Anda di halaman 1dari 16

A.

Pengertian definisi

• Secara bahasa dari definere: mengurung dalam lingkup


batas-batas tertentu atau membatasi
• Secara istilah: penentuan batas pengertian sebuah
konsep secara singkat, padat, jelas, lengkap (SPJL),
sehingga konsep yg hendak dirumuskan itu dapat
dimengerti secara jelas dan dapat dibedakan dari konsep
yg lain
• Secara sederhana: penentuan batas pengertian untuk
sebuah konsep atau istilah sehingga ditangkap scra benar.
• 2 Unsur:
a. Definiendum: hal/simbol yg didefinsikan
b. Definiens: hal/kumpulan simbol yg digunakan
tuk menjelaskan arti defiendum
B. Tujuan membuat definisi
1. Menambah perbendaharaan kata
2. Menghilangkan ambiguitas (keanekaan arti)
ex. Tuhan itu baik. Dia memberikan rizki baik pada orang baik maupun
pada orang jahat
3. Menjernihkan arti
Ex. Apakah karya seni itu bersifat porno atau tidak? Kata porno perlu
didefiniskan
4. Menjelaskan secara teoritik
Ex. Para biolog memberikan arti keluarga untuk menyebut golongan
mahkluk hidup (binatang atau tumbuh-tumbuhan) untuk membedakan
pengertian keluarga= ayah, ibu, anak)
5. Mempengaruhi sikap (dengan bahasa ekpresif)
Ex. Pemimpin demonstran berkata: majuuu.. Diikuti para demonstran maju
untuk menerobos barisan keamanan
Tuan rumah berseru pada undangan: ayoo serbu.. Untuk mengambil
hidangan
C. Macam-macam definisi
1. Definisi nominal: Suatu definisi yg hanya memiliki keterangan ttg sebuah
term yg mau didefiniskan dari segi nama, dengan menguraikan arti nama
tersebut dengan:
a. Mencari kata sinonimnya (definition by synonym: hamba=sahaya
b. Menjelaskan asal-usul kata (etymological definition): ex. Filsafat dari
bhs yunani: fhilos (cinta) dan shopia (kebijaksanaan), jd filsafat adalah
cinta akankebijaksanaan.
c. Memberi contoh (definition by example), Ex. Apakah radio itu? Lalu
ditunjukanlah benda radio tsb.
d. Definis stipulatif; Pada saat kata itu dijelaskan artinya, pada saat itu
pula ditentukan artinya.
Ex. Untuk selanjutnya, jika saya mengatakan x, maka yang
dimaksudkan adalah.....
e. Definisi leksikal: pendefinisian sesuatu berdasarkan penggunaaannya yg
sudah baku.
Ex. Demokrasi berdasarkan arti kamus adalah dari rakyat, oleh raktat,
untuk rakyat
2. Definisi real
Definisi dalam arti yg sesungguhnya, mengenai hakikat objek yg
dilambangkan dalam term dan bukan termnya.
1. Definisi hakiki (essensial). Mencari inti yg didefinisikan.
ex. Manusia adalah hewan berpikir
2. Definisi deskriptif. Memberikan sifat yg ada pd sesuatu itu
Ex. Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak egois, tidak
menuntut balas, dll
3. Definisi kausal. Memberikan keterangan ttg sebab musabab sesuatu. Ex.
Inflasi adalah merosotnya nilai mata uang yang disebabkan terlalu banyak
peredaran uang dalam masyarakat yg tdk diimbangi dng peredaran
barang
4. Definisi final. Menjelaskan suatu relaitas dngn memperlihatkan maksud,
tujuan, dan fungsi. Ex. Termometer adalah alat untuk mengukur derajat
suhu
5. Definisi genetis. Dengan menunjukan terjadinya sesuatu.
Ex. Air adalah hasil persenyawaan H2 dan O2
Pembagian Definisi versi lain
A. Definisi nominal
• Definisi nominal: menjelaskan sebuah kata atau arti istilah
dengan kata lain yang lebih umum dimengerti.
• Terbagi 6
1. Definisi sinonim (persamaan). Ex. Sado adalah delman
2. Definisi simbolik (penjelasan dng memberikan persamaan
dlm bentuk symbol). Ex.
n=N
1 + N (e) 2
n = ukuran sampel
N= ukuran populasi
e = persen kelonggaran
Lanjutan…
3. Definisi etimologi (asal usul sebuah kata). Ex. Teologi
berasal darai kata theos (tuhan) dan logos (ilmu). Jadi
ilmu ttg ketuhanan
4. Definisi semantic (terjemahan dari Bahasa lain). Ex.
Madrasah adalah sekolah
5. Definisi stipulative (memeberikan nama atas dasar
kesepakatan Bersama). Ex. Tarling adalah group music yg
menggunakan gitar dan suling sebagai alatnya.
6. Definisi denotative (menunjuk pada makan ayang
sebenarnya). Ex. Pohin jeruk adalah ini (sambil
menunjuk pada pohin jeruk)
B. Definisi Realis
• Penjelasan berdasarkan kenyataan objek yang didefinisikan.
• Terbagi 2
1. Definisi esensial (penjelasan dng cara menguraikan bagian-
bagian dasar yang Menyusun suatu hal). Dibagi 2
1) Definisi analitik: penjelasan dng cara menunjukan bagian2
suatu benda yg mewujudkan esensinya. Ex. Islam adalah
agama yang terdiri dari unsur akidah, syariah dan akhlak
2) Definisi konotatif: penjelasan dng cara menunjukan isi
dari suatu istilah yang terdiri atas genus dan diferensia.
