KELAS : D
Pengertian ilmu kealaman dan filsafat sebagai Produk olah fikir manusia
Ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ilmu yang membahas hubungan manusia dengan alam.
Ruang lingkup ilmu alamiah dasar(IAD) adalah alam semesta dan isinya .
Ilmu Alamiah (Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Kealaman, Natural Science atau disingkat
Science dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains. Ilmu Pengetahuan
Alam Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
esensial saja.
Pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut
mitos/legenda (dpt diterima pada waktu itu. Sehubungan dengan kemajuan zaman, lahirlah
ilmu pengatahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah (scentific method).
PERANAN OTAK
1. PERANAN OTAK DALAM KECERDASAN
MATERI 2
PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat merupakan ilmu yang sudah sangat tua. Bila kita membicarakan filsafat maka
pandangan kita akan tertuju jauh ke masa lampau di zaman Yunani Kuno. Pada masa itu
semua ilmu dinamakan filsafat. Dari Yunanilah kata filsafat ini berasal, yaitu dari kata philos
dan sophia. Philos artinya cinta yang sangat mendalam, dan sophia artinya kebijakan atau
kearifan. Istilah filsafat sering dipergunakan secara populer dalam kehidupan sehari-hari, baik
secara sadar maupun tidak sadar.
Dalam penggunaan populer, filsafat dapat diartikan sebagai suatu pendirian hidup (individu)
dan dapat juga disebut sebagai pandangan masyarakat (masyarakat). Mungkin anda pernah
bertemu dengan seseorang dan mengatakan: filsafat hidup saya adalah hidup seperti oksigen,
menghidupi orang lain dan diri saya sendiri. Atau orang lain lagi mengatakan: Hidup harus
bermanfaat bagi orang lain dan dunia. Ini adalah contoh sederhana tentang filsafat seseorang.
Selain itu, masyarakat juga mempunyai filsafat yang bersifat kelompok. Oleh karena manusia
itu makhluk sosial, maka dalam hidupnya ia akan hidup bermasyarakat dengan berpedoman
pada nilai-nilai hidup yang diyakini bersama. Inilah yang disebut filsafat atau pandangan
hidup. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan filsafat bangsa. Henderson sebagaimana
dikutip oleh Uyoh Sadulloh (2007:16) mengemukakan: Populerly, philosophy menans one’s
general view of lifeof men, of ideals, and of values, in the sense everyone has a philosophy of
life”.
MATERI 3
A. Pengertian Ontologi
Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu :On/Ontos = ada, dan Logos =
ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yangada. Sedangkan menurut istilah Ontologi adalah
ilmu yang membahas tentanghakikat yang ada.Muhadjir (2001 : 57), mengemukakan bahwa
objek telaah ontologiadalah yang ada, studi tentang yang ada, dan tidak terikat oleh
suatu perwujudan tertentu. Ontologi merupakan cabang teori hakikat yangmembicarakan
hakikat sesuatu yang ada. Di dalam pemahaman ontologidapat diketemukan pandangan-
pandangan pokok pemikiran sebagai berikut :
1.Monoisme
Paham ini menganggap bahwa hakikat yang asal dari seluruh kenyataan itu hanyalah satu
saja, tidak mungkin dua.
2.Materialisme
Aliran ini menganggap bahwa sumber yang asal itu adalah materi, bukan rohani.
3.Idealisme
.4.Dualisme
Memadukan antara dua paham yang saling bertentangan, yaitumaterialisme dan idealisme.
