Oleh:
AYU PERMANI
NIM. 2112070243
Skripsi
Oleh:
AYU PERMANI
NIM. 2112070243
PERBANAS
JAKARTA
PERSETUJUAN
Oleh:
Dr. Tifa Noer Amelia, S.E., M.Acc. Dr. Dra Siti Safaria M.Pd.
i
INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
PERBANAS
JAKARTA
PERSETUJUAN
Oleh:
Nama : Ayu Permani
Nim : 2112070243
DAN YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN LULUS
ii
INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
PERBANAS
JAKARTA
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun seutuhnya.
Penyusun,
AYU PERMANI
NIM. 2112070243
iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Menyatakan bahwa hasil penulisan skripsi yang telah saya buat ini
kemudian hari penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan
Perbanas.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada
unsur paksaan.
Penulis,
Ayu Permani
2112070243
iv
PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN KREDIT USAHA
MIKRO DAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT. BANK
MANDIRI KANTOR CABANG BABAT TOMAN
Ayu Permani
ABSTRAK
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Promosi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Pengambilan Kredit Usaha
Mikro Dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat
Toman. Sampel yang digunakan sampel random sampling sebanyak 122 nasabah.
Data yang digunakan dalam studi ini diperoleh dari hasil observasi dan
kuesioner/angket. Teknik analisis yang digunakan dalam studi kuantitatif dan
program spss versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dan kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
v
THE EFFECT OF PROMOTION AND SERVICE QUALITY ON CUSTOMER
DECISIONS IN TAKING MICRO BUSINESS CREDIT
AND PUBLIC BUSINESS CREDIT IN PT. BANK
MANDIRI KANTOR CABANG BABAT TOMAN
Ayu Permani
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the effect of promotion and service quality on
customer decisions in taking micro business loans and people's business loans at PT.
Bank Mandiri Babat Toman Branch Office. The sample used is a random sampling
sample of 122 customers. The data used in this study were obtained from observations
and questionnaires. The analysis technique used in the quantitative study and the SPSS
version 20 program. The results showed that promotion has a significant effect on
purchasing decisions, and service quality has a significant effect on purchasing decisions.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
Pengambilan Kredit Usaha Mikro Dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
Mandiri Kantor Cabang Babat Toman” sebagai salah satu syarat kelulusan untuk
Jakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari banyak
pihak. oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Hermanto Siregar, M.Ec selaku Rektor ABFI Perbanas.
2. Ibu Hedwigis Esti R., S.E., M.E., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ABFI Perbanas.
3. Ibu Dr. Tifa Noer Amelia, S.E., M.Acc., selaku Kepala Program Studi S1
4. Ibu Dr. Dra. Siti Safaria, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah
skripsi ini.
vii
6. Pimpinan dan karyawan yang telah memberi dukungan persetujuan
7. Kedua orang tua yang selama ini selalu mendoakan dan memberikan
penulis.
10. Para responden yang telah memberikan waktunya untuk mengisi kuesioner
penelitian ini.
yang tidak dapat disebutkan satu persatu telah banyak membantu dan memberikan
masih banyak kekurangan dalam penyusunan dalam skripsi ini, untuk itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat
Penulis,
Ayu Permani
2112070243
viii
DAFTAR ISI
ix
3.6.2.2 Pengujian Reliabilitas...................................................................... 46
3.7 Pengelolaan dan Analisis Data ............................................................... 47
3.7.1 Klasifikasi Interval Data ................................................................. 48
3.7.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 49
3.7.2.1 Uji Normalitas ................................................................................. 50
3.7.2.2 Uji Linieritas ................................................................................... 50
3.7.2.3 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 50
3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 51
3.7.3 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................................... 52
3.7.4 Analisis Koefisien Determinasi ...................................................... 52
3.7.5 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ...................................... 53
BAB IV ................................................................................................................. 56
ANALISIS DATA DAN PENELITIAN .............................................................. 56
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................... 56
4.1.1 Sejarah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ....................................... 56
4.1.3 Visi dan Misi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 62
4.1.4 Budaya Kerja dan Perilaku Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
62
4.1.5 Produk Yang 63
4.1.6 Deskripsi Responden Penelitian ...................................................... 64
4.2 Analisis data ........................................................................................... 68
4.3 86
4.3.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 86
4.3.1.1 Uji Normalitas ................................................................................. 86
4.3.1.2 Uji Linieritas ................................................................................... 87
4.3.1.3 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 88
4.3.1.4 Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 89
4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................... 90
4.3.3 Koefisien Determinasi (R²) ............................................................. 92
4.3.4 Uji T (Parsial) .................................................................................. 93
4.4 Pembahasan ............................................................................................ 94
BAB V................................................................................................................... 99
KESIMPULAN, KETERBATASAN, REKOMENDASI .................................... 99
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 99
5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 100
5.3 Rekomendasi ........................................................................................ 100
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pesaing bank tidak hanya bank antar bank, tetapi juga bank-bank BUMN dan
untuk membeli produk atau jasa tertentu. Dalam semua aspek kehidupan,
migrasi nasabah ke bank lain. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan
manfaat dari suatu produk, pelayanan serta merek yang bertujuan untuk merayuh
satu dari 4 elemen yang ada di dalam bauran pemasaran. Tujuannya adalah untuk
2
distribusi sampel gratis, potongan harga, penawaran seperti memberi dua item
dengan harga satu item, penawaran pada festival dan kesempatan, penawaran uji
calon nasabah tentu tidak dapat mengidentifikasi dan memahami produk atau jasa
yang ditawarkan. Adapun promosi yang dilakukan oleh bank salah satunya adalah
menginformasikan tentang segala ragam produk yang ditawarkan oleh bank dan
sesuai dengan kemauan pelanggan dan dapat di terima oleh pelanggan dengan
baik sehinggan pelanggan puas terhadap produk dan layanan yang diberikan,
Pengakuan terhadap prima sebuah pelayanan bukan berasal dari aparatur yang
PT. Bank Mandiri adalah salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia
dengan popularitas yang lebih luas di antara sekian banyak bank yang terdapat di
dan organisasi yang luas. Bank Mandiri adalah bank transaksi yang memfasilitasi
berbagai macam layanan perbankan, menyediakan ATM tunai dan non tunai, juga
memberikan pembiayaan kredit usaha bagi masyarakat yaitu Kredit Usaha Mikro
(KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kredit Usaha Mikro (KUM) merupakan
kredit yang diberikan pada pengusaha mikro guna membiayai kebutuhan usaha
produktif untuk kebutuhan investasi dan kebutuhan modal kerja. Sementara itu,
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang layak tetapi belum
bankable yang ditawarkan oleh perbankan kepada Usaha Mikro Kecil dan
yaitu pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Babat Toman.
Dalam hal menjalankan usahanya PT. Bank Mandiri selalu dituntut oleh
aktivitas promosi, sebab aktivitas promosi adalah fasilitas yang dirancang untuk
konsumen atau nasabah. Dalam mengembangkan bidang usaha kredit PT. Bank
4
Mandiri fokus pada informasi dari mulut ke mulut nasabah, atau permintaan dari
khusus mempromosikan Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) melalui media elektronik dan media lainnya. Adapun bentuk sosialisasi
dan template kepada nasabah yang datang ke kantor, dan tanpa memberitahukan
masyarakat yang belum mengetahui secara detail perihal penyampaian kredit saat
memutuskan untuk mengajukan kredit pinjaman. Akan tetapi dari data yang
pengajuan pinjaman kredit usaha pada Bank Mandiri KCP Babat Toman
pengajuan kredit usaha mikro dan kredit usaha Rakyat pada PT. Bank Mandiri
Tabel 1.1
Pinjaman KUM dan KUR, Periode 2020-2022
No Tahun Jumlah Nasabah
1 2020 7.987
2 2021 9.516
3 2022 11.065
melakukan pengajuan pembiayaan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat
pada Bank Mandiri KCP Babat Toman tiap tahunnya mengalami peningkatan
5
cukup signifikan. Pada tahun 2020 jumlah nasabah yang meminjam atau
melakukan pengajuan berjumlah 7.987 nasabah. Pada tahun 2021 jumlah nasabah
yang meminjam atau melakukan pengajuan meningkat menjadi 9.516 nasabah dan
pada tahun 2022 nasabah yang meminjam atau melakukan pengajuan kredit usaha
meningkat lagi menjadi 11.065 nasabah. Dapat kita lihat peningkatan jumlah
nasabah yang melakukan pengajuan pinjaman dana Kredit Usaha Mikro dan
Kredit Usaha Rakyat pada Bank Mandiri Cabang Babat Toman mengalami
peningkatan.
