Anda di halaman 1dari 20

UAS DASAR-DASAR SAINS “ RINGKASAN MATERI KULIAH”

NAMA : DIAN AGNES SIHOTANG

NIM : 20 507 002

KELAS : D

MATA KULIAH : DASAR- DASAR SAINS

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


MATERI 1.

Pengertian ilmu kealaman dan filsafat sebagai Produk olah fikir manusia

A. PENGERTIAN & RUANG LINGKUP IAD APA YANG DIMAKSUD DENGAN


ILMU ALAMIAH DASAR? SECARA SEDERHANA

Ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ilmu yang membahas hubungan manusia dengan alam.
Ruang lingkup ilmu alamiah dasar(IAD) adalah alam semesta dan isinya .

Ilmu Alamiah (Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Kealaman, Natural Science atau disingkat
Science dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains. Ilmu Pengetahuan
Alam Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
esensial saja.
Pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut
mitos/legenda (dpt diterima pada waktu itu. Sehubungan dengan kemajuan zaman, lahirlah
ilmu pengatahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah (scentific method).

B. PRODUK OLAH PIKIR MANUSIA


BUDAYA
Budaya dipinjam dari antropolog budaya yg bermakna “culture”
berasal dari kata latin “colere”yang berarti mengolah dan
mengerjakan (misalnya menglah tanah oleh petani) dengan
demikian kebudyaan adalah simbol dan fakta yg kompleks yang
diciptakan oleh MC yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai
penentu tingkah laku MC dalam Masyarakat.

MANUSIA MAKHLUK BERPIKIR


Manusia selalu berpikir, itu dibuktikan dengan keberadaan MC
dimuka bumi diperkirakan sejak 3-4 juta tahun yg lalu, dimana pada
saat itu sudah terdapat mkhluk hidup yang lain
Kondisi manusia pada saat itu sangat sederhana dan mungkin tidak
berbeda dengan makhluk hidup disekitarnya, dalam hal mencari
makan, melawan ganasnya iklim, dan menghindar dari predator
SUATU HAL YG MENARIK DIKAJI ADALAH???
Mengapa mhakhluk manusia pada saat itu tdk punah, sedangkan
hewan-hewan yang lain yg lebih kuat dan lebih besar mengalami
kepunahan???
MUNGKIN disebabkan karena:
Kelemahan2 fisik manusia
 Gerakan manusia yg lebih lambat dibandingkan dnengn hewan yg Lain
 Kulit manusia yg tdk ditumbuhi rambut yg lebat

Hal-hal tersebut yg mengundang pertanyaan knp makhluk


telanjang tersebut tdk punah

PERANAN OTAK
1. PERANAN OTAK DALAM KECERDASAN

Kecerdasan diukur dengan psikometri yg disebut IQ (intellegent Quation) semakin tinggi


nilai IQ seseorang maka tingkat kecerdasan orang tersebut makin tinggi begitu pula
sebaliknya.

Kecerdasan secara umum dipahami terdapat 2 tingkat

 Kecerdasan sebagai suatu kemampuan memahami informasi yang berbentuk


pengetahuan dan kesadaran,
 Kecerdasan sebagai kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalah yang
dihadapi dan dipecahkan

MATERI 2
PENGERTIAN FILSAFAT

Filsafat merupakan ilmu yang sudah sangat tua. Bila kita membicarakan filsafat maka
pandangan kita akan tertuju jauh ke masa lampau di zaman Yunani Kuno. Pada masa itu
semua ilmu dinamakan filsafat. Dari Yunanilah kata filsafat ini berasal, yaitu dari kata philos
dan sophia. Philos artinya cinta yang sangat mendalam, dan sophia artinya kebijakan atau
kearifan. Istilah filsafat sering dipergunakan secara populer dalam kehidupan sehari-hari, baik
secara sadar maupun tidak sadar.