5.Pluralisme
6.Agnotisisme
Dengan demikian ontologi berarti suatu usaha intelektual untuk mendeskripsikan sifat-sifat
umum dari kenyataan; suatu usaha untuk memperoleh penjelasan yang benar tentang
kenyataan; studi tentang
pokok kenyataan dalam aspeknya yang paling umum sejauh hal itu dapa tdicapai; teori
tentang sifat pokok dan struktur dari kenyataan. Ontologi merupakan hakikat ilmu itu sendiri
dan apa hakikat kebenaran serta kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah tidak
terlepas dari persepektif filsafat tentang apa yang dikaji atau hakikat realitas yang ada yang
memiliki sifat universal
Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut
pandang:
Menegenai ontologi, di sini kita membatasi diri pada alamkebendaan dan zat
kehidupan. Tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena merekadapat berkembang dan karena
mempunyai suatu organisasi intern di dalamdirinya
.Ilmu Alamiah mempelajari semua alam yang berada di sekitar kita.Jadi, benda-benda
alam itulah objek Ilmu Alamiah. Sesuai dengan tujuanilmu, Ilmu Alamiah ingin memperoleh
kebenaran mengenai objeknya.Kebenaran yang sedalam-dalamnya yang hendak dicakup oleh
ilmu, karenailmuwan baru merasa puas jika ilmu yang diperolehnya sesuai dengan
objek.Alam sebagai objek penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas,misalnya aspek
fisis.
Aspek biologis, aspek psikologis, aspek ekonomis, dan sebagainya.Oleh karena itu,
dapat dikatakan mustahil bahwa ilmu dapat mencapai seluruhkebenaran mengenai objeknya.
Demikian pula apa yang dicapai oleh IlmuAlamiah. Ilmuwan dapat saja tidak mengetahui
salah satu aspek.
MATERI 4.
A.Pengertian Epistimologi
Epistimologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, sifat, metode, dan batasan
pengetahuan manusia. Epistimologi juga disebut teori pengetahuan (theory of knowlwdge)
berasal dari kata Yunani Episteme, yang berarti “ pengetahuan”, “pengetahuan yang
benar”,“pengetahuan ilmiyah”. Dan logos = teori. Epistimologi dapat didefinisikan sebagai
cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan sahnya
(validitas)
Sedangkan dalam epistimologi pertanyaan pokoknya adalah “apa yang dapat saya ketahui?”
Epistemologi dapat diartikan sebagai teori tentang pengetahuan yang dalam bahasa Inggris
dipergunakan istilah Theory of knowledge. Istilah epistemologi secara etimologis diartikan
sebagai teori pengetahuan yang benar dan dalam bahasa Indonesia disebut filsafat
pengetahuan.
Secara terminologi epistemologi adalah teori mengenai hakikat ilmu pengetahuan atau ilmu
filsafat tentang pengetahuan.
Hal ini menyebabkan eksistensi epistemologi sangat urgen untuk menggambarkan manusia
berpengetahuan yaitu dengan jalan menjawab dan menyelesaikan masalah-masalah yang
dipertanyakan dalam epistemologi. Makna pengetahuan dalam epistemologi adalah nilai tahu
manusia tentang sesuatu sehingga ia dapat membedakan antara satu ilmu dengan ilmu yang
lainnya .
Epistimologi dibatasi pada aspek epistimologi ilmu yang sering disebut dengan metode
ilmiah. Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut
ilmu. Jadi, ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Tidak semua
pengetahuan dapat disebut ilmu sebab ilmu merupakan pengetahuan yang cara
mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat yang harus dipenuhi
agar suatu pengetahuan dapat disebut ilmu tercantum dalam apa yang dinamakan metode
ilmiah.
Metode menurut Senn, merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang
mempunyai langkah-langkah yang sistematis.
Metodologi ini secara filsafat termasuk dalam apa yang dinamakan epistimologi.
Epistimologi merupakan pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan:
apakah sumber pengetahuan, apakah hakikat, jangkauan dan ruang lingkup pengetahuan,
apakah manusia dimungkinkan untuk mendapatkan penegtahuan, dan sampai tahap mana
pengetahuan yang mungkinuntuk ditangkap manusia.
Sebagaimana halnya berpikir yang selalu kita lakukan sebagai kegiatan mental yang
menghasilkan pengetahuan, maka metode ilmiah merupakan ekspresi cara bekerja pikiran.
