Anda di halaman 1dari 49

[MODUL AJAR BIO.E.

10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Modul Ajar BIO.E.10-1


VIRUS DAN PERANANNYA

Kode Modul Ajar BIO.E.10-1

Nama Lourina C. O. Tambottoh, S.Pd./SMAS Kr. 1 Tomohon/2022


Penyusun/Institusi/Tahun

Jenjang Sekolah SMA

Fase/Kelas E/10

Alokasi Waktu 7 x 90 menit

Jumlah Pertemuan (JP) 2 JP x 7 pertemuan

Tujuan Pembelajaran 10.1 Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan menelaah
gambar beberapa virus.

10.2. Membedakan virus DNA dengan RNA dengan menggunakan


kata-kata sendiri.

10.3. Mengidentifikasi tahapan siklus litik dan lisogenik dengan

menggambar bagan replikasi virus.

10.4. Membedakan proses replikasi virus baik itu siklus litik


maupun siklus lisogenik dengan menyajikan diagram venn.

10.5. Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar


peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.

10.6. Mendeskripsikan peranan virus dalam bioteknologi dengan


menampilkan tabel manfaat dan kerugian virus dari hasil
menelaah artikel.

10.7. Mengidentifikasi cara-cara pencegahan virus dengan menelaah


poster atau artikel.

10.8. Menciptakan solusi terhadap pencegahan penyebaran virus


yang ada di sekitarnya melalui kampanye dengan berbagai
media berdasarkan

hasil telaah informasi

1
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Kata Kunci Virus

Pengetahuan/Keterampilan 1. Peserta didik telah mempelajari ciri-ciri makhluk hidup.


Prasyarat
2. Peserta didik telah mempelajari sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup.
3. Peserta didik cenderung tidak bisa membedakan virus dan
bakteri.

Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis

Sarana/Prasarana Laptop, TV/LCD Projector, Papan Tulis, Spidol

Target Murid Reguler

Jumlah Murid 32 – 36 murid

Ketersediaan Materi o Pengayaan untuk murid berpencapaian tinggi: Ya/Tidak o


Alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk murid yang
sulit memahami konsep: Ya/Tidak

Moda Pembelajaran Tatap Muka (bisa dimodifikasi/disesuaikan untuk moda


Daring/Blended

Model Pembelajaran Ceramah bervariasi, Diskusi Kelompok Kecil

Materi ajar, alat dan bahan Lembar Kerja Murid (LKM), Lembar Asesmen, Buku Teks

1. GAMBARAN UMUM MODUL


a. RASIONALISASI
Penyusunan modul ini dilakukan dengan cara menyesuaikan alokasi waktu
dengan topik dan tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, alokasi
waktu dibagi menjadi 2 JP x 7 pertemuan. Untuk setiap pertemuan disusun rencana
kegiatan pembelajaran yang memuat aktivitas siswa beserta asesmennya dengan
menggunakan model pembelajaran discovery learning dan moda pembelajaran
secara tatap muka. Model pembelajaran problem based learning dan moda
pembelajaran secara tatap muka dipilih berdasarkan karakteristik materi, tujuan
pembelajaran dan rencana aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran
berdiferensiasi diakomodir dalam kegiatan remedial dan pengayaan.
b. URUTAN PEMBELAJARAN

2
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

1. Apa itu Virus


2. Reproduksi Virus
3. Peranan Virus
4. Cara Pencegahan Virus
c. RENCANA ASESMEN
1. Asesmen diagnostik
2. Asesmen formatif
3. Asesmen Sumatif
d. KEGIATAN REFLEKSI
1. Refleksi Siswa
2. Refleksi Guru/ Pendidik

2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. PERTEMUAN KE-1

Pertemuan ke-1 ini adalah pertemuan awal dengan murid kelas 10. Kegiatan dirancang
untuk: perkenalan, penumbuhan motivasi internal belajar dari murid serta asesmen diagnostik.
Urutan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Berdoa, absensi, diagnosa kesiapan belajar murid, perkenalan guru/murid.
2. Mengajak murid berefleksi melalui video motivasi https://www.youtube.com/watch?
v=tXC82whyuzI
Video ini bercerita tentang bagaimana seorang anak tanpa tangan dan kaki tetapi tetap
memiliki motivasi untuk belajar. Sesudah pemutaran video, meminta murid untuk
menyampaikan pandangan/kesan serta nilai-nilai apa yang bisa diambil dari tayangan video
ini.
3. Menguatkan konsep diri murid berlandaskan motivasi internal (berperilaku untuk
menghargai nilai yang diyakini dan dirinya sendiri), dibanding berperilaku karena
menghindari rasa sakit/hukuman ataupun berperilaku karena menginginkan hadiah/pujian.
Aktifitas divariasikan menjawab dengan menulis di buku catatan pertanyaan-pertanyaan
seperti:
a. Apa tujuan pribadi yang ingin dicapai dari belajar biologi?
b. Anda ingin menjadi seseorang seperti siapa?
c. Apa yang memotivasi Anda mengerjakan tugas?
d. Siapa yang ingin Anda senangkan dengan nilai-nilai yang Anda peroleh?

3
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Dua pertanyaan terakhir ditulis di buku/ sticky notes .

Tujuan saya belajar Saya ingin menjadi seseorang


biologi adalah …. seperti ….

Guru menstimulasi munculnya motivasi internal dari murid. Terutama selaku orang kristen,
guru menstimulasi munculnya motivasi internal sebagai orang Kristen yaitu melakukan
sesuatu seperti untuk Tuhan (Kolose 3 : 23), melakukan sesuatu sebagai ibadah yang sejati
(Roma 12:1)
4. Guru melakukan asesmen diagonistik terkait kemampuan prasyarat, sekaligus kemampuan
paling dasar dari biologi.
5. Refleksi dan Penguatan atas hasil yang dicapai antara lain disiapkan pada video
pembelajaran https://www.youtube.com/watch?v=sg0IhDLgeEk (terkait ciri-ciri makhluk
hidup) dan https://www.youtube.com/watch?v=Z_K4HNGhsdo (terkait Sel sebagai unit
satuan terkecil makhluk hidup)
6. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
selama fase E.
7. Merancang Kesepakatan Bersama dalam proses KBM untuk hal-hal:
 Kehadiran di kelas (tepat waktu, terlambat)
 Penggunaan gadget (mute, matikan dll., menjawab panggilan, chat)
 Tidak hadir, ikut kegiatan dll.
8. Menstimulai murid untuk menentukan target belajar terkait materi
pembelajaran pertama lewat tabel berikut:
MATERI VIRUS

TARGET SAYA : ........................