Dalam penggunaan populer, filsafat dapat diartikan sebagai suatu pendirian hidup (individu)
dan dapat juga disebut sebagai pandangan masyarakat (masyarakat). Mungkin anda pernah
bertemu dengan seseorang dan mengatakan: filsafat hidup saya adalah hidup seperti oksigen,
menghidupi orang lain dan diri saya sendiri. Atau orang lain lagi mengatakan: Hidup harus
bermanfaat bagi orang lain dan dunia. Ini adalah contoh sederhana tentang filsafat seseorang.
Selain itu, masyarakat juga mempunyai filsafat yang bersifat kelompok. Oleh karena manusia
itu makhluk sosial, maka dalam hidupnya ia akan hidup bermasyarakat dengan berpedoman
pada nilai-nilai hidup yang diyakini bersama. Inilah yang disebut filsafat atau pandangan
hidup. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan filsafat bangsa. Henderson sebagaimana
dikutip oleh Uyoh Sadulloh (2007:16) mengemukakan: Populerly, philosophy menans one’s
general view of lifeof men, of ideals, and of values, in the sense everyone has a philosophy of
life”.
MATERI 3

ONTOLOGI ILMU KEALAMAN

A. Pengertian Ontologi

Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu :On/Ontos = ada, dan Logos =
ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yangada. Sedangkan menurut istilah Ontologi adalah
ilmu yang membahas tentanghakikat yang ada.Muhadjir (2001 : 57), mengemukakan bahwa
objek telaah ontologiadalah yang ada, studi tentang yang ada, dan tidak terikat oleh
suatu perwujudan tertentu. Ontologi merupakan cabang teori hakikat yangmembicarakan
hakikat sesuatu yang ada. Di dalam pemahaman ontologidapat diketemukan pandangan-
pandangan pokok pemikiran sebagai berikut :

1.Monoisme

Paham ini menganggap bahwa hakikat yang asal dari seluruh kenyataan itu hanyalah satu
saja, tidak mungkin dua.

2.Materialisme

Aliran ini menganggap bahwa sumber yang asal itu adalah materi, bukan rohani.

3.Idealisme

Aliran ini yang menyatakan bahwa hakikat benda adalah ruhani

.4.Dualisme

Memadukan antara dua paham yang saling bertentangan, yaitumaterialisme dan idealisme.

5.Pluralisme

Segenap macam bentuk merupakan kenyataan.

6.Agnotisisme

Manusia tidak mungkin mengetahui hakikat sesuatu dibalik kenyataannya.


Objek material ontologi adalah yang ada, artinya segala-galanya,meliputi yang ada sebagai
wujud konkrit dan abstrak, indrawi maupun tidak indrawi. Objek formal ontologi adalah
memberikan dasar yang paling umum tiap masalah yang menyangkut manusia, dunia dan
Tuhan. Titik tolak dandasar ontologi adalah refleksi terhadap kenyataan yang paling dekat
yaitu manusia sendiri dan dunianya. Ontologi berusaha untuk mengetahui esensi terdalam
dari “yang ada. Ontologi berkaitan dengan pertanyaan “Apakah saya ini tidak berbeda dengan
batu karang.

Dengan demikian ontologi berarti suatu usaha intelektual untuk mendeskripsikan sifat-sifat
umum dari kenyataan; suatu usaha untuk memperoleh penjelasan yang benar tentang
kenyataan; studi tentang
pokok kenyataan dalam aspeknya yang paling umum sejauh hal itu dapa tdicapai; teori
tentang sifat pokok dan struktur dari kenyataan. Ontologi merupakan hakikat ilmu itu sendiri
dan apa hakikat kebenaran serta kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah tidak
terlepas dari persepektif filsafat tentang apa yang dikaji atau hakikat realitas yang ada yang
memiliki sifat universal

Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut
pandang:

1. Kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggalatau jamak

2. Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas)tersebut memiliki


kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memilikiwarna kehijauan, bunga mawar yang
berbau harum.

