Dosen Pengampu :
NIDN.0716126401
Disusun Oleh :
1. Suhatina / 206420018
2. Diko Hasta Andreas Putra / 206420026
3. Wahyu Musafikah Putri / 206420036
Fakultas Ekonomi
Tahun 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
karunia dan rahmat-Nya, kami selaku penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Kami menyampaikan terima kasih kepada Dosen pengampu
mata kuliah Sistem Akuntansi yaitu Bapak Drs. R Hery
Koeshardjono,M.M.,Ak.,CA.yang telah memberikan kami motivasi dan bimbingan
untuk menyelesaikan makalah ini dan anggota kelompok penyusun makalah ini yang
saling mendukung dan bekerjasama dengan maksimal sehingga terwujud makalah ini
serta kepada teman-teman anggota kelompok lain yang telah memberikan masukan
dan kritik untuk makalah yang kami susun, sehingga tercptalah makalah yang baik.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, untuk itu
kami sangat mengharapkan masukan dan kritik dari pembaca sekalian agar makalah
ini dapat menjadi acuan pembaca yang berbobot. Kami sangat berharap semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat yang positif khususnya pada para pembaca
dan bisa menjadi referensi untuk memperluas pengetahuan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, jika ada kalimat yang kurang
berkenan di hati pembaca sekalian, kami mohon maaf dan kami sampaikan
terimakasih atas kritik dan saran pembaca yang membangun dari makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB IV PENUTUP...................................................................................................23
A. Kesimpulan ...................................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam menjalankan kegiatan usaha suatu perusahaan tidak terlepas
dari tujuan untuk mencari laba. Laba yang diperoleh merupakan hasil dari
perputaran aset yang dijalankan perusahaan untuk mencapai keuntungan dari
kegiatan operasinya. Aset yang dimiliki perusahaan merupakan kekayaan
perusahaan dan salah satunya terdapat dalam aset tetap. Aset tetap merupakan
suatu barang yang memiliki wujud atau bentuk fisik yang dimiliki oleh
perusahaan digunakan untuk operasional perusahaan dan memiliki unsur
manfaatnya.
Mengingat pentingnya peranan aset tetap dan besarnya dana yang
dibutuhkan untuk memperoleh aset tetap tersebut, maka dibutuhkan penerapan-
penerapan akuntansi aset tetap yang baik dan benar terhadap setiap aset yang
dimiliki perusahaan, yang mencakup pengakuan aset tetap sampai penyajian
aset tetap dalam laporan keuangan yang digunakan sebagai informasi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya memerlukan
penanganan yang sebaik - baiknya.
Aset tetap dapat berupa tanah, bangunan, mesin, kendaraaan serta
peralatan -peralatan lainnya. Aset tetap yang dimiliki oleh suatu perusahaan
dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan membeli surat secara
tunai, dengan membeli secara kredit, ditukar dengan aset lain, dibangun sendiri,
ataupun diperoleh sebagai sumbangan (donasi).
Penentuan harga perolehan aset tetap itu sendiri tidak hanya dari
sudut harga belinya, tetapi mencakup seluruh pengeluaran sampai aset tersebut
diperoleh dan siap untuk dioperasikan perusahaan, dan ini sering menjadi
masalah utama dalam akuntansi aset tetap. Selain penentuan harga perolehan,
masalah lain yang sering ditemukan dalam akuntansi aset tetap yaitu
perhitungan pengeluaran- pengeluaran selama masa manfaat aset tetap,
penghentian aset tetap serta penyajian aset tetap dalam laporan keuangan.
Aktiva tetap mempunyai karakteristik yang berbeda dengan aktiva
lancar. Jika aktiva lancar dikendalikan pada saat konsumsinya, pengendalian
1
aktiva secara tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva
tersebut.Hal ini disebabkan banyak pengeluaran-pengeluaran yang
bersangkutan dengan aktiva tetap yang tidak bisa tidak harus dilakukan karena
berupa committed costs, yang dalam masa pengoperasian aktiva tetap jenis
biaya tersebut tidak dapat dikendalikan oleh manajemen melalui wewenang
yang dimilikinya Karena pengendalian aktiva tetap dilakukan pada saat
perencanaan perolehannya, system akuntansi aktiva tetap menyediakan
mekanisme otorisasi sejak saat perencanaan sampai dengan saat pelaksanaan
perolehan aktiva tetap. Makalah ini menguraikan system akuntansi aktiva tetap
yang digunakan untuk menghasilkan informasi bagi manajemen dalam
mengelola jenis aktiva tersebut.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian aktiva tetap?
2. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk merekam data transaksi yang
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva
tetap?
3. Apa saja catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi yang
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva
tetap?
4. Apa saja fungsi yang terkait yang terkait dalam transaksi yang
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva
tetap ?
5. Apa saja jaringan subsistem yang membentuk system akuntansi aktiva
tetap?
6. Apa saja unsur pengendalian intern dalam akuntansi aktiva tetap ?
7. Bagaimana bagan alir dokumen jaringan prosedur yang membentuk
sitem akuntansi aktiva tetap ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian aktiva tetap
2. Mengetahui Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk merekam data
transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi
depresiasi aktiva tetap
2
3. Menget
4. ahui Apa saja catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi yang
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva
tetap
5. Mengetahui Apa saja fungsi yang terkait yang terkait dalam transaksi
yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
aktiva tetap
6. Mengetahui Apa saja unsur pengendalian intern dalam akuntansi aktiva
tetap
7. Mengetahui Bagaimana bagan alir dokumen jaringan prosedur yang
membentuk sitem akuntansi aktiva tetap
3
BAB II
KAJIAN TEORI
4
b. Jenis transaksi yang mengubah akumulasi depresiasi aktiva tetap, terdiri
dari: depresiasi, penghentian pemakaian, penjualan, dan pertukaran.
c. Jenis transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan
aktiva tetap, adalah konsumsi berbagai sumber daya bahan baku dan suku
cadang, sumber daya manusia, enerji, peralatan, dan sumber daya lain
untuk kegiatan reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
Transaksi Perolehan
Aktiva tetap perusahaan diperolehpembangunan, dan
sumbangan.melalui berbagai cara: pembelian, pembangunan, dan sumbangan.
d. Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal
umum dengan jumal:
5
Aktiva Tetap xxx
e. Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap
dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal:
6
Biaya Administrasi dan Umum xxx
7
1). Tanah dan perbaikan tanah
5). Mebel
7) Kendaraan air
99 jenis. Contoh: mesin dan equipmen kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap
berikut ini:
8
Kode tahun perolehan ini akn dengan cepat memberikan informasi umur aktiva
tetap sampai dengan saat tertentu.
Fungsi
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke
dalam biaya produksi, biaya administrasi dan umum, dam biaya pemasaran.
Karena dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka fungsi mi
disusun sebagi berikut:
1. Produksi
2. Administrasi dan umum
3. Pemasara
Lokasi
Kode lokasi dirinci sebagai berikut :
X X XX XX
Daerah
Gedung
Lantai
Nomor kamar
Portability
Portability aktiva tetap digolongkan enurut mudah dan dapat atau tidaknya
aktiva tetap dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sebagai berikut:
B. Dokumen
9
Merupakan Dokumen yang digunakan untuk meminta persetujuan pelaksanaan
investasi dalam aktiva tetap. Dokumen ini diisi oleh fungsi yang mengusulkan
perolehan aktiva tetap dan setelah diotorisasi oleh direktur fungsi yang
bersangkutan dimintakan persetujuan dari Direktur Utama.
10
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi
akuntasi setelah dokumen surat permintaan oterisasi investasi, surat order
pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok diterima dan
diperiksa oleh fungsi tersebut.
C. Catatan Akuntansi
2. Jumal umum
Digunakan untuk mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yang telah
selesai dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva
tetap. penghentian pemakaian aktiva tetap, dan depresiasi aktiva tetap
11
Fungsi yang terkait dalam transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap
dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah:
1. Fungsi Pemakaian
Dalam sistem akuntansi aktiva tetap, fungsi ini bertanggung jawab
mengajukan usulan investasi dalam aktiva tetap dan mengajukan surat
permintaan otorisasi investasi untuk merealisasikan perolehan aktiva tetap
seperti yang tercantum dalam anggaran investasi yang telah disetujui oleh
rapat umum pemegang saham
4. Direktur utama
Pejabat ini yang memberikan otorisasi terhadap semua mutasi aktiva tetap.
