Anda di halaman 1dari 2

Nama ; Muhamad Pandu Idwansyah

NIM : 041116769
Makul : LOGIKA
Tugas Tutorial 1

Pengertian Ide
Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang
filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Terutama Plato adalah
eksponen pemikiran seperti ini.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun
di pikiran. Artinya sama dengan cita-cita. Gagasan dalam kajian Filsafat Yunani maupun
Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang melintas cepat.
Misalnya: gagasan tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama
gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata,
maka gagasan masih berada di dalam pikiran.

Dalam keterangan yang lain konsep adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa latin
conceptus (kata benda masculinum) yang dibentuk dari kata conceptumyang berasal dari kata
kerja (konjugasi III) concipio. Kata ini berarti ‘mengambil ke dalam dirinya’ atau ‘menangkap’. 

Penangkapan ide atau konsep bisa terjadi dengan benar atau tidak benar, maka aprehensi
sederhana juga dapat diragukan atau ditolak. Apabila ide atau konsep kita tangkap secara tidak
sah atau secara tidak benar, maka hal tersebut akan berakibat pada keputusan yang juga tidak
sah dan tidak benar. 

Pengertian Konsep
Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk
pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari
bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical
theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam
pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi
suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep
dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam
karakteristik.

Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan sebagai
suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Konsep diartikan
juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar
manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah
sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, objek atau
peristiwa, suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental.
Suatu konsep adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep
adalah abstrak di mana mereka menghilangkan perbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi,
memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah universal di mana mereka bisa
diterapkan secara merata untuk setiap extensinya.

Pengertian Term 
Setelah kita mengetahui pengertian tentang ide dan konsep maka apa itu term? Menurut
DR.W.Poespoprodjo, S.H., S.S., B.Ph., L.Ph. term merupakan ide atau konsep yang
dinyatakan dalam sebuah kata atau lebih. Tidak semua kata atau kumpulan kata adalah term,
meskipun setiap term itu adalah kata atau kumpulan kata. 

Sebagai catatan, suatu term, sebagai suatu kegiatan tahu, di dalam fenomologi modern selalu
menyandang ciri intensional. Suatu tangkapan selalu merupakan suatu kegiatan menangkap ke
arah sesuatu yang lain yakni sesuatu yang atas kesadaran spontan tidak bergantung pada
kegiatan menangkap tersebut. Karena tangkapan-tangkapan tersebut berciri abstrak, maka ia
mengungkapkan benda-benda secara tidak penuh, tetapi di lain pihak mengungkapkan suatu
isi tertentu yang tidak jelas. 

Jenis-Jenis Term 
Term biasanya dibedakan atas lima jenis: 
1. Term konkret, yaitu term yang mengarah kepada suatu benda konkret, dalam logika
tradisional termasuk pula nama diri (proper name). misalnya: kursi, meja, kuda, dsb. 
2. Term abstrak, yaitu term yang mengacu pada kualitas, sifat, dan hubungan dari
sesuatu. Misalnya: kebajikan, kemanusiaan, keindahan, bulatan, hitam, peramah, dsb. 
3. Term tunggal, term yang mengacu kepada satu benda atau perorangan, atau kepada
suatu himpunan yang terdiri atas sebuah pengertian yang menunjuk kepada suatu diri.
Misalnya: kepala SMP Negeri 30 Jakarta yang kedua, direktur utama Garuda Indonesia
yang ketujuh, dsb. 
4. Term kolektif, yaitu term yang mengacu kepada suatu himpunan atau kelompok dari
hal-hal atau benda yang dilihat selaku satu kesatuan. Misalnya: UIN, PERSIS, dsb. 
5. Term umum, yaitu term yang mengacu kepada suatu himpunan tanpa pembatasan
kuantitas ataupun kualitas (berlaku umum) contoh: manusia, hewan, dsb. 

DAFTAR PUSTAKA 
BMP ISIP4211  Logika
logika scientifika karya DR.W.Poespoprodjo, S.H., S.S., B.Ph., L.Ph.
wikipedia.org
http://jideachannel.blogspot.com/2018/01/pengertian-idegagasan.html

Anda mungkin juga menyukai