Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Anggaran Perubahan Aktiva Tetap

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah
Penganggaran Perusahaan

Disusun Oleh:

Kelompok 10

Intan Nur Istiqomah : 3719193

Delfitri Hendrina : 3719195

Yovi Okta Bustami : 3718070

Dosen Pengampu

Ice Suci Sri Rahayu, S.Pd., M. Pd. E

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BUKITTINGGI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya. Salawat beserta salam tidak lupa kita hadiahkan
kepada junjungan umat yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
umat nya dari zaman jahiliyah menuju kepada zaman ilmu pengetahuan.

Terimakasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah


membantu dalam proses penyelesaian makalah ini, dan terima kasih juga
kepada ibu Ice Suci Sri Rahayu, S. Pd., M. Pd. E selaku dosen pembimbing
mata kuliah penganggaran perusahaan dan teman-teman yang telah
memberikan motivasi dan sarannya kepada penulis.

Penulis mengharapkan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi


kita semua terutama bagi penulis sendiri, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.

Bukittinggi, November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang ............................................................................................1


B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

A. Pengertian Anggaran Perubahan Aktiva Tetap............................................3


B. Kegunaan Anggaran Perubahan Aktiva Tetap.............................................9
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Perubahan Aktiva
Tetap ............................................................................................................9
D. Bentuk Anggaran Perubahan Aktiva Tetap ...............................................10

BAB III PENUTUP..............................................................................................14

A. Kesimpulan ...............................................................................................14
B. Saran ..........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Satu tanggung jawab utama manajemen adalah membuat perencanaan, melakukan


pengendalian sember daya perusahaan. Terdapat dua jenis arus sumber daya yang terdapat di
perusahaan yaitu uang dan aset bukan uang. Pembahasan ini akan menekankan pada arus kas
masuk dan uang keluar. Perencanaan dan pengendalian uang masuk dan uang keluar, dan
pembiayaan yang terkait penting pada perusahaan.

Pembuatan budget kas merupakan satu cara yang efektif untuk merencanakan dan


mengendalikan arus uang, memperkirakan kebutuhan uang, dan secara efektif menggunakan
uang yang berlebih. Penentuan waktu arus uang dapat dikendalikan dalam banyak hal oleh
manajemen, seperti peningkatan efektivitas kredit dan kegiatan penagihan, melakukan
pembayaran giro dan bukannya dengan cek kontan, melakukan pembayaran pada hari terakhir
pada kesempatan untuk memperoleh potongan, dan memberikan potongan untuk penjualan
kontan.

Suatu perusahaan tertentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai tujuan
didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar tercapainya tujuan itu, setiap
perusahaan mempunyai aktiva (harta/asset) tertentu guna memperlancar kegiatan yang
dilaksanakan perusahaan. Aktiva tetap merupakan komponen yang sangat penting bagi
perusahaan untuk kegiatan operasionalnya. Aktiva tetap tersebut merupakan salah satu
komponen dalam neraca, sehingga ketelitian dalam pengolahan aktiva tetap sangat berpengaruh
terhadap kewajaran penilaiannya dalam laporan keuangan. Aktiva tetap sendiri merupakan
kekayaan perusahaan yang menjadi bagian signifikan dari jumlah aset perusahaan tersebut.

B. Rumusan Masalah
3
1. Apa Pengertian Budget Perubahan Aktiva Tetap ?
2. Apa Kegunaan Budget Perubahan Aktiva Tetap ?
3. Apa Faktor yang mempengaruhi Budget Perubahan Aktiva Tetap ?
4. Bagaimana Bentuk Budget Perubahan Aktiva Tetap ?

B. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Budget Perubahan Aktiva Tetap.


2. Mengetahui Kegunaan Budget Perubahan Aktiva Tetap.
3. Mengetahui Faktor yang mempengaruhi Budget Perubahan Aktiva Tetap.
4. Mengetahui Bentuk Budget Perubahan Aktiva Tetap.

BAB II

PEMBAHASAN

4
A. Pengertian Anggaran Perubahan Aktiva Tetap

1. Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun. Masa manfaat adalah periode suatu aktiva
diharapkan digunakan oleh perusahaan atau jumlah produksi atau unit serupa yang
diharapkan diperoleh dari aktiva oleh perusahaan.

