PAYAKUMBUH
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) Pada
Oleh :
Nanang Hidayat
NIM : 3118033
(IAIN) BUKITTINGGI
2021/2022
KATA PENGATAR
i
4. Bapak Dr.Iiz Izmuddin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Bukittinggi yang telah memberikan kemudahan selama
proses penyusunan laporan.
5. Ibu Novera Martilova, SE, M.E selaku Ketua Jurusan D3 Perbankan
Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan magang.
6. Bapak Gusril Basir, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing penulis yang
telah memberikan arahan, bimbingan dan kemudahan selama kegiatan dan
laporan Tugas Akhir.
7. Ibu Dini Eka Purti, SE selaku Branch Manager yang telah memberikan
penulis kesempatan magang di PT.BPR Syariah Haji Miskin Kantor
Cabang Payakumbuh.
8. Seluruh karyawan/i PT BPR Syariah Haji Miskin Kantor Cabang
Payakumbuh yang telah membantu, memberikan arahan, dan bimbingan
selama pelaksanaan magang.
9. Teman-teman mahasiswa dari berbagai jurusan dan tingkat semester di
IAIN Bukittinggi yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada
penulis secara langsung maupun tidak langsung.
Tanpa adanya bimbingan, dukungan, dan do’a dari semua pihak, penulis tidak
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Untuk itu penulis berharap
dengan kebaikan dari semua pihak yang telah diberikan penulis dicatat sebagai
amal dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.
Dalam penulisan laporan ini, penulis sangat menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis berharap kritik dan
saran yang membangun dari pembaca.
Bukittinggi, 28 Juli 2021
NANANG HIDAYAT
NIM 3118.033
ii
ABSTRAK
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam Tugas Akhir ini adalah
penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian dilakukan di PT BPRS Haji
Miskin Kc Payakumbuh, dimana teknik pengambilan data dilakukan melalui
wawancara dengan Pimpinan, observasi dan dokumentasi.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................5
C. Batasan Masalah......................................................................................................5
D. Rumusan Masalah....................................................................................................5
E. Tujuan Penelitian.....................................................................................................6
F. Manfaat Penelitian...................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi.....................................................................................................................8
B. Public Relation........................................................................................................20
C. Citra Perusahaan (Corporate Image).......................................................................25
D. Kajian Terdahulu.....................................................................................................37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian........................................................................................................42
B. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................................42
C. Jenis dan Sumber Data............................................................................................43
1. Data Primer........................................................................................................43
2. Data Sekunder....................................................................................................43
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................44
1. Observasi...........................................................................................................45
2. Wawancara........................................................................................................45
3. Dokumentasi .....................................................................................................46
E. Teknik Analisis Data...............................................................................................47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambara Umum Objek Penelitian...........................................................................48
B. Strategi Marketing Public Relation Membangun Citra Perusahaan
(Corporate Image PT BPRS Haji Miskin Kc Payakumbuh)...................................65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................73
B. Saran........................................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
potensi ekonomi agar berhasil secara optimal. 1 Hal ini telah dilakukan oleh
menjalankan operasionalnya.
semua keuntungan yang diterima memberikan rasa aman dan nyaman dunia
اض ِم ْن ُك ْم َ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ال تَأْ ُكلُوا أَ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِ ْالبَا ِط ِل إِاَّل أَ ْن تَ ُكونَ تِ َج
ٍ ارةً ع َْن تَ َر
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
1
Maulana Syarizal Fahmi, Tugas Akhir : “Strategi Public Relations dalam Membentuk
Citra Perusahaan” (Purwokerto : IAIN Purwoketo,2017), hal. 1
2
Ibid, hal. 3
1
Dari ayat tersebut, telah jelas memerintahkan untuk tidak boleh
memakan harta sesama dengan jalan yang batil, dari hal tersebutlah BPRS
Haji Miskin hadir untuk masyarakat sebagai lembaga keuangan yang berbasis
usaha BPRS Haji Miskin tanggal 8 Maret 2006, saat ini berkantor pusat di
Kegiatan demi kegiatan terus dilakukan sejalan dengan visi, misi, dan tujuan
muslim.
Seiring citra (image) positif yang dibentuk oleh PT BPRS Haji Miskin
2
gamembuat BPRS Haji Miskin mulai mendapatkan kendala di dalam
Kota Payakumbuh. Hal ini dapat diketahui dengan naik turunnya minat
Payakumbuh.
