TUGAS 1 LOGIKA

IDE, KONSEP, DAN TERM

Nama : Tiara Putri Dhayni

Nim : 042062978

Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

I. Pengertian ide atau konsep

Ide atau konsep adalah hasil tangkapan akal manusia mengenai sesuatu objek , baik
material maupun nonmaterial. Ide berasal dari kata Yunani “ideos” yang artinya gambar,
rupa yang dilihat. Akal budi manusia menangkap sesuatu objek melalui bentuk gambarnya.
Oleh karena itu, representasi atau wakil objek yang terdapat di dalam akal itu disebut
dengan istilah “idea”.

Konsep berasal dari kata latin “concipere”, artinya mencakup, mengambil,

menangkap. Dari kata concipere muncul kata benda conceptus tersebut. Jadi, konsep
sebenarnya berarti tangkapan. Akal manusia apabila menangkap sesuatu terwujud dengan
membuat konsep. Dengan kemudian, buah atau hasil dari tangkapan itu disebut dengan
istilah “konsep”. Jadi, idea dan konsep dalam logika sama artinya.

II. Pengertian Term

Setelah kita mengetahui pengertian tentang ide dan konsep maka apa itu
term? Menurut DR.W.Poespoprodjo, S.H., S.S., B.Ph., L.Ph. term merupakan ide
atau konsep yang dinyatakan dalam sebuah kata atau lebih. Tidak semua kata
atau kumpulan kata adalah term, meskipun setiap term itu adalah kata atau
kumpulan kata.

Term sebagai ungkapan konsep atau pengertian jika terdiri atas satu kata
atau satu istilah maka term itu dinamakan term sederhana atau term simple,
misalnya manusia, Negara, gajah, politik. Jika terdiri atas beberapa kata maka
term itu dinamakan term komposit atau term kompleks, misalnya penyair modern,
reaktor atom, kesenian daerah modern, wawasan nusantara, ketahanan nasional,
politik strategi nasional. Term komposit ini walaupun masing-masing bagian
mempunyai pengertian sendiri-sendiri, tetapi jika digabungkan hanya menjadi
satu konsep atau satu pengertian.

Kata atau istilah yang untuk mengungkapkan suatu konsep disebut juga
simbol dari konsep atau pengertian. Dengan demikian, dapat dirumuskan juga
bahwa :

Term adalah simbol atau kesatuan beberapa simbol yang dapat untuk
menyatakan suatu konsep atau pengertian.
III. Term Kategorimatis dan Term Sinkategorimatis

Kata sebagai suatu simbol untuk menyatakan konsep atau pengertian

dibedakan antara dua macam, yaitu kata kategorimatis dan kata
sinkategorimatis.

Kata kategorimatis ialah kata yang dapat mengungkapkan sepenuhnya

suatu pengertian yang berdiri sendiri tanpa bantuan kata lain, meliputi nama
diri (misal Tiara Putri Dhayni), kata sifat (misal berilmu), istilah yang
mengandung pengertian umum (misal hewan).

Kata sinkategorimatis ialah kata yang tidak dapat mengungkapkan

suatu pengertian yang berdiri sendiri jika tidak dibantu oleh kata lain, misal
seperti kata jika, maka, dan sebagainya.

IV. Konotasi dan Denotasi Term

Konotasi dengan istilah lain adalah intensi atau isi, sedang denotasi dengan
istilah lain adalah ekstensi atau luas.

1. Konotasi
Konotasi adalah keseluruhan arti yang dimaksudkan oleh suatu term.
Keseluruhan arti yang dimaksudkannya adalah kesatuan antara unsur
dasar atau term yang lebih luas dengan sifat pembeda yang bersama-
sama membentuk suatu pengertian.

2. Denotasi
Denotasi adalah keseluruhan hal yang ditunjuk oleh term, atau dengan
kata lain keseluruhan hal sejauh mana term itu dapat diterapkan.
Denotasi atau lingkungan atau sering juga disebut dengan luas
mencakup semua hal yang dapat ditunjuk atau lingkungan yang
dimaksudkan oleh term.
V. Jenis-Jenis Term

1. Term Konkret
Artinya dengan langsung memperlihatkan realitas sebagai subjek yang
mempunyai diri.
Contoh : Wanita cantik

2. Term Abstrak
Yaitu term yang mengacu pada kualitas, sifat, dan hubungan dari sesuatu.
Contoh : Kemanusiaan

3. Term Umum
Yaitu dapat mencakup keseluruhan hal- hal yang ditunjuk tiada
terkecualinya.
Contoh : Manusia

4. Term Kolektif
Artinya sifat umum yang berlaku di dalam nya menunjuk suatu
kelompok tertentu sebagai kesatuan.
Contoh : Mahasiswa Indonesia

5. Term Tunggal
Artinya sifat khusus yang berlaku di dalamnya hanya menunjuk pada
satu hal atau suatu himpunan yang mempunyai hanya satu anggota.
Contoh : Kepala Sekolah SMK Taruna Andigha yang ke tiga

Referensi :

BMP ISIP4211 – Logika

logika scientifika karya DR.W.Poespoprodjo, S.H., S.S., B.Ph., L.Ph.