Dengan cara bekerja ini, maka pengetahuan yang dihasilkan diharapkan mempunyai
karakteristik-karakteristik tertentu yang diminta oleh pengetahuan ilmiah, yaitu sifat rasional
dan teruji yang memungkinkan tubuh pengetahuan yang disusun merupakan pengetahuan
yang diandalkan. Dalam hal ini maka metode ilmiah mencoba membangun tubuh
pengetahuannya
MATERI 5.
Sehubungan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode
pemecahan masalah secara ilmiah yang dikenal dengan metode ilmiah (scientific method).
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babylonia, yaitu kirakira 700-600 SM. Sebagai
contoh, orang Babylonia berpendapat bahwa alam semesta sebagai ruang setengah bola
dengan bumi yang datar sebagai lantainya, dan langit dengan bintang-bintang sebagai
atapnya, dan masih banyak lagi mitos dari Babylonia. Pengetahuan semacam mitos dapat
disebut pseudo science (sains palsu), artinya mirip sains, tetapi bukan sains sebenarnya.
4. Phytagoras (500 SM.), yang berpendapat bahwa unsur dasar semua benda
semuanya adalah empat, yaitu: tanah, api, udara, dan air.
7. Plato (427-345 SM.), dia mempunyai titik tolak berpikir yang berbeda dengan
orang-orang sebelumnya. Menurut Plato, keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya
suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immaterial.
8. Aristoteles (384-322 SM.), dia berpendapat bahwa tidak ada ruang yang hampa,
maka bila suatu ruang tidak terisi oleh suatu benda akan diisi oleh sesuatu yang immaterial,
yaitu ether. Ajaran Aristoteles yang penting adalah pola pikir berdasar logika untuk mencari
kebenaran.
9. Ptolomeus (127 – 151 M.), seorang tokoh besar setelah Aristoteles. Buah pikirnya
yang penting tentang bumi, sebagai pusat sistem tata surya (geosentris), terbentuk bulat,
diam, seimbang tanpa tiang penyangga.
10. Avicenna (Ibn Shina abad 11), seorang ahli ilmu pengetahuan terutama dalam
bidang kedokteran, filosuf. Selain Ibnu Shina, ahli lainnya dari dunia Islam, yaitu: Al-Buruni
(abad 11), alKhawarizzini, al-Farghani, al-Batani (abad 9), Abul Weva (abad 10), Omar
Khayam dan Zarqali (abad 11), al-Kindi, alFarabi (flosuf abad 10), al-Ghazali (filosof abad
11), Ibn Rusyd. Pada abad 9-11 semua ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani diterjemahkan
dan dikembangkan ke dalam bahasa Arab
MATERI 6
Perubahan dari kebiasaan tradisional ke kebiasaan baru. Contoh: kebiasaan berobat ke dukun
digantikan berobat ke dokter
Kemajuan bidang industri dan perang yaitu penggunaan mesin-mesin canggih dalam pabrik
dan modernisasi peralatan dan persenjataan perang
Pengaruh pada organisasi sosial dan politik sebagai akibat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Contoh: Globalisasi merupakan dampak penerapan teknologi
informasi – komunikasi mutakhir. Konsekuensinya setiap negara melakukan penataan diri
(restrukturisasi) kebijakan dan kelembagaan agar mampu bertahan dalam situasi pasar bebas
Benturan dengan tata lingkungan. Penggunaaan teknologi yang tidak bijaksana akan
menyebabkan degradasi dan kerusakan ekosistem dan lingkungan hidup. Untuk
menanggulangi hak tersebut muncul konsep teknologi ramah lingkungan, teknologi
berwawasan lingkungan, pembangunan berkelanjutan
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya
berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (Obat-
Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam tangan, pensil
atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah hasil dari teknologi.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan
dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah
suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi
terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi
listrik, energi kimia dan sebaginya.
Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu kekal adanya,
energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara
antara lain :
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik melalui
turbin yang mengerakan generator
Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi
mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.
Diantaranya :
Mesin Bakau
Mesin Diesel
Jet
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat Negatif
karena menimbulkan akibat sampingan, akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa
malapetaka, oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan
teknologi mencoba mengatasi juga dengan Imu Alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek
kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA tidak hanya
meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan, sementara untuk pangan
teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya Bibit Unggul yang
berumur singkat dengan produksi yang tinggi, terhadap sumber daya alam, kemajuan
teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi,
yang semakin terbatas jumlanya.
Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam
sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh peruses
produksi,
Di semua bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar meskipun tidak
dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.
Pesatnya perkembngan teknologi IPA dapat dilihat pengarunya pada transportasi dan
komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat
dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di
samping sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia manusia teknologi
juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maskud yang tidak baik. IPA dan
teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan hidup manusia,
beberapa dampak positifnya adalah meningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi
modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul
memangaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung,
berkomunikasi, transportasi dan sebaginya.
MATERI 7
Suatu ciri khas dari abad ke-20 adalah ditemukannya tenaga atom. Dimulai sejak
ditemukannya gejala radioaktivitas hasil peluruhan zat radioaktif oleh suami istri Polandia
Piere Curie (1859 - 1906) dan Marie Curie (1867 - 1934). Mereka menemukan gejala
radioaktivitas dari uranium dan ditemukan pula unsur-unsur baru yaitu polonium dan radium.
Rutherford (1871 – 1937) melanjutkan penelitian terhadap gejala radioaktifitas dan
menemukan bahwa unsur-unsur radioaktif mengeluarkan tiga jenis sinar yang berbeda sifat-
sifatnya. Sinar-sinar itu adalah sinar yang merupakan partikel helium, sinar , dan sinar γ.
Rutherford dengan bekerja sama dengan Moseley dan Niels Bohr berhasil mengungkapkan
teori atom Rutherford-Bohr, yaitu bahwa atom itu terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi oleh kulit atom yang terdiri dari elektron-elektron. Pada tahun 1915
Albert Einstein mengemukakan teori relativitasnya yang dapat menggambarkan secara
matematis hubungan antara energi dengan massa suatu zat, dengan rumus yang sangat
terkenal:
E = mc2
E = energi
m = massa
c = kecepatan cahaya
Ini berarti benda itu dapat dipandang sebagai suatu bentuk dari tenaga. Berikut akan
dijelaskan contoh dari pemanfaatan tenaga atom.
Meskipun orang telah dapat membuat berbagai reaksi untuk memecah inti atom tetapi untuk
tujuan pengambilan tenaga atom biasanya digunakan unsur uranium dengan isotop 235 yang
ditembak dengan netron. Panas yang timbul sebagai hasil reaksi inti yang sangat besar itu
dalam reaktor atom tidak langsung dapat digunakan tetapi diubah bentuknya menjadi tenaga
mekanik dengan cara memanaskan air sedemikian rupa sehingga uap air yang terbentuk
itulah yang akan menggerakkan turbin pemutar generator listrik.
Seperti yang telah diuraikan terdahulu, unsur-unsur radio aktif meluruh dengan mengeluarkan
sinar-sinar alfa, beta, dan gamma. Sinar-sinar tersebut mempunyai pengaruh-pengaruh
tertentu terhadap jasad hidup. Yang sering dimanfaatkan orang adalah sinar gamma yang
mempunyai sifat mematikan pada suatu dosis yang tinggi, menghambat pertumbuhan pada
suatu dosis yang rendah, serta dapat pula mengubah sifat-sifat genetika dari suatu makhluk
hidup.
Sifatnya yang mematikan dapat digunakan untuk mematikan hama. Bakteri-bakteri pembusuk
juga dapat dimatikan. Dalam hal ini sangat penting untuk pengawetan makanan juga dapat
digunakan untuk sterilisasi. Keuntungan lainnya adalah tidak perlu suhu yang tinggi
maupunpenggunaan bahan-bahan kimia.
