Anda di halaman 1dari 6

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS

Mata Kuliah LOGIKA


Dosen pengampu: Aisyah Maulida, S. IP., MPA

Disusun oleh:

1. Ahmad Khoirul Muttaqin (2040510038)


Resume materi logika semester 1

AZAS AZAZ DALAM BERFIKIR

Azas pemikiran adalah pengetahuan dari mana pengetahuan yang lain tergantung dan dimengerti.
Juga disebut pengetahuan yang menunjukkan mengapa pada umumnya kita dapat menarik suatu
kesimpulan.
-Definisi logika
Logika identik dengan masuk akal dan penalaran. Penalaran adalah salah satu
bentuk pemikiran. Pemikiran adalah pengetahuan tak langsung yang didasarkan
pada pernyataan langsung pemikiran mungkin benar dan mungkin juga tak benar.
Definisi logika menurut para ahli
Alex lanur mendefinisikan logika sebagai Ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk
berpikir lurus
Poespoprojo mendefinisikan logika sebagai Ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan
tepat.
Kleinman mendefinisikan logika sebagai Merupakan alat yang digunakan untuk
mendapatkanpengetahuan.
Ahmad Dandiri mendefinisikan logika sebagai Studi mengenai metode dan prinsip-
prinsip yang digunakan untuk membedakan penalaran yang benar dari penalaran yang salah

-PREPOSISI

Penyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang
terkandung di dalamnya. Hanya kalimat deklaratif yang mengandung deklarasi/pernyataan atas
suatu fakta yang dapat mengandung proposisi

Objek kajian logika


-MATERIAL
Segala sesutau yang dipelajari manusia secara rasional sistematis. Meliputi manusia dan dunia
seisinya.
-FORMAL
Merupakan objek material yang dilihat dari sudut tertentu, yaitu dari sudut atau dalam konteks
suatu pertanyaan inti serta menggunakan metode tertentu. Misal memahami suatu fenomena
dengan perspektif sosiologi aau antropologi.

KONSEP
Konsep berasal dari kata latin: concipere, yang artinya mencakup, mengandung, mengambil, menyedot,
menangkap. Dalam logika, tidak ada proposisi tanpa pengertian, dan tidak ada penalaran tanpa
proposisi.
Pengertian atau konsep adalah pemikiran pertama, yaitu sesuatu yang sifatanya abstrak. Kedua, jika
ingin menunjukannya pengertian itu harus diganti dengan “lambang‟. Ketiga, lambang di sini berbentuk
“Bahasa” (language). Keempat, lambing diterjemahkan melalui “kata”. Di dalam bahasa, pengertian itu
lambangnya berupa “kata‟. Kata sebagai fungsi pengertian disebut dengan “term‟.
Dapat dilihat bahwa pengertian atau konsep adalah bentuk wujud dari sesuatu, yang terdapat dalam
jiwa. Yang dimaksud bentuk wujud di sini adalah ciri hakikat sesuatu, untuk itu perlu kita
membedakannya kata “ujud” (wadah) dengan kata “wujud” (hakikat). Kata tangan, kaki, hidung, telinga
misalnya sebagai pengertian yang tidak ada dalam ujud, melainkan terdapat dalam wujud yang cirinya
tertangkap dalam budi. Pengertian merupakan hal yang sifatnya abstrak, dan bukan konkrit. Jadi
pengertian bentuknya objek ideal, atau berkat sukma.

Konsep/pengertian dari sumbernya (Langveled)


1. Konsep (pengertian) a priori merupakan pengertian yang sudah ada pada budi sebelum
pengalaman. Jenis pengalaman ini merupakan bawaan sejak lahir
2. Konsep (pengertian) a posteriori adalah pengertian yang baru ada pada akal budi setelah
pengalaman. Jenis pengertian ini merupakan hasil pengamatan terhadap sesuatu.

Pengertian
Isi suatu pengertian (kata atau term) sering disebut komprehensi. Sedangkan luas suatu
pengertian disebut ekstensi. Komprehensi kadang juga disebut konotasi atau intensi, sedangkan
ekstensi kadang disebut denotasi.
Komprehensi: luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi Ekstensi:
luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi), perpanjangan, perluasan
Denotasi adalah makna kata secara harafiah atau makna sebenarnya dari suatu kata.
Konotasi adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang
berkaitan dengan sebuah kata.
-Isi Pengertian
isi pengertian (kata atau term) adalah semua unsur yang termuat dalam suatu pengertian, yang meliputi
kualitas, karakteristik, dan keseluruhan arti yang tercakup dalam suatu term
-Jenis Komprehensi
Pertama, komprehensi essensial dasar yakni: ciri/sifat yang secara niscaya ada pada satu pengertian.
Misalnya: “hewan yang berakal budi” pada pengertian “manusia”
. • Kedua, komprehensi komplementer (absidental) yakni: ciri/sifat yang secara kebetulan/ bersifat
melengkapi isi dari suatu pengertian. Misalnya: “menangis” pada pengertian “manusia”.
-Luas Pengertian
Luas atau ekstensi dari suatu pengertian ialah keseluruhan hal atau lingkungan realitas yang dapat
ditunjuk dengan pengertian tsb.
• Luas yang mutlak adalah luas pengertian terlepas dari fungsinya dalam kalimat
• Luas yang fungsional adalah luas pengertian dilihat dari sudut fungsinya, yaitu sebagai subyek atau
predikat dalam kalimat tertentu.
-Hubungan antara isi dan luas pengertian
• Isi dan luas pengertian memiliki hubungan yang berbanding terbalik.
• Semakin bertambah luas suatu pengertian, semakin bertambah banyak isi pengertian itu.
• Semakin umum suatu pengertian semakin sedikit isinya dan semakin luas lingkungannya. Sebaliknya
semakin banyak isinya (makin mendekati realitas konkrit), maka semakin sempit luasnya.

