Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR MAGANG

DINAS PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM


KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NAMA: PEPI AMELIA


NIM: 3718038

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN BUKITTINGGI
2021 M/1443 H
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR MAGANG

NAMA : Pepi Amelia


NIM 3718038
Program Studi : Manajemen Bisnis Syariah
Nama Perusahaan/ Dinas : Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten
Lima Puluh Kota

Bukittinggi, 5 November 2021


Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan

Khadijah Nurani, M.Si


NIP. 199112212019032014

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya yang disertai dangan doa dan usaha yang sungguh-sungguh
sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan praktik magang di Dinas
Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota selama lebih kurang
satu bulan dengan baik serta dapat menyelesaikan laporan magang dangan tepat
waktu. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada baginda Rasulullah SAW
sebagai penyempurna akhlak dan panutan bagi umat manusia.
Laporan magang ini ditulis atas dasar program yang diikuti penulis selama lebih
kurang dari satu bulan dimulai pada tanggal 27 September s/d 29 Oktober 2021 di
Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota dan penulisan
laporan berdasarkan pengamatan penulis dan informasi yang didapat selama
melaksanakan kegiatan magang.
Dalam pelaksanaan kegiatan magang dan proses penulisan laporan magang ini
penulis tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Ridha Ahida, M. Hum selaku Rektor IAIN Bukittinggi, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk magang.
2. Bapak Dr. Iiz Izmuddin, MA selaku Dekan Falkultas Ekonomi Bisnis Islam
Negeri IAIN Bukittinggi yang telah memberikan kemudahan selama
penyusunan laporan.
3. Ibuk Yenty Astarie Dewi, SE,. Akt,.MM Selaku Ketua Prodi Manajemen
Bisnis Syariah
4. Ibuk Khadijah Nurani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan
5. Ibuk Ayu Mitra Fadri, S.Si.M.M.Pd Selaku Plt. Kepala Dinas Perdagangan
Koperasi Dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota.

ii
6. Ibuk Yandri Elfira, S.Si,M,Si selaku Kepala Bidang Pemberdayaan &
Pengembangan Koperasi & Usaha Mikro.
7. Seluruh Karyawan/I Dinas Perdagangan Koperasi Dan Ukm yang telah
banyak membantu, memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan
magang.
8. Kedua Orang Tua beserta keluarga besar penulis yang selalu mendukung dan
mendoakan penulis agar lancar dan sukses dalam kegiatan magang dan
pembuatan laporan magang.
9. Dan teman teman seperjuangan magang selama 1 bulan di dinas
Perdagangan Kopersi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dalam penulisan laporan magang ini, penulis menyadari bahwa penulisan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam tutur bahasa maupun
penulisan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
merupakan masukan yang sangat berguna bagi penulis.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang diberikan oleh
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan magang ini.
Akhir kata semoga lapran ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Sungai Kamuyang, 5 November 2021

Pepi Amelia

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Konsep Magang................................................................................................. 1
B. Tujuan Magang.................................................................................................. 2
C. Manfaat Magang................................................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN INSTASI
A. Sejarah Perusahaan.............................................................................................3
B. Profil Perusahaan............................................................................................... 5
C. Visi dan Misi......................................................................................................6
D. Produk................................................................................................................ 7
E. Struktur Organisasi.............................................................................................8
BAB III PELAKSANAAN MAGANG
A. Deskripsi Unit Tempat Magang....................................................................... 11
B. Deskripsi Bidang Magang................................................................................16
C. Deskripsi Aktivitas Magang.............................................................................16
D. Kompetensi Yang Didapatkan..........................................................................18
E. Tantangan Selama Magang.............................................................................. 18
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................19
B. Saran.................................................................................................................20
C. Dokumentasi Kegiatan..................................................................................... 21
DAFTAR KEPUSTAKAAN....................................................................................25
LAMPIRAN