Selain itu juga dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Azhari (2017),
menjelaskan bahwa variabel promosi (X1) dan variabel kualitas pelayan (X2), juga
Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel promosi (X1) dan variabel kualitas
(X1) dan variabel promosi (X2) memberikan pengaruh yang sangat signifikan dan
di 212 Mart Medan, hasil pengujian menunjukkan bahwa faktor promosi memiliki
nilai negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa faktor promosi tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen di 212 Mart Medan. Hal tersebut terjadi
karena konsumen yang berbelanja pada 212 Mart Medan artinya konsumen yang
sadar akan perlunya berjamaah buat menegakkan syariat islam. Walaupun tidak
terdapat promosi yang dilakukan oleh 212 Mart, namun konsumen tetap membeli
di 212 Mart menggunakan alasan tadi. oleh sebab itulah faktor promosi tidak
terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti kualitas pelayanan di Roti Bakar 97
ketertarikan untuk menguji kembali variabel promosi dan kualitas pelayanan yang
diterapkan oleh PT. Bank Mandiri KCP Babat Toman. Maka peneliti melakukan
Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri
pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT.
pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT.
kebijakan Perusahaan.
PT. Bank Mandiri KCP Babat Toman serta sebagai tambahan referensi di
yang sama.
3. Bagi Peneliti
yang telah diterima selama perkuliahan serta guna memenuhi syarat mencapai
gelar sarjana.
9
BAB II
KAJIAN TEORI
sumber daya yang ada secara efektif dan efisien melalui perencanaan,
individu yang telah ditetapkan sebelumnya dengan maksud untuk mencapai tujuan
dan pelaksanaan dari perwujudan dari pemberian harga, promosi, dan distribusi
(2018: 4), pemasaran diartikan segalan aktivitas usaha yang dilakukan berkaitan
langsung mengalirnya jasa dan barang dari produsen sampai dengan pelanggan.
pemasaran pada suatu organisasi supaya tercapai tujuan organisasi secara efisien
dan efektif yang dikenal menggunakan kata fungsi manajemen. pada fungsi
diperoleh seberapa besar peluang buat merebut pasar dan seberapa besar
10
pertukaran melalui target pasar guna mencapai tujuan organisasi dalam jangka
panjang.
Melalui ulasan artikel berikut adalah, akan dibahas secara menyeluruh mengenai
perilaku konsumen. Mulai berasal definisi, jenis, proses, hingga cara mengetahui
dasarnya cakupan tentang perilaku konsumen ini sangat luas, mungkin Anda
Pendapat Kotler dan Keller (2020: 166), perilaku konsumen adalah studi
menggunakan, dan bagaimana barang dan jasa, ide atau pengalaman untuk
Sopiah (2013: 9), perilaku konsumen adalah disiplin ilmu yang mempelajari
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan dampak dari proses-
yang mendahului dan yang menyusul. Tindakan atau perilaku yang dilakukan
konsumen menurut Kotler dan Amstrong dalam Indrasari (2019: 18), dapat dilihat
Tabel 2.1
Pola Perilaku konsumen
12
Menurut tabel di atas memperlihatkan bahwa ada tiga faktor utama yang
tersebut berasal dari lingkungan dalam perilaku konsumen sendiri yang meliputi
budaya, sosial, pribadi, psikologis. Kedua faktor eksternal, faktor eksternal sendiri
meliputi ekonomi, teknologi, politik, budaya dan yang ketiga adalah faktor dari
pelanggan kepada fitur produk, harga, dan teknik periklanan yang berlainan
ekonomi, dan budaya. Semua masukan ini masuk ke di dalam kotak hitam
pembelian.
13
2.1.4 Promosi
dan produk perusahaan, menurut Tjiptono (2019: 389). Promosi ialah serangkaian
distribusi sampel gratis, potongan harga, penawaran seperti memberi dua item
dengan harga satu item, penawaran pada festival dan kesempatan, penawaran uji
coba, layanan bernilai tambah, kontes dan lain-lain (Napitupulu dkk, 2021: 150).
acuan pemasaran disebut promosi. Kebijakan promosi ini tidak terlepas dalam
kebijakan terpadu dari acuan atau bauran pemasaran (marketing mix), sehingga
lainnya sebagai satu kesatuan. Kombinasi dari unsur-unsur atau peranan promosi
dikenal dengan acuan atau bauran promosi yang terdiri dari advertensi, personal
menurut Napitupulu dkk, 2021: 158), jenis –jenis promosi penjulan dapat
1. Customer Promotion
2. Trade Promotion
Tujuan dari Trade Promotion berguna agar perusahaan dapat mendorong dan
3. Sales-Force Promotion
4. Business Promotion
Tujuan dari business promotion agar dapat memperoleh pelanggan baru dan
1. Advertensi
Bentuk penyediaan promosi berupa gagasan, jasa dan produk yang didanai
sering digunakan oleh perusahaan seperti televisi, radio, surat kabar, billboard
dan majalah.
2. Personal selling
secara lisan kepada calon pelanggan dengan tujuan agar dapat terlaksananya
penjualan.
dan teratur.
4. Publisitas (publicity)
langsung dengan membuat berita yang bersifat umum tentang jasa atau
produk yang dijulan baik dengan media cetak atau tidak dan bisa juga hasil
media.
adalah :
16
Untuk menarik perhatian calon pelanggan baru, alat dari sales promotion
teratur, pada pesanan untuk mengatur sebuah tujuan, lalu harus menyusun
strategi yang akan membuat konsumen akan membeli produk lebih sering.
terjangkauan.
Konsumen yang sudah terbiasa dengan sebuah merek dan percaya, itu sudah
sebuah produk lain tetapi di bawah merek yang sama atau yang membuat
produk tersebut adalah perusahaan yang sama dapat lebih efektif daripada
McDonald’s adalah tempat yang sesuai untuk anak-anak? Salah satu caranya
adalah menawarkan figure dari film terbaru Disney yaitu Teenie Beanies
promotion mix, yaitu: dana yang tersedia, sifat pasaran, sifat produk dan tahap
1. Dana yang tersedia Suatu perusahaan dengan dana yang cukup, akan dapat
membuat program periklanan yang lebih berhasil guna dari pada perusahaan
dengan dana yang terbatas. Perusahaan kecil dengan keuangan yang lemah
2. Sifat Pasar
Sifat pasar yang berpengaruh dalam promotion mix antara lain adalah:
b. Jenis pelanggan
Strategi promosi dipengaruhi oleh jenis sasaran yang akan dicapai oleh
perantara.
3. Sifat produk
a. Produk industri yang bersifat sangat teknis akan lebih sesuai jika
pernyataan pelanggan.
c. Shopping goods yang mana pembeli harus memilih maka perusahaan bisa
f. Durable goods (produk–produk yang tahan lama) yang lebih jarang dibeli
dengan iklan.
g. Produk–produk yang dibeli dalam jumlah yang sedikit dan sering dibeli,
kualitas yang juga tinggi, sehingga penggunaan iklan untuk kasus ini akan
tersebut. Layanan dapat berupa jasa dan barang, dapat diukur dengan cara
membandingkan apa yang diharapkan pengguna layanan dan apa yang diterima
melalui penyajian produk atau jasa sesuai dengan selera, harapan dan kebutuhan
tersebut baik, menurut Candra dkk (2020: 68). Kualitas pelayanan adalah suatu
keadaan dinamis yang berkaitan erat dengan produk, jasa, sumber daya manusia,
serta proses dan lingkungan yang setidaknya dapat memenuhi atau malah dapat
(2019: 61). Sedangkan kualitas pelayanan menurut Wyckof dalam Algifari (2022:
2. Keandalan (reliability)
memberikan jasa atau pelayanan secara tepat dan akurat sehingga konsumen
3. Ketanggapan (responsiveness)
4. Jaminan (assurance)
5. Empati (empathy)
layanan yang diharapkan dan layanan yang diterima oleh pelanggan. Apabila
layanan yang diterima atau yang dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka
yang diterima lebih kurang memuaskan dari pada layanan yang diharapkan oleh
konsumen, maka kualitas layanan dipersepsikan tidak bagus atau buruk, menurut
pembelian konsumen adalah suatu proses seleksi yang dilakukan oleh konsumen
untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang tersedia atas sebuah
produk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhannya, menurut Effendi (2021: 93).
produk yang ditawarkan oleh penjual, menurut Indrasari (2019: 70). Sedangkan
pendapat Sangadji dan Sopiah (2013: 121), keputusan pembelian konsumen ialah
secara sadar memilih salah satu diantara tindakan cara lain yang ada.
untuk melakukan pembelian suatu produk meliputi lima sub keputusan yaitu:
1. Pilihan produk
menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini perusahaan harus
2. Pilihan merek
Pembeli harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli.