2. Ijarah 79 74 52
3. Qardh 2 0 0
4. Multijasa 177 222 220
5. Mudharabah 15 11 5
6. Musyarakah 10 12 12
menciptakan suatu strategi terbaik agar dapat menarik minat nasabah. Dalam
3
kebijakan aktivitas, program kerja dan rencana usaha-usaha suatu organisasi
atau perusahaan.3
saja, Maka dari itu pihak masing-masing BPR Syariah harus menepis bahwa
itu tidak benar walaupun terkadang yang di anggap sama itu hanyalah bersifat
maka sistem pusat tetap di pegang oleh BPR Konvesional namun kita dapat
meningkatkan Citra BPR Syariah tersebut dengan performa dan layanan kita
dimengerti.4
Public Relation adalah suatu bagian yang bertujuan memperoleh good will,
kepercayaan, saling pengertian, dan gambaran yang baik pada publik atau
3
Nuraini, Skripsi :“Strategi Public Relations Bank Muamalat Indonesia dalam
Mempertahankan Citra Perusahaan”,(Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah,2016), hal. 1
4
Dini Eka Putri, WawancaraPimpinan Cabang BPRS Haji Miskin, (Payakumbuh,18Juni
2021)
4
marketing dalam usaha membentuk citra perusahaan. Maka dari itu, penulis
B. Identifikasi Masalah
Syariah.
C. Batasan Masalah
lebih fokus, mendalam, dan sempurna. Maka pada penelitian ini, penulis akan
fokus pada strategi-strategi yang sudah digunakan oleh PT BPRS Haji Miskin
D. Rumusan Masalah
5
E. Tujuan Penelitian
dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menjelaskan apa saja strategi
yang sudah digunakan oleh Public Relations untuk membentuk Image (citra)
F. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis
b. Bagi Akademik
6
c. Bagi PT BPRS Haji Miskin Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi
a. Pengertian Strategi
organisasi tersebut dan sasaran apa yang ingin dicapai. Yang jelas
lainnya dalam industri yang sama atau rata-rata industri memiliki suatu
yang kompetitif atau nilai yang diterima pada suatu tingkat harga yang
lebih rendah.6
8
Profibilitas dan pangsa pasar merupakan konsekuensi dari
berbeda. Keduanya vital dan harus terintegrasi. Jika tidak, akan timbul
Namun, tanpa didukung visi dan misi yang jelas maka kesuksesan yang
Ibid, hal. 2
7
9
Strategi bukanlah suatu zero-sum game, tidak selalu berada dalam
kasus di mana satu pihak menang dan yang lainnya kalah. Banyak
lebih berfokus dengan memutuskan apa yang tidak dilakukan, dan juga
10
pasar yang kompetitif memberikan umpan balik yang diperlukan
tetapi semua itu tidak berarti strategi yang dimaksud dalam buku ini.10
b. Merumuskan Strategi
berikut:
Ibid.
10
11
2) Dalam merumuskan dan menetapkan strategi, manajemen
yangbersangkutan.
organisasi.
12
7) Suatu sasaran jangka panjang pada umumnya mempunyai
(d) Masihabstrak.11
c. Tingkat-Tingkat Strategi
utama, yaitu organisasi bisnis yang hanya terliat dalam satu bidang
11
Sondang P. Siagan,Manajemen Strategi,Op.Cit,hal.16
12
Ibid,hal.17
13
Berangkat dari kategorasi demikian, dapat dikatakan bahwa untuk
kepada para manajer yang bertanggung jawab atas satu fungsi tertentu
dan lain sebagainya. Lain halnya dengan organisasi yang terlibat dalam
Company” atau nama lain yang sejenenis. Pada korporasi yang “multi
14
tujuan utama, tujuan objektif, kebijakan penting dan rencana untuk
akusisi dan usaha baru, alokasi sumber daya antara bisnis yang
terdiverifikasi.
portofolio.
outsourcing.
14
Prasetio Aji, Manajemen Strategi Keunggulan Bersaing Berkelanjutan, Op.Cit, hal. 75-
76
15
(3) Amplitudo pasar yang beroperasi, dimana dirumuskan
oleh para manajer bidang bisnis ialah bahwa strategi yang mereka
15
Ibid,hal.79-80
16
Ibid,hlm.95
16
aspeknya, seperti aspek produksi, keuangan, akunting, pemasaran,
depan.
posisi strategis.
17
Sondang P.Siagan, Manajemen Stratejik, Op.Cit, hal .21-22
18
Prasetio Aji ,Manajemen Strategi Keunggulan Bersaing Berkelanjutan,Op.Cit
17
(4) Kompetensi inti, yaitu posisi strategis konsisten dengan inti
perusahaan.
18
dengan strategi tingkat korporasi secara keseluruhan.20
diidentifikasi.21
20
Ibid
21
Ibid,hal.129-131
19
ditetapkan pada tingkat yang lebih tinggi dari organisasi tingkat
sebuah organisasi.
layak dan kebijakan kompatibel satu sama lain. Dengan cara ini,
sumber daya.23
22
Ibid,hal.131
23
Ibid
20
saling pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dan
dijalankan.
kepentingan public.
21
c.) Memberikan penerangan kepada publik karyawan
dalam perusahaan.25
suatu krisis.
25
Ibid,hal.35
22
c. Fungsi Public Relations Secara Umum
dalam mencapai tujuan bersama dan biasanya fungsi ini melekat pada
Humas atau publik relation dipengaruhi oleh empat hal yang saling
keterkaitan.
1.) Komunikasi
26
Ibid,hal.36
23
Komunikasi merupakan bagian keseharian dari Public
hidup organisasi.
3.) Manajemen
4.) Organisasi
24
Sekarang ini banyak sekali perusahaan atau organisasi memahami
jangka panjang.28
adalah “image: the impression, the feeling, the conception which the
image (citra) itu dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif.
Image (citra) itu sendiri merupakan salah satu aset terpenting dari suatu
kata benda: gambar, rupa, gambaran. (2) gambaran yang dimiliki orang
kesan mental atau layangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata,
28
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-dasar Public Relations, (Bandung:PT
Remaja Rosdakarya, 2017), cet-11, hal.111-112
29
Ibid,hal.111
25
frase atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya
seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari
realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas, citra adalah dunia
menurut persepsi.31
suatu organisasi secara total dan berasal dari perilaku dan reputasi. Hal
dalam jangka waktu relatif pendek. Pada lain pihak, citra harus
30
Ibid
31
Ibid.
32
Elvina Ardianto, Handbook of Public Relations pengantar komprehensif,
(Bandung:Simbiiosa Rekatama Media
26
Masyarakat dengan cepat dapat melihat (kadang-kadang juga
pengetahuan yang kita miliki. Tidak akan ada teori sikap atau aksi
33
Ibid,hlm.60-61
34
Ibid,hlm.62
27
pembentukan citra seseorang. Image (citra) terbentuk berdasarkan
Jika rangsang ditolak proses selanjutnya tidak akan berjalan, hal ini
1) Persepsi
35
Ibid,hlm.115
36
Ibid.
28
terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses
2) Kognisi
3) Motif
4) Sikap
29
daya pendorong atau motivasi. Sikap menentukan apakah orang
disukai dan apa yang tidak disukai oleh publiknya. Jenis - jenis
Citra.
30
bertentangan dengan mirror image.
perusahaan.
sebagau berikut :
yang sesungguhnya.
31
Adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen.
daya tarik eksekutif handal, yang mana eksekutif handal adalah aset
38
Elvinaro Ardianto,Handbook Prublic relations (pengantar komprehensif),Op.Cit,hlm.63
39
Ibid.
32
c. Membangun Citra Perusahaan
langkah,yaitu:
33
pesanan barang tiap masa tertentu. Dibedakan menjadi pembeli
usaha.42
perusahaan :
harganya murah.43
41
Ibid,hlm.64-65
42
Ibid,hlm 65
43
Ibid.
34
Cara untuk mempopulerkan citra agar sesuai dengan apa yang
pada satu atau dua segmen sasaran utama saja, berciri khas (unique),
harus membumi.45
44
Ibid.
45
Ibid,hlm.66
35
Karyawan mempunyai peranan penting dalam membangun citra
46
Ibid,hlm.66-67
36
pandangan terhadap organisasi, kualitas produk atau jasa, aktif
4. Kajian Terdahulu
37
pandangan,
dan opini
public
secara
akurat serta
tanggapan
khalayak
sebagai
target
sasaran
mengenai,
pelayanan,
program
kerja,
aktivitas
perusahaan
pada
pandangan
masyarakat.