USAHA SAYA : ........................


9. Guru memperkenalkan penggunaan LMS Edmodo/ Google Classroom/ dan penggunaan
WAG kelas.
10. Guru mengarahkan murid untuk menyiapkan ‘buku catatan’ khusus biologi.
11. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memimpin yel-yel Pelajar Pancasila seperti
contoh dalam video di bawah ini.!

4
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

https://www.youtube.com/watch?v=ZrYeIXKAxsA diakses tanggal


12/07/2022; 09:23 WITA

b. PERTEMUAN KE-2

1. Menyebutkan ciri-ciri virus.


2. Mengidentifikasi struktur virus.
TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 2
3. Mengidentifikasi bentuk virus.
4. Membedakan virus DNA dengan RNA.
5.Menganalisis perbedaan virus dengan
makhluk hidup.

Peserta didik akan memahami bahwa virus merupakan


partikel mikroskopik yang dapat menginfeksi sel-sel
organisme hidup. Virus berkembang biak dengan cara
melakukan replikasi di dalam sel inang dan kemudian akan

PEMAHAMAN BERMAKNA mengambil alih fungsi sel inang tersebut, sehingga akan
menyebabkan gangguan/ penyakit tertentu. Pengetahuan
tentang virus akan bermanfaat dalam menjaga kesehatan diri
untuk mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
5
virus. Meskipun sebagian besar virus bersifat merugikan dan
menyebabkan penyakit, namun virus juga memiliki beberapa
manfaat diantaranya untuk pembuatan vaksin, interferon,
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

PERTANYAAN
PEMANTIK
2 tahun belakangan ini dunia dihebohkan dengan munculnya virus COVID-19
yang mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan mungkin di antara kita
ada yang sudah pernah terinfeksi virus ini.!
Menurut kalian bagaimana bentuk virus itu.?
Apakah Virus bisa berjalan?
Yukkkk... sama-sama kita pelajari dalam unit ini.!

KEGIATAN
PENDAHULUAN

6
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATAN INTI

Perhatikan artikel berikut!


Novel coronavirus (CoV) adalah galur baru dari coronavirus.

Penyakit ini, yang disebabkan oleh novel coronavirus yang pertama kali diidentifikasi
di Wuhan, Tiongkok, diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) – 'CO' 7
berasal dari corona, 'VI' berasal dari virus, dan 'D' berasal dari disease (penyakit).
Sebelumnya, penyakit ini disebut dengan '2019 novel coronavirus' atau '2019-nCoV.'

COVID-19 adalah virus baru yang berasal dari satu keluarga yang sama dengan
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

8
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Contoh Pertanyaan yang diharapkan untuk


ditanyakan siswa.
∙ Mengapa virus dapat menular antar spesies ?
∙ Apa yang menyebabkan virus dapat menyerang manusia?
∙ Bagaimana cara mencegah tejadinya penularan virus antar spesies?

9
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

link video : https://www.youtube.com/watch?v=itgIZNzV_bQ (diakses 11/07/22 ; 11:38


wita.) https://www.youtube.com/watch?v=mOV1aBVYKGA (diakses 11/07/22 ; 11:39
wita.)
Link gambar : Https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-anddentistry/viral-structure
(diakses 11/07/22 ; 11:40 wita)

10
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Apa itu virus?


Kata virus adalah kata yang tidak asing lagi bagi Kalian. Dalam dunia komputer, virus
merupakan suatu program yang dapat mengganggu kinerja program komputer lainnya. Bahkan
dalam dunia sosial media istilah viral sering digunakan. Kata viral ini berarti memiliki sifat
seperti virus yakni mudah menyebar. Akan tetapi yang akan kita bahas pada bab ini bukan virus
pada dunia komputer atau pada berita infotainment, melainkan virus yang memiliki material
genetik yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan makhluk hidup lainnya.
Semenjak pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019, kata virus hampir setiap hari muncul
dalam berita atau infografis yang ada di media masa. Akibat virus ini pula Kalian melakukan
physical distancing, lebih sering tinggal di rumah, belajar secara daring dari rumah (BDR), dan
jika terpaksa keluar rumah harus menggunakan masker dan sering mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir atau alternatifnya dengan pembersih tangan (hand sanitizer). Virus ini tidak
kasat mata tetapi sangat berbahaya. Seperti apakah virus itu? Apakah virus tergolong mahkluk
hidup? Bagaimana bentuknya? Pernahkah Kalian berinteraksi dengan teman atau anggota
keluarga
Kalian yang mengalami flu dan kemudian Kalian juga mengalami gejala flu beberapa hari
selanjutnya? Penularannya cepat dan tanpa Kalian sadari bukan? Seperti yang Kalian ketahui
bahwa flu disebabkan oleh virus.
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil. Diameter virus berkisar antara 20 nanometer
(nm) hingga 400 nanometer (nm). Oleh karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron. Partikel lengkap virus, yang disebut dengan virion, terdiri atas asam nukleat yang
dibungkus oleh protein pelindung yang disebut dengan kapsid. Asam nukleat memiliki peranan
penting dalam proses perbanyakan diri virus pada inang. Tanpa asam nukleat virus tidak akan
bisa memerintahkan sel inang untuk membuat bagian-bagian partikel virus. Berdasarkan jenis
asam nukleat yang menyusunnya, virus dikelompokkan menjadi virus DNA dan virus RNA.
Virus DNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa DNA (asam deoksiribonukleat)
sedangkan virus RNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa RNA (asam ribonukleat).
Kapsid tersusun atas subunit protein identik yang disebut dengan kapsomer. Beberapa
virus memiliki amplop (membran lipoprotein) yang berasal dari sel inang. Bentuk virus
beranekaragam, ada yang berbentuk heliks, polihedral, amplop/spherikal dan kompleks
(perhatikan
Gambar di bawah ini). Contoh virus yang berbentuk heliks adalah Tobacco mosaic virus,
contoh virus yang berbentuk polyhedral adalah adenovirus, contoh virus yang berbentuk amplop
adalah virus influenza sedangkan yang kompleks contohnya adalah bakteriofage (virus pemakan
bakteri).

