Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR AKUNTANSI

DISUSUN OLEH:

1. MARIA FINSENSIA SIHALOHO(7223142020)


2.MEYLIN AMANDA SIMALANGO(7223142019)
3. RINI NATALINA SITANGGANG(7223342005)
4.WINDI TRINADIA

o KELAS : PENDIDIKAN AKUNTANSI -A

o MATA KULIAH : PENGANTAR AKUNTANSI

o DOSEN MATAKULIAH : Drs.LA HANU


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk
mata kuliah pengantar akuntansi dengan bahan kajian:
“K0NSEP DASAR AKUNTANSI”
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Dan
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
semua yang membacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………
LATAR BELAKANG……………………………………………………....
RUMUSAN MASALAH……………………………………………………
TUJUAN MASALAH……………………………………………………….

BAB 2 PEMBAHASAN

PENGANTAR AKUNTANSI……………………..………………………..
PENGGUNA AKUNTANSI……………………..………………………….
BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI………………………………….
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI……………………………………..

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………
KESIMPULAN……………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan
kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk
satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses tersebut (Suwardjono:5:1996)
Dari pengertian tersebut dapat menunjukkan bahwa akuntansi merupakan suatu
seni, hal ini dimaksudkan akuntansi merupakan penegtahuan yang isi dan
strukturnya disesuaikan dengan berbagai kebijaksanaan dan kebutuhan, bukan ilmu
pasti. Maka dari itu penulis menguraikan tentang dasar-dasar ilmu akuntansi secara
jelas agar dapat digunakan sebagai acuan pengertian dalam benak penulis pada
umumnya serta pembaca pada khususnya.

2.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
2.siapa saja pengguna akuntansi?
3.sebutkan bidang spesialisasi akuntansi?
4.apa itu persamaan dasar akuntansi?
3.TUJUAN MASALAH
1.untuk mengetahui sejarah dan perkembangan konsep dasar akuntansi
2.untuk mengetahui konsep-konsep dasar akuntansi
3.mengetahui pengguna akuntansi dan mampu menggolongkan bidang akuntansi

BAB 2 PEMBAHASAN
PENGERTIAN AKUNTANSI
Seni pencatatan, pengelompokan dan pengikhtisaran segala transaksi dan kejadian
yang bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya.
PENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT BEBERAPA
LEMBAGA

American Institute Of Certified Public Accoutants (AICPA)


Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan
pengikhtisaran dengan suatu cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang, transaksi,
dan peristiwa, paling tidak mengenai karakter keuangan dan penafsiran hasil.

American Accounting Asscociation


Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut

Accounting Principles Board (APB)


Akuntansi adalah aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan
informasi yang bersifat kuantitatif, terutama tentang keuangan dari suatu entitas
ekonomi yang dimaksudkan untuk dapat digunakan dalam pengambilan putusan
ekonomi dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat yang
dibandingkan dengan pengambilan pilihan alternatif lainnya

PENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT BEBERAPA AHLI

Sumarsan
Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengklasifikasi, mencatat transaksi sesuai kejadian yang berhubungan dengan
keuangan untuk mendapatkan informasi berupa laporan keuangan yang dapat
digunakan oleh pihak yang berkepentingan

Walter
Akuntansi adalah suatu sistem informasi, yang mengukur aktivitas bisnis,
memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada
pengambil keputusan yang akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi
aktivitas bisnis.

Rudianto
Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam
bentuk angka, mengklasifikasikan, mencatat, meringkas, dan melaporkan
aktivitas/transaksi suatu badan usaha dalam bentuk informasi keuangan.
PENGGUNA INFORMASI AKUNTANSI

Setiap perusahaan menggunakan informasi akuntansi dalam


menjalankan kegiatan bisnisnya. Para pengguna akuntansi di
dalamnya mempunyai berbagai tujuannya masing-masing
tergantung keperluan dan kebutuhan.
Pada umumnya, para pengguna informasi akuntansi dibedakan
menjadi dua kategori, yakni pengguna informasi internal dan
eksternal.
Pengguna informasi akuntansi internal adalah orang yang
terlibat dalam suatu perusahaan dan membuat laporan
akuntansi.
Sedangkan pengguna informasi akuntansi eksternal adalah
individu, lembaga, atau entitas lainnya diluar perusahaan yang
menggunakan informasi demi pengambilan kebijakan.