KATA
Kata merupakan pernyataan lahiriah dari pengertian. Namun, kata tidak sama dengan
pengertian atau term. Pengertian yang sama sering kali dinyatakan dengan kata-kata yang
berbeda. Sebaliknya, kata-kata yang sama sering kali menyatakan pengertian yang berbeda
beda pula.
Arti kata dari sudut arti
Univok (sama suara, sama artinya): ‘kata’ yang menunjukkan pengertian yang sama.
Ekuivok (sama suara, tetapi tidak sama artinya), artinya ‘kata’ yang menunjukkan pengertian
yang berlainan
Analog (sama suara, sedangkan artinya di satu pihak ada kesamaannya, di lain pihak ada
perbedaannya), artinya ‘kata’ yang menunjukkan banyak barang yang sama, tetapi serentak
juga berbeda-beda dalam kesamaannya itu.
TERM
Term adalah kata atau rangkaian kata yang berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu
keputusan (kalimat).
Jenis jenis term

- Term tunggal adalah term yang terdiri dari satu kata saja. Contoh lari, melihat, sepatu, laptop,
dll.
-Term majemuk adalah term yang terdiri dari dua tau tiga kata dan bersamasama merupakan
suatu keseluruhan, menunjukkan satu dan berfungsi sebagai subyek atau paredikat dalam suatu
kalimat, misal “kucing di jalan itu, bolu rasa coklat, bunga warna merah”
SUDUT ISI TERM
Abstrak, ‘kata’ yang menunjukkan suatu bentuk atau sifat tanpa bendanya (misalnya
‘kemanusiaan’, ‘keindahan’), dan kongkrit, ‘kata’ yang menunjukkan suatu benda dengan bentuk
atau sifatnya,
Kolektif, ‘kata’ yang menunjukkan kelompok (misalnya, ‘tentara’), dan individual, ‘kata’ yang
menunjukkan suatu individu saja.
c. Sederhana, ‘kata’ yang terdiri dari satu ciri saja (misalnya, ‘ada’, yang tidak dapat diuraikan
lagi, dan jamak, ‘kata’ yang terdiri dari beberapa atau banyak ciri.
SUDUT LUAS TERM
Term singular: menunjukkan satu individu, barang atau golongan yang tertentu.
Term particular menunjukkan hanya sebagian dari seluruh luasnya; artinya menunjukkan lebih
dari satu, tetapi tidak semua bawahannya
Term universal menunjukkan seluruh lingkungan dan bawahannya masing-masing, tanpa ada
yang terkecualikan.

NILAI DAN RASA

Nilai-Rasa dan Kata-kata Emosional (Poespoprodjo) termasuk dalam arti kata. Bahasa adalah
sesuatu yang hidup, suatu ekspresi dari manusia yang hidup pada saat yang sama merupakan
alat komunikasi antarmanusia yang hidup bersama. Kata-kata bukan hanya menunjukkan
kenyataan/fakta-fakta/barang-barang yang obyektif, tetapi dapat menyatakan sikap dan atau
perasaan terhadap kenyataan obyektif itu. Bandingkan diantara kata ‘kau, kamu, Saudara, Anda,
Tuan, Paduka, lu, maneh, ente, antum, dan seterusnya.

PERNYATAAN DAN PROPOSISI


.Proposisi adalah sebuah pernyataan tentang hubungan anatara dua konsep.
.Term adalah sebuah konsep yang dihubungkan dengan konsep lain sehingga mewujudkan
sebuah proposisi. Jadi, proposisi terdiri dari minimal 2 term.

PROPOSISI
Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan antara dua konsep yang di dalamnya terdapat

pengiyaan atau penyangkalan .


4 UNSUR PREPOSISI

Quantifier: perkataan yang menunjukkan jumlah anggota kelas yang berkedudukan sebagai
term subjek.
Term subjek: kelas yang di dalam proposisi dinyatakan termasuk atau tidak temasuk ke dalam
kela lainnya. Term subjek dilambangkan huruf “S”
Kopula: perkataan sebagai bagian dari sebuah proposisi yang menunjukkan sifat hubungan
antara term subjek dan term predikat.
Term predikat: kelas yang di dalam sebuah proposisi berkedudukan sebagai kelas yang ke
dalamnya kelas yang berkedudukan sebagai termsubejk dinyatakan termasuk atau idak
termasuk. Predikat dilambangkan dengan huruf P.

Anda mungkin juga menyukai