.Hakekat yang Dikaji Ilmu Kealaman (Ontologi Ilmu Alam)

Menegenai ontologi, di sini kita membatasi diri pada alamkebendaan dan zat
kehidupan. Tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena merekadapat berkembang dan karena
mempunyai suatu organisasi intern di dalamdirinya

.1.Objek Materiil (Sudut pandang ekstensif)

Tersusun mengenai manusia, binatang, laut, atom. Sehinggatimbul pertanyaan tentang


apa yang dibicarakan dan apa yamg terjadi dialam

.2. Objek Formil (Sudut Pandang Intensif )


Semua obyek material dapat dibedakan lagi. Misalnya manusiasaja dapat dipandang
secara matematis, fisis, biologis, psikologis, dansebagainya. Sehingga munculnya spekulasi
tentang kepadatan dari ilmualam itu sendiri.(Bakker : 1) Ilmu alam, yang dalam bahasa
Inggris disebut dengan istilah natural science, atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang
digunakanyang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda
alamdengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.Ilmu alam
mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia tentang Bumi danalam sekitarnya

.Ilmu Alamiah mempelajari semua alam yang berada di sekitar kita.Jadi, benda-benda
alam itulah objek Ilmu Alamiah. Sesuai dengan tujuanilmu, Ilmu Alamiah ingin memperoleh
kebenaran mengenai objeknya.Kebenaran yang sedalam-dalamnya yang hendak dicakup oleh
ilmu, karenailmuwan baru merasa puas jika ilmu yang diperolehnya sesuai dengan
objek.Alam sebagai objek penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas,misalnya aspek
fisis.

Aspek biologis, aspek psikologis, aspek ekonomis, dan sebagainya.Oleh karena itu,
dapat dikatakan mustahil bahwa ilmu dapat mencapai seluruhkebenaran mengenai objeknya.
Demikian pula apa yang dicapai oleh IlmuAlamiah. Ilmuwan dapat saja tidak mengetahui
salah satu aspek.

MATERI 4.

EPISTEMOLOGI ILMU KEALAMAN

A.Pengertian Epistimologi

Epistimologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, sifat, metode, dan batasan
pengetahuan manusia. Epistimologi juga disebut teori pengetahuan (theory of knowlwdge)
berasal dari kata Yunani Episteme, yang berarti “ pengetahuan”, “pengetahuan yang
benar”,“pengetahuan ilmiyah”. Dan logos = teori. Epistimologi dapat didefinisikan sebagai
cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan sahnya
(validitas)

Pengetahuan. Dalam metafisika, pertanyaan pokoknya adalah “apakah ada itu?”

Sedangkan dalam epistimologi pertanyaan pokoknya adalah “apa yang dapat saya ketahui?”
Epistemologi dapat diartikan sebagai teori tentang pengetahuan yang dalam bahasa Inggris
dipergunakan istilah Theory of knowledge. Istilah epistemologi secara etimologis diartikan
sebagai teori pengetahuan yang benar dan dalam bahasa Indonesia disebut filsafat
pengetahuan.

Secara terminologi epistemologi adalah teori mengenai hakikat ilmu pengetahuan atau ilmu
filsafat tentang pengetahuan.

Masalah utama dari epistemologi adalah bagaimana cara memperoleh pengetahuan,


Sebenarnya seseorang baru dapat dikatakan berpengetahuan apabila telah sanggup menjawab
pertanyaan- pertanyaan epistemologi artinya pertanyaan epistemologi dapat menggambarkan
manusia mencintai pengetahuan].

Hal ini menyebabkan eksistensi epistemologi sangat urgen untuk menggambarkan manusia
berpengetahuan yaitu dengan jalan menjawab dan menyelesaikan masalah-masalah yang
dipertanyakan dalam epistemologi. Makna pengetahuan dalam epistemologi adalah nilai tahu
manusia tentang sesuatu sehingga ia dapat membedakan antara satu ilmu dengan ilmu yang
lainnya .