3. Pilihan penyalur
menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang
4. Waktu pembelian
misalnya : ada yang membeli sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan
5. Jumlah pembelian
akan dibelinya pada suatu saat. Dalam hal ini perusahaan harus
Engel dkk dalam Sangadji dan Sopiah (2013: 334), mengemukakan ada
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
produk.
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan pembelian
5. Hasil
Pendapat Engel et all dalam buku Effendi (2021: 95), faktor-faktor yang
pengaruh kelas sosial, pengaruh pribadi, pengaruh keluarga dan pengaruh situasi.
25
1. Pengaruh Budaya
dari individu-individu yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama.
Mereka dibedakan atas dasar sosial ekonomi yang berjajar dari yang rendah
perilaku konsumen yang berbeda misalnya merek dan mode dari kendaraan
perbedaan konsumen.
3. Pengaruh pribadi
4. Pengaruh keluarga
makanan krusial karena dua dalih. Pertama, jumlah produk dibeli oleh jumlah
konsumen yang berbuat menjadi unit rumah tangga. Misalnya, sepeda motor
kerap dibeli oleh keluarga, dan anaknya sering dilibatkan dalam tahap
lima fungsi, yaitu gatekeeper, influencer, decision maker, buyer, dan user.
dan produk atau merek mana yang paling barangkali mencukupi kualifikasi
keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang akan dipilih.
5. Pengaruh situasi
merek yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk
menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan
Sangadji dan Sopiah (2013: 24), berpendapat bahwa ada tiga faktor utama
1. Faktor Psikologis
prakarsa.
28
ibadah, dan sebagainya. Waktu belanja bisa pagi, siang, sore, atau malam
hari. Waktu yang tepat untuk berbelanja bagi setiap orang tentu berbeda.
Kondisi saat pembelian produk adalah sehat, senang, sedih, kecewa, atau
b. Keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Anak yang baik tentu akan
(kelompok pengajian, PKK, dan arisan), remaja (kelompok boy band, girl
29
band, tim basket idola, dan tim bola terkenal), dan bapak-bapak
d. Untuk kelas sosial yang ada di masyarakat, contohnya suku Sunda, Jawa,
Adapun penelitian terdahulu dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
PENELITI/JUDUL VARIABEL KONTRIBUS
No HASIL ANALISIS
/ TAHUN PENELITIAN I
1 Retno Wulansari Variabel Hasil penelitian diketahui nilai Mendukung
(2019) independen : persmaaan regresi linear sederhana Hipotesis
Promosi Y = 11,791 + 0,751X. Hasil
pengujian korelasi dengan nilai
Pengaruh Promosi 0,733, hasil tersebut dapat
Terhadap Variabel ditafsirkan hubungan antara variabel
Keputusan dependen : promosi dan variabel keputusan
Pembelian Pada Keputusan pembelian kuat dan memberikan
PT. Boga Sejahtera Pembelian efek pengaruh sebesar 53,7%. Selain
Di Cikarang itu dari hasil pengujiak hipotesis
Dalam analisis menggunakan uji t diketahui nilai
data nilai t hitung > t tabel atau (10,212 >
menggunakan 1,987). Artinya variabel promosi
pengujian mempunyai pengaruh positif
regresi linear terhadap keputusan pembelian.
sederhana,
korelasi dan uji
hipotesis (t)
2 Pikri Azhari (2017) Variabel Berdasarkan hasil penelitian Mendukung
independen : diketahui kualitas pelayanan Hipotesis
Pengaruh Kualitas Kualitas mempunyai pengaruh signifikan
Pelayanan Pelayanan (X) terhadap keputusan konsumen, yang
Terhadap ditasirkan dari hasil uji hipotesis (uji
Keputusan Variabel t) diketahui nilai thitung sebesar =
Pembelian dependen : 13,386 dan didapat ttabel
Konsumen Di Keputusan
30
Berdarkan dari hasil penjabaran teori-teori yang telah dijelaskan pada bab
Variabel
Promosi (X1)
Variabel
Keputusan
Pembelian (X1)
Variabel
Kualitas Pelayanan
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
semakin meningkat.
Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman.
dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat
Toman.
34
BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut pendapat Sukardi dalam Siyoto dan Sodik (2015: 82), membahas
desain penelitian berdasarkan definisi secara luas dan sempit. Secara luas, desain
deskriptif adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji
atau statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang sudah ditetapkan
supaya dapat menggambarkan keadaan dan sifat sementara pada saat penelitian
pengujian reliabilitas, yang pergunakan sebagai alat untuk menguji apakah alat
ukur penelitian atau item jawabab pernyataan dari responden valid atau tidak
valid. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik kuesioner dan survei
35
tersebut akan direkap dan diolah dengan menggunakan aplikasi pengelolaan data
variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari oang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas, Sugiyono (2019: 61). Dalam penelitian ini, Keputusan Pembelian (Y)
Unit penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan PT. Bank Mandiri
dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro Dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
keputusan nasabah dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha
Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman, maka variabel
1. Variabel bebas
dan eksogen.
2. Variabel tergantung
3. Variabel Moderator
4. Variabel Intervening
variabel dependen.
5. Variabel Kontrol
Dalam penelitian ini melibatkan 3 variabel yang terdiri dari dua variabel
bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas tersebut yaitu promosi (X1) dan
penelitian :
38
Tabel 3.1
Operasional Variabel
No Variabel Konsep Variabel Indikator No Item Skala
1 Promosi Promosi adalah segala 1. Advertensi 1-2
(X1) bentuk usaha yang 2. Personal selling 3
dilakukan perusahaan 3. Promosi 4
dalam mempengaruhi penjualan (sales
calon pembeli, sehingga promotion)
dapat tercapai tujuan dan 4. Publisitas 5
sasaran perusahaan. Usaha (publicity)
Likert
perusahaan mempengaruhi
dengan merayu calon
pembeli, melalui
pemakaian segala unsur
acuan pemasaran (Assauri,
2018: 240)
2 Kualitas Kualitas Pelayanan adalah 1. Bukti Fisik 1
Pelayanan tingkat keunggulan yang (tangible)
(X2) diharapkan dan 2. Keandalan 2
pengendalian atas tingkat (reliability)
keunggulan tersebut untuk 3. Ketanggapan 3
Likert
memenuhi keinginan (responsiveness)
konsumen (Wycof dalam 4. Jaminan 4
Algifari,2022: 2) (assurance)
5. Empati (empathy) 5
3 Keputusan Keputusan pembelian 1. Pengenalan 1
Pembelian konsumen ialah semua masalah
(Y) sikap sengaja dilandaskan 2. Pencarian 2
di keinginan yang informasi
didapatkan saat konsumen 3. Evaluasi alternatif 3 Likert
secara sadar memilih salah 4. Keputusan 4
satu diantara tindakan cara pembelian
lain yang ada (Sangadji 5. Hasil 5
dan Sopiah, 2013: 121).
39
3.4.1 Populasi
kepentingan masalah riset. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah
yang mengambil kredit usaha mikro dan kredit usaha rakyat pada PT. Bank
Mandiri Kantor Cabang Babat Toman dari bulan Januari sampai Juni 2023 yang
Tabel 3.2
Jumlah Nasabah KUR DAN KUM, Tahun 2023
N
Bulan Jumlah
o
Januari 46
1 Februari 34
2 Maret 21
3 April 35
4 Mei 17
5 Juni 22
Total 175
Sumber: Bank Mandiri Kcp Babat Toman, 2023
3.4.2 Sampel
rumus Slovin dengan tingkat kelasalahan 5%. Adapun perhitungan sampel dalam
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
40
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
terhadap setiap elemen ataupun peserta populasi untuk dipilih menjadi sampel.
pertimbangan eksklusif.
