Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANALISIS PERSAMAAN AKUTANSI

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Universitas Mulia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Manajemen
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Di dalam makalah ini, kelompok telah berusaha menguraikan
sebaik mungkin semua hal yang berkaitan dengan upaya mempertahankan NKRI.
Besar harapan kelompok agar pembaca mampu memahami lebih jauh tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

Akan tetapi,saya dan teman-teman menyadari bahwa didalam makalah ini,


masih terdapat banyak kekurangan yang tentunya mengakibatkan makalah ini
masih dikatakan jauh dari sempurna. Maka dari itu, saya dan teman-teman
kelompok harapkan pembaca dapat memaklumi serta memberi kritik dan saran
yang membangun demi terwujudnya makalah yang lebih baik dimasa yang akan
datang.

Balikpapan, 24 September 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi.......................................................2
2.2. Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi...................................................2
1. Aset..........................................................................................................2
2. Libialitas..................................................................................................4
3. Ekuitas.....................................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................7
3.1. Kesimpulan................................................................................................7
3.2. Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana


manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual
tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan
landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi
informasi-informasi yang berguna dalam memantu pengambilan keputusan bagi
para pemakainya. 
Akutansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
suatu perusahaan. Dari pengertian akutansi tersebut dapat disimpulkan bahwa
kegiatan akuntansi meliputi:
a. Pencatatan (Recording)
b. Penggolongan (Classifying)
c. Peringkasan (Sumarizing)
d. Pelaporan (Presenting)

1.2. Rumusan Masalah


1.      Apa pengertian dan kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi?
2.      Apakah unsur-unsur dalam Persamaan Dasar Akuntansi?
3.      Bagaimana bentuk Persamaan Dasar Akuntansi?
4.      Bagaimana Pengaruh transaksi dalam pencatatan Persamaan Dasar
Akuntansi?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan pengertian dan kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi.
2. Menjelaskan unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi.
3. Menjelaskan bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
4. Menjelaskan pengaruh transaksi dalam pencatatan Persamaan Dasar
Akuntansi

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi


Persamaan Dasar Akuntansi adalah persamaan yang secara global dan
terpadu menggambarkan perubahan posisi aktiva, hutang dan ekuitas sebagai
akibat terjadinya transaksi dalam perusahaan. Persamaan dasar akuntansi
digunakan sebagai dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya setiap transaksi yang
terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva diimbangi
perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan
antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat
adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.
Persamaan Dasar Akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis
bahwa setiap terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban
dan ekuitas.  Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan
kekayaan dalam perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang
telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.

2.2. Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi


c. Aset / Aktiva/Harta (Asset)

Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang


dapat dinilai dengan uang. Harta adalah sumber daya yang dikuasai oleh
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan di masa depan manfaat
ekonomi dari sumber diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aset
dikelompokkan:

c. Aset lancar (Current Assets)


Suatu aset diklasifikasikan\sebagai aset lancar,jika aset tersebut 
diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan
dalam jangka waktu satu siklus operasi normal perusahaan, atau kurang dari 12
(dua belas) bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.  Dimiliki untuk
diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi

2
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal neraca.  Aset lancar dapat
diklasifikasikan antara lain sebagai berikut :

Ø  Kas (Cash), merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan


untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Ø  Investasi jangka pendek (Short Term Investment), merupakan bentuk
investasi yang segera dapat direalisasi dan dimaksudkan untuk dimilki dalan
jangka waktu satu tahun atau kurang.
Ø  Piutang Usaha (Account Receivable), merupakan piutang atas penjualan
yang timbul dalam hubungannya dengan kegaiatan normal perusahaan, baik
yang berasal dari pihak ketiga maupun yang berasal dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa.
Ø  Persediaan (inventory) adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan
normal usaha, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam
bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa.
Ø  Biaya dibayar dimuka, merupakan biaya yang telah dibayar namun
pembebanannya baru akan dilakukan pada periode yang akan dating, seperti
premi asuransi dibayar di muka, sewa dibayar dimuka iklan dibayar di
muka.

b.       Aset Tetap (Fixed Assets)


Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai,
baik melalui pembelian atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam
kegaiata usaha perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Aset-
aset ini antara lain:

Ø  Tanah (Land), sebagai tempat menjalankan usaha, atau diatasnya didirikan


bangunan perusahaan.
Ø  Gedung atau Bangunan (Building), berupa bangunan pabrik, bangunan
toko dan bangunan kantor atau gudang.
Ø  Mesin-mesin (Machinery)  yang digunakan untuk menjalankan proses
produksi dalam perusahaan manufaktur.

3
Ø  Kendaraan untuk pengangkutan (Delivery Equipment) berupa kendaraan-
kendaraan yang dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan.
Ø  Peralatan kantor (Office Equipment) adalah semua peralatan yang ada di
kantor dan dipergunakan untuk kegiatan usaha perusahaan.
c.        Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter dan tidak memiliki wujud
fisik, yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau pemasokan barang/jasa
untuk disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administrative
lainnya. Yang termasuk aktiva tetap tak berwujud antara lain: Hak Paten, Hak
Cipta, Merk Dagang, dan Goodwill.

c. Investasi jangka panjang (Long Term Investment)


Pos ini merupakan investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh
perusahaan dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, seperti investasi
dalam efek hutang dan efek ekuitas, investasi dalam properti dan investasi
lainnya.

c. Aset lancar lain-lain (Other Assets)


Pos ini mencakup aktiva lancer yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
no1 samapai dengan 4 di atas, termasuk pembayaran di muka untuk memperoleh
barang atau jasa yang akan digunakan dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau satu
siklus operasi normal perusahaan.