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Konsep Magang
Magang merupakan kegiatan kurikuler yang menjadi mata kuliah di
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Bukittinggi. Dalam mata kuliah ini kegiatan-kegiatan pembelajaran
dilaksanakan secara langsung di dunia kerja. Dalam pelaksanaan magang ini
diharapkan ada kecocokan antara kompetensi yang di dapatkan di bangku kuliah
dengan aktivitas praktik yang dilakukan diperusahaan. Setiap mahasiswa Program
Studi Manajemen Bisnis Syariah wajib mengikuti magang yang pelaksanaannya
langsung dikerjakan mahasiswa berupa pendirian perusahaan.
Magang bagi mahasiswa prodi Manajemen Bisnis Syariah adalah proses
pembelajaran yang berkaitan dengan berbagai aktivitas pendirian dan
pengeloloaan perusahaan/ instasi sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman
praktis berkaitan dengan pendirian perusahaan, membuat business plan, dan
pemenuhan standar kelayakan usaha. Maksud dan tujuan dari magang itu sendiri
secara umum adalah bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian
praktis yang sesuai dengan situasi dan kerja nyata (riil) yang tidak diperboleh di
perguruan tinggi.
Dalam melaksanakan magang diharapkan adanya kecocokan antara
kompetensi yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah dengan aktivitas praktik
yang dilakukan di perusahaan, diperlukan suatu strategi antara dunia kerja dengan
lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara
lebih luas, oleh karena itu kegiatan magang ini diharapkan akan terjalin kemitraan
antara Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dengan dunia kerja. Dengan
kemitraan tersebut diharapkan akan terbentuk sebuah program pendidikan vokasi
yang mempunyai kurikulum dan proses pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja.

1
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum Magang
a. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan kesepadanan
antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis
praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang
berkualitas dan professional pada kondisi kerja yang sesungguhnya.
c. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja riil yang diperoleh di
dunia kerja sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan
dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan.
d. Memberikan wawasan praktis dan aslitis pada mahasiswa yang akan
dikembangkan menjadi sebuah topic dalam pembuatan tugas akhir sebagai
persyarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi.
2. Tujuan Khusus Magang
a. Mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai Program Studi yang
diikuti.
b. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup luas pada
seluruh bagian yang telalh dilalui dalam kegiatan magang.
c. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja.
d. Mampu mempraktikkan etika kerja dalam lingkungan magang
secara memuaskan.

C. Manfaat Magang
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian prosefional dengan tingkat
pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.
b. Sebagai feed back dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan proses
pembelajaran di Program Studi Manajemen Bisnis Syariah yang relevan dengan
kebutuhan dunia kerja.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN INSTASI

A. Sejarah Perusahaan
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 57 Tahun 2016
tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata krja Dinas
Perdagangan Koperasi dan UKM untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 Peraturan
Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 tentang pembentukan
dan susunan rangkat daerah. Maka perlu diatus kedudukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM. Dalam
menjalankan tugas dan fungsi yang dibebankan pada Dinas Perdagangan Koperasi
dan UKM serta memberikan pembinaan, pengawasan dan pelayanan kepada
masyarakat dan khususnya dibidang pelatihan koperasi dan UKM.
Berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud diatas perlu ditetapkan
dengan peraturan bupati:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah ( Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 25).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamabahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3502).
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor5).

3
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587. Bagaimana telah diubah
terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Kedua atau Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56792.
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrant Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292. Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601).
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pengawai Negri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
10. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 2036).
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 15).

4
B. Profil Perusahaan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dinas Perdagangan Koperasi dan
UKM Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintah 6 daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta menyelenggarakan
fungsi-fungsinya.
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada
daerah Kabupaten.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Dinas
Perdagangan Koperasi dan UKM menyelenggarakan fungsi:
1. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD).
2. Perumusan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan, evaluasi, pembinaan dan
pengembangan SDM seta pengawasan pelayanan bidang Dinas Perdagangan
Koperasi dan UKM.
3. Pelaksanaan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan, evaluasi srta
pengawasan pelayanan bidang Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.
4. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hokum sesuai dengan bidang
tugasnya.
5. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi kegiatan bidang teknis
meliputi Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan, Bidang
Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan, Bidang Kelembagaan dan
Pengawasan Koperasi fan Bidang Pemberdayaan & pengembangan Koperasi
dan Usaha Mikro.

5
6. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja pemerintah
(AKIP).
7. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan sekretariatan, kepegawaian,
dan rumah tangga dinas.
8. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota
merupakan OPD pemerintah daerah yang bertangguang jawab kepada Bupati.
Sumber daya yang dimiliki Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM meliputi
sumber daya manusia serta asset pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
yang dipergunakan untuk keperluan dan atau menunjang berlangsungnya program
dan kegiatan yang ada di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima
Puluh Kota.