11
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Sejarah Virus
Sejarah Penemuan Virus
Virus pertama kali diartikan sebagai racun, gen yang berpetualang, dan agen penyebab
penyakit. Beberapa tokoh
dalam penemuan virus pertama:
1) Adolf Mayer (1883) - Jerman
Percobaan diawali dari munculnya penyakit bintik kuning pada daun tembakau. Ia
mencoba menyemprotkan getah tanaman sakit ke tanaman sehat, hasilnya tanaman sehat
tertular.
2) Dmitri Ivanovski (1892) - Russia
Ia mencoba menyaring getah tanaman yang sakit dengan filter bakteri sebelum
disemprotkan ke tanaman sehat. Hasilnya, tanaman sehat tetap tertular. Ia menyimpulkan
bahwa ada partikel yang lebih kecil lagi dari bakteri yang lolos saringan yang menularkan
penyakit.
3) Martinus W. Beijerinck (1896) - Belanda
Ia menemukan bahwa partikel itu dapat bereproduksi pada tanaman, tapi tidak pada
medium pertumbuhan bakteri. Ia menyimpulkan bahwa partikel itu hanya dapat hidup
pada makhluk hidup yang diserangnya.
4) Wendell M. Stanley (1935) - Amerika

12
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Ia berhasil mengkristalkan partikel tersebut. Partikel mikroskopis itu


lalu dinamai TMV (Tobacco Mosaic Virus).
B. Ciri Umum Virus
1) Ukuran
Virus berukuran mikroskopis (25-300 nm), dapat diamati dengan mikroskop elektron.
Virus terkecil adalah Poliovirus, virus terbesar adalah TMV.
2) Sifat
Virus adalah parasit obligat intraseluler, yaitu hanya dapat hidup pada sel inang (hospes)
yang hidup. Virus bersifat hidup dan sifat mati.
Sifat hidup (seluler):
- Memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA).
- Dapat bereproduksi, namun dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan pada sel hospes
yang hidup.
Sifat mati (aseluler):
- Dapat dikristalkan dan dicairkan.
- Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel.
3) Struktur
Satu struktur partikel virus disebut sebagai virion. Virus/virion terdiri atas:
a. Asam nukleat, pembawa materi genetik virus yang digunakan untuk replikasi. Virus
hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA), tidak keduanya.
b. Kapsid, selubung protein di sekitar asam nukleat yang tersusun atas kapsomer.
Fungsi kapsid:
- Pelindung asam nukleat dari enzim.
- Reseptor virus ketika akan menginfeksi sel hospes.
- Penghasil protein enzim untuk menembus membran sel hospes. Satu kesatuan asam
nukleat dan kapsid disebut
nukleokapsid.
c. Sampul (envelope), lapisan tambahan nukleokapsid yang melindungi dan membantu
virus memasuki hospes. Sampul virus mengandung:
- Protein dan fosfolipid milik hospes.
- Protein dan glikoprotein milik virus.
d. Selubung ekor, pembungkus ekor yang terdiri dari cincin berjumlah 12 atau 24.
e. Papan dasar (base plate), tempat jarum penusuk berupa perpanjangan serabut ekor
yang digunakan saat adsorpsi.
4) Bentuk

13
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

⮚ Klasifikasi virus dibuat berdasarkan empat macam klasifikasi: ketentuan ICTV, asam
nukleat, sampul, dan habitatnya.
Aturan ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses) dalam klasifikasi
virus:
1) Klasifikasi tidak mengikuti klasifikasi Linneaus (binomial nomenclature).

2) Klasifikasi hanya terdiri dari 4 takson: ordo, famili, genus dan spesies.

3) Nama ordo diberi akhiran –virales, famili akhiran –viridae, genus akhiran –virus.

4) Penamaan spesies menggunakan bahasa Inggris dan kata terakhir ditambahkan virus.

⮚ Berdasarkan asam nukleat, virus terdiri dari:


1) Deoksiribovirus, virus dengan DNA.
Contoh: bakteriofage, Measles virus, adenovirus, hepatitis B, herpesvirus, poxvirus,
papillomavirus, parvovirus.
2) Ribovirus, virus dengan RNA.
Contoh: TMV, HIV, SARS virus, rabiesvirus, poliovirus, hepatitis C, rubella virus, H5N1
virus, dan virus pada manusia lainnya.
⮚ Klasifikasi berdasarkan asam nukleat menurut Baltimore:
1) ssDNA (single-stranded DNA)
Yaitu virus dengan DNA berpilin tunggal. Contoh: adenovirus, herpesvirus.
2) dsDNA (double-stranded DNA)
Yaitu virus dengan DNA berpilin ganda. Contoh: parvovirus.
3) dsRNA (double-stranded RNA)
Yaitu virus dengan RNA berpilin ganda. Contoh: reovirus.
4) ssRNA– (single-stranded RNA)

14
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang membentuk mRNA


menggunakan enzim RNA polimerase.
Contoh: H5N1 virus, rabies virus.
5) ssRNA+ (single-stranded RNA +)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang RNAnya dapat lang
sung menjadi mRNA.
Contoh: TMV, rubella virus, coronavirus.
6) ssRNA-RT atau dsRNA-RT (RNA-reverse transcriptase)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau ganda yang membentuk mRNA dengan
mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim transkripsi balik, lalu dibentuk mRNA.
Contoh: HIV (ssRNA-RT), hepatitis B virus (dsRNA-RT).
7) ssDNA (single-stranded DNA)
Yaitu virus dengan DNA berpilin tunggal. Contoh: adenovirus, herpesvirus.
8) dsDNA (double-stranded DNA)
Yaitu virus dengan DNA berpilin ganda. Contoh: parvovirus.
9) dsRNA (double-stranded RNA)
Yaitu virus dengan RNA berpilin ganda. Contoh: reovirus.
10) ssRNA– (single-stranded RNA)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang membentuk mRNA menggunakan enzim
RNA polimerase. Contoh: H5N1 virus, rabies.
11) ssRNA+ (single-stranded RNA +)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang RNAnya dapat langsung menjadi mRNA.
Contoh: TMV, rubella virus, coronavirus.
12) ssRNA-RT atau dsRNA-RT (RNA-reverse transcriptase)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau ganda yang membentuk mRNA dengan
mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim transkripsi balik, lalu dibentuk mRNA.
Contoh: HIV (ssRNA-RT), hepatitis B virus (dsRNA-RT).

