METODE PENELITIAN
penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang
suatu keadaan secara obyektif serta mencoba menggali bagaimana dan mengapa
mempelajari dianamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara
(Notoatmodjo, 2002).
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu setiap
anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
diseleksi sebagai sampel (Notoatmodjo, 2002). Untuk menentukan besarnya
N
n=
1 + N (d) 2
Keterangan :
N = Besar populasi
n = Besar sampel
N
n=
1 + N (d) 2
200
=
1 + 200 (0,05) 2
200
=
1 + 0,5
200
=
1,5
= 134
Jadi sampel yang diambil sebesar 134 dari 200 responden yang dalam penelitan
ini ibu yang mempunyai anak balita di Desa Gubug, Kecamatan Gubug,
Kabupaten Grobogan.
C. Definisi Operasional, Variabel dan Skala Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitan ini adalah kuesioner yang dibuat oleh
peneliti yang kemudian diserahkan kepada responden untuk diisi dan diambil
Pada variabel sikap ibu tentang diare peneliti membuat kuesioner yang
- Sangat setuju :4
- Setuju :3
- Kurang setuju :2
- Tidak setuju :1
Pada variabel kejadian diare, peneliti membuat kuesioner yang terdiri dari
- Ya :1
- Tidak :2
2002). Uji validitas ini dilakukan dengan cara diujicobakan pada 20 ibu di
balita.
skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan terhadap skor total seluruh pertanyaan
(Notoatmodjo, 2002).
N (ΣXY ) − (ΣXΣY )
R=
{N ΣX 2
− (ΣX )
2
}{N ΣX 2
− (ΣY )
2
}
Keterangan :
R : Koefisien korelasi
N : Banyaknya sampel
X : Variabel independen
Y : Variabel dependen
untuk seluruh pertanyaan akan dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf
signifikan 0,05. Jika nilai rhitung > rtabel, pertanyaan dinyatakan valid.
Pengetahuan : hasil uji validitas pengetahuan dalam rentang 0,540 – 0,762
Sikap : hasil uji validitas sikap dalam rentang 0,586 – 0,896 artinya
kuesioner sikap tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada
0,444.
Kejadian Diare : hasil uji validitas kejadian diare dalam rentang 0,562 –
b. Uji Reliabilitas
koefisien reliabilitas pada tinggi rendahnya tes cermin oleh nilai. Cronbach
alpha dimana memiliki nilai di atas 0,60 maka variabel penelitian dapat
Sikap : hasil uji reliabilitas sikap dengan α = 0,935 artinya kuesioner sikap
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data atau simpulan fakta yang dikumpulkan secara langsung suatu
penelitian. Data sekunder merupakan data laporan resmi yang ada di kelurahan,
literatur yang relevan dan sumber lain yang mendukung. Adapun metode
1. Setelah memperoleh surat izin penelitian dari Fakultas Ilmu Keperawatan dan
izin Kepala Desa di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan untuk
melakukan penelitian.
kelengkapannya
6. Pengolahan data
a. Editing
Pengecekan lembar koesioner dari responden apakah jawaban sudah lengkap,
b. Coding
yaitu pada tingkat pengetahuan adalah 1 dan 0, angka 1 untuk jawaban yang
sesuai dengan ketentuan (benar) dan angka 0 untuk jawaban yang tidak
memenuhi ketentuan (salah). Angka yang digunakan pada sikap dengan skor
angka 1 sampai 4 yaitu untuk jawaban tidak setuju dengan angka 1, angka 2
untuk jawaban kurang setuju, angka 3 untuk jawaban setuju dan angka 4
untuk jawaban sangat setuju. Pada kejadian diare dengan skor 1 dan 2 yaitu
c. Entry
d. Tabulasi
yang sudah diberi nilai, hasilnya dijumlahkan dan diberi kategori sesuai
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif yang memiliki data
b. Analisa Bivariat
G. Etika Penelitian
memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menandakan kode
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan