Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Ajeng Windi Saputri (2051010257)
2. Bahtiar Gilang Ramadhan ( 2051010241)
3. Nadiya Apriliani (2051010235)
4. Violanida Munajahro ( 2051010218)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat Nya sehingga makalah dengan
judul “ Laporan Keuangan Arus Kas Dan Pajak“ dapat tersusun sampai dengan selesai. kami
sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar
pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomik. Laporan keuangan juga
dipercaya kepada mereka (PSAK,2017:1). Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari: laporan
posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama
periode, laporan perubahan ekuitas selama periode, laporan arus kas selama periode, catatan atas
posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mengklarifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (PSAK,
2017:1).
Laporan keuangan yang sering diperhatikan oleh pihak pengguna laporan keuangan
adalah laporan laba rugi. Bagi manajemen, laporan keuangan merupakan sarana untuk
melaporkan kepada pihak luar atas keikutsertaan mereka dalam melakukan investasi ke
Arus kas atau dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Cash Flow adalah kenaikan
atau penurunan jumlah uang yang dimiliki bisnis, institusi, atau individu. Di bidang keuangan,
4
istilah ini digunakan untuk menggambarkan jumlah uang tunai (mata uang) yang dihasilkan atau
dikonsumsi dalam periode waktu tertentu. Ada banyak jenis CF, dengan berbagai kegunaan
penting untuk menjalankan bisnis dan melakukan analisis keuangan. Panduan ini akan
Pajak adalah ukuran jumlah yang harus dibayarkan oleh suatu individu atau perusahaan
ditentukan oleh kode pajak, yaitu pajak yang seperangkat peraturan yang sering dilakukan
penyesuaian. Jika berbagai aturan perpajakan yang ada tampak aneh dan sulit dimengerti oleh
anda, ingat bahwa kode perpajakan adalah dorongan politis, bukan dorongan ekonomi. Untuk itu,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
6. Untuk mengetahui pengertian perpajakan
BAB II
PEMBAHASAN
terstruktur dari perusahaan atau entitas usaha. Pembuatan laporan keuangan bertujuan
memberikan informasi kinerja dari pihak yang melaporkan, sehingga dapat digunakan
1. Menurut Kasmir (2013:7) Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan
keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini adalah merupakan
kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada
tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi). Laporan
periode.
2. Menurut Munawir (2010:5) Laporan Keuangan itu terdiri dari neraca dan perhitungan
aset, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Sedangkan
perusahaan serta beban yang terjadi selama periode tertentu, dan laporan perubahan
6
ekuitas menunjukkan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan
bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan
(yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas/ laporan
arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal
adalah neraca, laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus
1. Mengetahui Informasi Aset Aset yang dimiliki oleh bisnis maupun perusahaan tertentu
akan dapat diketahui dengan adanya laporan keuangan. Karena, dalam sebuah laporan ini,
kita bahkan secara detail mendapatkan penjelasan tentang aset. Seberapa banyak yang
2. Mengetahui Jumlah Modal Modal adalah sebuah hal yang penting dalam bisnis dan
kegiatan ekonomi lainnya. Jadi, ini menjadi salah satu faktor penting yang digambarkan
dalam sebuah laporan keuangan. Semua informasi yang dibutuhkan akaan ditemukan di
laporan tersebut. Terkait seberapa banyak modal yang tersedia, yang diperlukan dan yang
telah digunakan.
7
3. Arus Kas Ini juga akan menggambarkan bagaimana pengelolaan aruskas. Apakah masih
kurang stabil, tidak memadai dan bahkan berjalan dengan lancar. Setiap pelaku yang
melakukan tindakan ekonomi pastinya membutuhkan rincian mengenai arus kas tersebut.
4. Alat Pertanggung Jawaban Pihak manajemen Ini akan menjadi salah satu alat yang
digunakan untuk pertanggung jawaban manajemen. Karena ini adalah salah satu laporan
yang sangat penting dan akan mendefinisikan keadaan perusahaan. Maka pihak
5. Sebagai Alat Pertimbangan Pemilik Perusahaan Tidak ada hal yang selalu mulus, begitu
juga yang terjadi dalam sebuah keuangan perusahaan. Ketika hal-hal tersebut menjadi
lebih buruk atau bahkan lebih baik, sang pemilik harus melakukan tindakan.