Epistimologi dibatasi pada aspek epistimologi ilmu yang sering disebut dengan metode
ilmiah. Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut
ilmu. Jadi, ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Tidak semua

pengetahuan dapat disebut ilmu sebab ilmu merupakan pengetahuan yang cara
mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat yang harus dipenuhi
agar suatu pengetahuan dapat disebut ilmu tercantum dalam apa yang dinamakan metode
ilmiah.

Metode menurut Senn, merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang
mempunyai langkah-langkah yang sistematis.

Metodologi ini secara filsafat termasuk dalam apa yang dinamakan epistimologi.
Epistimologi merupakan pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan:
apakah sumber pengetahuan, apakah hakikat, jangkauan dan ruang lingkup pengetahuan,
apakah manusia dimungkinkan untuk mendapatkan penegtahuan, dan sampai tahap mana
pengetahuan yang mungkinuntuk ditangkap manusia.

Sebagaimana halnya berpikir yang selalu kita lakukan sebagai kegiatan mental yang
menghasilkan pengetahuan, maka metode ilmiah merupakan ekspresi cara bekerja pikiran.
Dengan cara bekerja ini, maka pengetahuan yang dihasilkan diharapkan mempunyai
karakteristik-karakteristik tertentu yang diminta oleh pengetahuan ilmiah, yaitu sifat rasional
dan teruji yang memungkinkan tubuh pengetahuan yang disusun merupakan pengetahuan
yang diandalkan. Dalam hal ini maka metode ilmiah mencoba membangun tubuh
pengetahuannya

MATERI 5.

JAMAN TIMBULNYA ILMU KEALAMAN MODREN

Sehubungan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode
pemecahan masalah secara ilmiah yang dikenal dengan metode ilmiah (scientific method).
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babylonia, yaitu kirakira 700-600 SM. Sebagai
contoh, orang Babylonia berpendapat bahwa alam semesta sebagai ruang setengah bola
dengan bumi yang datar sebagai lantainya, dan langit dengan bintang-bintang sebagai
atapnya, dan masih banyak lagi mitos dari Babylonia. Pengetahuan semacam mitos dapat
disebut pseudo science (sains palsu), artinya mirip sains, tetapi bukan sains sebenarnya.

Selanjutnya, berdasarkan kemampuan berpikir manusia yang makin maju dan


perlengkapan pengamatan makin sempurna, maka mitos makin ditinggalkan orang dan
cenderung menggunakan akal sehat atau rasio. Berikut ini saya akan mencoba menyebutkan
tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang telah memberikan sumbangan perubahan berpikir
sebagai berikut:

1. Anaximander, ia merupakan seorang pemikir kontemporer pada masa Thales, yang


berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya hanya setengah saja.

2. Anaximanes (560-520 SM.), berpendapat bahwa unsur-unsur dasar pembentukan


semua benda itu adalah air, seperti pendapat Thales.

3. Herakleitos (560-470 SM.), seorang pengoreksi pendapat Anaximenes bawa


justeru apilah yang menyebabkan adanya transmutasi itu; tanpa api benda-benda akan tetap
seperti adanya.

4. Phytagoras (500 SM.), yang berpendapat bahwa unsur dasar semua benda
semuanya adalah empat, yaitu: tanah, api, udara, dan air.

5. Demokritas (460-370 SM.), yang berpendapat tentang unsurunsur dasar benda.

6. Empedokles (480-430 SM.), merupakan orang yang menyempurnakan ajaran


Phytagoras tentang empat unsur dasar, yaitu: tanah, air, udara dan api.

7. Plato (427-345 SM.), dia mempunyai titik tolak berpikir yang berbeda dengan
orang-orang sebelumnya. Menurut Plato, keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya
suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immaterial.