Maka dalam penelitian ini sampel yang diambil nasabah yang mengambil
kredit usaha mikro dan kredit usaha rakyat pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang
Babat Toman. Peneliti tertarik untuk meneliti di PT. Bank Mandiri Kantor Cabang
Babat Toman. Karena banyak nasabah yang mengambil kredit usaha mikro dan
kredit usaha rakyat pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman. Dalam
penelitian ini, peneliti mengambil 122 nasabah yang menjadi konsumen PT. Bank
Mandiri Kantor Cabang Babat Toman. Menurut pendapat Roscoe dalam buku
Sugiyono (2019: 143), menjelaskan bahwa ukuran sampel yang layak dalam
penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Jadi karena sampel dalam
41
peneiltian ini sebanyak 122 responden, maka sudah memenuhi syarat pendapat
Roscoe.
yang berupa pendapat atau opini dari responden dengan bentuk kuesioner yang
alat ukur tiap-tiap variabel. Adapun sumber data data yang digunakan peneliti
Kuantitatif artinya jenis data yang dapat dihitung secara eksklusif yang berupa
berita atau penerangan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka
dalam hal ini data kuantitatif yang diperlukan adalah Jumlah nasabah, cara
Pendapat Dachlan (2014), sumber data dalam penelitian dapat lihat dari 2
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh penelitian secara langsung dari
Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah :
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti tidak secara langsung dari
yang meminta responden membuat dan menentukan salah satu jawaban dari
ceklist.
teknik lapangan dan teknik studi pustaka.. cara melakukan teknik lapangan seperti
mikro dan kredit usaha rakyat pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat
kepustakaan baik itu berupa litaratur, buku, media, jurna dan lain-lain.
menggunakan skala Likert mempunyai ukuran dari sangat positif sampai sangat
Tabel 3.3
Skor Skala Likert
Pernyataan Skor/Bobot
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur
pada kuesioner tersebut. Item dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang
signifikan dengan skor total. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf
dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r
hitung > r tabel maka pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid,
demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel maka pernyataan atau indikator
Pada variabel ini disusun atas 5 item pernyataan yang disebarkan kepada
122 orang responden awal yang merupakan bagian dari proses awal penelitian,
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (X1)
Nilai R Nilai R
No. Item Pernyataan Keterangan
hitung tabel
1 Item 1 0,421 0,1779 Valid
2 Item 2 0,575 0,1779 Valid
3 Item 3 0,419 0,1779 Valid
4 Item 4 0,495 0,1779 Valid
5 Item 5 0,556 0,1779 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
indikator terhadap total skor konstruk dari setiap variabel menunjukkan hasil yang
dinyatakan valid.
Pada variabel ini disusun atas 5 item pernyataan yang disebarkan kepada
122 orang responden awal yang merupakan bagian dari proses awal penelitian,
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2)
Nilai R Nilai R
No. Item Pernyataan Keterangan
hitung tabel
1 Item 1 0,490 0,1779 Valid
2 Item 2 0,363 0,1779 Valid
3 Item 3 0,453 0,1779 Valid
4 Item 4 0,522 0,1779 Valid
5 Item 5 0,598 0,1779 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
hubungan yang signifikan, dan memperlihatkan bahwa nilai rhitung (corrected item-
total correlation)> rtabel (0,1779). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item
Pada variabel ini disusun atas lima item pernyataan yang disebarkan pada
122 orang nasbah yang merupakan bagian dari proses awal penelitian, dengan
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Nilai R Nilai R
No. Item Pernyataan Keterangan
hitung tabel
1 Item 1 0,640 0,1779 Valid
2 Item 2 0,533 0,1779 Valid
3 Item 3 0,493 0,1779 Valid
4 Item 4 0,615 0,1779 Valid
5 Item 5 0,646 0,1779 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
hubungan yang signifikan, dan memperlihatkan bahwa nilai rhitung (corrected item-
total correlation)> rtabel (0,1779). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item
konsistensi alat ukur pada kuesioner, maksudnya apakah alat ukur tersebut akan
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dengan
alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha (α). Untuk pengambilan keputusan
uji reliabilitas bisa menggunakan batasan 0,60, menurut Sekaran dalam Priyatno
(2017: 79), reliabilitas kurang dari 0,60 adalah kurang baik, sedangkan 0,70 dapat
diterima dan di atas 0,80 adalah baik. Adapun hasil pengolahan data terhadap uji
reliabilitas yaitu:
47
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas
Promosi (X1) Kualitas Pelayanan (X2) Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics Reliability Statistics Reliability Statistics
Cronbach's N of Cronbach's N of Cronbach's N of Items
Alpha Items Alpha Items Alpha
0,656 5 0,646 5 0,725 5
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
instrumen untuk variabel promosi (X1) adalah sebesar 0,656, instrumen variabel
kualitas pelayanan (X2) adalah sebesar 0,646 dan instrumen variabel keputusan
dari nilai kriteria pengujian yaitu 0,60. Dari hasil perhitungan tersebut dapat
Pengolahan data adalah bagian yang amat krusial dalam metode ilmiah,
sebab menggunakan pengolahan data, data tersebut bisa diberi arti serta makna
yang bermanfaat dalam memecahkan problem penelitian. Data mentah yang telah
memiliki makna untuk menjawab problem serta berguna buat menguji hipotesis
aktivitas setelah data berasal semua responden atau sumber data lain terkumpul.
Aktivitas pada analisis data ialah mengelompokan data berdasarkan variabel dari
48
menyajikan data tiap variabel yang diteliti. Pada dalam penelitian ini metode
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini
terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit
Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman dengan
bantuan SPSS version 20.0 for Windows. Menurut Priyatno (2017: 1), SPSS
adalah program untuk olah data statistik yang disingkat Statistical Product Service
Solution.
tertinggi mendapat bobot 5 dan skor terendah mendapat skor 1, sehingga menjadi :
49
Tabel 3.8
Interval Penilaian
Kriteria Penilaian /
No Interval
Jawaban
1 Sangat Baik / Sangat Tinggi 518 - 616
2 Baik / Tinggi 419 - 517
3 Cukup Baik / Cukup Tinggi 320 - 418
4 Kurang Baik / Rendah 221 - 319
Sangat Tidak Baik / Sangat
5 122 - 220
Rendah
Sumber: Pengolahan data penulis (2023)
regresi yang diperoleh adalah linier dan dapat dipergunakan (valid) untuk mencari
normal atau tidak. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji
normalitas data, antara lain uji rasio skewness, chi-kuadrat, liliefors dan rasio
apakah mengikuti distribusi poisson, normal, exponential atau uniform. Dalam hal
ini untuk mengetahui apakah distribusi normal atau tidak. Nilai residual
sebagai alat untuk mengetahui linieritas data, yaitu apakah variabel mempunyai
hubungan yang linear atau tidak linear. Adapun kriteria pengujian nisa didasarkan
pada jika nilai Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05.
variabel bebas dalam model regresi. Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari
nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). adapun untuk
51
1. Jika nilai VIF > 10 atau jika nilai tolerance < 0, 1, maka ada multikolinearitas
2. Jika nilai VIF < 10 atau jika nilai tolerance > 0, 1, maka tidak ada
pengamatan di dalam model regresi, regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
sebuah data, dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan uji glejser,
uji park, uji white, dan uji heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatterplot.
1. Jika terdapat pola tertentu di grafik scatterplot SPSS, mirip titik-titik yang
2. sebaliknya, Jika tidak terdapat pola yang jelas, dan titik yang menyebar maka
untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linier antara dua atau lebih
variabel independen (X) dengan satu variabel dependen (Y). Adapun bentuk
model regresi yang digunakan sebagai dasar adalah bentuk fungsi linear yakni :
Y = 𝒂 + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
a = Konstanta
disesuaikan, umumnya digunakan jika ada tiga variabel independen atau lebih.
seperti:
R² = (r)² x 100%.
Keterangan :
R² : Koefisien determinasi
R : Koefisien korelasi
pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data. Pernyataan atau asumsi
Tujuan uji hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat
menolak atau menerima kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat.
Adapun di dalam pengujian hipotesis ada 2 cara untuk membuat pernyataan yaitu
a) Jika pernyataan yang diasumsikan benar kecuali ada bukti yang kuat
untuk membantahnya.
54
c) Dilambangkan dengan HO
a) Jika pernyataan yang dinyatakan benar jika hipotesis nol (H0) berhasil
ditolak.
