Anda di halaman 1dari 66

i

PENERAPAN CONTENT MARKETING UNTUK


MENINGKATKAN CUSTOMER ENGAGEMENT
KIDOS AGENCY DI PT PURWO PRODUCTION
INDONESIA

Laporan Magang MB-KM


Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S1 Manajemen

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:
Rheinata Cakri Prakosa
30401800284

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEMARANG

2021
ii

PENGESAHAN

Laporan Magang MB-KM

PENERAPAN CONTENT MARKETING UNTUK


MENINGKATKAN CUSTOMER ENGAGEMENT KIDOS
AGENCY DI PT PURWO PRODUCTION INDONESIA
Disusun oleh:

Rheinata Cakri Prakosa


NIM: 30401800284
Telah disetujui oleh pembimbing dan selanjutnya

dapat diajukan kehadapan sidang panitia ujian Laporan Magang MB-KM


Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Semarang, 14 Februari 2022 Mengetahui,


Dosen Pembimbing LapanganDosen Supervisor

Prof. Dr. Ibnu Khajar, SE, M.Si. Muhammad Fajar


Almalik NIK. 210491028 HR Business Partner

Ketua Program Studi S1 Manajemen

Dr. H. Ardian Adhiatma, SE, MM


NIDN. 210499042
iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Magang MB-KM

PENERAPAN CONTENT MARKETING UNTUK


MENINGKATKAN CUSTOMER ENGAGEMENT KIDOS
AGENCY DI PT PURWO PRODUCTION INDONESIA
Disusun oleh:

Rheinata Cakri Prakosa


NIM: 30401800284
Telah dipertahankan didepan penguji

Pada tanggal: 24 Januari 2022

Mengetahui,

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Dra. Wasitowati, M.M. Dr. Drs. Moch Zulfa, M.M.


NIK. 220405052 NIK. 210486011

Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Ibnu Khajar, SE, M.Si.

NIK. 210491028
iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rheinata Cakri Prakosa

NIM 30401800284

Program Studi : S1

Manajemen Fakultas :

Ekonomi

Universitas : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Magang MBKM yang berjudul

“PENERAPAN CONTENT MARKETING UNTUK MENINGKATKAN

CUSTOMER ENGAGEMENT KIDOS AGENCY DI PT PURWO

PRODUCTION INDONESIA” merupakan hasil penelitian, pemikiran, dan

pemaparan asli dari penulis sendiri, bukan merupakah hasil plagiat atau jiplakan

dari karya orang lain karena hal tersebut merupakan hal yang melanggar etika yang

berlaku dalam kaidah keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko

dan sanksi yang dijatuhkan kepada penulis apabila dikemudian hari ternyata

terdapat pelanggaran tulisan terhadap etika keilmuan dalam Laporan Magang

MBKM ini.

Semarang, 23 Desember 2021


Dosen Pembimbing Lapangan Yang Menyatakan

Prof. Dr. Ibnu Khajar, SE, M.Si. Rheinata Cakri Prakosa


NIK. 210491028 NIM 30401800284
v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rheinata Cakri Prakosa

NIM 30401800284

Program Studi : S1 Manajemen

Judul Laporan : Penerapan Content Marketing Untuk Meningkatkan Customer

Engagement Kidos Agency di PT Purwo Production Indonesia

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa penulisan laporan Magang

MBKM ini berdasarkan hasil penelitian, pemikiran, dan pemaparan asli dari penulis

sendiri, bukan merupakah hasil plagiat atau jiplakan dari karya orang lain karena

hal tersebut merupakan hal yang melanggar etika yang berlaku dalam kaidah

keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko dan sanksi yang

dijatuhkan kepada penulis apabila dikemudian hari ternyata terdapat pelanggaran

tulisan terhadap etika keilmuan dalam Laporan Magang MBKM ini.

Semarang, 23 Desember 2021


Yang Menyatakan

Rheinata Cakri Prakosa


NIM 30401800284
vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada penulis serta kekuatan untuk menyelesaikan

laporan magang: Digital Marketing di PT Purwo Production Indonesia. Tak lupa

Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad

SAW. Penyelesaian laporan magang ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak

yang terkait secara langsung maupun tidak langsung, terutama dan khususnya

untuk kedua orang tua. Kepada Ayah Guruh Mahendra Prakosa dan Ibu

Nurlailatus Saidah yang senantiasa memeberikan dukungan, kasih sayang, materi

serta doa yang selalu dipanjatkan kepada Allah kepada penulis. Penulisan laporan

magang ini disusun oleh penulis guna memenuhi salah satu untuk menyelesaikan

pendidikan Sarjana Manajemen di Program Studi Manajemen di Fakultas

Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Penulis berharap, dengan

penulisan laporan magang dapat dijadikan referensi untuk para pembaca. Penulis

menyadari masih melibatkan banyak orang dalam proses penyusunan laporan

magang ini. Oleh kerena itu dalam kesempatan kali ini, penulis mengucapkan

banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Bedjo Santoso, MT., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam

Sultan Agung Semarang.

2. Ibu Prof. Hj. Olivia Fachrunnisa, SE,. M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.


vii

3. Bapak Dr. Ardian Adhiatma, SE., MM selaku Ketua Program Studi S1

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Agung Semarang.

4. Bapak Prof. Dr. Ibnu Khajar, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing

Magang yang telah memberikan saran serta masukan yang sangat berarti

dalam penyusunan laporan ini. Terima kasih banyak penulis ucapkan

untuk waktu yang telah diluangkan dalam proses bimbingan.

5. Bapak Muhammad Fajar Almalik selaku Dosen Supervisor yang telah

memberikan arahan dan ilmu selama proses magang berlangsung.

6. Teristimewa kepada keluarga besar penulis, Ayah dan Ibu yang telah

merawat dan membesarkan penulis dengan kasih sayang serta doa yang

selalu dipanjatkan setiap waktu untuk penulis, kepada kakak dan adik

penulis yaitu Annasai Dara Ninggar Prakosa dan Sekarlaras Rasheeda

Prakosa yang juga memberikan semangat dan dukungan sehingga laporan

magang ini dapat diselesaikan.

7. Kepada sahabat – sahabat saya yaitu Qurotul Uyun dan Putri Allya L

terima kasih untuk dukungannya selama ini dan semangat untuk menulis

dalam penyelesaian laporan magang. Serta teman – teman semua angkatan

2018 yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

8. Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak yang terkait dalam proses

pelaksanaan magang yaitu PT Purwo Production Indonesia, Bapak Shodiq

Adriansyah dan seluruh karyawan PT Purwo Production Indonesia yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.


viii

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Magang MB-KM ini

sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca Laporan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka

ini.

Semarang, 23 Desember 2021

Rheinata Cakri
ix

ABSTRAK

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui solusi dari

permasalahan yang ada dalam proses pengembangan Content Marketing Kidos

Agency di PT Purwo Production Indonesia dengan variable Content Marketing,

Social Media Marketing terhadap Customer Egagement. Laporan ini dibentuk

dengan berdasarkan data yang diberikan secara langsung oleh perusahaan. Hasil

laporan menunjukkan permasalahan seperti (1) penggunaan metode pemasaran yang

kurang tepat. (2) jangkauan pemasaran yang kurang meluas. Dalam laporan

memberikan rekomendasi (1) penerapan konsep Content Marketing dalam proses

pembuatan konten media sosial . (2) penerapan Social Media Marketing dalam

rangka perluasan jangkauan pemasaran.

Kata kunci : Content Marketing, Social Media Marketing, Customer Engagement


x

ABSTRACT

This internship report was made to find out solutions of the problems that exist

in the process of developing Content Marketing Kidos Agency at PT Purwo

Production Indonesia with Content Marketing, Social Media Marketing Customer

Egagement variables. This internship report is formed based on data provided

directly by the company. The report results show problems such as (1) an

inappropriate marketing methods. (2) less extensive marketing reach. In the report

provides recommendations such as (1) application of the concept of Content

Marketing while creating social media content. (2) implementation of Social Media

Marketing in order to expand marketing reach.

