Anda di halaman 1dari 11

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan

menggunakan metode pre-experiment dan menggunakan desain one group

pretest-posttest (tesawal-tesakhir kelompok tunggal). Sugiyono (2021)

mengatakan bahwa Pre-experiment adalah sebuah rancangan yang meliputi

hanya satu kelompok atau kelas yang diberikan pra dan pasca uji . Arikunto

(2019) mengatakan bahwa one group pretest-posttestdesign adalah kegiatan

penelitian yang memberikan tes awal (pretest)sebelum diberikan perlakuan,

setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tesakhir (posttest).

Setelah melihat pengertian tersebut dapat ditarik simpulan bahwa hasil

perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan

keadaan sebelum diberikan perlakuan. Penggunaan desain ini disesuaikan

dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu untuk mengetahui pengaruh

penyuluhan dengan leaflet terhadap motivasi wanita usia subur tentang

kontrasepsi IUD sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Adapun

rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian


Subjek Pretest Perlakuan Posttest

K O I O1
Sumber : Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodelogi Ilmu Keperawatan. 2017

Keterangan :

K : Subjek Perlakuan

O : Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi (APE) sebelum perlakuan

41
42

I : Intervensi (Pemberian Pursed Lip Breathing Exercise)

O1 : Pengukuran arus puncak ekspirasi (APE) setelah perlakuan

Kesimpulan dari hasil penelitian ini disajikan dari hasil analis data

dengan rumus matematis. Tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah untuk

menemukan pengaruh penyuluhan dengan leaflet terhadap motivasi wanita

usia subur tentang kontrasepsi IUD. Verifikasi hasilnya diperoleh dengan

membandingkan antara hasil pretest dan posttest.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek peneliti atau himpunan objek

yang diteliti yang memiliki ciri yang sama (Nursalam,2017). Populasi

dalam penelitian ini adalah semua Wanita Usia Subur (WUS) yang aktif

menggunakan kontrasepsi pada bulan November di Dusun Dasan Dao

Desa Ranggagata sebanyak 60 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang terpilih dari sampling

tertentu untuk memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam,2017).Sampel

yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Wanita Usia

Subur (WUS) yang ada di Dusun Dasan Dao Desa Ranggagata. Besar

sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin (Riyanto, 2013),

sebagai berikut :
43

N
n=
1+ Ne2

60
n=
¿¿

60
n=
1,6

n=37

Keterangan :

N : Jumlah Populasi

n : Jumlah Sampel

e : Tingkat Kepercayaan/ Ketepatan yang diinginkan (ditetapkan

10% dengan tingkat kepercayaan 95%)

Penetapan responden dipilih sesuai dengan kriteria yang sudah

ditetapkan yaitu sebagian Wanita Usia Subur (WUS) yang ada di Dusun

Dasan Dao Desa Ranggagata dengan menetapkan kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh

setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel

(Notoatmodjo, 2018). Adapun kriteri Inklusi penelitian ini adalah:

1) Wanita Usia Subur dan mempunyai pasangan sah

2) WUS yang bisa baca tulis

3) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2018). Kriteria eksklusi pada

penelitian ini :
44

1) Wanita Usia Subur (WUS) tetapi tidak mempunyai pasangan

2) Dalam keadaan sakit atau berhalangan dalam proses pengambilan

data.

3) Wanita usia subur yang mengalami kelainan ginekologi

4) Wanita usia subur dengan gangguan jiwa

5) Wanita usia subur yang belum memiliki keturunan

3. Tekhnik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian (Nursalam, 2017). Tehnik

sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling

yaitu tehnik yang digunakan dengan pertimbangan tertentu yang dibuat

oleh peneliti sendiri, berdasarkan cirri atau sifat-sifat populasi yang sudah

diketahui sebelumnya (Notoatmojo, 2018).

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan di laksanakan di Desa Ranggagata Kecamatan Praya

Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.


45

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (soeparto dalam Nursalam,

2017).

Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Independen (Variabel bebas)

Variable independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel

lainnya (Nursalam, 2017). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

independen adalah “penyuluhan dengan Leaflet kontrasepsi IUD”.

2. Variable Dependen (variabel terikat)

Variable dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel

lain (Nursalam, 2017). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

dependen adalah “Motivasi Wanita Usia Subur”.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah pengertian variabel yang diungkap dalam

definisi konsep secara operasional, praktik, dan nyata dalam lingkup objek

penelitian atau objek yang diteliti disesuaikan dengan teori yang ada.

Tabel. 3.2. Definisi Operasional


Definisi Parameter/
Variabel Alat ukur Hasil Ukur Skala
operasional Indikator
Independen: Proses Dilakukan Sebelum dan -
Penyuluhan peningkatan Penyuluhan Dengan Sesudah
pengetahuan metode Ceramah dilakukan
untuk mengubah kepada Kelompok Leaflet penyuluhan
perilaku sasaran
tentang
kontrasepsi IUD
Dependen : Dorongan 1. Harapan Kuesioner Ordinal
Motivasi dasar/keinginan tercapainya Kuat :
wanita Usia ibu untuk tujuan ber-KB. 67100%
Subur menggunakan 2. Minatmenggunak
(WUS) kontrasepsi IUD an KB IUD pada Sedang :
terhadap kondisi-kondisi 34-66%
46

Kontrasepsi tertentu.
IUD 3. Pemilihan Lemah :
penggunaan 0-33%
kontrasepsi
4. Cara kerja dan Ayu
mamfaat alat Fitrianingrum
kontrasepsi IUD (2016)

F. Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan data

1. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2021) kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau

pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner

dengan model SS, S, TS, STS. Dimana kuisioner tersebut dibuat

sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal memilih atau

menjawab pada jawaban yang sudah ada. (Notoatmodjo, 2018). Kuisioner

dibuat peneliti berdasarkan literatur yang ada, dan diadopsi dari penelitian

Ayu Fitrianingrum pada tahun 2016 dengan judul “Pengaruh Penyuluhan

Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur Menggunakan Alat Kontrasepsi

IUD di Polindes Kuningan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar”.