⮚ Berdasarkan sampul, virus terdiri dari:


1) Virus bersampul, contoh: HIV, herpesvirus, dan human papillomavirus.

2) Virus telanjang, contoh: Adenovirus, Papovavirus, Parvovirus dan Reovirus.

⮚ Berdasarkan habitat (sel hospes), virus terdiri dari:


1) Virus prokariotik (bakteri) Contoh: bakteriofage.
2) Virus eukariotik (protista dan fungi) Contoh: Mycovirus.
3) Virus tumbuhan
Contoh: TMV, TYMV (turnip yellow mosaic virus), CiLV (citrus leprosis virus).
4) Virus hewan
Contoh: HIV, Measles, influenza, rabies, dll.
5) Ribovirus, virus dengan RNA.
Contoh: TMV, HIV, SARS virus, rabiesvirus, poliovirus, hepatitis C, rubella virus, H5N1
virus, dan virus pada manusia lainnya.

15
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

6) Virus prokariotik (bakteri) Contoh: bakteriofage.


7) Virus eukariotik (protista dan fungi) Contoh: Mycovirus.
8) Virus tumbuhan
Contoh: TMV, TYMV (turnip yellow mosaic virus), CiLV (citrus leprosis virus).
9) Virus hewan
Contoh: HIV, Measles, influenza, rabies, dll.

Pertanyaan Mandiri

1. Bagaimanakah ukuran tubuh virus bila dibandingkan dengan ukuran bakteri?


2. Virus menunjukkan gejala/ ciri sebagai makhluk hidup. Mengapa demikian?
3. Berdasarkan identifikasi ciri struktur yang sudah dilakukan, apakah virus dapat disebut
sebagai sel? Berikan alasannya.
4. Apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan alasan anda.
5. Menurut pemahaman anda, bagaimana ciri-ciri virus?

KEGIATAN penutup

16
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

17
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

c. PERTEMUAN KE-3

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. mendeskripsikan proses siklus litik dan lisogenik,
PERTEMUAN KE 3 2. menganalisis kondisi terjadinya siklus litik dan lisogenik.

PEMAHAMAN BERMAKNA Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat memahami


proses siklus litik dan lisogenik

PERTANYAAN
PEMANTIK

Selain Covid-19, Virus apa saja yang kalian


ketahui ada di sekitar kita..?
Bagaimana Cara Virus berkembang biak.?

KEGIATAN
PENDAHULUAN

TATAP MUKA

Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.

Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan


dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

PJJ
18
Jika ada pembelajaran daring, maka Guru melakukan pembukaan di LMS atau platform
e-learning. Peserta didik melakukan presensi dengan aplikasi yang sesuai, dan
melaksanakan kegiatan PJJ seperti halnya yang tertera dalam pertemuan
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATAN inti

Link Video penyebaran virus : https://www.youtube.com/watch?


v=nhCTqKVYn1I ,
diakses tanggal 13/07/2022 ; 8:52. wita.
Link perkembangbiakan virus https://www.youtube.com/watch?v=LySuC2LrttU

diakses tanggal 13/07/2022 ; 8:55 wita.


PENGANTAR

19
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Virus bersifat parasit dan hanya dapat hidup pada tubuh organisme
lain. Virus hanya dapat hidup di dalam organisme tertentu yang cocok sehingga disebut parasit
obligat intraseluler. Virus berkembang biak dengan cara replikasi (perbanyakan diri) di dalam sel
inang. Replikasi virus terjadi melalui dua cara, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.

IDENTIFIKASI MASALAH :

Guru mengelompokkan Peserta didik sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok,


kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan topik materi dan
merencanakan lingkup materi apa saja yang akan dipelajari.

Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Proses replikasi virus dapat
diamati dengan jelas pada bakteriofag yang menyerang bakteri Echericia coli. Virus yang
menyerang tumbUhan, hewan, manusia mempunyai cara replikasi hamper sama dengan
bakteriofag yaitu melalui siklus litik dan lisogenik.
∙ Apa yang membedakan antara siklus litik dan lisogenik?
∙ Bagaimana tahapan pada masing-masing siklus tersebut?

PENGUMPULAN DATA :
1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi dalam bentuk gambar/video
yang disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
2. Peserta didik mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi.

Link Video: https://youtu.be/TmMS-UM4QBA Diakses tanggal 13/07/2022 :


09:04 wita.
https://www.youtube.com/watch?v=dA70ZdYhhCg&pbjreload=101 Diakses tanggal
13/07/2022 : 09:10 wita.

20
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Link Gambar: https://www.edubio.info/2015/07/reproduksi-


virus-secara-litik-dan.html Diakses tanggal 13/07/2022 : 09:06 wita.

Bagaimana Virus Bereproduksi?


Seperti penjelasan pada awal bab ini, Covid-19 pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan,
Cina. Dalam beberapa bulan virus ini menyebar hingga ke seluruh dunia. Bagaimanakah cara
virus memperbanyak diri dan menyebar ke seluruh dunia?
Kalian telah mempelajari bahwa virus secara umumhanya terdiri dari asam nukleat dan
protein kapsid. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh virus bukan merupakan sebuah sel yang
memiliki membran sel, sitoplasma, asam nukleat dan ribosom. Seperti yang
Kalian ketahui bahwa unit terkecil dari mahkluk hidup adalah sel, sedangkan virus tidak
memiliki komponen sel selain asam nukleat. Dengan demikian dilihat dari strukturnya virus
bukanlah mahkluk hidup. Satu-satunya ciri mahkluk hidup yang dimiliki oleh virus adalah
mampu bereproduksi. Virus dapat memperbanyak diri hanya jika berada dalam sel inang.
Struktur tubuh virus pada bagian luar memiliki protein reseptor. Virus dapat menginfeksi apabila
struktur tersebut cocok dengan protein reseptor pada membran sel inang. Proses memperbanyak
diri virus disebut dengan replikasi. Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik. Virus
melakukan siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan sel inang terhadap
virus penginfeksi. Jika sel inang memiliki ketahanan yang lemah maka virus dapat melakukan
siklus litik. Sebaliknya, jika sel inang memilikiketahanan yang tinggi maka virus melakukan
siklus lisogenik.
Pada siklus litik perkembangbiakan virus diawali dengan tahap melekatnya virus pada sel
inang, kemudian penetrasi asam nukleat virus ke dalam sel inang. Tahap selanjutnya adalah asam
nukleat virus akan memerintah sel inang untuk mensintesis asam nukleat dan bagian tubuh virus
untuk dirakit menjadi tubuh virus baru. Akhir siklus ini sel inang pecah dan mengeluarkan
banyak virus baru.
Berbeda dengan siklus litik, pada siklus lisogenik sel inang akan tetap membawa asam
nukleat virus meskipun sel inang memperbanyak dirinya. Siklus lisogenik ini dapat beralih ke
siklus litik. Berikut adalah gambar proses replikasi virus.