8. Aristoteles (384-322 SM.), dia berpendapat bahwa tidak ada ruang yang hampa,
maka bila suatu ruang tidak terisi oleh suatu benda akan diisi oleh sesuatu yang immaterial,
yaitu ether. Ajaran Aristoteles yang penting adalah pola pikir berdasar logika untuk mencari
kebenaran.

9. Ptolomeus (127 – 151 M.), seorang tokoh besar setelah Aristoteles. Buah pikirnya
yang penting tentang bumi, sebagai pusat sistem tata surya (geosentris), terbentuk bulat,
diam, seimbang tanpa tiang penyangga.

10. Avicenna (Ibn Shina abad 11), seorang ahli ilmu pengetahuan terutama dalam
bidang kedokteran, filosuf. Selain Ibnu Shina, ahli lainnya dari dunia Islam, yaitu: Al-Buruni
(abad 11), alKhawarizzini, al-Farghani, al-Batani (abad 9), Abul Weva (abad 10), Omar
Khayam dan Zarqali (abad 11), al-Kindi, alFarabi (flosuf abad 10), al-Ghazali (filosof abad
11), Ibn Rusyd. Pada abad 9-11 semua ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani diterjemahkan
dan dikembangkan ke dalam bahasa Arab
MATERI 6

PERANAN ILMU KEALAMAN DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT

Perkembangan IPA dan teknologi dapat menaikkan kualitas sumber daya


manusia(Keterampilan dan kecerdasan manusia) yang memungkinkan tersedianya sarana dan
prasarana penunjang kegiatan ilmiah dan meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan
masyarakatnya

PENERAPAN IPTEK DALAM MASYARAKAT TELAH MEMBERIKAN DAMPAK


YANG LUAS DI LUAR KEMANFAATANNYA

Perubahan dari kebiasaan tradisional ke kebiasaan baru. Contoh: kebiasaan berobat ke dukun
digantikan berobat ke dokter

Kemajuan bidang industri dan perang yaitu penggunaan mesin-mesin canggih dalam pabrik
dan modernisasi peralatan dan persenjataan perang

Pengaruh pada organisasi sosial dan politik sebagai akibat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Contoh: Globalisasi merupakan dampak penerapan teknologi
informasi – komunikasi mutakhir. Konsekuensinya setiap negara melakukan penataan diri
(restrukturisasi) kebijakan dan kelembagaan agar mampu bertahan dalam situasi pasar bebas

Benturan dengan tata lingkungan. Penggunaaan teknologi yang tidak bijaksana akan
menyebabkan degradasi dan kerusakan ekosistem dan lingkungan hidup. Untuk
menanggulangi hak tersebut muncul konsep teknologi ramah lingkungan, teknologi
berwawasan lingkungan, pembangunan berkelanjutan

Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi

Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya
berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (Obat-
Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam tangan, pensil
atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah hasil dari teknologi.

Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan
dalam kehidupan antara lain adalah.

Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah
suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi
terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi
listrik, energi kimia dan sebaginya.

Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu kekal adanya,
energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara
antara lain :

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik melalui
turbin yang mengerakan generator

PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan generator listrik

PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi
mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.

MESIN-MESIN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Diantaranya :

Mesin Bakau

Mesin Diesel

Jet

Roket dan Nuklir

Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Bagi Kehidupan

Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat Negatif
karena menimbulkan akibat sampingan, akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa
malapetaka, oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan
teknologi mencoba mengatasi juga dengan Imu Alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek
kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA tidak hanya
meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan, sementara untuk pangan
teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya Bibit Unggul yang
berumur singkat dengan produksi yang tinggi, terhadap sumber daya alam, kemajuan
teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi,
yang semakin terbatas jumlanya.

Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam
sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh peruses
produksi,

Di semua bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar meskipun tidak
dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.

Pesatnya perkembngan teknologi IPA dapat dilihat pengarunya pada transportasi dan
komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat
dijangkau dalam waktu yang singkat.

Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di
samping sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia manusia teknologi
juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maskud yang tidak baik. IPA dan
teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan hidup manusia,
beberapa dampak positifnya adalah meningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi
modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul
memangaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung,
berkomunikasi, transportasi dan sebaginya.

MATERI 7

PERANAN ILMU KEALAMAN DAN TEKNOLOGINYA DALAM ABAD KE-2O

Suatu ciri khas dari abad ke-20 adalah ditemukannya tenaga atom. Dimulai sejak
ditemukannya gejala radioaktivitas hasil peluruhan zat radioaktif oleh suami istri Polandia
Piere Curie (1859 - 1906) dan Marie Curie (1867 - 1934). Mereka menemukan gejala
radioaktivitas dari uranium dan ditemukan pula unsur-unsur baru yaitu polonium dan radium.
Rutherford (1871 – 1937) melanjutkan penelitian terhadap gejala radioaktifitas dan
menemukan bahwa unsur-unsur radioaktif mengeluarkan tiga jenis sinar yang berbeda sifat-
sifatnya. Sinar-sinar itu adalah sinar yang merupakan partikel helium, sinar , dan sinar γ.
Rutherford dengan bekerja sama dengan Moseley dan Niels Bohr berhasil mengungkapkan
teori atom Rutherford-Bohr, yaitu bahwa atom itu terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi oleh kulit atom yang terdiri dari elektron-elektron. Pada tahun 1915
Albert Einstein mengemukakan teori relativitasnya yang dapat menggambarkan secara
matematis hubungan antara energi dengan massa suatu zat, dengan rumus yang sangat
terkenal:

E = mc2

E = energi

m = massa

c = kecepatan cahaya

Ini berarti benda itu dapat dipandang sebagai suatu bentuk dari tenaga. Berikut akan
dijelaskan contoh dari pemanfaatan tenaga atom.

a) Atom Sebagai Sumber Tenaga

Meskipun orang telah dapat membuat berbagai reaksi untuk memecah inti atom tetapi untuk
tujuan pengambilan tenaga atom biasanya digunakan unsur uranium dengan isotop 235 yang
ditembak dengan netron. Panas yang timbul sebagai hasil reaksi inti yang sangat besar itu
dalam reaktor atom tidak langsung dapat digunakan tetapi diubah bentuknya menjadi tenaga
mekanik dengan cara memanaskan air sedemikian rupa sehingga uap air yang terbentuk
itulah yang akan menggerakkan turbin pemutar generator listrik.

b) Atom Untuk Peningkatan Kesejahteraan Manusia

Seperti yang telah diuraikan terdahulu, unsur-unsur radio aktif meluruh dengan mengeluarkan
sinar-sinar alfa, beta, dan gamma. Sinar-sinar tersebut mempunyai pengaruh-pengaruh
tertentu terhadap jasad hidup. Yang sering dimanfaatkan orang adalah sinar gamma yang
mempunyai sifat mematikan pada suatu dosis yang tinggi, menghambat pertumbuhan pada
suatu dosis yang rendah, serta dapat pula mengubah sifat-sifat genetika dari suatu makhluk
hidup.

Sifatnya yang mematikan dapat digunakan untuk mematikan hama. Bakteri-bakteri pembusuk
juga dapat dimatikan. Dalam hal ini sangat penting untuk pengawetan makanan juga dapat
digunakan untuk sterilisasi. Keuntungan lainnya adalah tidak perlu suhu yang tinggi
maupunpenggunaan bahan-bahan kimia.