jawab membuat dan melaporkan laporan ini. Namun, ini juga menyangkut tujuan
apakah target mereka tercukupi atau tidak di periode tersebut. Apakah sudah sesui
dengan rencana yang sebelumnya diatur? Ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk
7. Alat Pertimbangan Bagi Pemegang Saham Untuk bisa menjalankan sebuah bisnis atau
perusahaan, tentu diperlukan modal dan berupa saham. Jadi, pemegang atau pemilik
saham yang berkontribusi, berhak mengetahui bagaimana perkembangan dari bisnis atau
perusahaan tersebut. Pelaporan inilah yang nantinya akan menjadi media pertimbangan
mereka. Dimana mereka akan menentukan untuk tetap berkomitmen dengan perusahaan
8
8. Bahan Evaluasi Kreditur Tidak hanya pemilik dan pemegang saham saja yang
menggunakan laporan ini sebagai bahan evaluasi. Para kreditur juga akan
menggunakannya sebagai bahan evaluasi dan alat pertimbangan. Para kreditur sangat
perlu untuk bisa melakukan penilaian pada kelancaran dan abgaimana alur arus kas.
1. Laporan Laba-Rugi Laporan laba-rugi atau income statement merupakan laporan keuangan
yang berisi kinerja keuangan suatu perusahaan. Tujuannya memberikan informasi terkait
keuntungan atau kerugian serta pajak perusahaan dan bahan evaluasi manajemen. Sehingga
laporan tersebut akan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan. Isinya
terdiri dari pendapatan, beban, beban pajak, harga pokok produksi serta laba atau rugi
perusahaan.Dua bentuk format laporan laba rugi, yaitu single step bentuk yang lebih
2. Laporan perubahan Modal Laporan ini dibuat setiap satu periode yang menggambarkan
perubahan aktiva bersih baik peningkatan maupun penurunan. Sehingga terlihat penyebab dari
perubahan modal awal yang terjadi selama operasional perusahaan berlangsung. Modal akan
berkurang bila selama beroperasi perusahaan mengalami kerugian dan akan bertambah bila
menguntungkan. Maka laporan perubahan modal membutuhkan data berupa laporan laba-
rugi, modal awal serta prive.Sehingga perolehan keseluruhan laba atau rugi bersih dan
pengambilan dana dalam satu periode tercatat jelas pada laporan ini.
3. Laporan Neraca Laporan keuangan perusahaan berupa neraca atau balance sheet dibuat
untuk mengetahui posisi dan informasi keuangan. Sehingga memuat laporan yang lengkap
dan rinci untuk memberikan informasi terkait modal perusahaan, aset dan kewajiban.Untuk
itu harus ada keseimbangan antara aktiva sementara atau aset dengan pasiva yang berupa
9
kewajiban dan modal. Sebagaimana pedoman persamaan akuntansi yang digunakan, yakni:
Aset = Kewajiban + Modal. Formatnya berupa rincian aset dari kas sampai akumulasi
4. Laporan Arus Kas Informasi terkait keluar masuknya aliran kas perusahaan akan
terangkum dalam laporan arus kas atau cash flow statement. Bentuk pertanggung jawaban kas
ini berguna bagi perusahaan untuk memprediksi arus kas pada periode mendatang. Ada 3
aktivitas utama dalam laporan arus kas, yakni aktivitas operasi, aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan. Ketiga aktivitas tersebut terangkum dalam laporan arus kas masuk dan
keluar selama periode tertentu. Aktivitas tersebut berupa kegiatan operasional, arus kas
a. 2. Aktiva Lancar
b. Aktiva Tetap
c. Aktifa lainnya
f. Ekuitas
a. Pendapatan
b. Harga pokok
c. Laba kotor
d. Biaya operasi
10
E. Pengertian Arus Kas
Arus kas merupakan salah satu bagian dari informasi keuangan paling penting yang dapat
diperoleh dari laporan keuangan. Arus kas hanyalah perbedaan antara jumlah uang yang masuk
dengan jumlah uang yang keluar. Dari identitas neraca, kita tahu bahwa nilai aset sebuah
perusahaan akan sama dengan nilai kewajibannya ditambah nilai ekuitasnya. Demikian pula
arus kas dari aset perusahaan harus sama dengan jumlah arus kepada para kreditur dan arus
kepada para pemegang saham (atau pemilik): Arus kas dari aset = Arus kas kepada kreditur +
Arus kas dari aset (cash flow from assets) adalah total arus kas kepada kreditur dan arus
