Di susun oleh :
Nim : 220601033
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah swt yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah pada mata kuliah manajemen finansial dengan judul
“Laporan Keuangan, Arus Kas Dan Perpajakan”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah manajemen
finansial.
Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknik penulisan maupun materi , mengingat akan kemampuan yang saya
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
MAKALAH.........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan masalah....................................................................................................4
C. Tujuan Makalah...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6
A. Pengertian laporan keuangan...................................................................................6
B. Fungsi Dan Tujuan Laporan Keuangan...................................................................6
C. Komponen laporan keuangan...................................................................................7
1. Laporan Laba Rugi...............................................................................................7
2. Laporan Neraca (Balance Sheet)..........................................................................8
3. Laporan Perubahan Modal...................................................................................9
4. Laporan Keuangan Arus Kas.............................................................................10
5. Catatan atas Laporan Keuangan.........................................................................11
D. Market Value Added (Mva) Dan Economic value added(Eva).............................11
E. sistem pajak Indonesia...........................................................................................13
BAB III PENUTUPAN......................................................................................................18
A. kesimpulan.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan, arus kas, dan perpajakan adalah tiga konsep yang
sangat penting dalam ilmu akuntansi dan keuangan perusahaan. Masing-masing
memiliki peran kunci dalam menggambarkan kesehatan keuangan sebuah
perusahaan, memenuhi kebutuhan berbagai pemangku kepentingan, serta
memengaruhi strategi keuangan dan kebijakan perpajakan perusahaan.
Dalam konteks yang lebih luas, laporan keuangan, arus kas, dan
perpajakan juga menjadi perhatian pemerintah dan regulator. Mereka digunakan
untuk memastikan perusahaan mematuhi peraturan pajak dan pelaporan keuangan,
serta memeriksa kesehatan ekonomi dan kontribusi pajak perusahaan terhadap
perekonomian.
B. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian dari Laporan Keuangan
4
2. Apa Fungsi Dan Tujuan Laporan Keuangan
3. Apa Komponen Laporan Keuangan
4. Apakah yg dimaksud Market Value Added (Mva) Dan Economic Value
Added (Eva)
5. Apakah yg dimaksud dengan Sistem Pajak Indonesia
C. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Laporan Keuangan
2. Untuk mengetahui Fungsi Dan Tujuan Laporan Keuangan
3. Untuk mengetahui Komponen Laporan Keuangan
4. Untuk mengetahui Market Value Added (Mva) Dan Economic Value
Added (Eva)
5. untuk mengetahui Sistem Pajak Indonesia
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
4. Informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan
kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas
pembiayaan dan investasi.
5. Mengungkapkan lebih jauh informasi lain yang berhubungan dengan
laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan,
seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang di anut oleh
perusahaan.
a. Pendapatan
7
b. Beban
8
a. Aset atau Harta
9
pembukuan lainnya. Melalui laporan ini, investor dan stakeholder dapat
memahami tingkat pertumbuhan modal perusahaan dan penyebab utamanya.
Maklum, modal merupakan komponen penting bagi perusahaan untuk terus
menjalankan bisnisnya.
Laporan arus kas dibuat untuk memenuhi beberapa tujuan berikut ini:
a. Untuk meperkirakan arus kas mendatang
b. Untuk mengevaluasi pengambilan keputusan
c. Untuk menentukan kemampuan perusahaan membayar dividen kepada
pemegang saham, pembayaran bunga dan pokok pinjaman kepada
kreditor.
d. Untuk menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas
perusahaan
10
dapat meliputi biaya pembelian bahan baku, iklan, dan biaya pengiriman
produk.
Dalam pos ini, arus kas dari aktivitas investasi terkait dengan
pembelian dan penjualan aset tetap, instrumen utang dan ekuitas di pasar
modal, serta item terkait lainnya.
11
perusahaan dan total modal yang diinvestasikan dalam perusahaan. Rumus
MVA adalah sebagai berikut:
MVA = Nilai Pasar Ekuitas - Total Modal yang Diinvestasikan
o Nilai Pasar Ekuitas: Ini adalah total kapitalisasi pasar sebuah perusahaan,
yang merupakan hasil dari harga saham saat ini dikalikan dengan jumlah
saham yang beredar.
o Total Modal yang Diinvestasikan: Ini mencakup seluruh modal yang
diinvestasikan dalam perusahaan, seperti ekuitas umum, ekuitas preferen,
utang, dan kewajiban lainnya.
EVA = Laba Operasi bersih setelah Pajak (NOPAT) – Biaya modal tahunan
dalam Rupiah
- Laba Operasional Bersih Setelah Pajak (NOPAT): Ini adalah ukuran laba
operasional perusahaan setelah memperhitungkan pajak. Ini pada dasarnya
mewakili laba yang dihasilkan dari operasi inti bisnis.
- Modal: Modal merujuk pada total modal yang diinvestasikan dalam
perusahaan, termasuk ekuitas dan utang
12
- Biaya Modal: Biaya modal adalah biaya rata-rata tertimbang utang dan
ekuitas perusahaan. Ini mewakili tingkat pengembalian minimum yang
diharapkan oleh investor untuk investasi mereka dalam perusahaan.EVA
membantu dalam menilai apakah sebuah perusahaan menciptakan nilai
bagi para investor dengan menghasilkan pengembalian yang melebihi
biaya modal. EVA positif menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan
pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modal, sementara EVA
negatif menunjukkan bahwa perusahaan tidak memenuhi ambang batas
pengembalian yang diperlukan.
Secara ringkas, baik MVA maupun EVA adalah alat yang berguna
untuk menilai kinerja keuangan sebuah perusahaan dan kemampuannya
menciptakan nilai bagi para investor. MVA fokus pada penilaian pasar,
sementara EVA menekankan profitabilitas relatif terhadap biaya modal.
Metrik-metrik ini dapat memberikan wawasan berharga bagi para pengambil
keputusan, investor, dan analis ketika mengevaluasi kinerja bisnis.
13
2. Fungsi Pajak
Fungsi Stabilitas
14
Di Indonesia, berlaku 3 jenis sistem pemungutan pajak, yakni:
Dengan kata lain, wajib pajak merupakan pihak yang berperan aktif
dalam menghitung, membayar, dan melaporkan besaran pajaknya ke Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui sistem administrasi online yang sudah
dibuat oleh pemerintah.
Contohnya adalah jenis pajak PPN dan PPh. Sistem pemungutan pajak
yang satu ini mulai diberlakukan di Indonesia setelah masa reformasi pajak
pada 1983 dan masih berlaku hingga saat ini.
15
Official Assessment System
Withholding System
16
pergi ke KPP untuk membayarkan pajak tersebut.Jenis pajak yang
menggunakan withholding system di Indonesia adalah PPh Pasal 21, PPh
Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Final Pasal 4 ayat (2) dan PPN.Sebagai bukti atas
pelunasan pajak dengan menggunakan sistem pemungutan pajak ini biasanya
berupa bukti potong atau bukti pungut.
17
BAB III
PENUTUPAN
A. kesimpulan
Laporan keuangan adalah dokumen yang memberikan gambaran tentang
keadaan keuangan suatu entitas, dengan fungsi utama sebagai alat pemantauan,
pengukuran kinerja, dan penyediaan transparansi keuangan. Laporan keuangan
terdiri dari beberapa komponen, termasuk laporan laba rugi, neraca, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas.
Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA) adalah
metrik penting dalam evaluasi kinerja keuangan perusahaan. MVA mengukur
nilai ekonomi perusahaan dari perspektif pasar, sementara EVA
mempertimbangkan profitabilitas relatif terhadap biaya modal.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://pluang.com/id/blog/news-analysis/komponen-laporan-keuangan
https://pascasarjana.umsu.ac.id/sistem-pemungutan-pajak-di-indonesia/
#:~:text=Sistem%20Perpajakan%20Indonesia,assessment%2C%20dan%20sistem
%20withholding%20assessment.
https://klikpajak.id/blog/laporan-arus-kas/
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak-pribadi/sistem-pemungutan-pajak
19