Key word : Content Marketing, Social Media Marketing, Customer Engagement


xi

INTISARI

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan magang dengan mengimplementasikan teori

pemasaran diantaranya yaitu strategi content marketing dan sosial media marketing

untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat customer engagement pada unit bisnis

Kidos Agencyyang berada dibawah naungan PT Purwo Production Indonesia.

Implementasi strategi Content Marketing pada platform media sosial Kidos

Agency memberi pengaruh untuk Customer Engagement dimana konten yang dibuat

secara terstruktur berperan besar dalam proses penyebaran informasi promosi untuk

menarik audience dan calon customer. Strategi sosial media marketing yang diterapkan

oleh Kidos Agency yaitu berupa pemanfaatan platform sosial media sebagai media

pemasaran dengan mengoptimalkan fasilitas yang disediakan oleh platform berpengaruh

terhadap meningkatnya customer engagement dan strategi ini mampu meningkatkan

jangkauan pemasaran. Meningkatnya customer engagement pada unit bisnis Kidos

Agency terlihat berdasarkan interaksi antara perusahaan dengan audience terhadap

konten yang telah dipublikasi pada sosial media Kidos Agency yang berupa like,

komentare, frekuensi konten dibagikan oleh audience kebada kerabat, dan orang – orang

disekitarnya
xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN...........................................................iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH....................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
ABSTRAK..............................................................................................................ix
ABSTRACT...........................................................................................................x
INTISARI................................................................................................................xi
DAFTAR ISI..........................................................................................................xii
DAFTAR TABEL....................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xv
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar belakang masalah.............................................................................1
1.2. Tujuan Magang..........................................................................................4
1.3. Sistematika Laporan Magang....................................................................4
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG........................................7
2.1. Profil Organisasi............................................................................................7
2.1.1. Struktur Organisasi...............................................................................10
2.1.2. Ruang Lingkup PT Purwo Production Indonesia.................................12
2.1.3. Produk Unit Bisnis Kidos Agency.......................................................14
2.2. Aktivitas Magang........................................................................................18
BAB III..................................................................................................................26
IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................................26
3.1. Metode Pemasaran yang Kurang Tepat......................................................26
3.2. Jangkauan Pemasaran Kurang Luas............................................................28
KAJIAN TEORI....................................................................................................30
xiii

4.1. Content Marketing...................................................................................30


4.2. Social Media Marketing..........................................................................31
4.3. Customer Engagement............................................................................33
BAB V....................................................................................................................34
ANALISIS DAN PEMBAHASAN.......................................................................34
5.2. Pembahasan.................................................................................................35

5.2.1. Implementasi Content Marketing terhadap Customer Engagement........35


BAB VI..................................................................................................................44
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..............................................................44
6.1. Kesimpulan..............................................................................................44
6.2. Rekomendasi...........................................................................................45
BAB VII.................................................................................................................46
REFLEKSI DIRI....................................................................................................46
7.1. Hal Positif dari Perkuliahan yang Bermanfaat terhadap Pekerjaan........46
7.2. Manfaat Magang terhadap Pengembangan Soft-Skill Mahasiswa..........46
7.3. Manfaat Magang terhadap Pengembangan Kemampuan Kognitif
Mahasiswa..........................................................................................................47
7.4. Kunci Sukses Bekerja Berdasarkan Pengalaman Magang......................47
7.5. Rencana Pengembangan Diri, Karir dan Pendidikan Mahasiswa...........48
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................49
xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Susunan Publishing Konten Kidos Agency...........................................23


Tabel 5.1 Data Pertumbuhan Engagement Instagram Kidos Agency....................43
xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Pertumbuhan Digital Global........................................................2


Gambar 2.1 Logo PT Purwo Production Indonesia.................................................7
Gambar 2.2 Logo Kidos Agency.............................................................................9
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT Purwo Production Indonesia........................10
Gambar 2.4 Alur Pelayanan Konsumen................................................................14
Gambar 2.5 Social media handling Kidos Agency................................................15
Gambar 2.6 Portofolio hasil foto produk Kidos Agency.......................................16
Gambar 2.7 Portofolio hasil desain logo Kidos Agency.......................................16
Gambar 2.8 Portofolio website design Kidos Agency...........................................17
Gambar 2.9 Ads Portfolio Kidos Agency..............................................................18
Gambar 2.11 Draft Konten Kidos Agency............................................................21
Gambar 2.12 Pembuatan Konten Motion Graphics Kidos Agency.......................22
Gambar 2.13 Proses Editing Konten Kidos Agency..............................................22
Gambar 2.14 Feeds Instagram Kidos Agency.......................................................23
Gambar 2.15 Feeds TikTok Kidos Agency...........................................................24
Gambar 2.16 Event Giveaway Kidos Agency.......................................................24
Gambar 2.17 Jumlah Followers Instagram awal Kidos Agency............................25
Gambar 2.18 Jumlah Followers Instagram Kidos Agency setelah event..............25
Gambar 3.1 Jumlah Pengikut Instagram Kidos Agency........................................28
Gambar 3.2 Feeds Instagram Kidos Agency.........................................................29
Gambar 5.1 Alur Pembuatan Konten Kidos Agency.............................................35
Gambar 5.2 Feeds Instagram Kidos Agency.........................................................37
Gambar 5.3 Jangkauan Instagram Kidos Agency..................................................38
Gambar 5.4 Pemanfaatan fitur voting & QnA pada Instagram.............................40
Gambar 5.5 Live Instagram dengan Specialist Canvassing...................................41
Gambar 5.6 Data Peningkatan Insight postingan Kidos Agency...........................42
xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: FORMULIR PERMOHONAN MAGANG......................................50


Lampiran 2: LEMBAR PENILAIAN UJIAN LAPORAN MAGANG.................51
Lampiran 3: DAFTAR HADIR PESERTA MAGANG MB-KM.........................54
Lampiran 4: CATATAN HARIAN (LOGBOOK) PESERTA MAGANG MBKM
.......................................................................................................................... 60
Lampiran 5: PROSES PEMBIMBINGAN LAPORAN MAGANG DOSEN
PEMBIMBING LAPANGAN...............................................................................73
Lampiran 6: PROSES PEMBIMBINGAN LAPORAN MAGANG DOSEN
SUPERVISOR.......................................................................................................74
Lampiran 7: SURAT KEPUTUSAN DEKAN......................................................75
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah


Pada era digital seperti saat ini, dunia pemasaran dalam berbisnis telah

memasuki era baru dengan mengandalkan online marketing yang

memanfaatkan teknologi internet sebagai dasar prosesnya. Dengan adanya

teknologi internet, kegiatan seperti bersosialisasi, mencari informasi, bahkan

berbelanja kebutuhan sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah. Salah satu

jenis strategi online marketing yang ramai digunakan saat ini yaitu content

marketing.

Berdasarkan hasil data pertumbuhan digital global We are Social

(2021) jumlah pengguna internet di Dunia tahun 2021 mengalami peningkatan

sebesar 7.3% dari tahun sebelumnya dengan jumlah 491,4 juta pengguna. Hal

ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah pengguna aktif media

sosial, jumlah peningkatan tersebut mencapai 13.2% dari tahun sebelumnya.

Dengan banyaknya jumlah pengguna internet, kemudahan pertukaran

informasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan.


2

Gambar 1.1 Data Pertumbuhan Digital Global


Sumber: We are Social (2021)

Selain adanya sisi positif dari banyaknya pengguna internet, terapat

juga sisi negatif dari hal tersebut bagi kegiatan pemasaran. Salah satunya

adalah semakin banyaknya informasi yang diterima oleh masyarakat.