21
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

PERTANYAAN MANDIRI
1. Perhatikan gambar siklus hidup bakteriofag. Apa yang membedakan antara siklus litik dan
lisogenik?
2. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat berkembang biak di luar sel hidup?
Berikan alasannya.

22
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Contoh diagram venn replikasi virus:

Sumber: https://q4sains.wordpress.com/2014/05/02/virus/ diakses pada 13/07/2022


Pukul: 09:24 wita.

Menarik kesimpulan
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
3. Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan.
4. Peserta didik bertanya atas presentasi tentang materi replikasi virus, dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran
23
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Setelah Peserta didik memperdalam pemahaman


materi replikasi virus.
Guru sebaiknya mengarahkan Peserta
didik untuk mencari informasi dari sumber referensi yang
lain. Selanjutnya apabila Peserta didik memberikan
pertanyaan, Guru memfasilitasi dengan membuka diskusi
atau memberikan konfirmasi di pertemuan berikutnya.

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

24
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

d. PERTEMUAN KE-4

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. menganalisis persamaan dan perbedaan siklus litik dan


PERTEMUAN KE 4
lisogenik,

PEMAHAMAN BERMAKNA Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat memahami


perbedaan proses siklus litik dan lisogenik

PERTANYAAN
PEMANTIK
Pertemuan sebelumnya anda telah mempelajari
tentang Replikasi Virus.
Apa saja perbedaan Silklus litik dan lisogenik.?

KEGIATAN
PENDAHULUAN
TATAP MUKA

Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.

Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan


dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

PJJ

Jika ada pembelajaran daring, maka Guru melakukan pembukaan di LMS atau platform
e-learning. Peserta didik melakukan presensi dengan aplikasi yang sesuai, dan
melaksanakan kegiatan PJJ seperti halnya yang tertera dalam pertemuan
sebelumnya, namun tetap mengikuti materi pada pertemuan ke -4 ini. 25
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATAN inti

STIMULUS :
Guru memotivasi peserta didik untuk memusatkan perhatian pada materi yang berkaitan
dengan perbedaan Siklus litik dan lisogenik, guru menampilkan video yang terkait dengan materi
saat ini.
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=QQtTNLKBrJ0 diakses tanggal
13/07/2022 : 9:53 WITA

IDENTIFIKASI MASALAH :

Guru mengelompokkan Peserta didik sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok,


kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan topik materi dan
merencanakan lingkup materi apa saja yang akan dipelajari.

Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Proses replikasi virus dapat
diamati dengan jelas pada bakteriofag yang menyerang bakteri Echericia coli. Virus yang
menyerang tumbuhan, hewan, manusia mempunyai cara replikasi hampir sama dengan
bakteriofag yaitu melalui siklus litik dan lisogenik. Apa yang membedakan antara siklus litik dan
lisogenik?

PENGUMPULAN DATA :
1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi dalam bentuk gambar/video
yang disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
2. Peserta didik mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi.

26
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

PENGANTAR

Hampir semua orang pernah terjangkit virus, mungkin kamu juga salah satunya? Secara
sederhana, virus adalah penyebab dan penular penyakit, seperti cacar dan influenza. Pasti RG
Squad pernah mengalaminya kan? Nah, pertemuan sebelumnya kita telah pelajari tentang
replikasi virus, pastikan kalian sudah paham tentang materi tersebut.

Secara garis besar, virus menyebar melalui dua daur, yaitu daur litik (siklus
litik) dan daur lisogenik (siklus lisogenik).

27
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran

28
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

e. PERTEMUAN KE-5

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi peranan virus dalam kehidupan.


PERTEMUAN KE 5 2. Menyebutkan penyakit dan virus penyebabnya.

PEMAHAMAN Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat memahami peran


BERMAKNA virus dalam kehidupan makhluk hidup

PERTANYAAN
PEMANTIK

Kalian sudah tahu bahwa banyak penyakit yang disebabkan


oleh virus, contohnya seperti Covid-19.
Bagaimanakah peran virus pada hewan dan tumbuhan?
Apakah ada peranan virus yang menguntungkan manusia?

KEGIATAN Pendahuluan

TATAP MUKA

Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.

Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan


dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
PJJ

Jika ada pembelajaran daring, maka Guru melakukan pembukaan di LMS atau platform
e-learning. Peserta didik melakukan presensi dengan aplikasi yang sesuai, dan
melaksanakan kegiatan PJJ seperti halnya yang tertera dalam pertemuan
sebelumnya, namun tetap mengikuti materi pada pertemuan ke -4 ini.

29
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATANi nti

STIMULUS :
Peserta didik diberi apersepsi untuk memusatkan perhatian pada topik materi: Peranan Virus.

Taukah kamu, bahwa sebuah Negara dapat terganggu


stabilitas sosialnya karena disebabkan oleh wabah virus.
Virus dapat menyebabkan pandemic global yang berimbas
kepada seluruh sector di dalam pemerintahan tersebut. Tak
heran jika para ilmuwan dan peneliti berlomba-lomba untuk
menghasilkan vaksin ataupun membuat obat untuk
menanggulangi virus tersebut.
Di dunia ini hampir semua virus merugikan bagi
manusia
karena bersifat parasit. Virus yang merugikan tersebut dapat
menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti rubella, AIDS,
flu
burung, dan influenza. Setiap jenis penyakit memiliki gejala

Untuk memperdalam salah satu jenis penyakit akibat virus, lakukan kegiatan
berikut.
IDENTIFIKASI MASALAH
Guru mengelompokkan Peserta didik sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok,
kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan topik materi dan
merencanakan lingkup materi apa saja yang akan dipelajari.

