUAN
Pengetahuan biasa Pengetahuan biasa
Pengetahuan ilmu
Pengetahuan filsafat
Pengetahuan agama
D. PERKEMBANGAN SAINS
Sains di masa manusia purba
Ilmu pengetahuan sudah jauh lebih maju pada era Sebelum Masehi
Sains terus berkembang pada abad pertengahan
Perkembangan sains saat ini
Sains di masa depan
E. HAKIKAT SAINS
Sains sebagai proses
Sains sebagai Produk.
Sains sebagai Sikap/Nilai
Kedudukan ilmu pengetahuan alam (IPA) / Sains
Hakekat Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat
akekat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
F. MANFAAT SAINS
Dalam Penyediaan Pangan
Penyediaan Sandang
Penyediaan Papan
BAB II
A. Hakikat Manusia
Hakikat Manusia adalah makhluk yang kuat, ada juga yang menyebut hakikat
manusia adalah makhluk yang sempurna , ada juga yang menyebutnya makhluk
paling cerdas dari semua itu menunjukan bahwa hakikat manusia adalah mahkluk
yang positif. Manusia dengan segala sifat dan karakternya, diciptakan dengan sebegitu
sempurnanya.
1. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk yang Kuat
2. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk yang Bertanggung Jawab
3. Hakikat Manusia Dalam Wujud dan Sifatnya
Kemampuan menyadari diri
Kemampua bereksistensi
Kata hati
Moral
Tanggung Jawab
Rasa kebebasan
Kewajiban dan hak
Kemampuan menghayati kebehagiaan
B. SIFAT UNIK MANUSIA DAN RASA KEINGINTAHUANNYA
1. Sifat unik manusia
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus
Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, yakni adanya zat yang
masuk dan ke luar dari tubuhnya.
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Manusia
memiliki naluri untuk mempertahankan diri sehingga manusia dapat
menciptakan peralatan canggih demi keselamatan dirinya. Contohnya,
menggunakan kendaraan tank dalam peperangan untuk menyerang dan
melindungi diri, senapan untuk berburu mencari makan.
Memiliki potensi untuk berkembang biak.
Tumbuh dan bergerak
2. Rasa ingin tahu
3. Perkembangan Alam Pikir Manusia
Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Dilahirkan sampai Akhir
Hayatnya
Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Zaman Purba hingga Dewasa
Ini
4. Perkembangan Fisik, Sifat, dan Pemikiran Manusia
Perkembangan Fisik Manusia
Perkembangan Sifat dan Pemikiran Manusia
BAB III
A. DASAR-DASAR BAHASA
1. Definisi Bahasa
Menurut KBBI, bahasa: Sistem lambang bunyi arbitrer, yang digunakan
oleh anggota suatu masyarakt untuk bekerja sama, berinteraksi dan
mengidentifikasikan diri.
Menurut Depdiknas 2005, bahasa: Sebuah ucapan yang berasal dari
perasaan serta pikiran manusia yang disampaikan secara teratur dan
dengan memakai bunyi sebagai mediumnya.
2. Fungsi Bahasa
Fungsi Simbolik (Pikiran)
Fungsi Emotif (Perasaan)
Fungsi Afektif (Sikap)
3. Aspek Bahasa
Aspek Informatif : Menyampaikan perasaan dengan bahasa.
Aspek Emotif : Berbicara mengenai informasi menggunakan bahasa.
4. Kelebihan dan Kelemahan Bahasa
Kelebihan:
Manusia dapat berfikir secara abstrak dan teratur
Manusia dapat mengkomunikasikan apa yang sedang dia fikirkan kepada
orang lain
Manusia dapat memfikirkan suatu obyek yang ada dalam benaknya
meskipun obyek tersebut tidak ada didekatnya
Bahasa bersifat majemuk atau pluralistic Mengekspresikan sikap dan
perasaan
Kelemahan:
Bahasa bersifat multi fungsi yakni, ekspresif, konotatif, representasional,
informative, deskriptif, simbolik, emotif dan afektif
Kata-kata mengandung makna atau arti yang tidak seluruhnya jelas dan
eksak
Bahasa bersifat majemuk atau pluralistic
Bahasa bersifat berputar-putar (sirkular)
Konotasi yang bersifat emosional
5. Sejarah Bahasa
Teori bow-bow: Teori bow-bow atau cuckoo, yang Muller kaitkan dengan
filsuf Jerman Johann Gottfried Herder, menganggap kata-kata bermula
sebagai imitasi dari teriakan hewan-hewan liar atau burung.
Teroi pooh-pooh: menganggap kata-kata pertama sebagai teriakan dan kata
seru emosional yang dipicu oleh rasa sakit, senang, terkejut dan lainnya.
Teori ding-dong: Teori ding-dong dikemukakan oleh Muller yang
menyatakan bahwa, semua makhluk memiliki sebuah getaran resonansi
alami, yang digemakan oleh manusia dalam perkataan awalnya dengan
suatu cara.
Teori yo-he-ho: Teori yo-he-ho meyakini bahasa muncul dari kegiatan
Kerja sama yang teratur dan usaha untuk menyinkronisasi otot, sehingga
menghasilkan suatu suara yang “menghela” seperti ho.
Teori ta-ta: Teori ini tidak ada dalam daftar Max Muller, tapi diajukan oleh
Sir Richard Paget pada tahun 1930. Menurut teori ta-ta, manusia membuat
perkataan pertama dengan menggerakan lidah yang meniru gerakan
manual, membuatnya terdengar bersuara.
B. DASAR-DASAR PENGETAHUAN
1. Definis Pengetahuan
Secara etimologi, pengetahuan berasal dari bahasa Inggris
knowledge.Sedangkan secara terminology, Sidi Gazalba menjelaskan
bahwa pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu.
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti dan
pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran (Gazalba,
1992)
2. Sumber Pengetahuan (Terjadinya Pengetahuan)
Akal atau rasio
Pengalaman
Intuisi
Wahyu
BAB IV