Dengan kelebihan informasi ini, masyarakat cenderung akan mengabaikan

informasi yang menurut mereka tidak penting. Menurut Denning (2016),

Matteo dan Dal Zotto (2015), seiring berkembangnya zaman dari tahun ke

tahun, masyarakat sangat skeptis dalam menanggapi iklan. Untuk itu, perlu
3

adanya kemenarikan dalam sebuah iklan. Disinilah pentingnya kreatifitas

dalam pembuatan content marketing. Dengan adanya content marketing,

sebuah bisnis dapat berinteraksi dengan penonton dengan menyesuaikan

minat dari penonton itu sendiri.


4

Kidos Agency merupakan salah satu unit bisnis dari PT Purwo

Production Indonesia. Perusahaan tersebut merupakan salah satu creative

agency dan bekerja diranah marketing strategist. Kidos Agency memiliki

tujuan memperkuat identitas produk dan membantu mengkomunikasikan

produk atau jasa konsumen. Adapun target utama dari Kidos Agency

adalah para pebisnis yang berkutat di bidang kuliner.

Metode pemasaran yang digunakan oleh Kidos Agency pada

awalnya hanya berupa personal selling. Sistematika dari metode ini yaitu

penjual melakukan interaksi secara personal dengan calon klien,

menanyakan tentang kebutuhan dan keinginan dari calon klien yang

kemudian dilanjutkan dengan menyarankan penawaran bisnis mereka

kepada calon klien. Kidos Agency memanfaatkan beberapa aplikasi dan

media seperti WhatsApp, email, dan Instagram dalam berinteraksi dengan

calon klien. Namun metode ini dapat dianggap kurang efektif dan kuno

karena Kidos Agency belum memiliki konten yang cukup menarik untuk

membangun branding dari bisnisnya, padahal konten branding dalam

bisnis dangat penting karena berisikan informasi dan gambaran dasar dari

sebuah bisnis. Selain itu, kegiatan funneling yang dilakukan melalui

personal chat via WhatsApp dan E-mail juga cenderung membuat target

pelanggan kurang tertarik dengan produk/jasa yang ditawarkan karena di

zaman sekarang metode tersebut terkesan spamming dan cukup

menggangu bagi beberapa orang. Karena unit bisnis ini baru didirikan,
5

traffic yang diraih juga belum cukup luas karena hanya mengandalkan

beberapa media yang kurang luas jangkauannya.

Berdasarkan deskripsi singkat tentang permasalahan yang dialami oleh

Kidos Agency, meningkatkan performa di bidang digitalisasi dalam proses

pemasaran sangat diperlukan seperti membuat konten branding yang menarik

dan menambah jangkauan pemasaran contohnya seperti menambah media

sosial lain yang digunakan oleh banyak orang. Hal ini berujuan untuk

menjangkau traffic klien yang lebih luas.

1.2. Tujuan Magang


Tujuan diselenggarakannya kegiatan magang ini adalah untuk

meningkatkan kopentensi mahasiswa sesuai dengan program studi masing –

masing dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikassi

dan menyelesaikan masalah. Dalam pelaksanaan kegitan magang ini, tujuan

yang ingin penulis capai yaitu mempelajari proses pembuatan dan membuat

content marketing dalam meningkatkan brand awareness sekaligus

memperluas lingkup pemasaran Kidos Agency di PT Purwo Production

Indonesia dan juga mengasah skill dalam bidang content planning dan

management.

1.3. Sistematika Laporan Magang


Laporan magang yang berjudul “Penerapan Content Marketing di PT

Purwo Production Indonesia” terdiri dari 7 bab. Sistematika penulisan laporan

kerja magang ini adalah sebagai berikut:


6

BAB 1 Pendahuluan

Menjelaskan secara umum tentang kegiatan magang, permasalahan dan tujuan

magang. Serta menjelaskan sistematika laporan yang ditulis dalam laporan.

BAB 2 Profil Organisasi dan Aktivitas Magang

Menguraikan gambaran dari perusahaan tempat pelaksanaan kegiatan magang

yaitu di PT Purwo Production Indonesia, berisikan sejarah singkat, visi dan misi

dari perusahaan, struktur organisasi, logo, produk yang dihasilkan, dan

menguraikan aktivitas yang dilakukan selama kegiatan magang berlangsung.

BAB 3 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi dan menguraikan masalah yang muncul selama proses magang.

BAB 4 Kajian Pustaka

Berisikan landasan teori yang digunakan untuk membahas permasalahan yang

telah diidentifikasi.

BAB 5 Analisis dan Pembahasan

Menguraikan kembali dan menganalisis masalah yang menjadi topik pembahasan.

BAB 6 Kesimpulan dan Rekomendasi

Menjelaskan kesimpulan yang dihasilkan dari analisa permasalahan yang ada.

Serta memberikan rekomendasi tentang hal hal yang perlu diperbaiki organisasi
7

tempat magang terhadap permasalahan yang ada dan program studi terhadap

kelemahan kontribusi mahasiswa saat magang.

BAB 7 Refleksi Diri

Memberikan jabaran tentang hal hal positif yang diterima selama perkuliahan

yang bermanfaat terhadap pekerjaan selama magang. Serta penjabaran tentang

manfaat magang terhadap pengembangan softskill yang didapatkan


8

BAB II

PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG

2.1. Profil Organisasi

Gambar 2.1 Logo PT Purwo Production Indonesia


Sumber: Website PT Purwo Production Indonesia

PT Purwo Production Indonesia adalah sebuah perusahaan

marketing booster yang berlokasi di Gondokususman, Yogayakarta dan

Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Perusahaan ini didirikan oleh Shodiq

Adriansyah bersama rekannya yang bernama Aufar Fadhlan. Berdirinya

PT Purwo Production Indonesia berawal dari bisnis printing dan

pembuatan merchandise. Kemudian dengan seiring berjalannya waktu

mereka mulai masuk ke dunia desain dan media sosial handling yang

menjadikan cikal bakal terbentuknya perusahaan strategic branding dan

design. PT Purwo Production Indonesia memiliki visi yaitu “Mewujudkan

Indonesia anti-Bullying pada 2045 melalui perusahaan marketing booster

agency”. Adapun misi PT Purwo Production Indonesia adalah:

 Memberikan impact peningkatan penjualan kepada klien.

 Membantu membuat, merencanakan, dan mengelola konsep media

dan marketing digital yang dibutuhkan klien.


9

 Menjalin hubungan yang sangat baik dengan semua klien

sepanjang masa.

PT Purwo Production Indonesia bergerak di bidang kreatif, jasa yang

ditawarkan adalah meneliti dan menyusun konten marketing yang kemudian

dieksekusi melalui desain visual dan media sosial handling untuk membangun

sebuah brand sehingga brand tersebut menjadi brand yang unggul dan lebih

mudah mencapai ketertarikan target audience. Selain itu, PT Purwo

Production Indonesia juga menawarkan jasa printing dan pembuatan souvenir

/ merchandise. Dalam menjalankan bisnis, PT Purwo Production Indonesia

menerapkan beberapa konsep budaya dengan tujuan menciptakan lingkungan

kerja yang positif. Konsep budaya tesebut dinamakan RANGER yang

memiliki arti sebagai berikut:

1. Religius

Menjalankan aktivitas dengan melakukan ibadah tepat waktu.

2. Agile

Kemampuan untuk mau beradaptasi dengan mudah dan cepat.

3. Nice

Menjadi pribadi yang menyenangkan dan humble dalam berinteraksi.

4. Grow

Terus belajar dan berbagi.

5. Empathy

Peduli antar sesama rekan kerja layaknya sebuah keluarga


10

6. Respect

Saling menghormati antar sesama rekan sebagai modal membangun

kepercayaan

Ada beberapa unit bisnis yang berada di bawah naungan PT Purwo

Production Indonesia yaitu Unik Merchandise yang bergerak dibidang printing

dan pembuatan souvenir, dan Kidos Agency yang bergerak di bidang digital

activation dan media sosial handling.

Gambar 2.2 Logo Kidos Agency


Sumber: Staff Kidos Agency, 2021

Kidos Agency merupakan salah satu unit bisnis di bawah naungan PT

Purwo Production Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu creative

marketing agency yang bekerja diranah branding strategist. Kidos Agency

memiliki tujuan memperkuat identitas produk dan membantu

mengkomunikasikan produk atau jasa kepada konsumen. Adapun target

utama dari Kidos Agency adalah bisnis yang bergerak dibidang kuliner.