5. Fungsi Pembelian
Fungsi ini bertanggung jawab memilih pemasok dan menerbitkan surat order
pembelian untuk pengadaan aktiva tetap.
6. Fungsi Penerimaan
Fungsi ini bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap aktiva tetap
yang diterima oleh pemasok. Hasil pemeriksaan tersebut dicantumkan dalam
laporan penerimaan barang.
12
8. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pembuatan dokumen sumber (bukti kas
keluar dan bukti memorial) untuk pencatatan amutasi aktiva tetap dan
penyelenggaraan buku pembantu aktiva tetap. Selain itu, fungsi ini
bertanggung jawab atas penyelenggaraan jumal yang bersangkutan dengan
aktiva tetap (register bukti kas keluar dan jurnal umum).
E. Jaringan Subsistem
13
7. Sistem Pencatatan Depresiasi Aktiva Tetap
Sistem ini dirancang untuk mencatat biaya depresiasi aktiva tetap.
2. Sistem Otorisasi
a. Anggaran investasi diotorisasi oleh rapat umum pemegang saham
b. Surat permintaan otorisasi investasi diotorisasiolch direktur yang
bersangkutan
c. Surat permintaan otorisasi reparasi diotorisasi oleh direktur utama
d. Surat perintah kerja diotorisasi oleh kepala departemen yang
bersangkutan
e. Surat order pembelian diotorisasi oleh pejabat yang berwenang
f. Laporan penerimaan barang daotorisasi oleh fungsi penerimaan
g. Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntan
3. Prosedur Pencatatan
Perubahan kartu aktiva tetap harus didasarkan pada bukti kas keluar, atau
bukti memorial, atau surat permintaan transfer aktiva tetap yang dilampiri
dengan dokumen pendukung yang lengkap yang diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang
14
G. Bagan Aliran Dokumen Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi
Aktiva Tetap
Sistem Pembelian Aktiva Tetap
15
cadang setra jam tenaga kerja ke dalam surat perintah kerja. Berdasarkan data
jumlah harga pokok aktiva tetap yang dihitung tersebut, Bagian kartu aktiva tetap
membuat bukti memorial. Bukti memorial dikirim ke bagian jurnal untuk dicatat
dalam jumal umum.
Sistem Pengeluaran Modal.
Sistem ini dirancang untuk mencatat tambahan harga pokok aktiva tetap
dengan adanya pengeluaran modal. Setiap pengeluaran modal memerlukan
dokumen surat permintaan otorisasi reparasi dari manajemen puncak. Pelaksanan
surat permintaanotoriasasi reparasi dilakukan berdasarkan dokumen surat perintah
kerja. Bagan alir dokumen sistem pengeluaran modal, yang terdiri dari rangkaian
prosedur berikut:
16
mengajukan permintaan penghentian aktiva tetap mengajukan permintaan
penghentian aktiva tetap dengan menggunakan surat permintaan penghentian
pemakaian aktiva tetap kepada Direktur Utama.
Sistem ini dirancang untuk mentransfer aktiva tetap dari satu pusat
pertanggungjawaban kepusat pertanggungjawaban yang lainnya. Dokumen
sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatanan transfer aktiva tetap adalah surat
permintaan transfer aktiva tetap. Transfer aktiva tetap ini tidak mengubah harga
pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan.
namun hanya dicatat data lokasi baru aktiva tetap tersebut didalam kartu aktiva
tetap dan tidak ada pencatatan nilai rupiah dalam transfer aktiva tetap. Oleh
karena itu, transaksi transfer tidak menyangkut pencatatan ke dalam jurnal
Mulai 1 2
Membuat
Surat bukti
Jurnal
memorial
umum N
17
Surat
Bukti Selesai
memorial
1
Kartu asset
tetap
Mulai 2
Membuat
daftar
penyrusutan
aset tetap
DDAT
DDAT
Buku memorial
Membuat
bukti
memorial
Jurna
umum
DDAT N
18
Bukti memorial
selesai
Kartu asset
tetap
BAB III
PENYAJIAN DAN EVALUASI
A. Gambaran Umum Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. Her Mebel
CV. Her Mebel yang berada di Dusun krasak Desa Pohsangit Ngisor
Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mulai berdiri
pada tanggal 17 November 2005 yang didirikan langsung oleh pemilik mebel
yaitu bapak Herman hingga sekarang. CV. Her Mebel merupakan sebuah
usaha yang bergerak dalam bidang industry Mebel dan melakukan pengerjaan
pembuatan Mebel jika terdapat pesanan dari pelanggan. Pelanggan dapat
memesan furniture berdasarkan jenis produk yang tersedia di CV. Her Mebel
seperti Lemari, Meja, Kursi, dan Spring bed. Produk furniture yang dibuat
bedasarkan bahan baku kayu yaitu Kayu Jati, Kayu Mahoni dan Kayu Pinus.
CV. Her Mebel memiliki 7 karyawan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilik
Bagian keuangan
19
Bagian produksi
C. Bagian yang terkait dalam Perusahaan untuk Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
Bagian keuangan
Bagian produksi
Bagian perkayuan
Bagian pemotongan
Bagian perakitan
Bagian pengecetan
Bagian finishing
D. Catatan Akuntansi
Kartu aktiva tetap
Merupakan buku pembantu aktiva tetap yang digunakan untuk mencatat
secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva tetap tertentu.
Jumal umum
Digunakan untuk mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yang telah
selesai dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva
tetap. penghentian pemakaian aktiva tetap, dan depresiasi aktiva tetap
20
F. Gambar bagan alur dokumen dan penjelasan Sistem Akuntansi
Bagan alur jual beli CV. Her Mebel
Pembeli Penjual
Mulai
-konfirmasi harga
Pemesanan
-info lama proses
pengerjaan
Ya/order Kesepakatan
transaksi
Pembayaran Konfirmasi
DP(Dana Payment) pembayaran
Laporan perkembangan
(Progress report)
Laporan terakhir
(Final report)
21
Pengiriman
meakukan
pemeriksaan
Memberikan ya/Tidak
laporan kerusakan
perintah
perbaikan
konformai
kerusakan
melakukan
perbaikan
melakukan verifikasi
hasil perbaikan
selesai
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud,
mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh
perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual
kembali.
Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap
yang bersangkutan adalah: Surat Permintaan Otorisasi Investasi, Surat
Permintaan Reparasi, Surat Permintaan Transfer Aktiva Tetap, Surat
Permintaan Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap, Surat Perintah Kerja,
Surat Order Pembelian, Laporan Penerimaan Barang, Faktur dari
Pemasok, Bukti Kas Keluar, Daftar Depresiasi Aktiva Tetap dan Bakti
Memorial.
Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap
adalah: Kartu aktiva tetap. Jurnal umum dan Register bukti kas keluar.
Fungsi yang terkait dalam transaksi yang mengubah harga pokok aktiva
tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah: Fungsi Pemakaian.
Fungsi Riset dan Pengembangan. Direktur yang bersangkutan, Direktur
utama. Fungsi Pembelian,
23
Fungsi Penerimaan. Fungsi Aktiva Tetap dan Fungsi Akuntansi.
Jaringan subsistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap adalah:
Sistem pembelian Aktiva Tetap. Sistem Perolehan Aktiva Tetap Melalui
Pembangunan Sendiri. Sistem Pengeluaran Modal, Sistem Penghentian
Pemakaian Aktiva Tetap Sistem Transfer Aktiva Tetap, Sistem Revaluasi
Aktiva Tetap, dan Sistem Pencatatan
Depresiasi Aktiva Tetap Unsur pengendalian intern dalam system
akuntansi aktiva tetap terdiri dari Organisasi. Sistem Otorisasi, Prosedur
Pencatatan, dan Praktik yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA
24