Strategy of
persuation
dengan
melakukan
periklanan,
pendekatan,
sales
promotion
dan Strategy
of Image
yaitu dengan
melakukan
pembentuka
n citra,
mengubah
citra dan
memperken
alkan
perusahaan .
2. Rina Setyahesti Metode Penelitian Tempat MJ Travel
(2012)”Strategi Penelitian mengenai penelitian memiliki
marketing
marketingpublic Deskriptif strategi penulis yang
relations dalam membentuki berada pada merangkap
membentuk citra mage (citra) kantor sebagai
perusahaan dimata perusahaan cabang public
relations,
costumer”program pada BPRS pembantu dimana
38
studi ilmu Haji Miskin Payakumbuh marketing MJ
komunikasi Kantor dan penulis Travel
memiliki
Universitas Cabang tidak hanya peran sebagai
Brawijaya Pembantu terfokus public
Malang. Payakumbuh. pada strategi relations
Public dalam setiap
aktivitas
Relations, promosi.
tetapi pada Strategi
strategi yang marketing
sudah public
relations MJ
dilakukan Travel juga
oleh PT melakukan
BPRS Haji proses
Miskin perencanaan,
dimana
Kantor perencanaan
Cabang tersebut
Pembantu merupakan
Payakumbuh cara MJ
Travel dalam
. mencapai
tujuan. MJ
Travel
menggunakan
beberapa
taktik
marketing
public
relations
dimana taktik
marketing
public
relations ini
mencakup
awards, book,
chotchkes,
interviews,
roadshow.
Semua taktik
marketing
public
relations
tersebut
merupakan
taktik yang
digunakan
MJ Travel
39
untuk
menarik
customer.
3. Maryam Metode Penelitian Tempat penelitian
(2017),”Strategi Penelitian mengenai penelitian dapat
Marketing Public Deskriptif strategi penulis disimpulkan
bahwa
Relations dalam membentuki berada pada
dalam
Meningkatkan mage (citra) kantor melakukan
Jumlah Tamu perusahaan cabang publikasi
Hotel Pantai pada BPRS pembantu sudah dinilai
Marina Haji Miskin Payakumbuh cukup baik
Bengkalis”Progra Kantor dan penulis dan diterima
m Studi Ilmu Cabang tidak hanya oleh
Pemerintah konsumen
Pembantu terfokus
Universitas Riau. atau
Payakumbuh. pada strategi pelanggan.
Public Hal ini
Relations, ditandai
tetapi pada dengan
strategi yang tumbuhnya
sudah minat
konsumen
dilakukan
untuk
oleh PT berkunjung
BPRS Haji ke hotel
Miskin dengan
Kantor penilaian
Cabang sudah
Pembantu mendapatka
n pelayanan
Payakumbuh yang baik
. pula.
Pelanggan
merasa
dihormati
dan
diperhatikan
dengan
ditelfon oleh
pihak hotel
dengan
memberikan
informasi
yang
dibutuhkan
40
oleh
pelanggan
tersebut
sehingga
tertarik
untuk
berkunjung
ke hotel.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa
41
lainnya. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menguraikan
a. Data Primer
juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.
42
Cabang Payakumbuh dan melakukan wawancara, yaitu melakukan
b. Data Sekunder
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada atau peneliti sebagai
seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-
a. Observasi
48
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2012), hlm. 37
43
diteliti,namun dalam arti yang luas, observasi tidak hanya berarti
citra perusahaannya.
b. Wawancara
49
Hasan Aedy dan Mahmudin, Metodologi Penelitian (Teori dan Aplikasi),
(Yogyakarta : Deepublish, 2017), hlm. 63
50
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data, Op.Cit, hlm. 50
51
Hary Hermawan, Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan, Op.Cit, hlm.
114
44
Dalam penelitian ini,penulis melakukan tanya jawab dengan
Payakumbuh.
c. Dokumentasi
52
Johny Manarinsong, Metode Penelitian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis), Op.Cit,
hlm. 165
53
Sandu Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, Op.Cit, hlm. 77-78
54
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data, Op.Cit, hlm. 3
45
Analisis kualitatif adalah aktivitas intensif yang memerlukan pengertian
citranya.
BAB IV
55
Johny Manarinsong, Metode Penelitian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis), Op.Cit,
hlm. 186
46
Rupiah)atas nama 75 orang pemegang saham masyarakat Pandai
disetor dari PT. PNM dan pemegang saham lainnya yang berjumlah
Ribu Rupiah)
Miskin tanggal 8 Maret 2006, saat ini berkantor pusat di Jln. Raya
47
Kantor kas yaitu :
Datar.
BPR Syariah adalah salah satu jenis bank beroperasi atas izin
48
Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan UU No. 10
Mikro dan Kecil (UMK). Sektor ini menjadikan BPR Syariah berbeda
Kc . Payakumbuh
Kec.Payakumbuh Utara.
49
Modal Dasar : Rp 4.000.000.000,-
Diubahmenjadi:
tanggal 08-03-2008
Kepemilikan Saham
CabangPayakumbuh
a. Visi
b. Misi
50
“Meningkatkan peran serta usaha kecil dan menengah dalam
Berdasarkan visi dan misi PT. BPR Syariah Haji Miskin Kc.
c. Motto
51
5) Job Description PT BPRS Haji Miskin Kc Payakumbuh
52
1. PT.BPR Syariah Haji Miskin Kantor Cabang Payakumbuh
pembantu.
wewenangnya
2. Teller
bertindak sebagai penerima uang dan juru bayar atau kasir. Adapun
53
tugas-tugas dari bagian teller, sebagai berikut :
3. Administrasi Pembiayaan
yaiu,sebagai berikut :
fasilitas lainnya.
54
proses pembiayaan sebagaimana yang ditetapkan.
4. Marketing
rekening nasabah.
Miskin Kc.Payakumbuh.
55
d) Mengusulkan tindakan terhadap produk-produk yang tidak
5. Security
pembiayaan.
b. Tabungan Qurban
56
c. Tabungan Haji
d. Tabungan Pendidikan
jabwal tertentu.
f. Deposito Mudharabah
57
Yaitu deposito yang dapat dicairkan sesuai jangka waktu
pengembangan usaha.
Payakumbuh, diantaranya :
kesepakatan bersama.
memperoleh ujrah.
58
Yaitu pembiayaan jasa konsumtif yang diberikan kepada
(a) Foto copy KTP suami istri dan kartu keluarga (KK).
Tanah.
d) Pembiayaan Mudharabah
e) Pembiayaan Musyarakah.
(c) Pas foto suami dan istri ukuran 3x4,sebanyak dua lembar.
tanah.
59
(e) Surat keterangan usaha.
Indonesia.
yaitu:
60
e) Surat Keterangan Usaha
pembiayaan.
a) Character
keluarga, dan jiwa sosial. Dari sifat dan watak ini dapat
membayar.
61
b) Capacity
c) Capital
d) Colleteral
62
sepakat dengan surat persetujuan fasilitas pembiayaan yang
a) Pencairan Dana
dilengkapi dengan :
kepada nasabah.
63
rekening tabungan. Untuk produk tabungan ini PT. BPR
umum tabungan :
d. Pedagang makanan.
e. Pedagang pakaian
b. Peternak Ayam
b. Penjahit sepatu.
64
c. Jasa perbengkelan.
Kc Payakumbuh
Haji Miskin.
65
BPRS yang berbasis keumatan yang dibentuk untuk kemaslahatan
Payakumbuh.
nasabah, agar nasabah bisa lebih dekat lagi dengan pihak PT BPRS
Masyarakat
66
Lembaga keuangan adalah lembaga dimana tempat
yang update dan valid kepada para nasabah baik tentang produk
67
keuangan mereka, produk apa pun yang ditawarkan akan diterima
diluar.
sebaliknya.
68
dominan dipegang oleh orang yang tidak berusia muda lagi.
69
untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Namun,
70
sebagainya dapat dilakukan di PT BPRS Haji Miskin Kc
Payakumbuh.
BAB V
71
PENUTUP
A. Kesimpulan
pusat PT BPRS Haji Miskin dan siap dijanlankan oleh PT BPRS Haji
72
Miskin Kc Payakumbuh melakukan kerjasama secara perorangan,
B. Saran
berikut :
yang
73
4) Menjunjung tinggi nilai-nilai Islami harus tetap dijaga oleh PT
dengan BPRS lainnya dan dapat menjadi bukti bahwa BPRS Haji
DAFTAR PUSTAKA
74
Fahmi Syafrizal, Maulana.2017. Strategi Public Relations dalam membentuk
Syariaf Hidayatullah
BumiAksara
Aplikasi).Yogyakarta:Deepublish
75