30
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Perhatikan artikel berikut!


Penyakit Rubella
Rubella merupakan penyakit akut yang bisa
menginfeksi anak dan dewasa. Penyakit rubella kerap
terjadi pada wanita yang disertai gejala demam tinggi,
bercak kemerahan atau ruam pada kulit yang biasanya di
bagian telinga belakang yang disertai dengan pilek dan
batuk.
"Jika wanita hamil terserang rubella, wanita tersebut dapat
mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang
memiliki
kelainan pada jantung, mata, pendengaran, dan pada
sistem
saraf pusat," kata Lely, seorang bidang di Kelurahan
Pengadegan, Jakarta Selatan dalam keterangannya, Jumat
(11/8/2017).
Sumber:
https://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/08/12/kas

PERTANYAAN STIMULUS
1. Virus apakah yang menyebabkan penyakit rubella?
2. Apakah rubella dapat memicu terjadinya penyakit berbahaya lainnya? Jelaskan!
3. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk menyembukan/mencegah penyakit
rubella?

31
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Link video:https://www.youtube.com/watch?v=CoRXhn9VxEM diakses


13/07/2022 . 10:32 WITA
MATERI

32
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Viroid adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti tumbuhan.


Viroid hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, namun menyebabkan penyakit seperti virus.
Prion adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti sistem saraf hewan atau manusia.
Prion hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, yang menyebabkan penyakit pada sistem saraf.
Peran menguntungkan virus bagi manusia:
1) Vektor rekayasa genetika
Virus dapat direkayasa dengan disisipi gen yang menguntungkan, sehingga virus dapat menjadi
pembawa/vektor.
2) Melemahkan bakteri patogen

33
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Bakteri yang disisipi virus akan membentuk profage yang bersifat tidak
ganas, sehingga sifat patogen menjadi lemah.
3) Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus) yang telah lemah atau hilang patogenitasnya dan dapat merangsang
ingatan imunologis dan pembentukan antibodi dan interferon tubuh secara alami. Contoh
vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral (OPV), vaksin rabies, vaksin hepatitis B, vaksin
influenza, vaksin cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella).
Pencegahan Terhadap Virus
Virus bersifat patogen saat:
1) Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel mengalami kematian.
2) Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
3) Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya sampul virus.
Tubuh secara alami membentuk pertahanan berupa:
interferon yang memperingatkan sel-sel tubuh akan bahaya dari virus.
Akan tetapi, kecepatan pembentukan interferon tidak sebanding dengan replikasi virus,
sehingga virus masih dapat menjangkiti sel-sel tubuh
Pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan virus pada umumnya adalah dengan menjaga
agar kekebalan tubuh tidak turun.
Pencegahan terhadap virus antara lain:
1) Memiliki gaya hidup dan pola makan baik.
2) Melakukan vaksinasi terhadap penyakit.
3) Tidak melakukan kontak cairan dengan orang/hewan yang terjangkit virus, karena virus dapat
disebarkan melalui cairan tubuh.

Pertanyaan Mandiri
1. Seorang bayi menderita cacar air sebelum mendapatkan imunisasi dari puskesma. Apakah
bayi tersebut perlu diimunisasi cacar air setelah sembuh? Jelaskan.
2. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang manusia berulang kali.
Apakah virus yang menyerang manusia tersebut merupakan virus yang sama?
Jelaskan alasannya.

34
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATAN PENUTUP

1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.


2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes
tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai

f. PERTEMUAN KE-6

35
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

Mengidentifikasi peranan virus dalam kehidupan.

TUJUAN PEMBELAJARAN Menganalisis penggunaan virus dalam


PERTEMUAN KE 6 bioteknologi modern (rekayasa
genetika).

Peserta didik akan memahami bahwa virus


merupakan partikel
mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme.
PEMAHAMAN BERMAKNA Selain itu virus
juga memiliki manfaat dalam bidang bioteknologi
diantaranya untuk
pembuatan vaksin, interferon, profag, dan peta
kromosom.
PERTANYAAN
PEMANTIK

Anda telah mengetahui tentang karakteristik virus dan peranan


virus. Peranan virus ada yang menguntungkan ada pula yang
merugikan. Pada peranan virus yang merugikan, banyak virus
yang
dapat menyebabkan penyakit berbahaya, bahkan dapat
menyebabkan
kematian. Virus tersebut dapat menginfeksi makhluk hidup seperti
tumbuhan, hewan, bahkan manusia. Ada beberapa yang
menunjukkan gejala ringan, sedang, hingga berat. Salah satu kasus
yang sangat menarik perhatian dunia sehingga menjadi sebuah
pandemi yaitu penyebaran virus corona 19 atau Covid-19, berawal
ditemukan pada tahun 2019 pertama kali di Negara China, hingga
tahun 2021 telah menyebar di berbagai Negara diseluruh belahan

36
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

KEGIATAN Pendahuluan

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.


2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
5. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya,
6. Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.

Apabila PTM tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, maka


pembukaan dapat dilakukan secara virtual melalui platform yang
digunakan dengan referensi sebagai berikut:

PJJ

Jika ada pembelajaran daring, maka Guru melakukan pembukaan di LMS atau platform
e-learning. Peserta didik melakukan presensi dengan aplikasi yang sesuai, dan
melaksanakan kegiatan PJJ seperti halnya yang tertera dalam pertemuan
sebelumnya, namun tetap mengikuti materi pada pertemuan ke -6 ini.

STIMULUS
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (3-4 orang), kemudian Peserta
didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada topik permasalahan: Peran virus dalam
bioteknologi dengan referensi artikel berikut ini, atau apabila Guru memiliki permasalahan lain
yang relevan dengan materi, dapat pula dijadikan topik permasalahan.

