Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

LOGIKA

NAMA : MIRA DELVIRA


NIM : 042376553

KONSEP DAN MACAM-MACAM TERM

1. KONSEP DAN TERM


Konsep atau idea adalah hasil tangkapan akal manusia mengenai sesuatu objek, baik
material maupun nonmaterial. Konsep berasal dari kata Latin yakni “concipere” yang
memiliki makna mencakup, mengambil, menangkap.
Menurut Soedjadi konsep adalah pemikiran abstrak yang dipakai untuk mengklasifikasikan
atau menggolongkan biasanya ditunjukan dengan sebuah istilah serta susunan kata.
Apabila manusia menangkap sesuatu dipikirannya maka secara otomoatis sebuah konsep
akan tertata di pikiran. Dengan kata lain konsep atau idea dalam bahasa Indonesia memiliki
makna yang terkandung yang didasrkan oleh suatu objek.
Sedangkan ungkapan pengertian dalam bentuk kata atau istilah disebut dengan istilah
“Term”. Ungkapan itu seperti istilah-istilah dalam bahasa buatan maupun kata-kata biasa
dalam bahasa sehari-hari.
 Contoh penggunaan term dalam bahasa buatan adalah sebagai berikut :
Kata “Demokrasi” berasal dari dua unsur kata Yunani yakni demos dan kratein. Arti
yang terkandung dalam kata 2 unsur tersebut disebut konsep sedangkan kata
“demokrasi” disebut dengan term
 Contoh penggunaan kata bahasa biasa adalah sebagai berikut :
Kata “Tumbuhan”. Apabila kata tumbuhan muncul dipikiran kita, secara otomatis
dipikiran sudah tergambar tentang tumbuhan. Gambaran akan tumbuhan disebut dengan
konsep. Dan tumbuhan itu sendiri disebut dengan term

Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa term adalah simbol atau kesatuan beberapa
simbol yang dapat untuk menyatakan suatu konsep atau pengertian.
Kata yang dimaksud dalam term adalah kata-kata yang punya pengertian sendiri seperti
orang, pohon, harimau.
Setiap term mempunyai konotasi atau isi yang menunjukkan genus (jenis) dengan sifat
pembeda. Dan setiap term mempunyai denotasi atau lingkungan yang mencakup semua hal
yang dapat ditunjuk atau lingkungan yang dimaksudkan oleh term, dengan artian denotasi
berhubungan dengan kuantitas.
Konotasi dan denotasi term mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dilepaskan.

Contoh hubungan konotasi dan denotasi


No Term Konotasi Denotasi Ket.

1. Manusia Substansi, berbadan, Manusia


berkembang, berindra, berakal (5)

2. Hewan Substansi, berbadan, Manusia, binatang


berkembang, berindra (4)

3. Badani Substansi, berbadan (2) Benda-benda mati,


tumbuh-tumbuhan,
binatang, manusia (4)

2. MACAM-MACAM TERM
a. Berdasarkan konotasi term dibedakan atas term konkret dan term abstrak yang berada
dalam lingkungan hakikat dan lingkungan sifat
1. Hakikat konkret yang berfokus pada hal kenyataan yang berkualitas dan bereksistensi
2. Hakikat abstrak adalah menyatakan suatu kualitas yang tidak bereksistensi atau tidak
ada dalam ruang dan waktu
3. Sifat konkret merupakan pensifatan suatu kenyataan yang berkualitas dan
bereksistensi
4. Sifat abstrak yaitu menyatakan pensifatan yang terlepas dari eksistensi atau tidak ada
dalam ruang dan waktu.

b. Berdasarkan denotasi term dapat dibedakan menjadi 2 yakni


1. Term umum
 Universal yakni sifat umum yang berlaku di dalamnya tidak terbatas oleh ruang
dan waktu
 Kolektif yaitu sifat umum yang berlaku didalamnya menunjuk suatu kelompok
tertentu sebagai suatu kesatuan.

2. Term khusus.
 Partikular yaitu sifat khusus yang berlaku hanya menunjuk sebagian tertentu
 Singular yaitu sifat khusus hanya menunjuk pada satu hal atau suatu himpunan
yang mempunyai hanya satu anggota.
Perbandingan term umum dan term khusus sebagai berikut :
Term Umum Term Khusus Ket.

1. Organisme 1. Hewan
2. Semua perangko 2. Kumpulan perangko 2000
3. Hewan 3. Manusia
4. Semua bilangan 4. Bilangan genap
5. Manusia 5. Bangsa Eropa

c. Term berdasarkan Predikamen


Yang dimaksud dengan predikamen adalah cara beradanya sesuatu. Penguraian secara
kategori adalah pemerincian menurut cara beradanya sesuatu yang pembagiannya ada 10
kategori yang meliputi keseluruhan aspek sesuatu.
Term yang paling luas adalah term “ada” atau term “yang ada”
1. Term ada
 Ada yang tidak terbatas yang mewujudkan sebuah term yakni Tuhan
 Ada yang terbatas (adanya ciptaan) yang mewujudakn genus pertama dan
tertinggi
Dari uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembagian 10 kategori dapat
dibedakan menjadi 2 macam yakni :
1. Predikamen substansi yakni hakikat zat terdapat dalam diri yang dapat berdiri sendiri
seperti : pohon, hewan
2. Predikamen aksidensia yakni peserta zat sebagai pemberi bentuk yang tidak dapat
berdiri sendiri. Predikamen merupakan gabungan dari sifat zat yang ada 9 sifat yakni :
a. Kuantitas
b. Kualitas
c. Aksi
d. Pasi
e. Relasi
f. Ruang
g. Waktu
h. Posisi
i. keadaan
d. Term berdasarkan Predikabel
Yang dimaksud dengan Predikabel adalah cara menerangkan sesuatu. Pada dasarnya
dalam menjelaskan atau menerangkan sesuatu kita harus mengetahui 5 kelompok term
sebagai predikabel.
Adapun 5 kelompok term sebagai predikabel sebagai berikut :

1. Genus yaitu himpunan golongan-golonganmenunjukkan hakikat yang berbeda bentuk


tetapi terpadu oleh persamaan sifat seperti contoh “hewan”.
2. Spesies yaitu himpunan sesuatu yang menunjukkan yang menunjukkan hakikat
bersamaanbentuk maupun sifatnya sehingga dapat memisahkan dari lain-lain
golongan contoh konsep “hukum”
3. Diferensia adalah sifat pembeda yang menunjukkan hakikat suatu golongan sehingga
terwujud kelompok diri contoh penjelasan “hukum adalah peraturan”
4. Proprium adalah sifat khusus sebagai predikat yang niscaya terlekat pada hakikat
sesuatu diri sehingga dimiliki oleh seluruh anggotagolongan contoh jumlah sudut
segitiga dalam bidang datar adalah 1800

Daftar Pustaka
1. BMP ISIP4211, LOGIKA, MODUL 2, KEGIATAN BELAJAR 1, KONSEP DAN TERM
2. Pengajar.co.id /pengertian-konsep/
3. Dosenpendidikan.co.id/pengertian-teori-menurut-para-ahli/

Anda mungkin juga menyukai