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang menjadi hak milik perusahaan yang
digunakan secara terus-menerus dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa
perusahaan. Suatu aktiva tetap dapat digolongkan apabila memiliki sifat-sifat sebagai
berikut: mempunyai wujud, permanen, tidak dimaksudkan untuk dijual, dan digunakan
dalam operasi normal perusahaan.

Menurut Suhayati (2009: 68) mengatakan aktiva tetap adalah aktiva yang dapat
digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas usaha dan sifatnya relative
tetap atau jangka waktu perputarannya lebih dari satu tahun. Firdaus (2010: 177),
mengatakan aktiva tetap adalah aset yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan
perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk
dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang
nilainya besar atau material.1

Yang dimaksud dengan aset tetap menurut standard akuntansi keuangan PSAK
No 16 adalah : aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai dibangun lebih
dahulu, yang dimanfaatkan dalam operasi perusahaan, bukan ditujukan bagi penjualan
untuk aktivitas moral perusahaan dan masa manfaat lebih dari setahun. Aktiva tetap
tangible yang dimiliki oleh perusahaan dapat mempunyai macam-macam bentuk,

1
Erwin Budiman, dkk. Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Hasjrat Multifinance Manado
2012, Jurnal EMBA Vol.2 No 1 Maret 2014, Hal. 411-420, di akses pada Jum’at tanggal 5 November 2021 pukul
13.17
5
seperti: Tanah dan lahan, bangunan gedung, mesin, kendaraan, perabot, dan inventaris
atau peralatan.2

Anggaran perubahan aktiva tetap (capital additions budget) ialah budget yang
merencanakan secara lebih terperincitentang perubahan-perubahan aktiva tetap dari
waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Adapun perubahan-perubahan aktiva
tetap antara lain:

1. Pembelian aktiva tetap baru, seperti pembelian mesin untuk menambah mesin-mesin
lama yang sudah ada, membeli gedung baru untuk menambah gedung lama yang
sudah ada dan sebagainya.

2. Pembuatan aktiva tetap baru, seperti membangun sendiri gedung baru untuk
menambah gedung lama yang sudah ada dan sebagainya.

3. penambahan aktiva tetap yang lama dengan aktiva yang baru, atau dengan
komponen-komponen aktiva tetap yang baru, dimana tambahan aktiva tetap
(komponen) yang baru tersebut menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan
dengan aktiva tetap yang lama yang bersangkutan.

4. Perbaikan berat (battermen) aktiva tetap lama yang sudah ada, agar dapat berfungsi
kembali dengan baik.

5. Penjualan aktiva tetap yang lama, yang mungkin disebabkan karena sudah habis
umur ekonomisnya, atau karena perusahaan merana kelebihan kapasitas, dan
sebagainya.

6. Penurunan nilai aktiva tetap dalam bentuk depresiasi (depresiation).

2. Fungsi Aktiva Tetap


a. Informasi tentang aset organisasi akan membantu untuk memperoleh pelaporan
keuangan yang akurat, penilaian bisnis, dan analisis keuangan yang menyeluruh.

2
Agam Sinaga, dkk, Kelayakan Investasi Penggantian Aktiva Tetap Dengan Anggaran Modal, Jurnal Global
Manajemen – Prodi S1 Manajemen FE UDA – Volume 9 – No. 2 Desember 2020, ISSN : 2088-8325 – E – ISSN:
2715 – 6001, Hal. 25-26. Di akses pada Senin 8 November 2021, Pukul 18.45 WIB.
6
b. Sebuah organisasi menggunakan laporan dan neraca untuk mencatat,
mendepresiasi, membuang aset dan analisis menggunakannya untuk mempelajari
keuangan perusahaan.
c. Representasi yang diperjelas dari jumlah modal organisasi dan nilai aset untuk
keuntungan finansial yang diikuti dan evaluasi masalah dalam bisnis.
d. Informasi tentang aset tetap dan penyusutannya juga digunakan oleh ahli keuangan
untuk melaporkan apakah organisasi itu menguntungkan atau tidak
menguntungkan.
e. Untuk memastikan profitabilitas aset tetap, rencana tindakan depresiasi harus
diperiksa.
3. Karakteristik Aktiva Tetap

Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK 16 menyatakan bahwa aset tetap


memiliki beberapa kriteria diantaranya adalah:3

a. Mempunyai wujud fisik.


b. Tidak diajukan untuk dijual lagi.
c. Memiliki nilai yang material, harga aset tersebut cukup signifikan.
d. Memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun nilai buku dan nilai manfaat
ekonominya bisa diukur dengan handal, dan
e. Aset digunakan aktifitas normal perusahaan.

Menurut Kieso et.al. (2015:512), aset tetap memiliki karakteristik sebagai


berikut:

a. Aset dimiliki untuk digunakan dalam operasional dan bukan untuk dijual.
b. Aset memiliki masa umur manfaat yang panjang dan biasanya disusutkan.
c. Aset memiliki substansi fisik.

Menurut Jerry J. Weygandt (2007), ada beberapa karakteristik aktiva tetap,


antara lain:

3
Gabrielle Laurensia Imon, Inggriani Elim, dan Natalia Y. T. Gerungai, Evaluasi Penerapan Metode
Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Wahana Wirawan Manado – Nissan Datsun Martadinata, Jurnal EMBA, Vol. 8
No. 4 Oktober 2020, hlm. 550-551.
7
a. Memiliki bentuk fisik (bentuk dan ukuran yang jelas).
b. Digunakan dalam kegiatan operasional.
c. Tidak untuk dijual ke konsumen.

Sedangkan menurut Samorso S.R (2005), karakteristik aktiva tetap adalah


sebagai berikut:

a. Masa manfaatnya lebih dari satu tahun.


b. Digunakan dalam kegiatan perusahaan.
c. Dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan.
d. Nilai cukup besar.
4. Klasifikasi Aktiva Tetap
Dalam PSAP 07, aset tetap di neraca diklasifikasikan menjadi enam akun sebagaimana
dirinci dalam penjelasan sebagai berikut:
a. Tanah
Tanah yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah tanah yang dimiliki atau
dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam kondisi siap digunakan. Tanah
yang digunakan untuk bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan tetap dicatat sebagai
tanah yang terpisah dari aset tetap yang dibangun di atas tanah tersebut.
b. Peralatan dan mesin
Peralatan dan mesin yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah peralatan dan
mesin yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam kondisi siap
digunakan. Aset tetap yang dapat diklasifikasikan dalam peralatan dan mesin ini
mencakup antara lain: alat berat, alat angkutan, alat bengkel dan alat ukur, alat
pertanian, alat kantor dan alat rumah tangga, alat studio, komunikasi dan pemancar,
alat kedokteran dan kesehatan, alat laboratorium, alat persenjataan, komputer, alat
eksplorasi, alat pemboran, alat produksi, pengolahan, dan pemurnian, alat bantu
eksplorasi, alat keselamatan kerja, alat peraga, dan unit peralatan produksi.
c. Gedung dan bangunan

8
Gedung dan bangunan yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah gedung dan
bangunan yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam kondisi siap
digunakan. Termasuk dalam jenis gedung dan bangunan ini antara lain : bangunan
gedung, monumen, bangunan menara, dan rambu-rambu.
d. Jalan, irigasi dan jaringan
Jalan, irigasi, dan jaringan yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah jalan,
irigasi, dan jaringan yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah
e. Aset tetap lainnya
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap di atas, tetapi memenuhi definisi aset tetap. Aset tetap lainnya
ini dapat meliputi koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak seni/budaya/olah
raga.
f. Konstruksi dalam pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan, yang ppada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya.