Kidos Agency menawarkan beberapa jasa marketing plan diantaranya adalah

jasa foto produk, pembuatan konten promosi, pembuatan website, dan

manajemen iklan di platform media sosial. Jasa yang ditawarkan tersedia


11

dalam bentuk paket (bundling) yang berisikan kumpulan beberapa produk

atau jasa agar pengerjaan permintaan klien lebih terstruktur.

2.1.1. Struktur Organisasi

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT Purwo Production Indonesia


Sumber: Staff PT Purwo Production Indonesia, 2021

PT Purwo Production Indonesia memiliki Manager Director (CEO)

jabatan tertinggi yang diduduki oleh Shodiq Ardiansyah sekaligus sebagai

Founder dari PT Purwo Production Indonesia. Dibawah Manager Director

terdapat 3 divisi umum yang mengerjakan dan mengatur segala kegiatan untuk

dua unit bisnis dari PT Purwo Production Indonesia yaitu Administration,

HRD, dan Operasional. Adapun tugas dari divisi – divisi PT Purwo

Production Indonesia adalah sebagai berikut:


12

1. Managing Director

Bertugas dalam memimpin dan menjalankan perusahaan,

bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk

juga keuntungan perusahaan, dan menetapkan strategi-strategi stategis

untuk mencapakai visi dan misi perusahaan

2. Administration

Bertugas dalam mengatur penyimpanan dokumen dan

melaksanakan pekerjaan administratif serta membantu koordinasi

antara bagian maupun rekan kerja lain.

3. HRD (Human Resources Development)

Bertugas untuk menghubungkan satu divisi dan divisi lain agar

pekerjaan berjalan dengan baik dan efektif, membantu menyusun

organisasi dari unit bisnis, dan mendeskripsikan hal yang sehubungan

dengan pekerjaan dan melalukan evaluasi terhadap hasil kinerja.

4. Operasional

Bertugas untuk mengelola, meningkatkan efektifitas dan

efisiensi operasi perusahaan, meringkas biaya operasi yang tidak

dibutuhkan oleh perusahaan, dan mengatur anggaran perusahaan.

5. Project Manager

Bertugas untuk mengawasi, menyusun strategi, ide dan

membuatan konten pemasaran bagi klien. Project Manager bekerja


13

sama dengan staff lainya untuk menghasilkan ide-ide dan konsep-

konsep untuk memecahkan permasalahan dan memenuhi kebutuhan

klien.

6. Business Development (BD)

Bertugas untuk menghubungi klien potensial untuk menjalin

hubungan dalam berbisnis, meneliti pasar, mencari peluang untuk

menarik klien baru, menjaga hubungan jangka panjang dengan klien..

7. Digital Marketing

Bertugas dalam membangun branding produk yang dihasilkan

perusahaan dan membangun brand awareness yang dituangkan

melalui konten dengan memanfaatkan platform digital.

8. Graphic Design

Bertugas untuk membuat konten visual dan design produk

berdasarkan materi dan konsep yang telah diberikan oleh divisi

lain.

2.1.2. Ruang Lingkup PT Purwo Production Indonesia

PT Purwo Production Indonesia merupakan perusahan yang

bergerak di bidang kreatif. Jasa yang ditawarkan adalah meneliti

dan menyusun konten marketing untuk membangun sebuah brand

sehingga brand tersebut menjadi brand yang unggul. Selain itu, PT

Purwo Production Indonesia juga menawarkan jasa printing dan

pembuatan souvenir / merchandise. Kidos Agency merupakan


14

salah satu unit bisnis dari PT Purwo Production Indonesia yang

bergerak dibidang creative marketing agency.

Alur pelayanan klien Kidos Agency dimulai dari divisi

business development (BD) yang berhasil menghubungi atau

dihubungi oleh klien, kemudian BD mengarahkan klien untuk

memilih paket produk atau jasa yang ditawarkan dan melakukan

perhitungan pembayaran yang telah disepakati. Setelah menerima

transaksi, klien akan diserahkan kepada team Digital Marketing

untuk perencanaan konsep produk atau jasa yang akan

direalisasikan, setelah konsep sudah ditetapkan dan disepakati oleh

klien, konsep produk akan diserahkan kepada team Graphic Design

untuk dieksekusi, design yang sudah dibuat akan diperlihatkan

terlebih dahulu kepada klien untuk dikoreksi, kemudian, hasil

design yang sudah selesai dievaluasi akan diserahkan kembali

kepada team digital marketing untuk dipublikasikan di media sosial

klien.
15

Gambar 2.4 Alur Pelayanan Konsumen


Sumber: Highlights Instagram Kidos Agency

2.1.3. Produk Unit Bisnis Kidos Agency

1. Social media handling

Jasa kelola akun bisnis sosial media dengan fasilitas:

1.) Content planner mulai dari 15 – 30 hari.

2.) Penjadwalan posting mulai 15- 60 post per bulan.

3.) Draft copywriting untuk caption post.

4.) Kolaborasi Live IG dengan Influencer Marketing.

5.) Riset hastag tertarget.


16

6.) Foto produk.

7.) Design icon highlight instagram.

8.) Monthly report insight social media.

3.) Final edit / retouch

4.) High resolution photo

5.) Cloud storage

6.) Styling & steaming product

Gambar 2.5 Social media handling Kidos


Agency Sumber: Google Drive Kidos
Agency

2. Photography Package

Jasa foto dan video untuk katalog produk dengan

fasilitas: 1.) Take top / flatlay


17

Gambar 2.6 Portofolio hasil foto produk Kidos Agency Sumber: Google Drive Kidos Agency
3. Visual branding

Jasa desain logo untuk brand.

Gambar 2.7 Portofolio hasil desain logo Kidos Agency


Sumber: Google Drive Kidos Agency

4. Website design

Jasa desain dan pembuatan website dengan fasilitas:

1.) Pembuatan 3 hingga 15 page


18

2.) Input item 2 hingga 10 item

3.) Google my business

4.) Integrasi marketplace

5.) Fitur cek ongkos kirim

Gambar 2.8 Portofolio website design Kidos Agency


Sumber: Google Drive Kidos Agency

5. Social media ads service

Jasa pembuatan iklan di social media dan google ads dengan fasilitas:

1.) Durasi iklan 30 hari

2.) Audience analysis – interest

3.) Keyword analysis (buying keyword)

4.) Pembuatan copywriting iklan

5.) Laporan harian, mingguan, bulanan

6.) Tampil diberanda Facebook, Instagram, Google sesuai audience

dan keyword
19

Gambar 2.9 Ads Portfolio Kidos Agency


Sumber: Google Drive Kidos Agency

2.2. Aktivitas Magang

Dalam unit bisnis Kidos Agency penulis memiliki peran sebagai Digital

Marketing, dimana penulis berfokus untuk melakukan kegiatan pembuatan konten

marketing untuk meningkatkan brand awareness dari Kidos Agency dan kliennya.

Sistem koordinasi dan evaluasi dengan tim dilakukan secara bertahap

dengan meeting evaluasi mingguan. Proses komunikasi yang dilakukan dalam tim

biasanya dilakukan melalui grup sosial media dan aplikasi online seperti

Whatsapp, Zoom, dan google sheet.

Evaluasi dari hasil pembuatan konten untuk Kidos dan klien dari Kidos

akan di presentasikan oleh penulis kepada supervisor melalui Whatsapp dan

Zoom, dengan data-data yang berisikan konsep konten yang akan dibuat.
20

Sedangkan koordinasi antara penulis sebagai digital marketing dengan design

grafis mencangkup hal-hal seperti color palette untuk feeds dan merepresentasikan

gambaran dari konten yang akan dibuat.