kas kepada pemegang saham, yang terdiri atas: arus kas operasional, belanja modal, dan
perubahan pada modal kerja bersih. Arus kas operasional (operating cash flow) merujuk pada
arus kas yang berasal dari aktivitas sehari-hari perusahaan dalam melakukan produksi dan
asetasetnya tidak termasuk ke dalam arus kas ini karena pengeluaran tersebut bukanlah
pengeluaran operasional. Belanja modal (capital spending) merujuk kepada belanja bersih aset
tetap (pembelian aset tetap dikurangi penjualan aset tetap). Perubahan pada modal kerja bersih
(change in net working capital) diukur sebagai perubahan bersih aset lancar secara relatif
terhadap kewajiban lancar dalam periode yang sedang dilihat dan mencerminkan jumlah yang
11
Arus kas kepada kreditur dan pemegang saham mencerminkan pembayaran bersih kepada
kreditur dan pemilik selama tahun berjalan. Perhitungannya mirip dengan perhitungan arus kas
dari aset. Arus kas kepada kreditur (cash flow to creditors) adalah pembayaran bunga sebuah
perusahaan kepada kreditur dikurangi pinjaman baru bersih. Arus kas kepada pemegang saham
(cash flow to stockholders) adalah dividen yang dibayarkan oleh sebuah perusahaan dikurangi
F. Pengertian Perpajakan
Pajak adalah ukuran jumlah yang harus dibayarkan oleh suatu individu atau perusahaan
ditentukan oleh kode pajak, yaitu pajak yang seperangkat peraturan yang sering dilakukan
penyesuaian. Jika berbagai aturan perpajakan yang ada tampak aneh dan sulit dimengerti oleh
anda, ingat bahwa kode perpajakan adalah dorongan politis, bukan dorongan ekonomi. Untuk
itu, tidak ada alasan kode perpajakan harus memiliki arti ekonomis.
Satu fitur yang menarik dari perpajakan yang dicetuskan oleh undang undang reformasi pajak
(tax reform act) tahun 1986 dan diperluas oleh undangundang rekonsiliasi anggran omnibus
tahun 1993 adalah tariff pajak perusahaan tidak harus selalu meningkat.
1. Tarif Pajak Rata-Rata Versus Marginal Dalam mengambil keputusan keuangan, sering kali
membedakan antara tariff pajak rata-rata dengan tarf pajak marginal akan penting artinya. Tarif
Pajak rata-rata adalah tagihan pajak dibagi dengan laba kena pajak –atau dengan kata lain,
prsentase dari laba yang digunakan untuk membayar pajak. Tarif pajak Marginal adalah tariff
pajak tambahan yang akan dibayarkan jika mendapat tambahan satu dolar lagi. Dengan
menggunakan tarif pajak tetap, hanya ada satu tarif pajak, sehingga tarif pajak akan sama untuk
semua tingkat laba. Dalam pajak seperti ini, tariff marginal akan selalu sama dengan tariff
12
pajak rata-rata Biasanya tariff pajak marginal akan relevan dengan pengambilan kepuusan
keuangan. Alasannya adalah karena setiap arus kas baru akan dikenakan pajak pada tariff pajak
marginal.karena keputusan keuangan biasanya melibatkan arus kas baru atau perubahan pada
arus kas yang ada, tariff pajak ini akan memberitahukan kita pengaruh marginal keputusan
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
1. laporan laba/rugi,
3. neraca,
Selain itu ada komponen – komponen dalam laporan keuangan serta pihak – pihak yang
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang perlu
ditambah dan diperbaiki. Untuk itu kami mengharapkan inspirasi dari para pembaca dalam hal
membantu menyempurkan makalah ini. Untuk terakhir kalinya kami berharap agar dengan
hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan khususnya dunia pendidikan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Dohiya. (2020, September 15). Jenis - jenis laporan keuangan. Dipetik Desember 17, 2021, dari
Mei 7).
Makalah Tentang Laporan Keuangan . Dipetik Desember 17, 2021, dari -: https://annisafa-
Agustus
http://rizalbestfuture.blogs.uny.ac.id/wpcontent/uploads/sites/14735/2017/09/TUGAS-1
17809134007.pdf
Rose, Stephen A. Dkk. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan. buku1. edisi 8. (diterjemahkan
15