PIHAK INTERNAL PERUSAHAAN


1.PEMILIK PERUSAHAAN
Pemilik perusahaan adalah seseorang, beberapa
orang atau organisasi yang memiliki saham atau bukti kepemilikan perusahaan.
Owner atau pemilik perusahaan membutuhkan
laporan keuangan guna mengetahui kondisi
keuangan serta prospek usaha di masa yang akan
datang.
Sedangkan bagi calon pemilik perusahaan, laporan
keuangan berfungsi sebagai acuan untuk
menentukan apakah ia dapat menanamkan
modalnya di perusahaan tersebut atau tidak.
Informasi berguna ini juga memfasilitasi evaluasi
performa manajer perusahaan dalam perihal
mengevaluasi efisiensi serta daya gunanya
2. MANAJER PERUSAHAAN
Manajer merupakan orang kepercayaan pemilik
perusahaan yang diberi tanggung jawab untuk
mengelola jalannya usaha.
Pada dasarnya, mereka melaksanakan perusahaan
lewat fungsi-fungsi manajerial yang ada, seperti
melaksanakan perencanaan, merumuskan strategi,
mengatur operasional, organisasi, staff administrasi
serta SDM.
Tiap fungsi tersebut mempunyai kerangka keuangan
serta ekonomi organisasi, sehingga para manajemen
serta direktur memerlukan informasi akuntansi
untuk memastikan tujuan organisasinya.

PIHAK EKSTERNAL PERUSAHAAN


KREDITOR
Kreditur atau pemberi pinjaman adalah mereka yang menyediakan sumber
dana pilihan untuk suatu perusahaan. Biasanya, para pemberi pinjaman dana
akan menyediakan modal hutang kepada perusahaan dan umumnya mereka akan
mendapatkan untung berupa bunga.

KARYAWAN
Menurut Hasibuan, Karyawan adalah setiap orang yang telah menyediakan
jasa (baik dalam bentuk pikiran atau dalam bentuk tenaga), kemudian menerima
balas jasa kembali atau kompensasi yang besarannya telah ditentukan terlebih
dahulu.

PEMERINTAH
Instansi pemerintah harus bisa memastikan bahwa pemakai informasi
akuntansi perusahaan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuannya
adalah guna melindungi kepentingan pihak lain yang berpatokan pada informasi
tersebut untuk mengambil suatu kebijakan.

INVESTOR
Setiap investor wajib menggunakan informasi akuntansi perusahaan.
Karena, nantinya mereka akan menanamkan dananya pada suatu perusahaan.

SUPPLIER
Pemasok atau supplier berperan dalam memasok bahan mentah ke suatu
perusahaan agar nantinya diolah menjadi produk yang matang.

PELANGGAN
Tujuan utama mereka dalam menggunakan informasi akuntansi
perusahaan adalah untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk terus
memasok keperluan mereka di masa depan, karena pelanggan akan sangat
bergantung pada perusahaan atas produk atau layanannya demi tujuan konsumsi
pribadi ataupun dijual kembali.

MITRA BISNIS
Setiap perusahaan hampir pasti mempunyai rekan bisnis dalam
menjalankan badan usahanya. Perusahaan lain akan bisa memutuskan untuk bisa
bekerjasama dengan cara melihat informasi akuntansi

LEMBAGA KEUANGAN
Pihak lembaga keuangan memerlukan informasi akuntansi perusahaan untuk
mampu memberikan kredit atau pinjaman, dan menilai kelayakan serta
menganalisa posisi keuangan perusahaan.
MASYARAKAT UMUM
Beberapa masyarakat umum ada yang memiliki
ketertarikan tentang informasi akuntansi
perusahaan. Mereka adalah para jurnalis, analis,
akademisi, aktivis, dan juga individu lainnya yang
memiliki kepentingan dengan perkembangan
ekonomi suatu negara.

OTORITAS PAJAK
Untuk bisa menentukan kredibilitas pajak
perusahaan, maka pihak perusahaan harus bisa
menyertakan informasi keuangannya. Tujuannya
adalah agar mampu melihat histori keuangan yang
terlihat pada laporan keuangan perusahaan

3.BIDANG BIDANG SPESILISASI AKUNTANSI


1.AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi keuangan adalah proses penyusunan laporan keuangan
perusahaan secara menyeluruh yang akan digunakan oleh pengguna laporan
keuangan dari pihak internal maupun eksternal perusahaan.
Bidang ini berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu
perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan keuangan berkala
dari hasil pencatatan tersebut.
Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran
dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal.

2.AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntansi manajemen (mencakup juga akuntansi biaya) menggunakan
biaya historis dan biaya taksiran. Guna membantu manajemen di dalam
menjalankan kegiatan dan perencanaan. Bidang ini berhadapan dengan masalah
khusus yang dihadapi oleh setiap jenjang manajemen dari suatu organisasi.
Dalam akuntansi manajemen tidak dikenal suatu standar akuntansi manajemen.
Akuntan manajemen bebas menggunakan kreativitas dalam menyusun laporan
akuntansi manajemen sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manajemen.

3.AKUNTASI BIAYA
Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada
penentuan dan pengendalian biaya. Bidang ini terutama bersangkutan
dengan biaya produksi pada perusahaan “manufaktur”, tetapi dewasa ini
biaya distribusi memperoleh perhatian yang semakin meningkat.
Salah satu fungsi utama dari akuntan biaya adalah mengumpulkan dan
menafsirkan data biaya (baik biaya sesungguhnya maupun biaya yang akan
terjadi) bagi manajemen untuk tujuan pengendalian bidang perencanaan
biaya. Bidang ini sering dianggap merupakan bagian dari akuntansi
manajemen.

4.AKUNTANSI ANGGARAN
Akuntansi peranggaran menyajikan rencana kegiatan keuangan untuk
suatu periode, melalui catatan dan ikhtisar, serta menyediakan data
perbandingan antara kegiatan sesungguhnya dengan rencananya. Bila
terjadi selisih antara realisasi dan anggaran maka selisih ini harus
dianalisis dan dicari sebabsebab terjadinya selisih tersebut, sehingga
dapat diambil tindakan perbaikan.
Suatu kombinasi antara perencanaan dan pengendalian dengan
menggunakan anggaran, sering dianggap sebagai bagian dari akuntansi
manajemen.
5. SISTEM AKUNTANSI
Sistem akuntansi adalah bidang yang menyangkut masalah perancangan
prosedur, metode, dan teknik untuk mencatat dan mengolah transaksi
perusahaan. Akuntan yang mengkhususkan dalam bidang ini akan
merancang sistem dan prosedur yang dapat melindungi kekayaan
perusahaan dan menjamin dapat dipercayai laporan keuangan dengan biaya
yang relatif murah.

6. AKUNTANSI PERPAJAKAN
Akuntansi perpajakan menekankan pada penyusunan laporan keuangan
berdasarkan peraturan perpajakan dan perencanaan transaksi. Dengan
mempertimbangkan efek pembayaran pajak (perencanaan perpajakan atau
tax planning). Sebagai contoh, misalnya sebaiknya perusahaan membeli
atau menyewa mesin, menyediakan makan kepada karyawan atau
memberikan uang makan dan sebagainya.

7.PEMERIKSAAN AKUNTANSI
Pemeriksaan Akuntansi adalah suatu proses pemeriksaan independen
terhadap suatu laporan keuangan. Tugas dan fungsi akuntan publik (auditor)
dalam melaksanakan pemeriksaan, yaitu memeriksa laporan keuangan
dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti yang mendukung
catatan akuntansi dan laporan keuangan serta memberikan pendapat
mengenai kewajaran atas laporan keuangan yang diperiksa tersebut.
Laporan keuangan dikatakan wajar kalau disusun berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku.

8. AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Dalam akuntansi pemerintahan ini menekankan pada pencatatan dan
pelaporan transaksi dari lembaga pemerintah atau lembaga sosial seperti
rumah sakit, organisasi politik, masjid, sekolah dan sebagainya. Suatu hal
yang penting untuk diperhatikan dalam bidang ini adalah adanya peraturan
perundangan yang mengikat unit-unit organisasi tersebut di atas.
Sebagaimana dengan akuntansi keuangan, dalam pelaksanaan akuntansi
pemerintahan harus menggunakan standar akuntansi pemerintahan.

9.AKUNTANSI SOSIAL
Akuntansi sosial merupakan bidang terbaru dalam akuntansi dan sulit untuk
dijelaskan dengan singkat. Ada kecenderungan dari masyarakat meminta
profesi akuntan untuk mengukur biaya sosial dan manfaatnya yang
sebetulnya dikatakan sulit dilaksanakan. Salah satu tugas dari bidang ini
misalnya mengukur pola kepadatan lalu lintas sebagai bagian dari studi
penentuan pemakaian dana transportasi yang paling efisien, tidak hanya
menyangkut fasilitas perdagangan saja tetapi juga mempertimbangkan
masalah lingkungan bagi masyarakat
10.AKUNTANSI INTERNASIONAL
Akuntansi internasional merupakan sistem informas yang digunakan
untuk mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, serta
mengkomunikasikan hasil laporan tersebut kepada pihak pengambil
keputusan.

4.PERSAMAAN AKUNTANSI
1.PENGERTIAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Persamaan dasar akuntansi adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan
satu hubungan yang ada pada perusahaan,(Dwiharti,2017). Bahkan untuk seluruh
konsep akuntansi entri ganda didasarkan pada persamaan dasar akuntansi.
Persamaan sederhana ini menggambarkan dua fakta tentang perusahaan:
1. apa yang dimiliki perusahaan?
2. berapa besar hutang perusahaan?
Persamaan akuntansi menyamakan aset perusahaan dengan liabilitas dan
ekuitasnya, hal ini menunjukkan bahwa semua aset perusahaan diperoleh melalui
hutang atau pembiayaan ekuitas.
2.KOMPONEN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1. Aset (Aktiva)
Harta Aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang dan
digunakan dalam operasi perusahaan, (Dwi harti,2017).
Aset dibagi menjadi 2, antara lain:
a. Aset lancar/ aktiva lancar antara lain: b. Aset Tetap, antara lain:
- Kas - Bangunan
- Piutang dagang - Kendaraan
- Surat berharga - Mesin
- Biaya Dibayar Dimuka - Peralatan
- Pendapatan yang masih harus diterima
- Persediaan barang dagangan
- Putang wesel
c. Aset Tak Berwujud
- Hak Cipta
- Goodwill
- Paten
2. Liabilitas (Kewajiban/Utang)
Utang adalah kewajiban membayar kepada pihak lain karena adanya traksaksi
pembelian barang atau jasa secra kredit,( Dwiharti,2017). Bentuk kewajiban yang
umum adalah hutang.
Berikut adalah beberapa contoh dari beberapa kewajiban yang paling umum:
- Utang dagang
- Piutang wesel
- Penghasilan diterima dimuka
- Beban terutang/beban yang masih harus dibayar
3. Ekuitas /Modal
Ekuitas kekayaan pemilik perusahaan yang menjadi hak pemilik. Modal
perusahaan perseorangan adalah modal pemilik, modal pada perusahaan
persekutuan adalah setoran modal pada sekutu, modal perusahan berbebtuk
koperasi adalah simpanan pokok dan simpanan wajib.
Berikut adalah beberapa akun ekuitas umum:
- Modal Penarikan dana pemilik
- Pinjaman karyawan
- Pendapatan diterima dimuka
- Saham biasa
- Modal disetor
- . Pendapatan (Income)
- Pendapatan adalah penambahan terhadap modalsehubungan dengan
kegiatan perusahaan yang berasal dari penjualan jasa atau penjualan
barang yang dilakukan perusahaan yang bertujuan memperoleh laba.
- 4. Beban (Expense)
- Pengorbanan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
pendapatan yang berakibat berkurangnya jumlah harta perusahaan yang
berakibat berkurangnya jumlah perusahaan dan dapat dilakukan pada saat
diperoleh pendapatan atau sesudah pendapatan diperoleh.

RUMUS PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


TRANSAKSI
Transaksi merupakan persetujuan atau deal jual beli dalam perdagangan yang
dilakukan oleh dua pihak, atau kegiatan pelunasan dan pembayaran.
Transaksi dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Transaksi Eksternal
Kegiatan transaksi yang terjalin antar perusahaan dengan pihak lain yang berasal
dari luar perusahaan atau pihak ketiga.
Contoh : Pembelian bahan habis pakai (supplies) , pembayaran gaji karyawan
2. Transaksi Internal
Transaksi internal adalah suatu transaksi keuangan yang tidak melibatkan pihak
ketiga yang berada di luar organisasi ataupun perusahaan. Biasanya, transaksi
internal ini hanya terjadi antara para pimpinan perusahaan dan karyawannya,
atau antar setiap divisi di dalam perusahaan.
Contoh : Pengakuan beban penyusutan gedung setiap akhir periode.
Setiap transaksi berpengaruh terhadap persamaan akuntansi
CONTOH SOAL PERSAMAAN AKUNTANSI
Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp. 25.000.000.

1. Kas perusahaan berkurang Rp. 25.000.000


2. Kendaraan bertambah Rp. 25.000.000

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PERSAMAAN


AKUNTANSI

1. JURNAL UMUM : Sebuah jurnal yang dipergunakan sebagai tempat untuk


melakukan pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang
muncul akibat terjadinya berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam
suatu periode tertentu.
2. BUKU BESAR : Alat yang digunakan untuk mencatat segala bentuk
perubahan yang terjadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya
transaksi keuangan.
3. NERACA SALDO : Salah satu bagian penting dalam tahap siklus akuntansi.
Istilah ini digunakan untuk menyebut trial balance , yaitu suatu
daftar yang menyediakan informasi keseluruhan data dari buku besar
perusahaan, misalnya neraca saldo nomor akun, nama akun, debit, dan
kredit pada periode tertentu.
4. JURNAL PENYESUAIAN : Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo
rekening ke saldo sebenarnya sampai dengan akhir periode pelaporan, atau
untuk memisahkan pendapatan dan beban dari suatu periode dengan
periode lainnya.
5. KERTAS KERJA : Suatu kertas yang berkolom-kolom atau berlajur-lajur
yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data-data
akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan
keuangan dengan cara sistematis.
6. LAPORAN KEUANGAN: Sebuah dokumen atau catatan tertulis yang
menyampaikan aktivitas atau kegiatan bisnis dan kinerja keuangan dalam
suatu perusahaan.
7. JURNAL PENUTUP : Bagian dari laporan keuangan yang disusun pada akhir
periode pembukuan. Jurnal ini digunakan untuk menutup akun nominal
dan menyiapkan neraca akhir. Jadi, dalam pembuatannya melibatkan
pemindahan data dari akun sementara dalam laporan rugi laba akun
permanen di neraca.
8. NERACA SETELAH SETELAH PENUTUPAN : Daftar semua akun neraca yang
berisi saldo bukan nol pada akhir periode pelaporan. Neraca saldo pasca
penutupan digunakan untuk mem-verifikasi bahwa total semua saldo debet
sama dengan total semua saldo kredit, yang seharusnya bersih menjadi nol.
9. JURNAL PEMBALIK : Jurnal yang membalikkan transaksi yang telah
dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting entries). Tujuan jurnal pembalik
adalah untuk memudahkan pekerjaan akuntansi pada periode berikutnya
(menghemat waktu).

BAB 3
PENUTUP
2.2 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari makalah ini ,kami menyimpulkan bahwa persamaan dasar
akuntansi adalah sebuah hal yang fundamental serta harus memahami
pengertian ,contoh ,konsep serta rumus persamaan rumus persamaan akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara hutang ,harta ,dan modal dari
perusahaan ,karena setiap transaksi mempengaruhi minimal 2 akun perusahaan .

DAFTAR PUSTAKA
https://www.pustakamadani.com/2019/10/pengertian-akuntansi-
menurut-lembaga.html?m=1
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/84846/File_10-BAB-2-
LANDASAN-TEORI.pdf
https://m.liputan6.com/hot/read/4691620/pengertian-akuntansi-menurut-
para-ahli-tujuan-jenis-dan-perannya-dalam-bisnis

TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai