Anda di halaman 1dari 5

RESUME

BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN TOKOH FILSAFAT

Untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah Filsafat Umum

Dosen Pengampu :

Sukron Ma’mun, M.Pd.I

Disusun oleh :

Dyah Tri Rizqi Fahmi (12402193377)

SEMESTER 1
JURUSAN EKONOMI SYARIAH 1H
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
DESEMBER 2019
BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN TOKOH FILSAFAT ZENO

A. Biografi Zeno
Zeno lahir di elea pada tahun 490 SM. Ia lahir dia awal terjadinya perang persia yang
merupakan konflik antara dunia tomur dan barat. Pada masa itu persia berkonflik dengan
yunani.zeno lahir sebelum socrates. Para ahli sejarah memperkirakan bahwa zeno berumur 40
tahun saat saocrates berusia 20 tahun. Tahun kelahiran Zeno, menunjuk bahwa dunia remajanya
dipenuhi dengan pandangan Pythagoras (580 – 475 SM) dan para pengikutnya (pythagorean).
Tampaknya doktrin Pythagorean mau diserang Zeno, meskipun dugaan ini masih terlampau dini
untuk disebut karena topik ini masih menjadi ajang perdebatan sampai sekarang. Era kelahiran
zeno dinamakan era pra-sokratik. Karena pemikiran zeno lebih dulu ada dibandingkan konsep
pemikiran socrates. Zeno merupakan filsuf aliran pemikiran eleatik.ia mengikuti jejak gurunya
Permanides yang sama-sama mempercayai bahwa semua gerak dan perubahan di dunia bersifat
semu. Zeno merupakan murid setia dari permanides. Zeno adalah penemu metode berargumen
paradoks yaitu metode berargumen dengan cara menunjukkan sifat kontradiktif dari argumen.
Dalam ilmu pengetahuan modern, paradoks milik Zeno itu berkembang menjadi teknik logika
reduction ad absurdum.

B. Pemikiran-pemikiran Zeno
Sejak thales hingga parmenides yang ditekankan adalah monisme, yaitu bahwa kenyataan
seluruhnya bersifat satu. Karena hanya terdiri daru satu unsur saja. Parmenides umpamanya
menguraikan hal itu secara berlebih-lebihan. Segala kejamakan dan perubahan yang disaksikan
oleh inderaditolak mentah-mentah.alasan-alsan yang dikemukakan sekalipun mengesankan
namun kesimpulannya tidak dapat diterima. Zeno lahir di era phytagoras. phytagoras merupakan
filsuf dunia barat yang sangat terkenal. Doktrin Phytagoras pun menjadi pusat filsafat Barat. Ia
mengungkapkan Seluruh alam raya diatur oleh perbandingan dan bentuk . dari pemikiran
phytagoras ini muncul dugaan tidak adanya ketakberhinggaan pada alam semesta ini. pemikiran
zeno mengkritik doktrin-doktrin phytagoras yang masyhur ini.zeno mengambil gerakan yang
berkesinambungan dan kemudian membaginya menjadi langkahlangkah yang lebih kecil yang
tak terhingga. Karena langkahnya tak terhingga, orang-orang Yunani berasumsi bahwa adu lari
tersebut tak akan pernah selesai dalam waktu yang bisa ditentukan,begitu pikir
mereka.Pendapatnya ini ingin membuktikan bahwa ada ketakberhinggaan di alam semesta ini
dan mematahkan doktrin phytagoras.hingga akhirnya pada masa itu, ia dikenal sebagai seorang
filsuf yang paling menjengkelkan di Barat karena berhasil mengacaukan dasar-dasar pemikiran
Barat ini. Beberapa dari pemikiran zeno diungkapkan untuk membela pendapat gurunya,
Permanides Karena pada masa ini filsafat ditempatkan pada pilihan yang sulit seperti yang
dihadapi permanides. Yaitu apakah kenyataan itu berada dalam ‘ada’ yang tidak berubah atau
berada dalam gejala-gejala yang terus menerus berubah. banyak orang yang menyangsikan
pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh parmenides namun akhirnya bantaha-bantahan itu
dapat disanggah oleh zeno. Pada masa zeno,logika lebih diutamakan.karenanya segala sesuatu
harus dapat diterima oleh akal.cara pandang zeno dianggap sebagai pemikiran orang sofis yaitu
seseorang deengan cara pandang tipuan, hipkret dan sinis. Menurut para filsof, mereka adalah
orang-orang yang kurang terpelajar baik didalam sains ataupun filsafat. Orang-orang sofis juga
diartikan orang yang menjual kebijakan untuk memperoleh materi.mereka ini dianggap populer
dengan ideidenya tanpa memperlihatkan sesuatu yang orisinil. Meskpun pemikiran zeno
dianggap sebagai salah satu pemiiran orang sofis, namun pada akhirnya pemiirannya dapat
diterima oleh orang-orang yunani pada masa itu.

