Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN ( BAB IV)

Oleh

Nama : Chantika

Nim : 042022075
BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan

dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Menurut (Fauziah et al.,

2018) bahwa pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang ber-

landaskan pada filsafat positivisme untuk meneliti populasi atau sampel

tertentu dan pengambilan sampel secara random dengan pengumpulan data

menggunakan instrumen, analisis data bersifat statistik dengan rancangan

cross sectional untuk meneliti Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap

Sikap Tentang Kontrasepsi IUD Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas

Ponrang Selatan

B. Populasi

Populasi merupakan seluruh subyek penelitian yang akan diteliti

(Made sudarma adiputra, Ni Wayan Trisnadewi, 2021). Populasinya yaitu

semua pasangan usia subur di wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan

yaitu 5.141.

C. Sampel .

Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu

mewakili populasi dalam penelitian (Carsel, 2016). Sampel dalam penelitian

ini adalah pasangan usia subur yang ingin menggunakan kontrasepsi jangka

panjang, PUS yang tidak cocok kontrasepsi yang mengandung hormon,


yang datang berkunjung ke puskesmas ponrang selatan pada periode bulan

Juli sampai dengan September 2022 sebesar 50 .

D. Tekhnik Sampling

Sampling adalah Teknik Pengambilan Sampel Dari Populasi Dalam

Penelitian (Made sudarma sadiputra, Ni Wayan Trisnadewi, 2021). Tekhnik

sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah aksidental sampling

yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil responden atau kasus

yang kebetulan ada atau tersedia (Rahmat, 2019).

Kriteria Sampel menurut (Rahmat, 2019):

1. Kriteria Inklusi

a. Pasangan usia subur yang bersedia menjadi responden

b. Pasangan usia subur yang akan mengikuti program KB jangka

panjang

2. Kriteria Eklusi

a. Wanita usia subur yang tidak bersedia menjadi responden

b. Wanita usia subur yang tidak ingin atau sudah mengikuti program

KB jangka panjang

E. Variabel Penelitian

1. Variabel independent

Dalam penelitian ini Variabel independentnya adalah Pendidikan

Kesehatan

2. Variabel dependent

Dalam penelitian ini Variabel dependentnya adalah Sikap

Tentang Kontrasepsi IUD.


F. Definisi operasional

Definisi operasional adalah merupakan definisi berdasarkan

karakterisktik yang dapat di ukur dari suatu yang didefinisikan dan

memungkinkan untuk melakukan observasi dan pengukuran secara cermat

terhadap suatu objek atau fenomena yang kemungkinan dapat di ulang bagi

orang lain.

Tabel 4.1 definisi operasional variabel penelitian

Definisi Cara Alat Skala


No Variabel Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur Ukur

1 Pendidika Penyampaian wawan Kuesione Baik : Ordin

n materi cara r Dikatakan baik al


Kesehatan pendidikan apabila

kesehatan responden

atau menjawab ≥

penyuluhan 70%

tentang IUD

pada PUS

2 Sikap Reaksi atau wawan Kuesione Dikatakan Ordin

Tentang respon ibu cara r positif apabila al

Kontrasep terhadap responden

si IUD kontrasepsi menjawab ≥ 70

IUD % , negatif jika


nilai < 70%

G. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan Di Puskesmas Ponrang Selatan pada

bulan Agustus sampai Oktober 2022.

H. Instrumen penelitian

Penelitian ini menggunakan kuisioner dengan bentuk pernyataan

tertutup yang mempunyai keuntungan mudah mengarahkan jawaban

responden dan juga mudah di olah (ditabulasi).

Kuisioner berjumlah 15 pernyataan dengan menggunakan skala

Guttman dan Likert. Untuk skala Guttman,Apabila jawaban responden benar

diberi nilai 1 dan bila jawaban responden salah diberi 0. Dan untuk skala

Likert pemberian skornya sebagai berikut :

1. SS : Sangat setuju diberi skor 4

2. S : Setuju diberi skor 3

3. RG : Ragu-ragu diberi skor 2

4. KS : Kurang setuju diberi nilai 1

5. TS : Tidak setuju diberi nilai 0

I. Sumber Data

Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dalam penelitian

informasi yang diinginkan didapatkan melalui dua jenis sumber data yaitu

(Made sudarma adiputra, Ni Wayan Trisnadewi, 2021).

1. Data Primer
Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang terdiri dari

bukti-bukti atau saksi utama dari kejadian (fenomena) objek yang diteliti

dan gejala yang terjadi di lapangan.

2. Data Sekunder

Data sekunder dikaitkan dengan sumber selain dokumen langsung

yang menjelaskan tentang suatu gejala.

J. Tekhnik Pengolahan Data

Setelah semua data terkumpul lalu dilakukan pengolahan data sebagai

berikut (Made sudarma adiputra, Ni Wayan Trisnadewi, 2021):

1. Editing data

Editing yaitu penyuntingan dilakukan secara langsung oleh peneliti

terhadap koisoner. Tujuan dari editing ini adalah untuk meastikan bahwa

data yang diperoleh yaitu koisonernya semua telah diisi, relevan dan

dapat dibaca dengan baik.

2. Coding data

Coding yaitu hasil jawaban setiap pertanyaan diberi kode sesuai

dengan petunjuk koding. Pemberian kode dilakukan untuk

menyederhanakan data yang diperoleh.

3. Skoring data

Setelah semua variabel diberikan kode selanjutnya masing-masing

komponen variabel dijumlahkan, untuk menentukan variabel tersebut

memenuhi syarat (MS) jika jumlah variabel lebih dari 70 % dari jumlah

total dan tidak memenuhi syarat (TNS) jika total skor masing-masing

variabel > 70% dari jumlah total.


4. Procesing

Setelah semua isian terisi dengan benar, langkah selanjutnya adalah

memproses data agar dapat dianalisa. Proses data dilakukan dengan cara

mengentri data hasil koisoner ke komputer. maka selanjutnya dilakukan

analisa data.

5. Cleaning

Yaitu kegiatan pengecekan kembali data-data yang sudah di entri

apakah ada kesalahan atau tidak.

K. Analisa Data

1. Analisa Univariat Dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum

dengan cara mendiskripsikan tiap variabel yang digunakan dalam

penelitian yaitu melihat distribusi frekuensinya, Kemudian

2. Analisa Bivariat dilakukan untuk melihat perbandingan antara variabel

bebas secara sendiri-sendiri dengan variabel terikat digunakan uji

crosstaab.

L. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan mengunakan pengolahan SPSS

(stasitical package for the social sciences) versi 16, dengan pengujian

Crosstab. SPSS adalah program komputer yang digunakan untuk analisis

statistika. Analisis crosstab merupakan alat analisis untuk mendeskripsikan

data dalam bentuk kolom dan baris. Selain itu dugunakan untuk memeriksa

hubungan antar variabel kategori ( nominal atau ordinal ) (Faqirilmu, 2022).

M. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya

rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan

permohonan ijin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini kepala

kelurahan Setelah mendapat persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan

menekankan masalah etika penelitian yang meliputi (UM Rachmat, 2019).

1. Informed consent (lembaran Persetujuan)

Lembar persetujuan yang akan diberikan pada responden yang akan

diteliti dan memenuhi kriteria inklusi dan manfaat penelitian.

2. Anonymity (Tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, penelitian tidak mencantumkan nama

responden, tetapi lembaran tersebut diberikan kode.

3. Confidential (rahasia)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memeberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil

riset.

Anda mungkin juga menyukai