C. Visi dan Misi


1. Visi
Sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki Dinas Perdaganga, Koperasi
dan UKM dengan melihat latar belakang serta mempertimbangkan kondisi dan
potensi Kabupaten Lima Puluh Kota, memperhatikan sarana, pendapat dan
masukan dari semua unsur terkait aspirasi masyarakat/dunia usaha, telah
dirumuskan Visi Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM sebagai berikut:
“Mewujudkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima
Puluh Kota Sejahter dan Dinamis” Yang Mantap” Berlandaskan Iman dan
Taqwa”.
2. Misi
Sehubungan dengan visi diatas Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM
dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat, juga memiliki misi sebagai
berikut:

6
“Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui revitalisasi
perekonomian dan reformasi kelembagaan berbasis masyarakat dengan
pemanfaatan potensi daerah”.

D. Produk
Produk-produk unggulan daerah yang dipasarkan oleh Dinas Perdagangan
Koperasi dan UKM, diantaranya:
1. Olahan gambir seperti permen gambir, jelly gambir dan lain sebagainya.
2. Anyaman mansiang
3. Border
4. Tenun Kubang
5. Songket Halaban
6. Ikan Gurami Sago
7. Telur ayam ras
8. Kakao

7
E. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN
MENENGAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KEPALA DINAS

Gambar1.1StrukturOrganisasi

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS

SUBAG UMUM DAN


SUBAG SUBAG
KEPEGAWAIAN
KEUANGAN PROGRAM

Bidang fasilitasi dan sarana distribusi Bidang pemberdayaan &


Bidang kemetrologian dan Bidang kelembagaan & pengawasan
perdagangan pengembangan koperasi & usaha
pengawasan perdagangan koperasi
mikro
Kasi pembinaan pelaku usaha Kasi kelembagaan dan perizinan Kasi pemberdayaan &
Kasi Metrologi
perdagangan pengembangan koperasi

Kasi Sarana distribusi & stabilitas Kasi pengawasan perizinan & Kasi keanggotaan dan penerapan
Kasi pemberdayaan &
barang pokok dan penting pendaftaran perusahaan peraturan
fasilitasi usaha
mikro
Kasi Pengembangan jaringan Kasi pengawasan peredaran barang / Kasi pengawasan, pemeriksaaan dan Kasi peningkatan kualitas
perdagangan jasa penilaian koperasi SDM koperasi &

UPT

8
Deskripsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 57 Tahun Pasal 3
tentang organisasi dan tata kerja Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten
Lima Puluh Kota. Susunan organisasi BPS terdiri dari:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari:
a. Sub bagian umum dan kepegawaian
b. Sub bagian keuangan
c. Sub bagian program dan pelaporan
3. Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdangan, terdiri daru:
a. Seksi pembinaan pelaku usaha perdagangan
b. Seksi sarana distribusi dan stabilitas barang pokok dan penting
c. Seksi pengembangan jaringan perdagangan
4. Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdangan, terdiri dari:
a. Seksi metrology
b. Seksi pengawasan perizanan dan pendaftaran perusahaan
c. Seksi pengawasan peredaran barang atau jasa
5. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, terdiri dari:
a. Seksi kelembagaan dan perizinan
b. Seksi keanggotaan dan penerapan peraturan
c. Seksi pengawasan, pemeriksaan dan penilaian kesehatan koperasi
6. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi san Usaha Mikro,
terdiri dari:
a. Seksi pemberdayaan dan pengembangan koperasi
b. Seksi pemberdayaam dan fasilitasi usaha mikro
c. Seksi peningkatan kualitas SDM koperasi kewirausahaan
7. Unit Pelaksanaan Teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional

9
Tabel 1.1 Jumlah PNS Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten 50 Kota
No. Jabatan Jumlah
(Orang)
1 Kepala Dinas -
2 Sekretaris 1
3 Kepala Bidang 4
4 Kepala Sub Bagian 3
5 Kepala Seksi 12
6 Staf 6
Jumlah : 26
Sumber: Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota (Oktober 2021)