5. Perolehan Aktiva Tetap


Semua benda berwujud yang telah dimiliki oleh perusahaan dan telah memenuhi
kualifikasi untuk diakui sebagai aktiva serta dapat dikelompokkan sebagai aktiva tetap
harus diukur berdasarkan harga perolehan dari aktiva tersebut. Biaya perolehan
merupakan segala biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu aktiva tetap,
seperti biaya dari pembelian aktiva, biaya angkut aktiva, biaya pemasangan atau ahli
dalam bidang aktiva tersebut. (Harga perolehan merupakan semua biaya yang keluar
untuk mendapatkan sebuah aktiva tetap).
Untuk memperoleh aktiva tetap yang akan digunakan dalam perusahaan dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Pembelian Tunai
Perolehan aktiva dengan cara ini dicatat dengan mendebet aktiva tetap yang
dimaksud dan mengkredit kas sebesar harga perolehan, yang terdiri dari harga

9
aktiva ditambah dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap
yang bersangkutan. Namun jika terdapat potongan maka akan mengurangi harga
perolehan, potongan dihitung dari harga faktur aktiva.4
b. Pembelian kredit
Jika aktiva tetap diperoleh dengan cara angsuran, biasanya akan dikenakan
bunga. Untuk menentukan jumlah bunga yang harus dibayar ada dua cara, yaitu:
1) Dalam angsuran tidak termasuk bunga
2) Dalam angsuran sudah termasuk bunga
c. Pertukaran dengan aktiva lain
Dalam pertukaran akan mendapatkan laba atau rugi dari pertukaran yang
dihitung dengan cara nilai buku aktiva yang lama dengan nilai buku aktiva yang
bersangkutan (harga yang diterima). Nilai buku diperoleh dari perolehan aktiva
lama dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Kas yang dibayarkan dihitung
dari harga aktiva yang baru dikurangi dengan nilai buku aktiva yang lama.
Pertukaran ini dapat dilakukan atas aktiva yang sejenis ataupun aktiva lain yang
tidak sejenis.
d. Diperoleh dari hadiah/donasi
Pencatatan aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah/donasi, dapat dilakukan
menyimpang dari prinsip harga perolehan. Jika dalam perolehan aktiva tersebut
dikeluarkan biaya-biaya, maka tidak akan menambah harga perolehan aktiva tetap,
tetapi akan mengurangi jumlah modal dari hadiah. Dan harga perolehan aktiva tetap
yang diterima sebagai hadiah dicatat sebesar harga pasarnya.
e. Aktiva tetap diperoleh dari produksi sendiri
Dalam proses ini perhitungan dari harga perolehan sebuah aktiva tetap yang
telah dihasilkan sendiri ialah, semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
suatu aktiva tetap, misalnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja serta biaya-biaya
lainnya, yang dijumlahkan dan hasil penjualan biaya itulah yang menjadi harga
perolehan sebuah aktiva tetap.

4
Karyadi Hidayat, Aktiva Tetap, https://www.academia.edu/7208581/Aktiva_Tetap, diakses pada Minggu 14
November 2021, Pukul 11.46 WIB.

10
f. Ditukar dengan surat-surat berharga
Dalam proses ini ektiva tetap diperole dengan cara ditukar dengan surat-surat
berharga seperti saham atau obligasi milik perusahaan. Harga perolehan aktiva tetap
dicatat sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar.
Selisih antara harga pasar dengan nilai nominalnya dicatat sebagai agio atau
disagio.
Jika harga pasar atau obligasi tersebut tidak diketahui, harga perolehan aktiva
tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva tersebut. Apabila harga pasar saham
atau obligasi dan aktiva tetap juga tidak tiketahui, maka harga perolehan aktiva
tetap ditentukan oleh keputusan pimpinan perusahaan. Saham yang ditukar dicatat
dalam perkiraan modal saham sedaangkan obligasi akan dicatat dalam perkiraan
hutang obligasi sebesar nilai nominalnya.

B. Kegunaan Anggaran Perubahan Aktiva Tetap

Aktiva tetap atau aset tetap adalah aset berwujud jangka panjang yang digunakan
oleh bisnis untuk menghasilkan pendapatan. Aset tetap memberikan keuntungan finansial
jangka panjang bagi perusahaan karena memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.

Secara umum, semua budget, termasuk budget perubahan aktiva tetap,


mempunyai tiga komponen pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengawasan
kerja yang membantu management dalam memimpin jalannya perusahaan.

Secara khusus budget perubahan aktiva tetap adalah sebagai dasar untuk
penyusunan budget kas, karena perubahan-perubahan aktiva tetap tersebut akan
mempengaruhi kas.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan Anggaran Perubahan AktivaTetap

Agar suatu budget dapat berfungsi dengan baik, maka taksiran-taksiran yang
termuat di dalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya
nanti. Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan didalam menyasun Budget Perubahan
Aktiva Tetap, antara lain:

11
1.Budget Unit yang akan Diproduksikan, khususnya tentang jenis(kualitas) dan jumlah
(kuantitas) barang yang akan diproduksikan dari waktu-kewaktuselama priode yang
akan datang

2.Kondisi Aktiva Tetap lama yang sudah ada. Semakin baik kondisi AktivaTetap lama
yang sudah ada, akan cenderung untuk tidak mengadakan perubahan-perubahan aktiva
tetap.

3.Tersedianya modal yang dimiliki perusahaan. Modal yang cukup trsedia


akanmemungkinkan perusahaan untuk mengadakan penambahan aktiva tetap

4.Perkembangan teknologi, terutama yang berhubungan dengan mesin-mesindan peralatan


peroduksi.

5.Umur ekonomis aktiva tetap lama yang sudah ada. Semakin pendek umurekonomis
aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, akan semakin cepat perusahaan mengadakan
penggatian aktiiva tetapnya

6.Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan

D. Bentuk Anggaran Perubahan Aktiva Tetap

Bagi budget perubahan aktiva tetap ini juga tidak ada sesuatu bentuk standar yang
harus dipergunakan. Ini berarti bahwa masing-masing perusahaan mempunyai kebebasan
untuk menentukan bentuk serta formatnya, sesuai dengan keadaan perusahaan masing-
masing.

Berikut contoh budget perubahan aktiva tetap: Misalkan untuk tahun 2016 yang
akan datang PT Charisma merencanakan akan mengadakan perubahan-perubahan
terhadap aktiva tetapnya, sebagai berikut :

12
1. Pada bulan januari 2016 direncanakan akan dijual sebanyak 10 buah mesin
Departemen I dengan harga jual sebesar Rp 30.000.000,- dimana sejumlah Rp
20.000.000,- akan diterima pembayarannya pada bulan januari 2016, sedangkan
sisanya akan diterima pembayarannya pada bulan februari 2016. Transaksi penjualan
ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 2 januari 2016 dan proses
pembongkaran mesin untuk kemudian diserahkan kepada pihak pembeli, direncanakan
akan selesai pada tanggal 15 januari 2016.

2. Pada bulan maret 2016 direncanakan akan dijual sebanyak dua buah alat photocopy
dari kantor administrasi, karena dianggap sudah tidak diperlukan lagi, dengan harga
jual sebesar Rp 5.000.000,- transaksi penjualan ini direncanakan akan dilakukan pada
tanggal 1 maret 2016, dan alat photocopy tersebut diserahkan kepada pihak pembeli
pada tanggal 2 maret 2016.

3. Pada bulan februari 2016 direncanakan akan dibeli sebanyak 8 buah mesin
Departemen I sebagai pengganti mesin-mesin lama yang dijual, dengan harga beli
sebesar Rp 30.000.000,- dimana sejumlah Rp 25.000.000,- akan dibayar pada bulan
maret 2016. Transaksi pembelian ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 20
februari 2016, dan proses pemasangan mesin-mesin tersebut direncanakan akan selesai
pada tanggal 5 maret 2016.

4. Pada bulan april 2016 direncanakan akan dibangun tambahan ruangan (addition) untuk
kantor administrasi, dengan biaya sebesar Rp 5.000.000,- . Pembangunan ini
direncanakan akan mulai pada tanggal 1 april 2016, dan akan dengan berdasarkan pada
rencana-rencana tersebut, maka Perseroan Terbatas “Charisma” dapat menyusun
budget perubahan aktiva tetap sebagai berikut:

5.