C. Paradoks Zeno
Zeno mengungkapkan paradoks yang digunakan untuk melindungi pendapat parmenides
dan pengikut-pengikutnya.ada empat paradoks yang diungkapkan oleh zeno.Paradoks Zeno ini
mengungkapkan problem-problem yang tidak dapat diselesaikan oleh semua teknik matematika
yang tersedia pada saat itu. Penyelesaian paradoks Zeno baru dimulai pada abad 18 (atau lebih
awal dari itu). Paradoks itu mampu merangsang otak-otak kreatif matematikawan dan memberi
warna pada sejarah perkembangan matematika.

1. Paradoks Dikotomi “Sebuah benda yang bergerak tidak akan pernah mencapai tujuan.
Pertama-tama dia harus menempuh perjalanan setengah jarak. Lalu setelah itu dia mesti
menempuh seperempat, seperdelapan, seperenambelas, sepertigapuluhdua. Sedemikian
hingga jumlah perjalanannya menjadi tak-hingga. Paradoks ini dinamakan dikhotomi karena
selalu terjadi pengulangan dua disetiap pembagiannya.zeno ingin menunjukkan adanya
ketidakberhinggaan yang terjadi di alam semesta ini.
2. Paradoks Achilles dan Kura-kura “Achilles dan Kura-kura melakukan lomba lari,
meskipun begitu, kura-kura diizinkan start lebih awal. Agar dapat menyamai kura-kura,
Achilles menetapkan sasaran ke tempat kura-kura saat ini berdiri. Akan tetapi, tiap kali
Achilles bergerak maju, kura-kura juga bergerak maju. Ketika Achilles sampai di tempat
kura-kura, kura-kura sudah berjalan sedikit ke depan. Lalu Achilles mengejar posisi kura-
kura yang sekarang. Akan tetapi setibanya di sana, kurakura juga sudah maju sedikit lagi.
Lalu Achilles mengejar posisi kura-kura yang sekarang. Akan tetapi setibanya di sana,
kurakura juga sudah maju sedikit lagi. Demikian seterusnya ad infinitum. Paradoks zeno
tentang archiles dan kura-kura ini merupakan paradoks yang terkenal diantara paradoks zeno
yang lain.para filsuf yunani pada masa itu ingin membantah paradoks zeno inikarena mereka
menyadari bahwa pendapat zeno ini salah. Namun mereka tidak dapat menemukan bembantah
melalui logika mereka hingga akhirnya mereka harus menerima paradoks ini meskipun tidak
menerimanya.
3. Paradoks Anak Panah “Misalnya kita membagi waktu sebagai “deretan masa-kini”.
Kemudian kita lepaskan anak panah. Di setiap “masa-kini” anak panah menduduki posisi
tertentu di udara. Oleh karena itu anak panah dapat dikatakan diam sepanjang waktu.”
Paradoks zeno ini mengungkapkan bahwa anak panah selalu diam.yang ada hanyalah gerak
semu yang merupakan seri perhentian-perhentian.
4. Paradoks Stadion “Terdapat tiga buah barisan benda A, B, dan C di lapangan tengah stadion.
Barisan A terletak diam di tengah lapangan. Sementara B dan C masing-masing terletak di
ujung kiri dan kanan A. Kemudian B dan C bergerak saling mendekati dengan kecepatan yang
sama (hendak bersejajar dengan barisan A). Antara “Sebelum” dan “Sesudah”, titik C paling
kiri melewati dua buah B, tetapi cuma satu buah A. Berarti waktu C untuk melewati B =
setengah waktu untuk melewati A. Padahal A dan B adalah unit yang identik! Dalam
paradoks ini zeno ingin mempertanyakan mengapa dengan waktu yang sama dan kecepatan
sama ada perbedaan jarak yang ditempuh.
DAFTAR PUSTAKA

Yuana, Kumara Ari., 2010, The Greatest Philosophers - 100 Tokoh Filsuf Barat dari
Abad 6 SM - Abad 21 yang Menginspirasi Dunia Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi

Anda mungkin juga menyukai