2. Liabilitas / hutang / Kewajiban (Liabilities)


Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul
dari peristiwa masa lalu yang akan dibayar dimasa yang akan datang
dan penyelesaiannya diperkirakan akan membutuhkan sumber daya
perusahaan. Liabilitas diklasifikasikan:

c. Liabilitas Jangka Pendek (Short Term Liability)


Suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika
diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu
siklus operasi normal perusahaan. Liabilitas jangka pendek antara lain:.

4
Ø  Wesel Bayar (Notes Payable), merupakan hutang yang didukung janji
tertulis untuk membayar dlam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu
siklus operasi normal perusahaan.
Ø  Liabilitas Usaha (Account Payable) merupakan liabilitas yang timbul dalam
rangka kegiatan normal perusahaan, baik kewajiban kepada pihak ketiga
maupun kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ø  Liabilitas Pajak (Tax Payable) meliputi liabilitas pajak perusahaan dan pajak
lainnya yang belum dibayar.
Ø  Beban masih harus dibayar (Accruals Payable), merupakan kumpulan dari
beberapa jenis beban yang telah menjadi kewajiban perusahaan, namun
belum jatuh tempo.
Ø  Hutang jangka pendek lain-lain (Other Short Term Liability), mencakup
seluruh kewajiban jangka pendek, yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam hutang jangka pendek di atas.

b.       Liabilitas jangka panjang (Long Term Liability)


Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang diperkirakan
penyelesaiannya tidak akan dilakukan dalam jangka waktu lebihdari satu siklus
operasi normal perusahaan atau jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari 12
bulan sejak tanggal neraca. Yang termasuk kelompok hutang jangka panjang
yaitu:
Ø  Obligasi (Bond Payable), yaitu hutang kepada pemegang obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahan.

Ø  Hutang Hipotik (Mortgage Notes Payable), yaitu liabilitas perusahaan yang


dijamin dengan benda-benda tidak bergerak, seperti tanah, bangunan
gedung dan sebagainya.

c. Ekuitas (Equity)

Pos ini merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih


antara aset dan liabilitas yang ada. Biasanya kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan disebut aset, sedangkan hak atas kekayaan tersebut disebut
equitas. Hak atas kekayaan terdiri atas: hak dari kreditur (utang) dan hak dari
pemilik (ekuitas). Yang termasuk ke dalam golongan modal ini antara lain adalah

5
pendapatan, beban, dan prive. Hal ini dikarenakan akun/ rekening ini berpengaruh
besar terhadap pertambahan dan pengurangan modal suatu perusahaan.

c. Pendapatan

Pendapatan merupakan perolehan aktiva atau sumber ekonomi dari pihak


lain sebagai imbalan atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari
pendapatan usaha dan pendapatan nonusaha (pendapatan bunga, dll). Pendapatan
dalam penyusunan laporan keuangan akan menambah modal perusahaan.
b.     Beban
Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan
dalam rangka memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha
dan beban di luar usaha. Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya
operasi perusahaan seperti beban gaji, beban iklan, beban sewa, beban
perlengkapan, dan lain- lain. Beban nonusaha merupakan beban yang berasal dari
luar operasi perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam penyusunan laporan
keuangan akan mengurangi modal
c.      Prive
Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk
kepentingan pribadi pemilik

6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan untuk menggambarkan
nilai kekayaan suatu perusahaan pada satu sisi, dan menggambarkan
sumber/asal usul dari kekakayaan tersebut pada sisi lain.
2. Unsur-unsur persamaan dasar akuntansi meliputi aktiva/harta,
Utang/Liabilities dan Ekuitas/Modal.
3. Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang
dapat dinilai dengan uang..
4. Utang adalah kewjiban untuk mebayar sejumlah uang di masa yang akan
datang;
5. Modal/Ekuitas adalah hak milik dari pemilik atas kekayaan perusahaan yang
jumlahnya sebesar selisih antara jumlah seluruh nilai harta  perusahaan
dikurangi jumlah seluruh nilaui hutang hutang perusahaan.

3.2. Saran
Setelah mempelajari materi ini secara tuntas, maka siswa diharapkan mampu
melaksanakan kegiatan : Memahami persamaan dasar akuntansi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Harti, Dwi. 2011. Modul Akunansi 1A. Jakarta : Erlangga.


Moechtar. 1995. Dasar-dasar Akuntansi. Surabaya : Institut Dagang Mucthar
(IDM)
Mulya, Hadri. 2013. Memahami Akuntansi Dasar. Jakarta : Mitra wacana Media
Sucipto, Toto. 2014. Pengantar Akuntansi dan Keuangan 1. Jakarta : Yudistira
http://jurnal-akuntansi.blogspot.com/2012/06/pengertian-persamaan-dasar
akuntansi.html
http://renarenata51.blogspot.com/2012/12/modul-persamaan-dasar-akuntansi-
jilid-1.html
http://renarenata51.blogspot.com/2012/12/modul-persamaan-dasar-akuntansi-
jilid-1.html
http://sagalawira92.blogspot.com/2014/07/persamaan-dasar-akuntansi.html
http://supriyanto8820.blogspot.com/2013/01/konsep-harta-hutang-modal-
pendapatan.html
http://www.blogakuntansi.tk/2015/04/unsur-unsur-persamaan-dasar-
akuntansi.html

Anda mungkin juga menyukai