PERHATIKAN ARTIKEL BERIKUT


Peran Bioteknologi dalam Pembuatan Vaksin Covid-19
Untuk mengendalikan penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 23 juta oramg di
seluruh dunia, berbagai perusahaan berlomba membuat vaksin dan obat COVID-19. Salah satu
kunci dalam penemuan vaksin tersebut berasal dari kemampuan penerapan ilmu bioteknologi.
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari teknologi pemanfaatan
makhluk hidup dalam skala besar untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia.
Vaksin merupakan sediaan biologis yang diberikan kepada individu sehat untuk menyiapkan

37
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

sistem kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi bakteri atau virus


patogen (penyebab penyakit).
Sumber: https://m.wartaekonomi.co.id/berita300951/begini-peran-bioteknologi-dalam-
pembuatan-vaksin-covid-19 diakses pada 13/07/2022 ; 21:42 wita

Identifikasi masalah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan topic permasalahan
tersebut. Pertanyaan yang diharapkan seperti:

1. Kandungan apa yang terdapat dalam vaksin?


2. Mengapa vaksinasi dapat mencegah infeksi penyakit oleh virus?
3. Bagaimana peran virus dalam bioteknologi saat ini?

Pengumpulan data

1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi pendukung dalam bentuk


gambar/video yang disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
2. Guru membimbing Peserta didik untuk mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang topik permasalahan.

AKTIVITAS 1
1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi pendukung dalam bentuk gambar/video yang
disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
2. Guru membimbing Peserta didik untuk mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang topik permasalahan.

PEMBUKTIAN

1. Peserta didik mencari artikel dan menyelesaikan aktivitas 1, atau berdiskusi


hasil telaah literature.
2. Guru membimbing Peserta didik dalam pengumpulan informasi yang relevan.

38
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

MENARIK KESIMPULAN

1. Mempresentasikan hasil diskusi.


2. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan.
3. Tanya jawab dan saling melengkapi pernyataan.

KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.

Setelah Peserta didik memperdalam pemahaman


materi solusi pencegahan penyakit virus. Guru
sebaiknya mengarahkan Peserta didik untuk mencari
informasi dari sumber referensi yang lain. Selanjutnya
apabila Peserta didik memberikan pertanyaan, Guru
memfasilitasi dengan membuka diskusi atau
memberikan konfirmasi di pertemuan berikutnya.

g. Perangkat Asesmen

No Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian


1 Formatif Selama proses KBM
a. Sikap
b. Laporan observasi

2 Sumatif Soal tes pilihan ganda Setelah KBM


dan uraian

39
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

1. Rubrik Penilaian Sikap

Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi kelompok. Lembaran ini
mencatat antusiasme peserta didik secara perorangan.

Instrumen Penilaian Sikap


No Nama Disiplin Kerjasama Kritis Nilai
akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Indikator Deskripsi kriteria Skor


Disiplin 4 = jika empat indikator
terlibat
1) Tertib mengikuti

40
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

intruksi 3=
jika tiga indikator terlibat
2) Mengerjakan tugas tepat
waktu 2 = jika dua indikator
terlibat
3) Tidak melakukan
kegiatan yang tidak 1 = jika satu indikator
diminta terlibat
4) Tidak membuat kondisi
kelas menjadi tidak
kondusif

Kerjasama 4 = jika empat indikator


terlibat
1) Melakukan tugas dengan
baik 3 = jika tiga indikator
terlibat
2) Peran serta aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok 2 = jika dua indikator
terlibat
3) Mengajukan usul

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Presentasi

No. Nama Indikator Jumlah Nilai


siswa
N 1 2 3 4 Skor

1
2
3

41
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

No Indikator Deskripsi kriteria SKOR


1 Penguasaan materi Sangat menguasai 4
materi
Menguasai materi 3
Cukup menguasai 2
materi
Kurang menguasai 1
materi
2 Alat peraga yang digunakan Sangat manarik 4
Menarik 3
Cukup menarik 2
Kurang menarik 1
3 Kerjasama Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
4 Penyampaian/Performance Sangat menarik 4
Menarik 3
Cukup menarik 2
Kurang menarik 1

Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori


85 – 100 A Sangat baik

42
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

70 – 84 B Baik
55 – 69 C Cukup
< 54 D Kurang

3. Penilian Sumatif

I. Pilihan Ganda
1. Perhatikan gejala-gejala suatu penyakit berikut!
1) Muncul bintil-bintil tampak seperti luka melepuh pada kulit.
2) Timbul bercak merah pada seluruh tubuh.
3) Terjadi pendarahan hebat pada usus besar dan paru-paru.
4) Sakit kepala, demam tinggi, dan nyeri pada otot.
5) Air kencing berwarna gelap, kotoran pucat, dan tubuh menguning.
Gejala seseorang yang terserang virus Ebola ditunjukkan oleh angka….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
2. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus ditunjukkan dalam tabel berikut.
Nama Penyakit Bagian Tubuh yang di serang
1) Demam berdarah Paru-paru
(2) Polio Saraf dan otak
(3) Hepatitis Sel-sel hati
(4) AIDS Sel darah merah

Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan bagian tubuh yang di serang virus terdapat
pada angka….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
43
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

D. (2) dan (4)


E. (3) dan (4)

3. Virus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bioteknologi. Salah satu pemanfaatan virus yang
menguntungkan bagi manusia dalam bidang pertanian adalah….
A. produksi biopestisida dalam bidang pertanian
B. produksi buah-buahan tanpa mengandung biji
C. peningkatan sifat antigenitas pada vaksin
D. peningkatan sifat patogenitas pada vaksin
E. pemanfaatan profag untuk membuat antigen
4. Perhatikan beberapa pola hidup berikut!
1) Dalam satu hari tidur selama 5 jam.
2) Berolahraga secara teratur.
3) Mengonsumsi vitamin setiap hari.
4) Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
5) Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Pola hidup sehat yang dapat mengakibatkan tubuh tidak mudah terserang virus ditunjukkan oleh
angka….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

5. Perhatikan beberapa jenis penyakit berikut!


1) Tumor pada sapi
2) New Castle Disease
3) Campak
4) Herpes
5) AIDS
Penyakit yang disebabkan Paramyxovirus terdapat pada angka….
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
E. 3) dan 5)

44
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

6. Berikut penyakit yang disebabkan oleh virus dengan penularan melalui perantara manusia
yang benar adalah….
A. Polio, AIDS, dan hepatitis
B. Rabies, Cacar air, dan AIDS
C. Cacar air, rabies, dan hepatitis
D. Demam berdarah, rabies, dan polio
E. Influenza, demam berdarah, dan rabies