Berikut ini adalah rincian aktivitas yang dilakukan selama proses

magang berlangsung:

1. Pembekalan

Pengenalan perusahaan, penjelasan dari pembagian tugas yang diberikan,

produk yang ditawarkan, alur pelayanan konsumen.

2. Meeting

Pertemuan yang diadakan setiap hari Senin untuk sharing progress dari

tugas yang telah diberikan, pengadaan promo, perencanaan kenaikan

harga, penanganan komplain konsumen serta arah dari management.

3. Analisa dan pembuatan konten

Menganalisis peluang traffic dan merancang content marketing di social

media Kidos Agency dibawah bimbingan dari Project Manager..

4. Handling Client

Menglola akun bisnis dan memproses permintaan klien yang telah

bermitra dengan Kidos Agency.

Digital Marketer juga diberikan arahan bagaimana cara untuk mengemas

sebuah konten. Hal ini bertujuan agar konten yang dirancang menjadi konten yang

kreatif dan inovatif. Pada saat kerja magang, digital marketer berkontribusi dalam

menghandle klien, mencari ide konten, dan penyusunan konten. Selain itu, penulis
21

juga mengusulkan untuk memperluas jangkauan pemasaran dari Kidos Agency

dengan menambah akun bisnis ke sosial media yang memiliki kemampuan

jangkauan lebih luas dari Instagram yaitu TikTok. Konten yang telah diproduksi

akan dipublikasikan di sosial media klien. Berikut ini adalah tahapan yang dilalui

dalam proses pembuatan konten (content planning):

1. Planning

Pada tahap ini, tentunya objective dari Kidos Agency adalah

meningkatkan sales dan brand awareness dari produk ataupun jasa yang

ditawarkan. Kemudian dari tujuan tersebutlah perlunya membuat ide

konten yang menarik. Ide tersebut akan dituangkan kedalam draft dan

akan diberikan kepada atasan untuk ditinjau, di sinilah pentingnya tahap

perencanaan.

Selama periode magang dari bulan Maret sampai dengan Juni, penulis

telah membuat 36 konten sosial media dan 1 event giveaway untuk

meningkatkan tingkat customer engagement Kidos Agency. Tahap ini

membutuhkan skill content planning demi tercapainya tujuan dari

pembuatan konten-konten tersebut, yaitu menaikkan sales dan awareness

dari Kidos Agency.

Content planning meliputi penentuan tema, penulisan naskah dan

menentukan clickbait. Penentuan tema dilakukan sendiri oleh penulis,

dengan persetujuan Project Manager. Pada setiap konten, penulis

juga membuat draft konten yang bertujuan sebagai acuan


22

untuk team design sebagai gambaran dari konten yang nantinya akan

divisualisasikan, draft ditulis berdasarkan tema mingguan, unique selling

point dan persetujuan dari Project Manager yang meninjau isi naskah

tersebut. Untuk penjelasan yang lebih efektif dan jelas, penulis akan

menyertakan sebagian proses pembuatan konten mulai dari draft, design,

dan proses editing konten yang telah dipublikasikan di sosial media Kidos

Agency.

Gambar 2.11 Draft Konten Kidos Agency


Sumber: Olahan Penulis, 2021
23

Gambar 2.12 Pembuatan Konten Motion Graphics Kidos Agency Sumber: Olahan Penulis, 20

Gambar 2.13 Proses Editing Konten Kidos Agency


Sumber: Olahan Penulis, 2021
24

2. Publishing

Setelah perencanaan selesai, kemudian dilanjutkan dengan menyusun

target jumlah konten yang akan dipublikasi setiap hari nya.

Media Instagram TikTok


3x Post Feeds, 3 3 konten/hari
Frekuensi Publikasi
Instastory Interaction
1 menit untuk feeds Max. 30 detik untuk
video dan 15 detik kontent grafis dan 1
Durasi
untuk Instastory menit untuk konten
video

Tabel 2.1 Susunan Publishing Konten Kidos Agency


Sumber: Olahan Penulis, 2021

Publikasi dilakukan di Instagram dan TikTok sebagai platform utama dari


Kidos Agency. Dengan membuat feeds yang teratur berupa satu terdiri dari 3 konten.
baris yang

Gambar 2.14 Feeds Instagram Kidos Agency


Sumber: Instagram Kidos Agency
25

Gambar 2.15 Feeds TikTok Kidos Agency


Sumber: TikTok Kidos Agency

Selain membuat dan menyusun konten sosial media Kidos Agency, pada

tanggal 30 Maret 2021 penulis dan team juga membuat event giveaway untuk

meningkatkan customer engagement dan jangkauan profil sosial media Kidos

Agency.

Gambar 2.16 Event Giveaway Kidos Agency


Sumber: Instagram Kidos Agency
26

Event giveaway ini cukup menarik publik, hal ini ditandai dengan

menngkatnya jumlah like dan comment dan berhasil mendapat 424 pengikut baru

dalam jangka waktu 2 hari.

Gambar 2.18 Jumlah Followers Instagram Kidos Agency setelah event


Sumber: Instagram Kidos Agency
Selama penulis melakukan kegiatan magang di PT Purwo Producton

sebagai seorang digital marketing untuk branding Kidos dan klien, tugas penulis

sudah dijadwalkan dengan aturan yang telah disepakati. Jadwal yang telah dibuat

lalu dijadikan pedoman untuk penulis setiap minggunya dalam menjalankan


Gambar 2.17 Jumlah Followers Instagram awal Kidos
tugas-tugas agar tepat waktu dan menghasilkan konten yang maksimal.
Agency Sumber: Instagram Kidos Agency
27

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

3.1. Metode Pemasaran yang Kurang Tepat


Kidos Agency merupakan salah satu unit bisnis dari PT Purwo Production

Indonesia yang bergerak di bidang marketing planner yang kegiatannya berupa

mencari dan membuat ide konten yang kemudian mengunggah konten tersebut ke

media sosial klien. Karena unit bisnis ini termasuk unit bisnis yang baru saja

didirikan, maka kendala yang muncul selama kegiatan magang berlangsung cukup

banyak diantaranya yaitu jangkauan pemasaran yang kurang luas dan konten

branding yang kurang menarik dan kurang informatif. Hal ini disebabkan karena

Kidos Agency masih menggunakan metode pemasaran yang kurang efisien dan

pembuatan konten yang kurang terorganisir.

Pada awalnya, metode pemasaran yang digunakan oleh Kidos Agency

hanya berupa personal selling. Sistematika dari metode ini yaitu penjual

melakukan interaksi secara personal dengan calon klien, menanyakan tentang

kebutuhan dan keinginan dari calon klien yang kemudian dilanjutkan dengan

menyarankan penawaran bisnis mereka kepada calon klien. Kidos Agency juga

belum memiliki personal branding atas bisnis nya dan masih memanfaatkan nama

dari PT Purwo Production Indonesia dalam menjangkau target klien. Hal ini yang

menyebabkan jangkauan pemasaran Kidos Agency kurang luas karena

pemasarannya masih berputar pada siklus yang sempit.


28

Dalam kegiatan pemasarannya, Kidos Agency menerapkan canvassing,

yaitu mengirim pesan promosi secara langsung kepada target klien yang ingin

dijangkau satu per satu dengan menggunakan platform e-mail, WhatsApp, dan

Direct Message Instagram. Metode tersebut termasuk kedalam metode yang

kurang efektif karena prosesnya cukup rumit, yang mana harus menganalisis

bisnis dari target klien, mencari kontak klien satu per satu, kemudian menyiapkan

topik permbicaraan yang berbeda disetiap klien yang dijangkau. Topik yang

digunakan juga terbilang rumit karena topik disiapkan berdasarkan analisa bisnis

dari target klien yang telah dilakukan oleh team Kidos Agency sebelum mengirim

penawaran produk. Topik yang dibahas berupa kebutuhan yang diperlukan klien

dalam membangun branding atas bisnis yang sedang dijalankan, yang kemudian

dilanjutkan dengan menawarkan produk jasa yang sesuai untuk membantu klien.

