ONTOLOGI FILSAFAT
Disusun Oleh :
Vikhaulie Ramadhani
04031281924038
Dosen Pengampu :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari ontologi
2. Untuk mengetahui objek dari ontologi
3. Untuk mengetahui aliran yang ada dalam ontologi
1.4 Manfaat
Untuk memberi pengetahuan dan pemahaman mengenai ontologi dari
filsafat khususnya mengenai definisi, objek-objek yang ada dalam ontologi dan
juga aliran-aliran dalam ontologi sehingga bisa dijadikan referensi pembelajaran
oleh mahasiswa dan juga masyarakat luas. Selain itu, juga bisa menumbuhkan
rasa ingin belajar dan keingintahuan yang tinggi terhadap masyarakat luas
khususnya mahasiswa.
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Objek Forma
Objek forma yaitu membahas tentang sudut pandang atau pendekatan oleh
filsafat dalam mengkaji objek materi filsafat tersebut. Objek forma dalam filsafat
itu yaitu berpikir secara radikal, bebas dan mencari hakikat segala sesuatu yang
ada di objek materi yaitu alam semesta dan Tuhan.
2. Dualisme
Aliran ini berarti bahwa hakikat asal sumber itu berasal dari dua
macam yaitu materi dan rohani, benda dan roh, jasad dan spirit. Hubungan di
antaranya itu menciptakan kehidupan dalam alam ini. Umumnya manusia
tidak kesulitan untuk meneria aliran dualisme ini karena setiap kenyataan
yang lahir dapat dengan mudah ditangkap oleh panca indera sedangkan untuk
setiap kenyataan yang batin dapat dengan mudah diakui dan ditangkap
adanya oleh akal dan perasaan hidup.
3. Pluralisme
Aliran ini berarti bahwa segala sesuatu itu adalah kenyataan. Tidak
ada kebenaran yang mutlak, tetapi pada dasarnya kebenaran-kebenaran akan
dikoreksi atau dapat diubah berdasarkan pengalaman-pengalaman berikutnya.
Aliran ini membahas bahwa di kenyataan alam ini terdiri dari beberapa unsur
seperti air, api, udara, dan tanah.
4. Nihilisme
Aliran ini tidak mengakui suatu validitas suatu hal. Tidak ada sesuatu
yang eksis, jika ada pun dia tidak diketahui, jika diketahui pun dia tidak bisa
diberitahukan kepada orang lain. Karena penginderaan itu tidak dapat
dipercaya dan juga akal tidak mampu meyakinkan tentang alam semesta ini.
5. Agnotisisme
Aliran ini mengingkari atau menyangkal kesanggupan seorang
manusia terhadap hakikat suatu benda. Munculnya aliran agnotisisme ini
dikarenakan orang-orang belum dapat mengenal dan belum mampu
menerangkan secara konkret akan adanya kenyataan-kenyataan yang berdiri
sendiri dan bisa dikenal.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Ontologi adalah suatu bidang yang membahas segala sesuatu hal yang ada
dan tentang keberadaannya. Ontologi juga bisa diartikan sebagai teori yang
membahas mengenai suatu wujud yang ada berdasarkan pada logika. Bisa
dikatakan bahwa ontologi itu merupakan suatu cabang ilmu filsafat yang
membahas mengenai suatu prinsip paling dasar dan dalam dari segala sesuatu hal.
Ontologi mempunyai dua objek yaitu objek materi dan objek forma. Dalam
ontologi terdapat beberapa aliran yaitu monoisme, dualisme, pluralisme, nihilisme
dan agnostisisme.
DAFTAR PUSTAKA
Suhartono, Suparlan. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Kelompok Penerbit
Ar-Ruzz Media.
Bakhtiar, Amsal. 2011. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.