7. Seseorang menderita penyakit yang disebabkan oleh virus. Gejala-gejala yang timbul pada diri
penderita diantaranya demam tinggi, sakit kepala, muntah darah, dan jumlah trombositnya
menurun. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, jenis penyakit yang diderita yaitu….
A. polio
B. cacar
C. herpes
D. influenza
E. demam berdarah

8. Suatu jenis virus menyerang hati (liver) manusia. Infeksi virus tersebut akan mengakibatkan
peradangan hati akut yang dapat berkembang menjadi kanker hati. Virus yang dimaksud
adalah….
A. Human Papilloma Virus
B. Hepatitis B Virus
C. Warzer Virus
D. Adenovirus
E. HIV

9. Virus lebih banyak merugikan manusia karena menimbulkan berbagai macam penyakit.
Penyakit pada manusia yang disebabkan virus dan mengakibatkan peradangan pada selaput otak
adalah….
A. gondong
B. trakom
C. meningitis
D. ebola
E. herpes

10. SARS atau Severe Acute Respiratory Sindrome menyerang berbagai Negara di dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh virus….
A. Measles virus
B. Mumps virus

45
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

C. Herpes virus
D. Coronavirus
E. Rhabdovirus

Kunci Jawaban:
1. C 6. A
2. C 7. E
3. A 8. B
4. D 9. C
5. B 10. D

II. Uraian
1. Virus Corona adalah sebutan untuk berbagai jenis virus dari keluarga coronaviridae. Virus ini
umumnya ditemukan pada hewan, namun beberapa jenis dapat menginfeksi dan menyebabkan
penyakit pada manusia. Sementara itu, Covid-19 adalah salah satu penyakit yang disebabkan leh
virus corona jenis baru yang pertama kali ditemukan pada Desember 2019 lalu. Berdasarkan
kajian literature, maka:
a. bagaimanakah cara penularan penyakit covid-19?
b. Apa solusi yang dapat anda lakukan untuk pencegahan penyakit tersebut.

2. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat ditakuti oleh manusia adalah AIDS.
AIDS disebabkan oleh virus HIV. HIV sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian, tetapi
penderita perlahan-lahan akan mengalami banyak infeksi. Mengapa demikian?
3. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang manusia berulang kali.
Apakah virus yang menyerang manusia tersebut merupakan virus yang sama? Jelaskan
alasannya.

46
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

h. Pengayaan dan Remedial


1. Soal Pengayaan

Pola Hidup Sehat


Hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan virus
covid-19. Setap harinya kasus angka positif Covid-19 bertambah.
Masyarakat selalu diperingatkan oleh pemerintah untuk mengikuti
protocol kesehatan karena hal tersebut menjadi kebutuhan kita semua.
Tentu tidak mudah untuk menghentikan penyebaran virus covid-19.
Untuk itu kita dianjurkan untuk meningkatkan imun tubuh supaya dapat
menangkal virus covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan imun
tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat.
Sumber: https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/1177-pentingnya-menjaga-
pola-hidup-sehat-selama-masa-pandemi diakses pada: 13/07/2022,
Pukul: 21:32 wita.
Berdasarkan isu tersebut, menurut anda bagaimana cara menerapkan
pola hidup sehat agar tidak mudah terserang virus?

2. Soal Remidial

Berdasarkan kajian materi karakteristik dan peranan virus yang


telah dibahas bersama, coba carilah literatur yang relevan
dengan materi tersebut, kemudian kerjakan beberapa soal
berikut ini:
(1) Mengapa profag merupakan virus yang menguntungkan?
(2) Apakah virus dapat dilawan dengan antibiotic? Jelaskan
(3) Mengapa virus memiliki sifat parasit obligat?
h. Refleksi
Dengan menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu membuat
media informasi untuk memberitahukan kepada masyarakat luas tentang solusi-solusi
terhadap pencegahan/ pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus, dan mengenal
lebih dekat tentang pemanfaatan virus dalam bidang bioteknologi untuk keberlangsungan
hidup manusia. Selanjutnya, Guru bersama-sama dengan Peserta didik mengisi refleksi
mengenai hal-hal yang positif dan negatif proses kegiatan belajar mengajar. Pemahaman
materi (sudah memahami atau belum memahami), tekait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran (untuk kelas dengan PJJ, silahkan menggunakan link

47
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

releksi yang harus diisi dengan menggunakan aplikasi form yang


sesuai). Format yang bisa digunakan sebagai berikut:
REFLEKSI GURU REFLEKSI PESERTA DIDIK

i. Glosarium

⮚ Gawai : Alat yang bertujuan spesifik untuk berkomunikasi/ HP.

⮚ Problem Based Learning : Model pembelajaran berbasis masalah.

⮚ Kampanye : Usaha untuk memberitahu, membujuk perilaku khalayak.

⮚ Mikroskopik : Berukuran sangat kecil.

⮚ Physical distancing : Menjaga jarak fisik

⮚ Antibodi : sistem kekebalan tubuh yang bekerja melindungi tubuh.

⮚ Interferon : protein alami yang diproduksi tubuh sebagai respon tubuh dalam melawan
senyawa berbahaya, seperti virus, bakteri, atau patogen lain.

⮚ Patogen : Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.

⮚ Lisis : peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan
keluarnya organel sel.

48
[MODUL AJAR BIO.E.10]
SMAS Kristen 1 Tomohon

j. Sumber Bacaan Guru


Guru beseta Peserta didik dapat menggunakan buku referensi dibawah ini dalam
kegiatan pembelajaran. Namun apabila memiliki referensi lain, dapat pula
dipergunakan.
 Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
 Henny P., dkk. 2019. Pegangan Guru BIOLOGI untuk SMA/MA. Yogyakarta: PT
Penerbit Intan Pariwara.

k. Daftar Pustaka
Henny P., dkk. 2019. Pegangan Guru BIOLOGI untuk SMA/MA. Yogyakarta: PT
Penerbit Intan Pariwara.
Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.

Mengetahui, Tomohon, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ferly J. W. Rau, S.Pd. Drs. Jantje Kawuwung Lourina C. O. Tambottoh, S.Pd.

49

Anda mungkin juga menyukai