Sifat unsur radioaktif dapat juga digunakan dalam industri maupun kedokteran.
Dalam bidang industri misalnya untuk pengawetan kayu, membuat serat sintetik yang
mempunyai sifat menguntungkan bagi manusia misalnya dapat menyerap air dan tidak panas;
proses penyamakan kulit dan sebagainya. Dalam bidang kedokteran dapat digunakan untuk
menetapkan lokasi tumor pada otak, kanker, atau adanya kelainan-kelainan pada paru-paru,
kelenjar gondok, ginjal, dan lain-lain.
MATERI 8
1. Obyek
2. Permasalahan (kajian)
4. Produk-produk (hasil)
MATERI 9.
semesta
8. Berjiwa besar dan mampu menerima pendapat orang lain secara logis dan ilmiah
9. Menumpuk rasa tanggumg jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungan
10. Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin ilmu eksak dan non eksak
Selain itu fungsi Sains Dasar adalah untuk memecahkan masalah yang dihadapi
manusia baik pada saat berinteraksi dengan sesama manusia maupun ketika berintegrasi
dengan lingkungannya. Disamping itu kita dapat meramalkanbagaimana alarm akan
memberikan respon akan bereaksi terhadap tindakan yang dilakukan terhadapnya.
Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam berguna agar kita bisa mengetahui segala hal
mengenai lingkungan hidup yang berhubungan dengan alam. Selain itu ada beberapa manfaat
lagi dari mempelajari ilmu ini, berikut beberapa manfaat lainnya:
2. Memberikan wawasan akan konsep alam yang berguna dalam kehidupan sehari-
hari.
5. Konsep yang ada dalam Ilmu Pengetahuan Alam berguna untuk menjelaskan
berbagai peristiwa-peristiwa alam dan menemukan cara untuk memecahkan permasalahan
tersebut.
6. Membangun rasa cinta terhadap alam yang telah di ciptakan oleh Tuhan Yang
Maha Esa.
1. Memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka
MATERI 9.
Aksiologi berasal dari kata Yunani axion yang berarti nilai dan logos yang
diartikan sebagai buah pikiran, pertimbangan nalar, arti atau teori. Secara
bahasa aksiologi
berarti teori tentang nilai. Aksiologi dapat diartikan sebagai teori mengenai
sesuatu yang
pengertian mengenai baik atau buruk, bermoral atau tidak bermoral dari suatu
perbuatan
aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
berbagai
“nilai” semakna dengan kata axios dalam bahasa Yunani, dan value dalam
bahasa Inggris.
1. Kata “nilai” digunakan sebagai kata benda abstrak seperti: baik, menarik,
dan bagus. Yang dalam pengertian yang lebih luas mencakup segala bentuk
kewajiban, kebenaran dan kesucian. Sebagai kata benda asli yang berbeda
dengan
fakta.
2. Kata “nilai” digunakan sebagai kata benda kongkrit. Misalnya, ketika kita
berkata sebuah “nilai” atau nilai-nilai. Pada bentuk ini, ia seringkali dipakai
untuk
berapa? atau sebuah sistem nilai. Untuk itu, ia berlawanan dengan apa-apa
yang
3. Kata “nilai” digunakan sebagai kata kerja. Seperti ungkapan atau ekspresi
menilai, memberi nilai dan dinilai. Pada bentuk ini, nilai sinonim dengan kata
“evaluasi” pada saat hal tersebut secara aktif digunakan untuk menilai
(Rahmat,
2004).
pandang filsafat yang mencari jawaban atas pertanyaan “ke mana” atau”
tujuan dari objek
yang dikaji. Aksiologi ilmu kealaman berarti mengkaji kemana atau apa tujuan
sebenarnya ilmu kealaman itu harus didasarkan pada fungsi ilmu kealaman itu
sendiri,