Klien yang dijangkau Kidos Agency pada awalnya merupakan klien lama yang

sebelumnya memiliki riwayat transaksi dengan PT Purwo Production Indonesia

dan orang yang memiliki koneksi dengan CEO dari PT Purwo Production

Indonesia yang dihubungi kembali secara personal melalui e-mail dan WhatsApp.

Selain itu, mengirim pesan promosi melalui e-mail juga kurang efektif, dengan

melihat keadaan zaman yang sudah modern, saat ini e-mail hanya dibuka ketika

seseorang memiliki kepentingan tertentu saja, sehingga e-mail promosi sudah

tidak lagi menarik perhatian penerimanya, pengiriman pesan promosi melalui e-

mail dengan jumlah yang banyak juga menyebabkan e-mail Kidos Agency sempat

terblokir karena dianggap spam oleh sistem.


29

3.2. Jangkauan Pemasaran Kurang Luas


Jangkauan dari sosial media yang dimiliki Kidos Agency masih terbilang

kurang luas, pada awalnya Kidos Agency hanya menggunakan platform Facebook

dan Instagram yang mana jangkauan dari kedua platform tersebut kurang luas jika

tidak membakar modal melalui promosi seperti Facebook Ads dan Instagram Ads,

selain itu, konten yang dipublikasi juga tidak menjangkau publik jika belum

terhubung dengan profile Kidos Agency, berdasarkan hal tersebut jangkauan yang

diraih profile sosial media Kidos Agency dapat terbilang kurang luas. Dalam

profil sosial media Kidos Agency juga belum terdapat konten branding yang

mendefinisikan brand “Kidos” dan konten tentang produk yang ditawarkan juga

kurang informatif. Feeds instagram Kidos Agency juga terlihat monoton karena

hanya berisikan konten promosi dengan tema basic tanpa konsep sehingga kurang

menarik perhatian publik. Portofolio hasil pengerjaan dari Kidos Agency juga

pada awalnya masih kurang bervariasi. Kidos Agency juga belum

menyelenggarakan event atau membuat campaign yang dapat membuat nama

“Kidos” menjangkau klien lebih luas.

Gambar 3.1 Jumlah Pengikut Instagram Kidos Agency


Sumber: Instagram Kidos Agency
30

Gambar 3.2 Feeds Instagram Kidos Agency Sumber: Instagram Kidos Agency
31

BAB IV

KAJIAN TEORI

4.1. Content Marketing

Digitalisasi Marketing memberikan dampak dengan meningkatnya

pengetahuan terbaru tentang beberapa strategi dalam melakukan kegiatan

pemasaran, salah satunya adalah Content Marketing atau Pemasaran

Konten, yaitu kegiatan pemasaran yang melibatkan pembuatan, kurasi,

distribusi, dan memperkuat konten yang menarik, relevan dan berguna

untuk kelompok yang spesifik, agar menciptakan pembicaraan soal konten

(Kotler et al, 2017).

Menurut Du Plessis (2015) Content Marketing adalah teknik

pemasaran berbentuk naratif yang ditujukan untuk mengubah perilaku

tidak aktif konsumen melalui percakapan merek dengan secara tidak

langsung namun menarik di media yang diterapkan. Definisi ini berfokus

pada mempengaruhi perilaku konsumen yang mendukung merek tertentu

dengan berinteraksi dengannya, dan mengembangkan hubungan

menggunakan interaksi B2C pada media yang diperoleh (terutama,

platform media sosial).

Holliman dan Rowley (2014) menyatakan bahwa isi dari content

marketing yang dipublikasikan mulai dari cara komunikasi, informasi,

kata-kata, gambar, grafik, dan lainnya harus mampu memberikan

gambaran atau menceritakan produk dan merek yang akan ditawarkan


32

sehingga mampu mendapatkan perhatian audiens (calon konsumen online)

dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Pulizzi (2014) mendefinisikan content marketing sebagai suatu proses

pemasaran dan bisnis untuk membuat dan mendistribusikan konten yang

berharga atau bernilai dan menarik minat serta melibatkan target audience

yang jelas dengan tujuan mendorong aksi calon pelanggan yang

menguntungkan. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan

bahwa seorang content creator diharuskan untuk membuat konten yang

bernilai dan menarik dengan tujuan agar target audience tertarik dengan

produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Tujuan dari pembuatan

konten itu sendiri yaitu untuk meningkatkan awareness produk/jasa atau

pun loyalitas pelanggan. Tujuan lainnya juga dapat berupa membuat target

audience tertarik dengan produk atau jasa dari perusahaan dan

meningkatan penjualan dengan menggunakan metode yang lebih modern.

Strategi content marketing mampu meningkatkan penjualan dan

melampaui strategi pemasaran tradisional yang berfokus pada nilai

penyediaan konsumen yang dipresentasikan dalam bentuk konten yang

menarik dan inovatif seperti teks, gambar, video, dan bentuk konten

lainnya. Berdasarakan hal tersebut, content marketing mampu mengubah

cara perusahaan menjual dan berkomunikasi dengan target konsumennya.

4.2. Social Media Marketing

Social media marketing merupakan kegiatan pemberdayaan individu

dan perusahaan yang bertujuan mempromosikan website, produk atau


33

layanan online yang ditawarkan dengan memanfaatkan platform saluran

sosial untuk berkomunikasi dengan publik dan beberapa komunitas yang

jauh lebih besar yang tidak mungkin tersedia melalui saluran periklanan

tradisional (Drury Veby Zilfania, 2014).

Menurut Gunelius (2011), Social media marketing adalah segala

bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk

membangun kesadaran, pengenalan, pengingatan kembali, dan

pengambilan aksi terhadap sebuah brand, bisnis, produk, orang, atau hal

lainnya yang dikemas menggunakan alatalat di social web, seperti

blogging, microblogging, social networking, social bookmarking, dan

content sharing.

Promosi melalui sosial media dinilai cukup efektif karena tidak

membutuhkan biaya yang besar serta mampu mencapai jangkauan

audience yang lebih luas dibandingkan dengan promosi konvensional,

sehingga strategi ini dapat menjangkau pasar domestik maupun

mancanegara dalam waktu singkat (Todua, 2017; Ukpabi and Karjaluoto,

2017). Kegiatan social media marketing pada dasarnya merupakan sebuah

upaya menciptakan konten berupa posting, tulisan, gambar, maupun video

yang menarik perhatian dan mendorong komunitas untuk berinteraksi dan

membagi konten tersebut melalui jaringan sosialnya

Menurut Rahadi (2017) Social Media Marketing merupakan bentuk

mempromosikan beragam konten bisnis dalam berbagai cara kepada

pengguna social media. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan formula


34

yang tepat dalam menyebarkan informasi yang dibutuhkan untuk

mengarahkan eksposure bisnis dan peningkatan traffic.

4.3. Customer Engagement

Customer Engagement juga didefinisikan sebagai upaya yang

disengaja untuk memotivasi, memberdayakan, dan mengukur kontribusi

pelanggan dalam fungsi pemasaran sebagai tanda pergeseran dalam riset

pemasaran dan praktik bisnis (Harmeling, 2017).

Keterlibatan pelanggan di bidang pemasaran tidak hanya

menggabungkan hubungan yang didirikan antara pembeli dan penjual

tetapi juga kemungkinan kombinasi antara klien potensial dengan semua

pemangku kepentingan lainnya (Farook, 2016).

Ide untuk menggunakan konten dalam meningkatkan Customer

Engagement adalah dengan memahami apa yang dibutuhkan dan yang

tidak dibutuhkan oleh pelanggan, kemudian membagikannya melalui

konten yang mencerahkan, untuk mempengaruhi perilaku pelanggan

melalui informasi yang berguna di manapun kondisi perjalanan dalam

menentukan keputusan pembelian (Fachrizal, 2019).


35

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Permasalahan

Kidos Agency merupakan salah satu unit bisnis baru dari PT

Purwo Production Indonesia yang bekerja diranah marketing strategist.