Menurut Priyatno (2017: 194), Uji t digunakan untuk menguji dua rata-
rata dari dua kelompok data yang independen. Uji hipotesis secara parsial dalam
signifikan 0,05 dan 2 sisi. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah :
Ha : konsumen).
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh promosi dan
Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor
2. Apabila signifikansi t > 0,05 atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha
keputusan nasabah dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PENELITIAN
Bank Exim, BBD, BDN, serta Bapindo merupakan bank yang sangat
bersejarah yang bisa digali lebih dari 140 tahun yang lalu sebelum bersatu
menjadi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dari empat bank negara itu sudah ikut
ekonomi negara.
1. Bank Dagang Negara, Bank Dagang Negara adalah satu diantara bank yang
dengan Jakarta. Pada tahun 1949, mengalami perubahan lagi namanya yakni
menjadi Escompto Bank NV. Akhirnya pada tahun 1960, setelah dilakukan
pertambangan.
dan telah melewati proses panjang terbentuklah Bank Bumi Daya. Pada tahun
57
1964, ada satu Bank kepunyaan Inggris yang bernama Chartered Bank turut
untuk meneruskan operasional Bank itu. Akhirnya Bank Umum Negara pada
pergantian nama jadi Bank Negara Indonesia Unit IV berganti ke Bank Bumi
Daya.
Bank Ekspor Impor Indonesia atau yang sering disebut dengan Bank Eksim
melakukan nasionalisasi industri ini yang mana saat tahun 1965 industri ini di
Unit II. Pada tahun 1968, Bank Negara Indonesia Unit II ini kemudian
Bank Industri Negara, suatu Bank Industri yang berdiri di tahun 1951.
dengan pembiayaan masa sedang serta masa panjang di industri barang jadi,
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan
empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada
pertengahan tahun 1999. Setelah selesainya proses merger, PT. Bank Mandiri
seluruh jaringan melalui iklan dan promosi. Salah satu pencapaian penting adalah
keempat “legacy banks”. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang
berbeda tersebut, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. mulai melaksanakan program
Market” yang lebih baik. Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi
system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat
bank legacy sebelumnya yang saling terpisah. Sejak didirikan, kinerja PT. Bank
terus meningkat dari Rp1,18 triliun di tahun 2000 hingga mencapai Rp5,3 triliun
perdana pada 14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar
saham.
layanan terbaik kepada nasabah membuat PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.perlu
1. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertekad menjadi institusi keuangan terbaik
di ASEAN, dalam segi pelayanan, produk, dan imbal hasil kepada pemegang
saham, serta manfaat yang diterima oleh masyarakat secara luas. Keunggulan
ini dicapai dengan menyediakan layanan jasa dan produk yang terintegrasi,
2. Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di PT. Bank
Equity 23%-27% pada tahun 2023, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.bertekad
(Persero) Tbk.ke depan akan difokuskan pada 3 (tiga) area utama yaitu:
relationship dengan nasabah. Strategi ini bertujuan agar PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk.dapat meningkatkan share of wallet dan rasio cross sell revenue
yang terintegrasi, solusi yang berbasis ekspertis di sektor usaha nasabah, dan
crossborder.
a. (Di segmen mikro, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ingin menjadi
(Persero) Tbk. termasuk dengan perusahaan anak. Melalui strategi ini, PT.
unit kerja yang menangani segmen wholesale dan retail, termasuk dengan
4.1.2 Sejarah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. KCP Babat Toman
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. di KCP Babat Toman sendiri mulai
beroperasi pada Tahun 2012 tepatnya pada 22 Juni 2012 dengan karyawan
sebanyak 9 orang (Kepala Cabang, CS, Teller, Kredit, Security). Kantor PT. Bank
pertama kali beralamat di Dusun II Desa Toman. Awal mulanya PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk. KCP Babat hanya sebagai bank penyimpanan dana baik
uang tunai, Giro, Deposito, Cek maupun BG, karena melihat antusias nasabah
yang begitu besar terhadap PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. di KCP Babat
Toman maka PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus meningkatkan kualitas
Bank Mandiri (Persero) Tbk. KCP Babat Toman karena dengan hal tersebut PT.
62
Bank Mandiri (Persero) Tbk. KCP Babat Toman kembali menghadirkan produk
pemberian kredit tidak hanya dalam skala kecil maupun menengah saja akan
tetapi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. KCP Babat Toman membentuk team yang
2. Misi Menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang
4.1.4 Budaya Kerja dan Perilaku Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Ada 5 budaya kerja dan perilaku utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
yaitu:
2. Mandirian Tangguh adalah code of conduct dan business ethics, pola pikir
intrapreneurship.
seimbang
63
4.1.5 Produk Yang Disediakan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. KCP
Babat Toman
a. Mandiri ATM
b. Mandiri Debit
d. Mandiri SMS
e. Mandiri Call
h. Mandiri Online
a. Mandiri Mastercard
d. Everyday Card
e. Mandiri Visa
h. Golf Card
i. Gold Card
j. Silver Card
n. Corporate Card
konsumen Bank Mandiri yang mengambil kredit usaha mikro dan kredit usaha
rakyat pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman. Data yang diperoleh
dari rekapitulasi kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 122 orang. Adapun
identitas responden tersebut dapat dilihat pada tabel seperti tabel berdasarkan jenis
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis
No Frekuensi Persentasi
Kelamin
1 Laki-laki 98 80
Perempua
2 24 20
n
Total 122 100
Sumber: Sumber: Data primer (diolah),
2023
adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 98 orang (80%) dan sisanya
Gambar 4.1
Diagram Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Usia
No (Tahun Frekuensi Persentasi
)
1 21-30 17 14
2 31-40 46 38
3 41-50 37 30
4 51-60 22 18
Total 122 100
66
terbanyak yaitu usia 31-40 tahun berjumlah 46 atau 38%, diikuti usia responden
41-50 berjumlah 37 orang atau 30%, lalu usia responden 51-60 sebanyak 22 orang
atau 18% dan usia responden paling sedikit 21-30 sebanyak 17 orang atau 14%.
Gambar 4.2
Diagram Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
N Pendidika
Frekuensi Persentasi
o n
1 SD 4 3
2 SMP 11 9
3 SMA 43 35
4 D3 21 17
5 S1 34 28
6 S2 9 7
Total 122 100
Sumber: Data primer (diolah), 2023
Gambar 4.3
Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.4
Distribusi Jenis Dana Kredit Responden
Frekuens
No Jenis Dana Persentasi
i
1 KUR 74 61
2 KUM 48 39
Total 122 100
Sumber: Data primer (diolah), 2023
terbanyak dalam pengajuan pembiayaan kredit yaitu dana Kredit Usaha Rakyat
persentasi 39%.
Gambar 4.4
Diagram Responden Berdasarkan Jenis Dana
a. Promosi (X1)
1. Advertensi
Tabel 4.5
Adanya brosur produk pengambilan kredit KUM dan KUR yang disediakan
di PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman dapat memudahkan calon
nasabah dalam bertransaksi
Keteranga
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai
n
Sangat Tidak Setuju 1 16 13 16
Tidak Setuju 2 31 25 62
Netral 3 24 20 72 Cukup
Setuju 4 31 25 124 Baik
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 16 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
20%, ada 31 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 25% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 374 dan berada dalam skala baik, artinya responden
setuju Adanya brosur produk pengambilan kredit KUM dan KUR yang disediakan
di PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman dapat memudahkan calon nasabah
dalam bertransaksi.
Tabel 4.6
PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memasang spanduk bank di lokasi
tertentu yang strategis
Keteranga
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai
n
Sangat Tidak Setuju 1 20 16 20
Tidak Setuju 2 14 11 28
Netral 3 26 21 78 Cukup
Setuju 4 31 25 124 Baik
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 20 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
21%, ada 31 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 25% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 405 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
responden setuju adanya PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memasang
2. Personal selling
Tabel 4.7
Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman yang ramah
Keteranga
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai
n
Sangat Tidak Setuju 1 13 11 13
Tidak Setuju 2 16 13 32
Netral 3 25 20 75 Cukup
Setuju 4 43 35 172 Baik
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 13 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
20%, ada 43 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 35% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 417 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
71
responden setuju adanya karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman yang
ramah.
Tabel 4.8
Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memberikan dorongan
kepada anda untuk menggunakan produk mandiri KUM dan KUR
Keteranga
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai
n
Sangat Tidak Setuju 1 13 11 13
Tidak Setuju 2 14 11 28
Netral 3 28 23 84
Baik
Setuju 4 35 29 140
Sangat Setuju 5 32 26 160
Jumlah 122 100 425
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 13 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
23%, ada 35 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 29% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 425 dan berada dalam skala baik, artinya responden
setuju adanya karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memberikan
dorongan kepada anda untuk menggunakan produk mandiri KUM dan KUR.
72
4. Publisitas (publicity)
Tabel 4.9
PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman sering mengikuti pameran di pusat
perbelanjaan
Keteranga
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai
n
Sangat Tidak Setuju 1 19 16 19
Tidak Setuju 2 18 15 36
Netral 3 27 22 81 Cukup
Setuju 4 24 20 96 Baik
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 19 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
22%, ada 24 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 20% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 402 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
responden setuju adanya PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman sering
Tabel 4.10
Rekapitulasi Variabel Promosi (X1)
Jawaban Nila Keteranga
No Pernyataan
STS TS N S SS i n
Advertensi
Adanya brosur
produk pengambilan
kredit KUM dan
KUR yang disediakan
1 di PT. Bank Mandiri 16 31 24 31 20 347 Cukup Baik
Cabang Babat Toman
dapat memudahkan
calon nasabah dalam
bertransaksi.
PT. Bank Mandiri
Cabang Babat Toman
2 memasang spanduk 20 14 26 31 31 405 Cukup Baik
bank di lokasi tertentu
yg strategis
Personal selling
Karyawan PT. Bank
Mandiri Cabang
3 13 16 25 43 25 417 Cukup Baik
Babat Toman yang
ramah
Promosi penjualan (sales promotion)
Karyawan PT. Bank
Mandiri Cabang
Babat Toman
memberikan
4 dorongan kepada 13 14 28 35 32 425 Baik
anda untuk
menggunakan produk
mandiri KUM dan
KUR
Publisitas (publicity)
PT. Bank Mandiri
Cabang Babat Toman
5 sering mengikuti 19 18 27 24 34 402 Cukup Baik
pameran di pusat
perbelanjaan
Nilai Rata-Rata Variabel Promosi (X1) 399 Cukup Baik
74
Tabel 4.11
PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memiliki kelengkapan kantor
modern
Frekuens
Uraian Bobot % Nilai Keterangan
i
Sangat Tidak Setuju 1 17 14 17
Tidak Setuju 2 13 11 26
Netral 3 26 21 78
Cukup Baik
Setuju 4 41 34 164
Sangat Setuju 5 25 20 125
Jumlah 122 100 410
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 17 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
21%, ada 41 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 34% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 410 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
75
responden setuju adanya PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memiliki
2. Keandalan (reliability)
Tabel 4.12
Kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman melayani tanpa
kesalahan
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan
Sangat Tidak Setuju 1 11 9 11
Tidak Setuju 2 16 13 32
Netral 3 23 19 69
Baik
Setuju 4 36 30 144
Sangat Setuju 5 36 30 180
Jumlah 122 100 436
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 11 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
19%, ada 36 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 30% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 436 dan berada dalam skala baik, artinya responden
setuju adanya kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman
3. Ketanggapan (Responsiveness)
Tabel 4.13
Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman menangani masalah
yang sampaikan dengan cepat
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan
Sangat Tidak Setuju 1 10 8 10
Tidak Setuju 2 19 16 38
Netral 3 37 30 111
Cukup Baik
Setuju 4 29 24 116
Sangat Setuju 5 27 22 135
Jumlah 122 100 410
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 10 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
30%, ada 29 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 24% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 410 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
responden setuju adanya karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman
4. Jaminan (Assurance)
Tabel 4.14
Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman menangani produk yang
ditawarkan kepada nasabah maupun calon nasabah dengan baik
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan
Sangat Tidak Setuju 1 13 11 13
Tidak Setuju 2 18 15 36
Netral 3 29 24 87
Cukup Baik
Setuju 4 41 34 164
Sangat Setuju 5 21 17 105
Jumlah 122 100 405
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 13 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
24%, ada 41 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 34% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 405 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
responden setuju adanya karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman
dengan baik.
78
5. Empati (Empathy)
Tabel 4.15
Karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman memperlakukan
nasabah secara penuh perhatian
Uraian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan
Sangat Tidak Setuju 1 18 15 18
Tidak Setuju 2 18 15 36
Netral 3 25 20 75
Cukup Baik
Setuju 4 33 27 132
Sangat Setuju 5 28 23 140
Jumlah 122 100 401
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 18 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
20%, ada 33 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 27% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 401 dan berada dalam skala cukup baik. Pernyataan
ini memiliki nilai 401 dan berada dalam skala baik, artinya responden setuju
Tabel 4.16
Rekapitulasi Variabel Kualitas Pelayanan (X2)
Jawaban Keteranga
No Pernyataan Nilai
STS TS N S SS n
Bukti Fisik (tangible)
PT. Bank Mandiri
Cabang Babat
1 Toman memiliki 17 13 26 41 25 410 Cukup Baik
kelengkapan kantor
yang modern
Keandalan (reliability)
Kinerja Karyawan
PT. Bank Mandiri
2 Cabang Babat 11 16 23 36 36 436 Baik
Toman melayani
tanpa kesalahan
Ketanggapan (responsiveness)
Karyawan PT. Bank
Mandiri Cabang
Babat Toman
3 menangani masalah 10 19 37 29 27 410 Cukup Baik
yang sampaikan
dengan cepat
Jaminan (assurance)
Karyawan PT. Bank
Mandiri Cabang
Babat Toman
menangani produk
4 13 18 29 41 21 405 Cukup Baik
yang ditawarkan
kepada nasabah
maupun calon
nasabah dengan baik
Empati (empathy)
Karyawan PT. Bank
Mandiri Cabang
Babat Toman
5 18 18 25 33 28 401 Cukup Baik
memperlakukan
nasabah secara
penuh perhatian
Nilai Rata-Rata Variabel Kualitas Pelayanan (X1) 413 Cukup Baik
80
nilai rata-rata tiap-tiap dimensi sebesar 413 dengan keterangan cukup baik.
1. Pengenalan Masalah
Tabel 4.17
Saya membutuhkan PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman untuk
membantu perencanaan keuangan
Frekuens
Uraian Bobot % Nilai Keterangan
i
Sangat Tidak
1 16 13 16
Setuju
Tidak Setuju 2 18 15 36
Netral 3 29 24 87 Cukup Baik
Setuju 4 33 27 132
Sangat Setuju 5 26 21 130
Jumlah 122 100 401
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 16 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
24%, ada 33 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 27% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 401 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
81
responden setuju adanya PT. Bank Mandiri Cabang Babat Toman untuk
2. Pencarian Informasi
Tabel 4.18
Informasi mengenai mandiri KUM dan KUR didapat dengan mudah, baik
secara langsung, melalui brosur, ataupun melalui media online
Frekuens
Uraian Bobot % Nilai Keterangan
i
Sangat Tidak
1 11 9 11
Setuju
Tidak Setuju 2 22 18 44
Netral 3 32 26 96 Cukup Baik
Setuju 4 24 20 96
Sangat Setuju 5 33 27 165
Jumlah 122 100 412
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 11 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
26%, ada 24 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 20% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 412 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
responden setuju adanya informasi mengenai mandiri KUM dan KUR didapat
dengan mudah, baik secara langsung, melalui brosur, ataupun melalui media
online.
82
3. Evaluasi Alternatif
Tabel 4.19
Saya berinisiatif untuk menjadi nasabah PT. Bank Mandiri Cabang Babat
Toman karena kebutuhan
Frekuens
Uraian Bobot % Nilai Keterangan
i
Sangat Tidak
1 13 11 13
Setuju
Tidak Setuju 2 15 12 30
Netral 3 30 25 90 Baik
Setuju 4 34 28 136
Sangat Setuju 5 30 25 150
Jumlah 122 100 419
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 13 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
25%, ada 34 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 28% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 419 dan berada dalam skala baik, artinya responden
setuju adanya nasabah berinisiatif untuk menjadi nasabah PT. Bank Mandiri
4. Keputusan Pembelian
Tabel 4.20
Saya merasa sudah tepat menjatuhkan pilihan untuk menjadi nasabah PT.