Table 1.2 Jumlah THL Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten 50 Kota
No. Bagian/ Jumlah
Jabatan
Bidang (Orang)
1 Bagian Umum dan Kepegawaian Staf 9
2 Bagian Program dan Pelapor Staf 2
3 Bagian Keuangan Staf 3
4 Bidang Kelembagaan dan Pengawasan
Staf 3
Koperasi
5 Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan
Staf 5
Koperasi dan usaha mikro
6 Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi
Staf 5
Perdagangan
7 Bidang Kemetrologian Pengawasan
Staf 5
Perdagangan
8 Kantor PLUT-KUMKM Staf 6
Jumlah 38
Sumber : Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota (Oktober 2021)

1
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

A. Deskripsi Unit Tempat Magang


Tempat pelaksanaan magang offline di Dinas Perdagangan Koperasi dan
UKM Kabupaten Lima Puluh Kota berlokasi di Komplek Perkantoran Pemerintah
Jl. Prof. Dr. Aziz haily,MA Bukik Limau Sarilamak, Harau, Kabupaten Lima
Puluh Kota, Sumatera Barat, 26271. Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh
Kota Nomor 57 Tahun Pasal 3 tentang Organisasi dan Tatat Kerja Dinas
Perdagangan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 57 Tahun Pasal 3
tentang organisasi dan tata kerja Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM
Kabupaten Lima Puluh Kota. Susunan organisasi BPS terdiri dari:
1. Kepala Dinas
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota
dipimpin oleh seorang kepala yang mempunyai tugas memimpin sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintah bidang perdagangan, koperasi, usaha
kecil dan menengah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
yang ditugaskan kepala daerah. Kepala dibantu oleh secretariat, kelompok
fungsional dan 3 sub bagian serta 4 bidang dengan tugas masing-masingnya.
2. Sekretariat
Sekretariat dalam pasal 5 mempunyai tugas mengelola urusan
kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, keuangan, dan program
pelaporan. Sekretariat terdiri dari:

1
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas
membantu sekretaris dalam melakssanakan kegiatan administrasi umum
kepegawaian serta informasi publik.
b. Sub Bagian Keuangan
Kepala sub bagian keuangan mmepunyai tugas membantu sekretaris
dalam melaksanakan kegiatan administrasi keuangan.
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan
Kepala sub bagian program dan pelaporan mempunyai tugas
membantu sekretaris dalam melaksanakan kegiatan penyusunan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
3. Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan
Kepala Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Bidang Fasilitasi dan
Sarana Distribusi Perdagangan terdiri dari:
a. Kasi Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan
Kepala Seksi Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan Dinas pemerintahan di
sektor Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
b. Kasi Sarana Distribusi dan Stabilitas Barang Pokok dan Penting
Kepala Seksi Sarana Distribusi dan Stabilitas Barang Pokok dan
Penting Dinas mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan
urusan pemerintahan di sektor Sarana Distribusi dan Stabilitas Barang Pokok
dan Penting yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada daerah.

1
c. Kasi Pengembangan Jaringan Perdagangan
Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Perdagangan mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di sektor
Pengembangan Jaringan Perdagangan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
4. Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan
Kepala Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Bidang
Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan terdiri dari:
a. Kasi Metrologi
Kepala Seksi Metrologi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Metrologi yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
b. Seksi Pengawasan Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan
Kepala Seksi Pengawasan Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan
Dinas urusan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan
pemerintahan di bidang Pengawasan Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan
kepada daerah.
c. Seksi Pengawasan Peredaran Barang dan/atau Jasa
Kepala Seksi Pengawasan Peredaran Barang dan/atau Jasa mempunyai
tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di
bidang Pengawasan Peredaran Barang dan/atau Jasa yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

1
5. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Bidang Kelembagaan dan
Pengawasan Koperasi terdiri dari:
a. Kasi Kelembagaan dan Perizinan
Kepala Seksi Kelembagaan dan Perizinan Dinas mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Kelembagaan dan Perizinan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
b. Kasi Keanggotaan dan Penerapan Peraturan
Kepala Seksi Keanggotaan dan Penerapan Peraturan mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Keanggotaan dan Penerapan Peraturan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
c. Kasi Pengawasan, Pemeriksaan dan Penilaian Kesehatan Koperasi
Kepala Seksi Pengawasan, Pemeriksaan dan Perilaian Kesehatan
Koperasi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang Pengawasan. Pemeriksaan dan Penilaian Kesehatan
Koperasi yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada daerah.
6. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha
Mikro mempunyai tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasian Usaha
Mikro yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang

1
ditugaskan kepada daerah. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi
dan Usaha Mikro terdiri dari:
a. Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi
Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi mempunyai
tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di
bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
b. Kasi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Mikro
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Mikro mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Mikro yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
c. Seksi Peningkatan Kualitas SDM Koperasi Kewirausahaan
Kepala Seksi Kewirausahaan Peningkatan Kualitas SDM Koperasi dan
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan urusan
peningkatan kualitas SDM koperasi dan Kes trausahaan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas penibantuan yang ditugaskan kepada daerah.
7. UPT (Unit Pelaksana Teknis)
Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dapat dibentuk UPT pada
Dinas sesuai kebutuhan, pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fugsi UPT
ditetepkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati itu sendiri.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok ini mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan
kebutuhan Dinas secara professional sesuai dengan kebutuhan.

1
B. Deskripsi Bidang Magang
Pada kegitan magang di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM penulis
ditempatkan di Bidang Pemberdayaan & Pengembangan Koperasi dan Usaha
Mikro. Layanan di Bidang Pemberdayaan & Pengembangan Koperasi dan Usaha
Mikro, yaitu:

1. Bidang Kelembangaan meliputi pemebentukan dan pemantapan kelembagaan,


koperasi dan UMKM, fasilitas legalitas, pengautan sentra UMKM/ klaster/
kawasan, pendataan, pendaftaran dan perijinan KUMKM, advokasi
perlindungan KUMKM.
2. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi pelatihan perkoperasian,
kewirausahaan dan magang.
3. Bidang Produksi meliputi akses bahan baku, pengembangan produk
(peningkatan kualitas, desain, merek dan kemasan), diverifikasi produk,
standarisasi dan sertifikasi produk, aplikasi teknologi.
4. Bidang Pembiayaan meliputi penyusunan rencana bisnis, proposal usaha,
fasuilitasi DABN meduiasi, kelembagaan keuangan Bank dan Non Bank,
pengelolaan keuangan dan advokasi permodalan.
5. Bidang Pemasaran meliputi informasi pasar, promosi, peningkatan akses pasar,
pengembangan jaringan pemasaran dan kemitraan, pemanfaatan IT (e-
commerce) serta pengembangan data base yang terkait pengembangan UMKM.

1
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Magang merupakan kegiatan kurikuler yang menjadi mata kuliah di
Program Studi manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Bukittinggi. Dalam mata kuliah ini kegiataan-kegiatan pembelajaran
dilaksanakan secara langsung di dunia kerja. Dalam pelaksanaan magang ini
diharapkan ada kecocokan antara kompetensi yang yang didapatkan di bangku
kuliah dengan aktivitas praktik yang dilakukan di perusahaan. Setiap mahasiswa
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah wajib mengikuti magang yang
pelaksanaanya langsung dikerjakan mahasiswa berupa pendirian perusahaan.

Pelaksanaan magang yang dilakukan selama lima minggu sejak tanggal 27


September-29 Oktober 2021 di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM penulis di
tugaskan di bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha
Mikro, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu Dinas Perdagangan, Koperasi dan
UKM Kabupaten Lima puluh Kota memiliki tugas melaksanakan urusan
pemerintah daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dibidang
perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah. Bidang Pemberdayaan dan
Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro memiliki tugas membantu Kepala
Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan dan
Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro. Bidang Pemberdayaan dan
Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai tugas yang terdiri dari:
Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha
Mikro dan Peningkatan Kualitas SDM Koperasi Kewirausahaan.

1
1
1
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Angela, Wisi,SE. Wawancara Pribadi. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan


dan Usaha Mikro. Jumat, 22 Oktober 2021.

Nengsih, Wirda, ST. Wawancara Pribadi. Bidang Pemberdayaan dan


Pengembangan dan Usaha Mikro. Jumat, 22 Oktober 2021.

Turaddia, Syarifa. 2021. Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Pada Dinas
Perdagangan Koperasi dan UKM.

Anda mungkin juga menyukai