Sifatnya yang menghambat pertumbuhan dapat digunakan untuk mengawetkan kentang


maupun umbi-umbian yang lain. Sifatnya yang dapat mengubah sifat-sifat yang menurun
yang disebabkan oleh adanya mutasi dari gen, dapat digunakan untuk mencari bibit-bibit
unggul

Sifat unsur radioaktif dapat juga digunakan dalam industri maupun kedokteran.
Dalam bidang industri misalnya untuk pengawetan kayu, membuat serat sintetik yang
mempunyai sifat menguntungkan bagi manusia misalnya dapat menyerap air dan tidak panas;
proses penyamakan kulit dan sebagainya. Dalam bidang kedokteran dapat digunakan untuk
menetapkan lokasi tumor pada otak, kanker, atau adanya kelainan-kelainan pada paru-paru,
kelenjar gondok, ginjal, dan lain-lain.

MATERI 8

Karakteristik ilmu kealaman

• Karakteristik ilmu pengetahuan; meliputi kejelasan;

1. Obyek

2. Permasalahan (kajian)

3. Cara memperoleh (metodologi)

4. Produk-produk (hasil)

5. Kecenderungan (trend) perkembangan Juga Sains = IPA = ilmu kealaman = natural


science, jika tidak akan disebut pseudo science/ ilmu akal2an/klenik

MATERI 9.

FUNGSI ILMU KEALAMAN


Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang
sosial budaya, agar mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan
penalaran yang lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang
ada dan termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Dasar terdiri dari
Matematika, Fisika, Kimia dan ilmu lain yang memanfaatkan hukum Matematika, Fisika, dan
Kimia, seperti environmental sciences, life sciences, ataupun behavioral sciences. Sedangkan
teknologi mencakup sains, rekayasa (engineering) dan manajemen.

semesta

2. Meningkatkan kesadaran tentang keterkaitan antara kehidupan manusia dengan


alam dan lingkungan

3. Meningkatkan wawasan tentang alam dan lingkungan yang memberikan


kekuatan bagi sumber – sumber kemakmuran masyarakat

4. Meningkatkan kecintaan akan sumber – sumber alam dan lingkungan

5. Menempatkan nilai – nilai sumber daya alam dan lingkungannya sebagai


pendorong semangat ilmiah dalam kaitan dengan perkembangan IPTEK

6. Mengembangkan kemampuan pribadi untuk berkehidupan bermasyarakat


terutama dalam bidang kekaryaan dan profesi

7. Mampu berfikir secara rasional, sistematis, dan bersikap profesional dalam


menyelesaikan masalah kehidupan

8. Berjiwa besar dan mampu menerima pendapat orang lain secara logis dan ilmiah

9. Menumpuk rasa tanggumg jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungan

10. Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin ilmu eksak dan non eksak

11. Mengembangkanapresiasi IPA danteknologikepadamahasiswa Non-eksakta.

Selain itu fungsi Sains Dasar adalah untuk memecahkan masalah yang dihadapi
manusia baik pada saat berinteraksi dengan sesama manusia maupun ketika berintegrasi
dengan lingkungannya. Disamping itu kita dapat meramalkanbagaimana alarm akan
memberikan respon akan bereaksi terhadap tindakan yang dilakukan terhadapnya.
Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam berguna agar kita bisa mengetahui segala hal
mengenai lingkungan hidup yang berhubungan dengan alam. Selain itu ada beberapa manfaat
lagi dari mempelajari ilmu ini, berikut beberapa manfaat lainnya:

1. Menimbulkan rasa ingin tahu terhadap kondisi lingkungan alam.

2. Memberikan wawasan akan konsep alam yang berguna dalam kehidupan sehari-
hari.

3. Ikut menjaga, merawat, mengelola, dan melestarikan alam

4. Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide mengenai lingkungan


alam disekitar.

5. Konsep yang ada dalam Ilmu Pengetahuan Alam berguna untuk menjelaskan
berbagai peristiwa-peristiwa alam dan menemukan cara untuk memecahkan permasalahan
tersebut.

6. Membangun rasa cinta terhadap alam yang telah di ciptakan oleh Tuhan Yang
Maha Esa.

7. Menyadari pentingnya peran alam dalam kehidupan sehari-hari.

8. Dapat memberikan pengetahuan tentang teknologi dan dampak serta


hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari.

