Nama : M Hassan Firdaus

Nim : 210620137
QUIZ 1 Filsafat

Soal

1. Jelaskan dengan satu contoh pembedaan ilmu pengetahuan berdasarkan

obyek materialnya dan obyek formalnya?
2. Jelaskan adanya berbagai sumber pengetahuan, serta jelaskan bagaimana
saudara dapat memperoleh pengetahuan dari sumber-sumber tersebut ?
3. Jelaskan kegunaan filsafat bagi Ilmu pengetahuan dan kehidupan praktis?
4. Dalam filsafat ada 3 karakteristik berfikir filsafat, coba anda jelaskan
menurut pemahaman anda dan berikan contoh?
5. Didalam sumber pengetahuan ada namanya intuisi. Coba anda jelaskana
apakah ada efek samping jika intuisi dipergunakan secara berlebihan?
6. Uraikan menurut pemahaman anda apa pentingnya mempelajari ontologi
dalam filsafat?
7. Jelaskan dengan pemahaman anda apakah ontologi sama dengan
metafisika ?
8. Jelaskan menurut pemahaman anda mengenai hakikat
pengetahuan,sain,dan ilmu?
9. Uraikan perbedaan dan persamaan Sains dan ilmu menurut pemahaman
anda?
10. Jelaskan maksud teori kebenaran koherensi dan teori korespondensi dan
berikan contohnya?

Jawaban
1. Contohnya seperti manusia. Manusia adalah obyek materialnya karena
sesuatu yang dipelajari , sedangkan obyek formalnya adalah meneliti
bagian atau ciri-ciri manusia tersebut seperti bagian mata, tangan, kaki
karena obyek formal fungsinya mengetahui pengetahuan itu sendiri.

2. sumber pengetahuan merupakan alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan

1. Sumber pengetahuan (rasionalisme) kaum rasionalis
mempergunakan metode deduktif dalam menyusun
 pengetahuannya. anggapannya jelas dan dapat diterima..kaum
rasionalis bukanlah ciptaan pikiran manusia. Prinsip itu sendiri
telah lama ada sebelum manusia berusaha memikirkannya.
2. Sumber pengetahuan pengalaman (empiris) memperoleh dengan
melalui pengalama yang kongret. Pengalaman yang dimaksud
adalah pengalaman iderawi.
3. Intuisi . sumber pengetahuan yang kita yakini benar dan datang
secara tiba-tiba , intuisi ini bersifat personal dan tidak bisa
diketahui kapan datangnya.
4. sumber pengetahuan dari wahyu. Sumber ini merupakan
pengetahuan dari Tuhan kepada manusia lewat orang-orang yang
dipilih-Nya sendiri, yang kita kenal Nabi. Nabi-nabi ini diutusnya
untuk menyampaikan wahyu sebagai sumber pengetahuan
manusia.
3. Kegunaan filsafat bagi ilmu pengetahuan : memberikan petunjuk dengan
metode pemikiran reflektif dan penelitian penalaran supaya manusia dapat
menyerasikan antara logika, rasio, pengalaman, dan agama dalam usaha
mereka dalam pemenuhan kebutuhannya untuk mencapai hidup yang
sejahtera
Kegunaan filsafat bagi kehidupan praktis ; mengajak untuk berpikir secara
radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja,
mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam
surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan
orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran.
4. A. sifat menyeluruh : seorang ilmuwan tidak akan pernah puas jika hanya
megenal ilmu dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin mengetahui
hakikat ilmu dari sudut pandang yang lain. Contohnya : Seorang warga
arab dia berwudhu dengan menggunakan mazhab imam Maliki tetapi di
Indonesia banyak yang menggunakan mazhab imam Syafii.
B. sifat mendasar : sifat yang tidak begitu saja percaya bahwa ilmu itu
benar dan dipelajari sampai kedalamnya.
 Contohnya: belajar. Kita tidak bisa hanya memikirkan bahwa belajar
adalah seperangkat kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati dan didasari
dengan tujuan untuk membantu pihak lain (peserta didik) agar
memperoleh perubahan perilaku, tetapi kita juga berpikir bahwa upaya
untuk memanusiakan manusia sebagai bagian dari proses belajar.
C. sifat spekulatif : salah satu karakteristik berpikir filosofis.didasarkan
pada pemikiran yang matang dan juga memikirkan konsekuensinya.
Contohnya : berjudi,dan mengapa bermain judi diharamkan agama…
karena diantaranya merusak cara berfikir akal yang sehat, karena dalam
judi logika akal tidak digunakan sehingga manusia hanya mengandalkan
spekulasi.
5. Intuisi . sumber pengetahuan yang kita yakini benar dan datang secara
tiba-tiba , intuisi ini bersifat personal dan tidak bisa diketahui kapan
datangnya. Jika kita berlebihan memakai intuisi kita bias tidak
mempercayai adanya Tuhan.
6. Membantu mengembangkan berbagai system pemikiran yang ada dan
membantu menyelesaikan masalah relasi.
7. Ontologi merupakan cabang teori hakekat yang membicarakan hakekat
sesuatu yang ada, sedangkan metafisika ilmu yang menyelediki haikakat
dibalik alam nyata ini.
8. Pengetahuan adalah informasi akan suatu kejadian yang belum teruji
kebenarannya. Ilmu adalah kumpulan penegetahuan yang telah teruji
kebenarannya. Sains adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
9. Persamaanya: sains dan ilmu memiliki pengertian yang sama .
Perbedaanya : namun dalam perjalanannya Sains membatasi dirinya pada
dunia fisik ansich (dengan segala kompleksitasnya), sedangkan ilmu tetap
konsisten dengan tetap menjadikan matematika dan metafisika sebagai
lahan kajiannya.
10. Teori kebenaran koherensi :suatu proses atau keadaan yang menunjukkan
adanya keadaan yang runtut, yang masuk akal, yang salimg berhubungan
antara gagasan yang dimiliki oleh seorang subjek mengenai suatu objek
teretentu. Contohnya : Semua manusia membutuhkan air
Nisa adalah manusia jadi, nisa membutuhkan air.
Teori kebenaran korespondensi : kesesuaian antara pernyataan dengan
kenyataan. Suatu pernyataan akan benar apabila ada bukti empiris yang
mendukung. Contohnya: Jakarta adalah ibukota Negara RI