Ex. Puasa adalah rukun Islam (genus) yang keempat
(diferensia)
lanjutan
2. Definisi deskriptif
Penjelasan dng cara menunjuk sifat-sifat yang dimiliki oleh
ahal yang didefinsikan. Dibagi 2:
1) Definisi aksidental: penjelasan dng cara menunjukan
jenis (genus) serta sifat-sifat khususnya (propium). Ex.
Manusia adalah makhluk yang berbahasa
2) Definisi kausal: penjelasan dng cara menyatakan
bagaimana suatu hal terjadi atau terwujud
Ex. Gerhana bulan adalah hilangnya sinar bulan yang
disebabkan karena bumi berada di antara bulan dan
marahari
C. Definisi Praktis
• Definisi yg didasarkan pada kegunaan dan
tujuannya. Dibagi 3
1. Definisi operasional (definisi kerja) : Batasan
pengertian yg dijadikan pedoman untuk melakukan
suatu kegiatan atau pekerjaan.
Ex. Pengaruh hambatan semantis terhadap
pemahaman materi khutbah jum`at
Defisni: Hambatan semantis adalah gangguan yg
menghambat proses penyampaian pesan karena
persoalan bahasa
Lanjutan…
2. Definisi fungsional
Penjelasan mengenai sesuatu berdasarkan kegunaan dan
tujuannya. Ex. Organisasi adalah bentuk perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan Bersama
3. Definisi persuasif
Penjelasan yg rumusannya dapat mempengaruhi orang lain
atau digunakan sbg alat untuk membujuk atau menganjurkan
Ex. Rasionalis adalah orang yg memaksimalkan potensi akal
dalam menyelesaikan masalah (Persuasi positif)
Ex. Rasionalis adalah orang yg mendewakan akal pikiran di
atas segalanya (persuasi negatif)
D. Teknik membuat definisi
1. Denotatif: membuat definisi dengan memperlihatkan
objeknya. Ex. Apakah gajah itu? Lalu ditunjukanlah gajah tsb.
2. Konotatif: dengan mengutamakan kedalaman term. Ada 2
unsur:
a. Jenis terdekat (genus proximum) yg membawahi suatu
realita
b. Ciri spesifik (differentia specifika) yg membedakan realitas
tsb dng realitas lainnya yg sama-sama merupakan
species dari jenis terdekat tt.
Ex. Manusia adalah hewan yg berakal budi
-Hewan: jenis terdekat dari manusia (genus proximum) yg
bersama-sama binatang merupakan species dr hewan
-Berakal budi (ciri spesifik yg membedakan manusia
dengan binatang)
3. Membuang aksidensi (ciri pelengkap) dan
menetapkan esesnsi (ciri utama)
9 ciri pelengkap objek
Contoh
1. Sifat (gagah, lemah, kuat, merah, Manusia adalah makhluk yang
pahit) memiliki jiwa berpikir
2. Jumlah (satu, dua, banyak)
 Jiwa berpikir adalah ciri esensi
3. Hubungan (hubungan waktu, milik,
tempat, keluarga)  Sedangkam aksidensinya
4. Aksi (berjalan, menari) antara lain bergerak,
5. Pasivitas (segala sesuatu yg dpt mempersepsi, tumbuh,
menjadikan substansi mengalami menyerap makanan,
perubahan keadaan. Ex. Juara, kalah, berketurunan
gagal, dng melihat struktur kalimat)
 Jika jiwa berpikir dihilangkan,
6. Isi (besar, kecil)
7. Waktu (pagi, sore)
maka bisa menjadi hewan
8. Situasi (keadaan yg melibatkan atau tumbuhan
substansi)
9. Tempat
E. Aturan-aturan definisi
1. Definisi hrs dapat dibolak-balik
Manusia adalah makhluk yg berakal budi.
Makhluk yg berakal budi adalah manusia
intinya: luas yg didefinisikan hrs sama dengan
luas yg mendefinisikan
Ex. Singa adalah binatang buas
Binatang buas adalalah singa
2. Hal yg didefiniskan tdk boleh masuk pada
definisi
Ex. Logika adalah imu yg mempelajari dasar logika
3. Definsi hrs sungguh-sungguh menjelaskan (tdk boleh ambigu, kiasan,
analogi)
Ex. Porno adalah segala sesuatu yg menimbulkan hawa nafsu
4. Definiens hrs paralel dng definiendum.
Ex. Keadilan adalah suasana hidup dimana hak-hak seseorang dipenuhi
sebagaimana mestinya. (keadilan paralel dng suasana).
Ex. Jujur adalah orang yg bertindak atau bertutur sesuai dng kata hati
nuraninya. Jujur itu sifat, tidak paralel dng orang. Kl yg didefinisikan
itu benda/aktifitas, maka perumusan dalam definisi mnunjuk pd
benda/aktifitas.
5. Definisi tdk boleh dirmuskan scra negatif sejauh dpt dirumuskan secara
positif.
Ex. Pisau adalah bukan gunting. (tdk semua bukan gunting adalah pisau).
Istilah yg bisa didefinisikan scr negatif
a. Objek yg non material: sebab pengetahuan kita
ttg hal yg non material adalah pengetahuan
intutitif. Ex. Roh adalah suatu sibstansi yg
eksistensinya secara subjektif/tdk bergantung pd
materi
b. Objek yg berdasarkan cirinya tdk memiliki
kesempurnaan yg pasti. Ex. Mineral adalah
substansi material yg tdk hidup
c. Negasi, pengertian negatif serta term-term
privatif. Kebutaan, ketuliaan, kekosongan.

Anda mungkin juga menyukai