Metode pemasaran yang digunakan oleh Kidos Agency pada awalnya

hanya berupa personal selling. Sistematika dari metode ini yaitu penjual

melakukan interaksi secara personal dengan calon klien, menanyakan

tentang kebutuhan dan keinginan dari calon klien yang kemudian

dilanjutkan dengan melakukan penawaran bisnis. Namun, metode ini

kurang efektif karena sistemnya yang kurang efisien dan Kidos Agency

pada awalnya belum memiliki konten yang cukup menarik untuk

membangun branding dari bisnisnya. Selain itu, kegiatan funneling yang

dilakukan melalui personal chat via WhatsApp dan E-mail juga cenderung

membuat target pelanggan kurang tertarik dengan produk/jasa yang

ditawarkan karena di zaman sekarang metode tersebut terkesan spamming

dan cukup menggangu bagi beberapa orang. Karena unit bisnis ini baru

didirikan, traffic yang diraih juga belum cukup luas karena hanya

mengandalkan beberapa media yang kurang luas jangkauannya.


36

5.2. Pembahasan

5.2.1. Implementasi Content Marketing terhadap Customer


Engagement
Alur dari implementasi Content Marketing Kidos Agency

sesuai dengan teori strategi perencanaan Content Marketing yang

dikemukakan oleh Kotler (2017) yaitu terdiri dari menyusun

tujuan, pemetaan audiens, ide konten, pembuatan konten, distribusi

konten, amplifikasi konten, dan evaluasi konten. Penjelasan alur

dari Content Marketing Kidos Agency akan dijelaskan pada

gambar 5.1.

Gambar 5.1 Alur Pembuatan Konten Kidos Agency


Sumber: Olahan Penulis
37

Strategi Digital Content Marketing merupakan strategi paling

tepat digunakan untuk menjangkau konsumen online karena

mampu menjangkau calon konsumen maupun pelanggan secara

lebih luas dengan biaya yang lebih murah.

Kidos Agency memiliki tujuan untuk memberikan

informasi yang relevan terhadap audience melalui konten yang

disajikan. Konten yang disajikan diharapkan bisa memberikan

dampak secara langsung dalam bentuk meningkatnya interaksi dari

audience di sosia media Kidos Agency.

Dalam proses penyampian ke audience, diperlukan konten

yang menarik dan mudah dicerna. Bentuk usaha yang diperlukan

dengan memberikan interaksi visual, audio, dan kinestetik yang

menarik agar mudah dijangkau oleh audience. Pada proses ini

Kidos Agency sudah memperbaiki konten yang dipublikasi pada

sosial medianya, konten yang disajikan sudah terkonsep dan

dipersiapkan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Konten yang

dibuat sudah cukup menyakinkan audience untuk tertarik dalam

melakukan interaksi.
38

Gambar 5.2 Feeds Instagram Kidos Agency


Sumber: Instagram Kidos Agency

Dengan adanya penerapan Content Marketing dengan

persiapan pembuatan konten yang lebih terstruktur, konten yang

dihasilkan berhasil menarik perhatian banyak audience dan bahkan

Kidos Agency berhasil menarik audience yang berasal dari luar

jangkauan pengikutnya sehingga membuat sosial media Kidos

Agency mengalami penambahan jumlah pengikut dan lebih

dikenal.
39

Gambar 5.3 Jangkauan Instagram Kidos Agency


Sumber: Instagram Kidos Agency

Penyebab utama Content Marketing berpengaruh terhadap

Customer Enagement karena adanya keterlibatan konsumen di setiap

konten berupa visual, audio yang dibuat dengan menarik dan mudah

dicerna konsumen. Sehingga konsumen akan memberikan timbal balik

terhadap konten tersebut dengan memberikan likes dan membagikan

konten ke kerabat masing-masing. Dengan adanya bentuk timbal balik

tersebut konsumen membantu meningkatkan Engagement dalam setiap

konten yanmg dibuat oleh Kidos Agency.

5.2.2. Implementasi Sosial Media Marketing terhadap Customer

Engagement

Menurut teori sosial media marketing yang dikemukakan oleh

Dave Chaffey (2016), di dalam social media marketing terjadi interaksi

yang dapat menghasilkan keterlibatan yang positif antara konsumen


40

dengan merek. Dalam proses penerapan teori tersebut, platform yang

digunakan dalam strategi pemasaran ini yaitu Instagram dan Tiktok.

Media Sosial Instagram dan Tiktok merupakan sebuah aplikasi

jejaring sosial yang bentuk publikasinya berupa media seperti gambar dan

video, dimana pengguna bisa membuat, mengedit, dan berbagi gambar dan

klip video pendek lengkap dengan filter dan disertai musik sebagai

pendukung. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat membuat konten yang

unik dengan cepat dan juga mudah untuk dibagikan kepada publik.

Kedua platform tersebut telah berkembang menjadi wadah untuk

alat pemasaran yang paling efektif dalam berbisnis. Kekuatan visual

dianggap lebih mempunyai daya tarik untuk membawa konsumen dalam

memahami informasi dibandingkan dengan cara lainnya. Fitur-fitur yang

ada di Instagram mampu menarik interaksi dengan audience seperti fitur

voting, rate, dan QnA (Question and Answer) pada pembuatan instagram

story yang menarik keterlibatan audience dengan Kidos Agency. Kidos

juga mulai memanfaatkan platform Tiktok untuk memperluas jangkauan

proses pemasaran. Platform ini memiliki alogaritma yang acak sehingga

postingan yang dibagikan dapat viral sewaktu waktu meskipun

sebelumnya belum memiliki pengikut yang banyak.


41

Gambar 5.4 Pemanfaatan fitur voting & QnA pada Instagram


Sumber: Instagram Kidos Agency

Dalam meningkatkan Engagement pada profil sosial medianya,

selain mengoptimalkan konten, Kidos Agency juga mengadakan beberapa

event seperti Live Collaboration bersama tokoh – tokoh bisnis, webinar,

giveaway, dan promo hari nasional. Event yang diadakan ini juga

bertujuan untuk menjaga keaktifan kegiatan dalam sosial media. Sosial

media yang aktif dapat menarik interaksi dengan audience karena audience

dipertemukan dengan postingan dari sumber yang sama secara rutin, hal

ini juga membantu audience dalam menambah wawasan tentang Kidos

Agency.
42

Gambar 5.5 Live Instagram dengan Specialist Canvassing


Sumber: Instagram Kidos Agency

Berdasarkan hasil implementasi strategi sosial media marketing,

yaitu dengan mengoptimalkan fitur yang ada pada sosial media, diketahui

bahwa customer engagement yang terbentuk diantara Kidos Agency

dengan audience membentuk online communities yang baik dimana

postingan pada Instagram Kidos Agency memberikan informasi mengenai

produk yang ditawarkan dan juga mampu memberikan konten (sharing of

content) yang baik yaitu seperti tips dan trik dalam bisnis, tips

mengoptimalkan media sosial, dll. Kidos Agency memiliki kredibilitas

(credibility) yang baik yaitu seperti memberikan informasi yang jelas dan

dapat dipercaya.
43

Strategi ini termasuk strategi yang efisien karena dengan jangkauan

yang berhasil dicapai, dalam proses penerapannya tidak mengeluarkan

banyak biaya untuk melakukan promosi.

Penerapan dari strategi ini berhasil menarik interaksi dari audience.

Interaksi yang terjadi antara Kidos Agency dengan audience berupa like,

komentar dan konten yang dipublikasi oleh Kidos Agency juga dibagikan

kepada relasi yang dikenal oleh audience. Hal ini dapat dilihat pada

perbandingan data insight di postingan yang ada di platform Instagram

Kidos Agency.

Gambar 5.6 Data Peningkatan Insight postingan Kidos Agency


Sumber: Instagram Kidos Agency
44

Berdasarkan data pada gambar 5.6, dapat dilihat bahwa penerapan

strategi sosial media mampu meningkatkan engagement pada konten yang

telah dipublikasi. Selain itu, strategi ini juga membantu Kidos Agency

dalam memperluas jangkauan pemasarannya. Tingkat pertumbuhan yang

didapat dari penerapan strategi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Variabel Sebelum Sesudah Growth

Like 296 424 14,3%

Komentar 0 837 100%

Bagikan post 2 447 22,35%

Akun yang dijangkau 699 29.927 42,8%

Tabel 5.1 Data Pertumbuhan Engagement Instagram Kidos


Agency Sumber: Instagram Kidos Agency
45

BAB VI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan magang dengan

mengimplementasikan teori pemasaran diantaranya yaitu strategi content

marketing dan sosial media marketing untuk mengetahui pengaruhnya

terhadap tingkat customer engagement pada unit bisnis Kidos Agency

yang berada dibawah naungan PT Purwo Production Indonesia, dapat

disimpulkan bahwa:

a. Implementasi strategi Content Marketing pada platform media

sosial Kidos Agency memberi pengaruh untuk Customer

Engagement dimana konten yang dibuat secara terstruktur

berperan besar dalam proses penyebaran informasi promosi

untuk menarik audience dan calon customer.

b. Strategi sosial media marketing yang diterapkan oleh Kidos

Agency yaitu berupa pemanfaatan platform sosial media

sebagai media pemasaran dengan mengoptimalkan fasilitas

yang disediakan oleh platform berpengaruh terhadap

meningkatnya customer engagement dan strategi ini mampu

meningkatkan jangkauan pemasaran.

c. Meningkatnya customer engagement pada unit bisnis Kidos

Agency terlihat berdasarkan interaksi antara perusahaan dengan


46

audience terhadap konten yang telah dipublikasi pada sosial

media Kidos Agecy yang berupa like, komentar, frekuensi

konten dibagikan oleh audience kepada kerabat dan orang

disekitarnya.

6.2. Rekomendasi
Adapun beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan oleh unit bisnis Kidos Agency dalam menjaga dan

meningkatkan customer engagement yaitu:

a. Memperluas lagi jangkauan pemasaran dengan cara mulai

mengoptimalkan fitus ads yang tersedia pada platform sosial

media.

b. Meningkatkan frekuensi publikasi jenis konten interaksi atau

konten edukasi yang menyertakan promosi terselubung dengan

tujuan konten tersebut tidak hanya mengedukasi namun juga

dapat dijadikan sebagai pemecahan masalah yang dibutuhkan

oleh calon customer.

c. Pembuatan standar ketentuan konten yang perlu dibuat dengan

untuk mempermudah proses ideasi konten dan mempersingkat

waktu pembuatan konten dengan tujuan mengoptimalkan

keaktifan kegiatan pada sosial media Kidos Agency.


47

BAB VII

REFLEKSI DIRI

7.1. Hal Positif dari Perkuliahan yang Bermanfaat terhadap Pekerjaan

Selama pelaksanaan kegiatan magang di PT Purwo Production

Indonesia, ilmu yang penulis terima selama perkuliahan berupa startegi dan

analisis pemasaran sangat bermanfaat dan berguna. Berbekal dengan

kemampuan dalam pembuatan konten yang berasal dari pengalaman pribadi

penulis dalam pengembangan sosial media pribadi penulis, membuat penulis

lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan bagian tugas yang diberikan

oleh perusahaan. Pendidikan karakter yang sebelumnya penulis dapatkan

selama perkuliahan mempermudah penulis dalam berkomunikasi dengan baik

terhadap karyawan dan petugas lain dalam perusahaan.

7.2. Manfaat Magang terhadap Pengembangan Soft-Skill Mahasiswa

Kegiatan magang di PT Purwo Production Indonesia memberikan

banyak pengembangan soft skill kepada penulis. Diantaranya berupa

peningkatan kemampuan berfikir dan menganalisis, hal ini penulis pelajari

melalui kegiatan pengerjaan analisis trend dan kegiatan sharing buku yang

diadakan rutin setiap hari sabtu. Selain itu penulis juga mengalami

peningkatan kemampuan bersosialisasi yang penulis pelajari melalui kegiatan

general meeting yang diselenggarakan secara rutin setiap minggunya.


48

Dengan berbagai kesempatan yang telah diberikan perusahaan kepada

penulis selama magang, membuat penulis sadar bahwa masih banyak

kemampuan yang perlu dipelajari dan dikembangkan dengan tujuan

meningkatkan kulitas diri dan memperbaiki kekurangan yang penulis miliki.

7.3. Manfaat Magang terhadap Pengembangan Kemampuan Kognitif

Mahasiswa

Penulis juga mendapatkan pengembangan kognitif. Seperti

kemampuan menganalisis strategi pemasaran yang tepat untuk diaplikasikan

di perusahaan. Penulis juga mendapat pengembangan kemampuan dalam

manjemen waktu. Hal ini penulis pelajari dari ketepatan waktu dalam

memenuhi target yang diberikan oleh perusahaan. Penulis juga mendapat

pelajaran untuk berfikir luas dengan tidak melihat suatu hal dari satu sudut

pandang saja sehingga dapat menghasilkan suatu gagasan yang memiliki

dampak dapat dirasakan secara meluas dan berguna untuk jangka panjang.

7.4. Kunci Sukses Bekerja Berdasarkan Pengalaman Magang

Dalam proses magang, penulis mendapatkan banyak sekali

pengalaman dan manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini. Salah satu

pembelajaran penulis dapatkan dari kegiatan magang yaitu kunci sukses

dalam bekerja. Untuk mencapai kesuksesan dalam bekerja, diperlukan sikap

tanggung jawab, etika dalam berkegiatan, dan manajemen waktu. Hal ini

berpengaruh terhadap kesuksesan dalam bekerja karena beberapa faktor

tersebut mampu meningkatkan tingkat kepercayaan orang lain terhadap diri.


49

Hal - hal tersebut adalah hasil yang dapat penulis petik selama proses

magang, baik dalam proses magang maupun ketika bersosialisasi.

7.5. Rencana Pengembangan Diri, Karir dan Pendidikan Mahasiswa

Berdasarkan kegiatan magang yang sudah penulis jalani, memberikan

pemikiran kepada penulis tentang persiapan untuk masa depan yang perlu

disiapkan dengan matang. Penulis berencana untuk lebih mengembangkan

diri melalui kegiatan – kegiatan online yang dapat penulis ikuti seperti

pelatihan Digital Marketing, Socialmedia Analyst, hingga kemampuan

persuasive.
50

DAFTAR PUSTAKA

Abiyyuansyah , Fachrizal dkk. 2019. Analisis Implementasi Strategi Content


Marketing dalam Meningkatkan Customer Engagement (Studi pada
Strategi Content Marketing Amstirdam Coffee Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 73 No. 1 Agustus 2019, hal. 80

Du Plessis, C., 2015. Academic guidelines for content marketing: research-based


recommendations for better practice. ECSM2015- Proceedings of the 2nd
European Conference on Social Media 2015: ECSM 2015, pp. 122.

F. Safwa Farook, N. A. 2016. Influence of Social Media Marketing on Customer


Engagement. International Journal of Business and Management
Invention, 5 (12), 115-125

Harmeling, C. M., Moffett, J. W., Arnold, M. J., & Carlson, B. D. (2017). Toward
a theory of customer engagement marketing. Journal of the Academy of
Marketing Science, 45(3), 312–335

Karr, D. 2016. How To Map Your Content To Unpredictable Customer Journeys.


Meltwater Outside Insight

Tuten, Tracy L., & Michael Solomon. 2016. Social Media Marketing. California.
SAGE Publications.

Utami, Giska R. & Marheni E.Saputri. 2020. Pengaruh Social Media Marketing
Terhadap Customer Engagement dan Loyalitas Merek pada Akun
Instagram Tokopedia. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB)
Fakultas Ekonomi UNIAT Vol. 5, No 2, Juni 2020, hal. 185-198.

Untari, Dewi. 2018. Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi
Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik). Widya Cipta. Vol. 2 No. 2
September 2018

Anda mungkin juga menyukai