Anda di halaman 1dari 4

Asya Dwina Luthfia

1181030029
IAT 5A
Ilmu Mantiq (Dr. Muhlas, S. Ag., M. Hum.)

1. Jelaskan tentang pengertian Predicament menurut bahasa dan menurut Aristoteles!


The category is predicate added to subjects. Secara bahasa predicament artinya
menjelaskan atau menerangkan keadaan sesuatu. Menurut Aristoteles, Predicament yaitu
seperangkat pernyataan yang dapat mengelompokkan semua pernyataan lainnya.
Aristoteles mencetuskan sepuluh kategori berpikir filsafat, untuk mempelajari atau
memaknai “ada”, atau keberadaan sesuatu. Kategori utamanya yaitu substansi dan
sembilan lainnya adalah aksidensi.

2. Perangkat Predicament adalah dengan categori, yang menurut Aristoteles ada dua
(substansi dan aksidensi), jelaskan!
Substansi mengandung arti “sesuatu yang berdiri sendiri dan sekaligus mendasari sesuatu
lainnya” (sub-stare). Aristoteles memandang substansi sebagai esensi sesuatu, dan
kategori-kategori lainnya sebagai sifat-sifat yang menentukan jati dirinya. Substansi
adalah sesuatu yang dirujuk oleh kata benda yang merupakan subjek dari kalimat itu.
Substansi adalah yang diterangkan. Substansi independen, sedangkan yang lain
bergantung pada substansi.
Aristoteles menjelaskan aksidensi sebagai hal-hal yang merupakan sifat-sifat tambahan,
atau hal-hal yang sesungguhnya merupakan keterangan atau tambahan yang melekat pada
barang sesuatu tertentu. Aksidensi ialah sesuatu yang menampakkan diri sebagai sifat
dari sesuatu. Aksidensi ini hanya menempel dan bukan merupakan aspek mutlak darinya.

3. Substansi isinya ada satu, sedangkan aksidensi ada sembilan, jelaskan dan berikan
contohnya!
 Substansi (substance)
ialah suatu pengertian yang menyatakan hakikat keberadaan ada yang tak terpisahkan dari ada itu
sendiri. Contoh: Kuda.
 Kuantitas (Quantity)
ialah suatu pengertian yang menyatakan ukuran atau jumlah. Contoh: Seekor.
 Kualitas (Quality)
ialah suatu pengertian yang menunjukan sifat ada itu. Contoh: gagah.
 Relasi (Relation)
ialah suatu pengertian yang menunjukan hubungan suatu ada dengan ada yang lain. Contoh:
Milik Pak Tejo.
 Tempat (Place)
ialah pengertian yang menunjukan letak ada itu di tengah-tengah ada yang lain. Contoh: di
Kandang.
 Waktu (Date, Time)
ialah pengertian yang menunjukan kapan atau berapa jumlah waktu ada itu berada. Contoh:
kemarin.
 Posisi (Position)
ialah pengertian yang menunjukan bagaimana suatu ada itu berada di tempatnya. Contoh:
Berdiri.
 Keadaan (state)
ialah pngertian yang menunjukan bagaimana keberadaan ada itu di bandingkan dengan
keberadaan yang lain. Contoh: sangat tenang.
 Aksi, Kegiatan (Action, activity)
ialah suatu pengertian yang menyatakan suatu tindakan atau aktifitas dari ada itu. Contoh:
memakan.
 Passivitas (passivity)
ialah suatu pengertian yang menunjukan suatu tindakan yang di tujukan kepada ada itu sendiri.
Contoh: Diberi rumput.

4. Apa manfaat memahami categori dalam kehidupan anda?


 Saya jadi paham, bahwa sesuatu memang dikategorikan, tidak dapat dicampur adukkan
satu sama lain
 Memahami hakikat sesuatu sebagai sesuatu yang ada, dan membedakannya dengan
pendukung-pendukung lainnya, sehingga lebih mudah memahami sesuatu itu.
 Mudah memahami hal-hal rumit.
 Secara umum saya mampu melihat sesuatu yang rinci dengan pandangan yang lebih
sederhana dan sistematis.

5. Berikan contoh uraian sepuluh kategori terhadap suatu benda dan suatu peristiwa!
a. Benda
BTS
1) Substansi: Boygroup dari Korea Selatan
2) Kuantitas : beranggotakan 7 orang.
3) Kualitas : lagu-lagu yang sangat bermakna dan menjadi happines
booster, suara merdu dan rap yang sangat epic, memproduseri dan
menciptakan lirik sendiri, visual yang tak diragukan, konten hiburan
yang sangat menyenangkan.
4) Hubungan : Artis dibawah perusahaan Bighit Labels
5) Tempat : Gangnam, Korea Selatan.
6) Waktu : BTS debut 13 Juni 2013.
7) Posisi : Dipuncak Karir
8) Keadaan : BoyGroup tersukses saat ini
9) Aksi : membuat musik dan penyebar kebaikan
10) Passif : Role Model.
b. Peristiwa
Perayaan Maulid Nabi
1) Substansi: Peringatan Hari Lahir Nabi SAW
2) Kuantitas : Setahun Sekali
3) Kualitas : hikmat, penuh rasa haru
4) Hubungan : Dilakukan oleh umat Muslim
5) Tempat : Di Masjid-masjid, atau lapangan-lapangan.
6) Waktu : 12 Rabi’ul awwal
7) Posisi : Sebagai Pengingat.
8) Keadaan : Salah satu hari peringatan Nasional di Indonesia
9) Aksi : Tabligh Akbar, Shalawat Akbar, Tasyakuran
10) Passif : Dirayakan.

Anda mungkin juga menyukai