Perseroan Terbatas “Charisma”


Budget Perubahan Aktiva Tetap
Januari 2016 – Desember 2016

13
ket Mulai Selesai Januari Februari Maret April Mei
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Penambahan
aktiva tetap

- mesin dep
I 20/2/2016 5/3/2016 - 25.000.00 5.000.000 - -
0
- ruang 1/4/2016 30/4/201 - - 5.000.00 -
kantor 6 - 0

Jumlah - -- 25.000.00 5.000.000 5.000.00 -


0 0

Penguranga
n aktiva
tetap

- mesin dep 2/1/2016 15/1/201 20.000.000 10.000.00


I 6 0
1/3/2016 5.000.000
- alat 2/3/2016
photocopy

Jumlah - - 20.000.000 10.000.00 5.000.000 - -


0

Perseroan Terbatas “Charisma”


Skedul Depresiasi Aktiva Tetap
Januari 2016 – Desember 2016

Jenis aktiva Depresiasi per bulan (Rp)

Gedung Administrasi Pabrik 9.750


Alat-Alat Administrasi Pabrik 40.000
Gedung Bengkel Pabrik 29.250
Alat-Alat Bengkel Pabrik 170.000
Gedung Tenaga Diesel Pabrik 29.250

14
Alat-Alat Tenaga Diesel Pabrik 200.000
Gedung Departemen I 48.750
Alat-Alat (Mesin) Departemen I 300.000
Gedung Departemen II 39.000
Alat-Alat (Mesin) Departemen II 250.000
Gedung Departemen III 39.000
Alat-Alat (Mesin) Departemen III 150.000
Gedung Sekretariat bg. administrasi 18.000
Alat-alat sekretariat bg. administrasi 75.000
Gedung pembukuan bg. administrasi 13.500
Alat-alat pembukuan bg. administrasi 110.000
Gedung rumah tangga bg. adminstrasi 13.500
Alat-alat rumah tangga bg. administrasi 80.000
Gedung promosi bg. penjualan 18.000
Alat-alat promosi bg. penjualan 125.000
Gedung transaksi bg. penjualan 18.000
Alat-alat transaksi bg. penjualan 90.000
Gedung ekspedisi bg. penjualan 24.000
Alat-alat ekspedisi bg. penjualan 150.000

Keterangan :
Penetapan besarnya depresisi tersebut sudah memperhatikan rencana penambahan serta rencana
pengurangan aktiva tetap. Perhatikan budget biaya tidak langsung, budget biaya administrasi dan
budget biaya penjualan.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang menjadi hak milik perusahaan yang digunakan
secara terus-menerus dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa perusahaan. Suatu aktiva
tetap dapat digolongkan apabila memiliki sifat-sifat sebagai berikut: mempunyai wujud,
permanen, tidak dimaksudkan untuk dijual, dan digunakan dalam operasi normal perusahaan.

Aktiva tetap atau aset tetap adalah aset berwujud jangka panjang yang digunakan oleh
bisnis untuk menghasilkan pendapatan. Aset tetap memberikan keuntungan finansial jangka
panjang bagi perusahaan karena memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.

16
Secara umum, semua budget, termasuk budget perubahan aktiva tetap, mempunyai tiga
komponen pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengawasan kerja yang
membantu management dalam memimpin jalannya perusahaan.

Secara khusus budget perubahan aktiva tetap adalah sebagai dasar untuk penyusunan
budget kas, karena perubahan-perubahan aktiva tetap tersebut akan mempengaruhi kas.

B. Saran

Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah ini. Oleh karena itu kami harap pembaca bersedia memberikan masukan dan kritik
terhadap makalah yang kami sampaikan agar bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Erwin. 2014. Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Hasjrat
Multifinance Manado. Jurnal EMBA Vol.2(1), 411-420.

Sinaga, Agam, dkk. 2020. Kelayakan Investasi Penggantian Aktiva Tetap Dengan Anggaran
Modal. Jurnal Global Manajemen – Prodi S1 Manajemen FE UDA – Volume 9(2), 25-26.

Imon, Gabrielle Laurensia, dkk. 2020. Evaluasi Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Wahana
Wirawan Manado – Nissan Datsun Martadinata, Jurnal EMBA, Vol. 8(4), 550-551.

Karyadi, Hidayat. Aktiva Tetap. https://www.academia.edu/7208581/Aktiva_Tetap.

17

Anda mungkin juga menyukai