Bank Mandiri Cabang Babat Toman
Frekuens
Uraian Bobot % Nilai Keterangan
i
Sangat Tidak
1 11 9 11
Setuju
Tidak Setuju 2 20 16 40
Netral 3 29 24 87 Cukup Baik
Setuju 4 32 26 128
Sangat Setuju 5 30 25 150
Jumlah 122 100 416
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 11 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
24%, ada 32 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 26% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 419 dan berada dalam skala cukup cukup baik,
artinya responden setuju adanya nasabah merasa sudah tepat menjatuhkan pilihan
5. Hasil
Tabel 4.21
Menurut saya pengajuan dana KUM dan KUR di PT. Bank Mandiri Cabang
Babat Toman sangat mudah dan aman
Frekuens
Uraian Bobot % Nilai Keterangan
i
Sangat Tidak
1 17 14 17
Setuju
Tidak Setuju 2 16 13 32
Netral 3 29 24 87 Cukup Baik
Setuju 4 35 29 140
Sangat Setuju 5 25 20 125
Jumlah 122 100 401
Sumber: Data primer (diolah), 2023
sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju dan sangat setuju. Dapat
dilihat bahwa ada 17 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju dengan
24%, ada 35 orang memberikan pernyataan setuju dengan persentasi 29% dan ada
Pernyataan ini memiliki nilai 401 dan berada dalam skala cukup baik, artinya
responden setuju adanya nasabah pengajuan dana KUM dan KUR di PT. Bank
Tabel 4.22
Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Jawaban
N Nila Keteranga
Pernyataan ST
o TS N S SS i n
S
Pengenalan masalah
Saya membutuhkan PT.
Bank Mandiri Cabang
1 Babat Toman untuk 16 18 29 33 26 401 Cukup Baik
membantu perencanaan
keuangan.
Pencarian informasi
Informasi mengenai
mandiri KUM dan KUR
didapat dengan mudah,
2 11 22 32 24 33 412 Cukup Baik
baik secara langsung,
melalui brosur, ataupun
melalui media online
Evaluasi alternatif
Saya berinisiatif untuk
menjadi nasabah PT.
3 Bank Mandiri Cabang 13 15 30 34 30 419 Baik
Babat Toman karena
kebutuhan
Keputusan pembelian
Saya merasa sudah tepat
menjatuhkan pilihan
4 untuk menjadi nasabah 11 20 29 32 30 416 Cukup Baik
PT. Bank Mandiri
Cabang Babat Toman
Hasil
Menurut saya pengajuan
dana KUM dan KUR di
5 PT. Bank Mandiri 17 16 29 35 25 401 Cukup Baik
Cabang Babat Toman
sangat mudah dan aman
nilai rata-rata tiap-tiap dimensi sebesar 412 dengan keterangan cukup baik.
86
4.3 Interpretasi
Interpretasi data adalah proses meninjau data dan sampai pada kesimpulan
untuk menjawab pernyataan kritis. Pada tahap ini untuk menganalisis data penulis
Uji asumsi klasik atau uji asumsi dasar digunakan untuk mengetahui pola
dan varian serta kelinearitasan dari suatu populasi (data). Untuk meyakinkan
bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh adalah linier dan dapat
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data,
antara lain uji chi-kuadrat, uji liliefors, uji rasio skewness dan rasio kurtosis serta
Tabel 4.21
Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 122
Mean 0,000000
Normal Parameters,b Std.
3,50747635
Deviation
Absolute ,052
Most Extreme Differences Positive ,042
Negative -,052
Kolmogorov-Smirnov Z ,573
Asymp. Sig. (2-tailed) ,898
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
Sig, (2-tailed) sebesar 0,650 lebih besar dari 0,05, maka sesuai dengan dasar
variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Pengujian pada SPSS
dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Adapun hasil
Tabel 4.22
Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Kepu (Combined) 406,173 16 25,386 1,993 ,020
tusan. Linearity 181,312 1 181,312 14,232 ,000
Between
pemb Deviation
Groups
elian from 224,861 15 14,991 1,177 ,301
Y* Linearity
Prom Within Groups 1337,704 105 12,740
osi
X1 Total 1743,877 121
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
Berdasarkan nilai signifikansi (sig): dari output di atas, diperoleh nilai Deviation
from Linearity Sig. Adalah 0,301 > 0,05. Maka kesimpulannya adalah ada
hubungan linear secara signifikan variabel promosi (X1) dan kualitas pelayanan
sempurna antar variabel bebas dalam model regresi. Gejala multikolinieritas dapat
dilihat dari nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). adapun
3. Jika nilai VIF > 10 atau jika nilai tolerance < 0, 1, maka ada multikolinearitas
4. Jika nilai VIF < 10 atau jika nilai tolerance > 0, 1, maka tidak ada
Adapun hasil uji multikolinearitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.23
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
Promosi X1 ,997 1,003
1
Kualitas.pelayanan X2 ,997 1,003
a. Dependent Variable: Keputusan.pembelian Y
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
Berdasarkan ouput di atas nilai tolerance sebersar 0,997 > 0,10 dan nilai
variance inflation factor sebesar 1,003 < 10,00, kesimpulan dari data tersebut
dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan uji glejser, uji park, uji
Tabel 4.24
Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil output dapat disimpulkan bahwa pada grafik di atas tampak
titik-titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y, tidak terjadi pola tertentu.
bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi
(dinaik turunkan nilainya). Dalam penelitian ini metode analisis linear berganda
Tabel 4.25
Hasil Estimasi Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6,600 2,340 2,820 ,006
1 Promosi X1 ,359 ,098 ,312 3,675 ,000
Kualitas.pelayanan X2 ,251 ,103 ,206 2,432 ,017
a. Dependent Variable: Keputusan.pembelian Y
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
signifikansi 0,462 (lebih kecil dari tingkat alpha 0,05). Artinya variabel
pembelian nasabah.
2. Nilai coefficient regresi kualitas pelayanan (X2) sebesar 0,206 dengan tingkat
signifikansi 0,00 (lebih kecil dari tingkat alpha 0,05). Artinya variabel
Dari hasil uji regresi linear berganda tersebut, dapat diketahui bahwa
pembelian adalah variabel promosi dengan nilai Beta 0,312. Lalu variabel kualitas
pengaruh variabel promosi (X1) dan kualitas pelayanan (X) terhadap keputusan
pembelian (Y). Adapun untuk hasil perhitungan uji koefisien Determinasi (R²)
Tabel 4.26
Uji Determinasi (R²)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 ,383 ,146 ,132 3,537
a. Predictors: (Constant), Kualitas.pelayanan X2, Promosi X1
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
kuadrat R yaitu 0,383 x 0,383 = 0,146). Dari hasil nilai R Square sebesar 0,146
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adapun
nilai koefisien standar error of the estimate sebesar 3,537. Artinya kesahan dalam
Uji t atau t-Test atau uji hipotesis adalah uji signifikansi parameter
uji parsial, Pengujian dilakukan dengan melihat taraf signifikansi (value), jika
taraf signifikansi yang dihasilkan dari perhitungan di bawah 0,05 maka hipotesis
diterima, sebaliknya jika taraf signifikansi hasil hitung lebih besar dari 0,05 maka
hipotesis ditolak.
Tabel 4.27
Hasil Uji t Secara Parsial
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6,600 2,340 2,820 ,006
1 Promosi X1 ,359 ,098 ,312 3,675 ,000
Kualitas.pelayanan X2 ,251 ,103 ,206 2,432 ,017
a. Dependent Variable: Keputusan.pembelian Y
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2023)
Berdasarkan tabel 4.24 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk
tabel 1,980), maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan
antara promosi terhadap keputusan pembelian, Jadi dari kasus ini dapat
keputusan nasabah dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha
Berdasarkan tabel 4.24 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk
(2,432> t tabel 1,980), maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh
kasus ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh kualitas
Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang
Babat Toman.
4.4 Pembahasan
dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman.
Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor
nilai t hitung untuk variabel promosi (X1) menunjukkan nilai t hitung> t tabel
(3,675> t tabel 1,980), maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh
signifikan antara promosi terhadap keputusan pembelian, Jadi dari kasus ini
keputusan nasabah dalam pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha
95
Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat Toman. Hasil
pembelian.
Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Mandiri Kantor
nilai t hitung> t tabel (2,432> t tabel 1,980), maka Ho ditolak, artinya secara
pembelian, Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial
pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
Mandiri Kantor Cabang Babat Toman. Hasil penelitian ini konsisten dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan Fikri Azhari dan Lahindah eat all
Tabel 4.28
Perbandingan Hasil Penelitian
N PENELITI/JUDUL VARIABEL
HASIL ANALISIS
o / TAHUN PENELITIAN
1 Retno Wulansari Variabel independen : Hasil penelitian diketahui nilai
(2019) Promosi persmaaan regresi linear
sederhana Y = 11,791 + 0,751X.