9. Memberikan Pengetahuan untuk mengetahui perkembangan makhluk hidup dari


zaman ke zaman.

10. Memberikan pengetahuan tentang perkembangan proses penciptaan alam semesta


hingga seperti saat ini.

11. Membantu manusia dalam pengembangan IPTEK

- Fungsi mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain, yaitu :

1. Memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka

2. Tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat


bertanggung jawab terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagaithe agen of
change (Agen Perubahan).
3. Dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta dapat
mendorong.

4. Mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) pada


perkembangan diri, ilmu, dan profesi pada mahasiswa.

MATERI 9.

AKSIOLOGI ILMU KEALAMAN

Aksiologi berasal dari kata Yunani axion yang berarti nilai dan logos yang

diartikan sebagai buah pikiran, pertimbangan nalar, arti atau teori. Secara
bahasa aksiologi

berarti teori tentang nilai. Aksiologi dapat diartikan sebagai teori mengenai
sesuatu yang

bernilai (Ahmad, 2006). Salah satu yang mendapat

perhatian adalah masalah etika/kesusilaan dan Dalam etika, obyek materialnya


adalah

perilaku manusia yang dilakukan secara sadar. Sedangkan obyek formalnya


adalah

pengertian mengenai baik atau buruk, bermoral atau tidak bermoral dari suatu
perbuatan

atau perilaku manusia. Sedangkan pengertian aksiologi menurut Jujun (2003),


bahwa

aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
berbagai

pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh atau didapat oleh manusia. Dari segi


bahasa, kata

“nilai” semakna dengan kata axios dalam bahasa Yunani, dan value dalam
bahasa Inggris.

Dalam buku Enciclopedy of Philosophy, istilah “nilai” atau value dibagi

menjadi tiga bentuk, yaitu:

1. Kata “nilai” digunakan sebagai kata benda abstrak seperti: baik, menarik,

dan bagus. Yang dalam pengertian yang lebih luas mencakup segala bentuk

kewajiban, kebenaran dan kesucian. Sebagai kata benda asli yang berbeda
dengan

fakta.

2. Kata “nilai” digunakan sebagai kata benda kongkrit. Misalnya, ketika kita

berkata sebuah “nilai” atau nilai-nilai. Pada bentuk ini, ia seringkali dipakai
untuk

merujuk pada sesuatu yang bernilai, seperti ungkapan “nilai dia

berapa? atau sebuah sistem nilai. Untuk itu, ia berlawanan dengan apa-apa
yang

tidak dianggap baik atau tidak bernilai.

3. Kata “nilai” digunakan sebagai kata kerja. Seperti ungkapan atau ekspresi

menilai, memberi nilai dan dinilai. Pada bentuk ini, nilai sinonim dengan kata

“evaluasi” pada saat hal tersebut secara aktif digunakan untuk menilai
(Rahmat,

2004).

Berdasarkan definisi-definisi aksiologi tersebut, terlihat dengan jelas bahwa

permasalahan utama adalah mengenai nilai. Nilai yang dimaksud adalah


sesuatu yang
dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang
dinilai.

Selain berkaitan dengan nilai, aksiologi juga didefinisikan sebagai sudut

pandang filsafat yang mencari jawaban atas pertanyaan “ke mana” atau”
tujuan dari objek

yang dikaji. Aksiologi ilmu kealaman berarti mengkaji kemana atau apa tujuan

sesungguhnya ilmu kealaman tersebut. Dalam mengkaji ke mana atau apa


tujuan

sebenarnya ilmu kealaman itu harus didasarkan pada fungsi ilmu kealaman itu
sendiri,

karena sesungguhnya tujuan itu berkaitan erat dengan fungsinya (Sutomo,


2009).

Anda mungkin juga menyukai