1. HUSNA
2. RASWANDI
3. ALAMSYAH YAHYA
4. FIRQA ANNAJIAH GAFFAR
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
DATAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELKANG........................................................................................................
RUMUSAN MASALA...................................................................................................
TUJUAN..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
JENIS-JENIS AKUNTANSI..........................................................................................
PROFIT PERUSAHAAN..............................................................................................
KELANCARAN UTANG PIUTANG..........................................................................
REKENING AKUNTANSI YANG DI GUNAKAN....................................................
INVENTORY KONTROL.............................................................................................
CASH LOW (ARUS KAS).............................................................................................
Akuntansi mempunyai berbagai macam bidang yaitu, Akuntansi Perusahaan (Business Acaunting),
Akuntansi Pemerintahan (Govermental Acounting), dan Akuntansi Sosial (Sosial Acounting).
Akuntansi Keuangan daerah merupakan salah satu bidang dalam kegiatan akuntansi sektor publik
yang mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak semenjak era reformasi. Hal tersebut
disebabkan karena adanya kebijakan baru pemerintahan Republik Indonesia yang mereformasi
pengeluaran daerah semenjak itu. Reformasi tersebut di gunakan untuk menggantikan Undang –
Undang No 5 tahun 1974 tentang pokok – pokok Pemerintahan di Daerah dengan Undang – Undang
No 22 tentang Pemerintahaan Daerah .
Undang – Undang No 22 tahun 1999 tersebut berisi tentang perlunya di laksanakan Otonomi
Daerah sehingga Undang –Undang tersebut di sebut dengan Undang –Undang Otonomi Daerah.
Menurut Undang –Undang No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah bahawa otonomi
daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban yang di berikan kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan permerintahaan dan kepentingan masyarakat setempat
menurut aspirasi masyarakat. Untak meningkatkan daya guna dan hasil guna
BAB II
PEMBAHASAN
A.JENIS-JENIS AKUNTANSI
PERBEDAAN AKUNTANSI
Seringkali dianggap sama, namun ada perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan. Pada dasarnya akuntansi merupakan proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi agar memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang
jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.Akuntansi tak hanya
dibutuhkan oleh organisasi perusahaan tetapi juga oleh kehidupan rumah tangga. Pengelolaan
keuangan yang tepat baik dalam perusahaan atau kehidupan rumah tangga perlu adanya
perencanaan. Di mana nilai dari setiap perencanaan penganggaran yang baik dapat
menghindarkan terjadinya utang atau kerugian. Salah satu bidang akuntansi yang kerap sulit
dibedakan ialah akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Perbedaan akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan dapat dibedakan dari beberapa sisi, tujuan, proses dan
lain sebagainya.
1. Berdasarkan Pengertian
2. Berdasarkan Tujuan
5. Orientasi Waktu
6. Tingkat Agregasi
PERUSAHAAN DAGANG
adalah berperan penting untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Apa pengertian
dan contoh perusahaan dagang? Kegiatan utama perusahaan dagang adalah melakukan
pembelian produk untuk dijual kembali dengan tujuan mendapat keuntungan. Namun, produk
yang dijual perusahaan dagang tidak ada nilai tambahnya.
Melansir laman globalnegotiator.com, perusahaan dagang adalah perusahaan spesialis
yang mencakup semua kegiatan ekspor dan impor. Artinya, kegiatan utama perusahaan
dagang adalah membeli produk di suatu negara dan menjualnya kembali di berbagai negara
di mana perusahaan memiliki jaringan distribusi.
contoh perusahaan dagang adalah:
1.PT Lion Super Indo pemilik ritel Superindo.
2.PT Carrefour Indonesia pemilik ritel Carrefour.
3.Distributor alat mekanik PT Bestoolindo.
4.PT Indomarco Prismatama pemilik minimarket Indomaret.
5.PT Matahari Putra Prima Tbk pemilik Hypermart.
6.PT Hero Supermarket Tbk pemilik supermarket Hero.
7.PT Alfaria Trijaya pemilik minimarket Alfamart.
8.PT Transmart.
Dengan perusahaan dagang Akuntansi perusahaan dagang memiliki perbedaan dengan
Perusahaan jasa. Yang membedakan terutama adalah aktivitas Dan akun-akun yang tidak
terdapat pada perusahaan jas Tetapi ada pada perusahaan dagang
B.PROIT PERUSAHAAN
Mengembangkan bisnis dan meningkatkan profit adalah suatu tantangan yang Berkelanjutan.
Untuk itu, anda di tuntut untuk terus berinovasi untuk Mengembangkan bisnis di era pertumbuhan
ekonomi seperti sekarang ini.
C.KELANCARAN PIUTANG
Utang usaha yang lancar menjadi kekuatan untuk selalu tersedianya stok Persediaan pada
perusahaan dagang.Pada dasarnya, supplier akan senang memberikan barangnya karena utang yang
Kita miliki selalu di bayar dengan lancar dan tepat waktu Dalam membantu arus kas, umur piutang
menjadi penentunya karena penghasil kas Adalah dari konsumen. Semakin lama umur piutang, maka
perusahaan akan sulit Mendapatkan kas.
Adalah adanya transaksi pembelian tidak didebet pada rekening persediaan tapi pada
rekening pembelian.begitupun pula dengan transaksi penjualan, tidak dikredit pada rekening
persediaan tapi pada rekening penjualan. Sedangkan pada metode perpetual, baik jumlah
penjualan maupun harga pokok penjualan akan dicatat di setiap barang yang dijual.dengan
cara ini catatan akuntansi akan secara terus-menerus memperlihatkan jumlah persediaan yang
ada.
Metode Perpetual
adalah metode pencatatan yang dilakukan setiap waktunya disesuaikan dengan adanya
transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan barang yang terjadi. Sistem
pencatatan perpetual ini biasanya disebut juga metode buku, dimana setiap persediaan barang
masuk dan keluar dicatat dalam pembukuan.
F.CASH FOLOW
Kondisi keuangan sebuah perusahaan. Inti dari pengelolaan perusahaan dagang adalah arus
kas. Denga kas yang terkelola dengan baik, semua aktivitas perusahaan bisa selalu terjaga. Baik itu
untuk dana operasional perusahaan, utang-piutang yang jatuh tempo,ataupun bila perusahaan ingin
berinvestasi.oleh sebab itu laporan keuangan khusunya kas masuk dan kas keluar sangat penting
dalam menentukan baik tidaknya.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah meneliti tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan SDM merupakan aspek yang sangat penting dalam
perusahaan. Tanpa pengelolaan yang benar, perusahaan tidak mampu bertahan. Alasannya,
perusahaan bertahan atau tidak bergantung pada pekerja.
Pengelolaan SDM meliputi proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan sistem upah yang jelas.
Selain itu penanaman nilai dan budaya perusahaan juga bagian penting dalam pengelolaan SDM.
Untuk itu, diperlukan Human Resource Department yang mumpuni dalam mengelola SDM
perusahaan.
B. SARAN
Berdasarkan penelitian tersebut:
Perusahaan membuat peraturan dan kebijakan yang jelas dan transparan mengenai
pengelolaan SDM.Terjalin keterbukaan antara perusahaan dan pekerja.Membuat ketentuan
yang jelas mengenai perekrutan karyawan.
TERIMAKASIH.