Hasil pengujian korelasi dengan
Pengaruh Promosi Variabel dependen : nilai 0,733, hasil tersebut dapat
Terhadap Keputusan Keputusan Pembelian ditafsirkan hubungan antara
Pembelian Pada PT. variabel promosi dan variabel
Boga Sejahtera Di Dalam analisis data keputusan pembelian kuat dan
Cikarang menggunakan pengujian memberikan efek pengaruh
regresi linear sederhana, sebesar 53,7%. Selain itu dari
korelasi dan uji hipotesis (t) hasil pengujiak hipotesis
menggunakan uji t diketahui nilai
nilai t hitung > t tabel atau (10,212
> 1,987). Artinya variabel promosi
mempunyai pengaruh positif
terhadap keputusan pembelian.
2 Pikri Azhari (2017) Variabel independen : Berdasarkan hasil penelitian
Kualitas Pelayanan (X) diketahui kualitas pelayanan
Pengaruh Kualitas mempunyai pengaruh signifikan
Pelayanan Terhadap Variabel dependen : terhadap keputusan konsumen,
Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian (Y) yang ditasirkan dari hasil uji
Konsumen Di Metode analisis data yang hipotesis (uji t) diketahui nilai
Alfamart Kota digunakan uji regresi linear thitung sebesar = 13,386 dan didapat
Palangka Raya sederhana ttabel sebesar 1.66123.
3 Jasmani, Hastono dan Variabel independen : Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji
Mahnun Mas’Adi Kualitas Pelayanan (X1) f), diketahui bahwa kualitas
(2022) Promosi (X2) pelayanan dan promosi
berpengaruh terhadap keputusan
Pengaruh Kualitas Variabel dependen : pembelian dengan dasar
Pelayanan dan Keputusan Pembelian (Y) penafsiran diketahui nilai Fhitung
Promosi Terhadap sebesar 52,477 > Ftabel sebesar
Keputusan Pembelian Metode analisis data yang 2,700. Adapun hasil pengujian
Pada Song Fa Bak digunakan uji asumsi klasik korelasi didapatkan nilai sebesar
Kut Teh Cabang dan uji regresi linear berganda 0,721, hasil tersebut dapat
Bintaro Tangerang ditafsirkan hubungan ketiga
Selatan variabel kuat dan memberikan
kontribusi sebesar 52 persen.
97
N PENELITI/JUDUL VARIABEL
HASIL ANALISIS
o / TAHUN PENELITIAN
4 Denok Sunarti Variabel independen : The results of the study found
(2020) Promosi (X1) that based on the test results in
Harga (X2) the above table, the value of t
count>t table or (8,106>
The Effect Of Variabel dependen : 1,661) is obtained, thus the
Promotion And Keputusan Pembelian (Y) first hypothesis proposed that
Price On Purchase there is a significant influence
Decisions Metode analisis data yang on the promotion of purchasing
digunakan uji asumsi decisions is accepted. Whereas
klasik dan uji regresi linear based on the test results in the
berganda above table, the value of t
count> t table or (8.317>
1.661) is obtained, thus the
second hypothesis is
proposed that there is a
significant influence on the
price of purchasing decisions
accepted.
5 Lahindah eat all Variabel independen : Based on the data analysis
(2018) Inovasi produk (X1) found that product innovation
Kualitas Pelayanan (X2) and service quality
significantly affect buying
The Influence of Variabel dependen : Decision, but buying decision
Product Innovation Keputusan Pembelian (Y) did not impact repeat buying.
and Service Quality Metode analisis data yang This result supports some
to Buying Decision digunakan uji asumsi previous studies that state the
and the Impact to klasik dan uji regresi linear influence of innovative product
Repeat Buying at berganda and service quality on buying
Progo Road decisions. R2 of the data shows
Bandung the numbers of the effect of
product innovation and service
quality on buying decisions
simultaneously. From the
analysis the impact of both
product innovation and service
quality as simultaneously
variable is 37%, it means that
there are other factors that
influence the buying decision
of consumers in their
purchasing behavior. The
98
N PENELITI/JUDUL VARIABEL
HASIL ANALISIS
o / TAHUN PENELITIAN
Culinary innovations on Jalan
Progo were so attractive.
Customers can find some
variety of western. Korean,
Japanese and Indonesian.
Moreover, the most attractive
is the creativity of the
entrepreneur in creating a
comfortable place to eat.
Entrepreneurs also create a
competitive service quality on
their services to customers. So
people come not only for the
food but also because of the
service and other innovative
things. On the next analysis
found that buying decision is
not influence repeat buying
6 Ayu Permani Variabel independen : Promosi berpengaruh
(2023) Promosi (X1) signifikan terhadap keputusan
Pengaruh promosi Kualitas Pelayanan (X2) nasabah dalam pengambilan
Kredit Usaha Mikro dan Kredit
dan kualitas
Usaha Rakyat Pada PT. Bank
pelayanan terhadap Variabel dependen : Mandiri Kantor Cabang Babat
keputusan nasabah Keputusan Pembelian (Y) Toman dan Kualitas pelayanan
dalam pengambilan berpengaruh signifikan
Kredit Usaha Metode analisis data yang terhadap keputusan nasabah
Mikro dan Kredit digunakan uji asumsi dalam pengambilan Kredit
Usaha Rakyat Pada klasik dan uji regresi linear Usaha Mikro dan Kredit Usaha
Rakyat Pada PT. Bank Mandiri
PT. Bank Mandiri berganda
Kantor Cabang Babat Toman
Kantor Cabang
Babat Toman
99
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN, REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
1. Sistem promosi yang dilakukan PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat
cukup baik seperti memasang spanduk atau baliho sudah di pasang di tempat
nasabah.
sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari perusahaan sudah menyediakan
peralatan sarana dan prasarana yang baik dan karyawan selalu menanggapi
14,6 persen, sedangkan sisanya 85,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain
99
100
pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
pengambilan Kredit Usaha Mikro dan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank
3. Adanya keterbatasan jumlah sampel dalam penelitian ini, yaitu hanya 122
nasabah.
5.3 Rekomendasi
pengambilan keputusan pembelian pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Babat
1. Sistem promosi yang perlu diperhatikan seperti format isi brosur produk
pengambilan kredit KUM dan KUR yang disediakan di PT. Bank Mandiri
kurang cukup dipahami oleh nasabah, baik secara langsung, melalui brosur,
a. Identitas Mahasiswa
NIM : 2112070243
Nama : Ayu Permani
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 29 September 1997
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum menikah
Jenjang : S1
Program Studi : Manajemen
Alamat Rumah : Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu Kabupaten
Musi Banyuasin
Alamat Kantor : Jalan Provinsi Palembang – Lubuk Linggau
Desa Babat Kecamatan Babat Toman
Kabupaten Musi Banyuasin
Nomor Telepon/HP : +62 822-8149-8623
Email : permaniayu09@gmail.com
b. Pendidikan Formal
Jenjang Tahun
Nama Institusi Tempat
Pendidikan Masuk Keluar
SD SD MIN Lumpatan MUBA 2003 2009
SMP SMPN 4 Sekayu MUBA 2009 2012
SMA Politeknik Sekayu MUBA 2015 2018
(Ayu Permani)
DAFTAR PUSTAKA
Adhari, Iendy Zelviean. 2020. Kepuasan Pelanggan & Pencapaian Brand Trust.
Pasuruan: CV. Qiara Media.
Effendi, Usman. 2021. Implikasi Iklan Brosur, Kualitas Produk dan Citra Merek:
Makasar: Yayasan Berkode.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2020. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga
Belas. Jili 1. Jakarta: Erlangga
Yth. Bapak/ Ibu / Saudara / Saudari Nasabah Bank Mandiri Kcp Babat
Toman
Dengan hormat, bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Hormat Saya,
AYU PERMANI
NIM. 2112070243
Terdapat kriteria yang harus dipenuhi oleh responden dalam pengisian kuesioner
ini, yaitu Nasabah Bank Mandiri KCP Babat Toman, usia di atas 17 tahun dan
A. IDENTITAS RESPONDEN
B. PERNYATAAN PENELITIAN
yang tersedia.
Keterangan :
N : Netral, skor 3
S : Setuju, skor 4