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi

2 tahap yaitu :

a. Tahap perizinan

1) Mengajukan permohonan izin untuk penelitian kepada Institusi


47

2) Surat permohonan izin yang diperoleh digunakan untuk

mendapatkan surat pengantar untuk melaksanakan penelitian yang

ditujukan kepada Bapeda Kabupaten Lombok Tengah

b. Tahap Pengolahan dan Pelaksanaan.

Setelah surat izin didapatkan maka peneliti dapat melakukan penelitian.

Adapun langkah-langkah penelitian sebagai berikut.:

1) Data yang dikumpulkan diperoleh dengan cara pengisian kuesioner

dari respon dendan dikembalikan langsung ke peneliti.

2) Melakukan pengolahan data dari data-data yang diperoleh atau dari

hasil pengisian kuesioner. Tetapi sebelum menganalisa dan

mengolah data dilakukan proses sebagai berikut :

a) Editing (Penyuntingan Data)

Hasil kuesioner atau pengamatan dari lapangan harus

dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara

umum editing adalah kegiatan untuk pengecekan dan

perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut.

b) Coding

Coding adalah suatu proses pemberian angka pada setiap

pertanyaan yang terdapat pada kuesioner, yaitu sebagai

pengganti substansi pertanyaan. Pembuatan kode dimaksudkan

untuk menyederhanakan judul kolom dalam proses entry data

(memasukkan atau tabulasi data) yaitu : (A) Sebelum

dilakukan penyuluhan , (B) Sesudah dilakukan penyuluhan.

Dengan kategori Kuat (1), Sedang (2), Lemah (3).


48

c) Scoring

Scoring merupakan pemberian skor pada data – data skunder

dan primer yang telah diberi kode dan selanjutnya memberikan

nilai dan bobot pada data tersebut. Kuat : 67 – 100 %, Cukup :

34 – 66 %, Kurang : 0 - 33 %.

d) Data Entry (Memasukan Data) atau Processing

Data entry yaitu mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak

lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-

masing pertanyaan.

e) Tabulasi

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah memasukkan

data yang telah dikumpulkan ke dalam master table kemudian

dibuat frekwensi sederhana.

f) Cleaning (Pembersihan Data)

Cleaning yaitu mengecek kembali data dari sumber data atau

responden untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode,

ketidak lengkapan, dan sebagainya kemudian dilakukan

pembetulan dan koreksi.

G. Analisa Data

1. Analisis Univariat

Analisis Univariat digunakan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan distribusi setiap variable penelitian dan akan

menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variable

(Nursalam, 2014). Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan dan
49

mendeskripsikan masing-masing proporsi variabel yang diteliti dengan

menggunakan table distribusi frekuensi. Analisis univariat dalam

penelitian ini yaitu motivasi wanita usia subur tentang kontrasepsi IUD

dengan menggunakan analisis data frekuensi dan persentase.

f
P= x 100 %
n

Keterangan

P : Persentase

f : Frekuensi

n : jumlah sample

2. Analisis Bivariat

Analisis antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Dalam penelitian ini mempunyai 2 variabel yang terdiri dari 1

variabel independen dan 1 variabel dependen. Penyuluhan dengan Leaflet

merupakan variabel independen, sedangkan motivasi WUS merupakan

variable dependen. Setelah pengumpulan data selesai dilaksanakan, maka

data tersebut diolah dan di analisis dengan uji statistik yang digunakan

adalah T-test, dengan menggunakan derajat kepercayaan 0,05 %. Adapun

dari yang digunakan adalah berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu ;

a. Jika probabilitas (p value) ≤ 0,05 berarti ada Pengaruh yang bermakna

antara variable independen dengan dependen.

b. Jika probabilitas (p value) > 0,05 berarti tidak ada Pengaruh yang

bermakna antara variabel independen dengan dependen.


50

H. Etika Penelitian

Menurut Nursalam (2017), etika penelitian meliputi :

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuannya adalah

agar responden mengerti maksud, tujuan dan dampak penelitian yang

dilakukan. Jika responden bersedia, maka harus menandatangani lembar

persetujuan, jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak responden.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Peneliti akan menjelaskan bentuk Cheklist dengan tidak perlu

mencantumkan nama lengkap pada lembar pengumpulan data tetapi

hanya menuliskan inisial, pekerjaan dan pendidikan pada lembar

pengumpulan data. Hal tersebut akan dilakukan untuk memberikan

kenyamanan kepada responden yang telah sukarela berpartisipasi dalam

penelitian ini.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Peneliti akan menjamin kerahasiaan hasil penelitian baik informasi

maupun masalah-masalah lainnya. Upaya yang akan dilakukan peneliti

untuk menjaga kerahasiaan data yang diberikan oleh responden

diantaranya dengan tidak mempublikasikan kepada pihak yang tidak

berkepentingan.

4. Beneficiency

Peneliti harus memperhatikan keuntungan dan kerugian yang bisa


51

didapatkan oleh responden

5. Non Maleficence

Peneliti melindungi responden dari pertanyaan yang dapat membuat

responden merasa tidak nyaman, kerugian, serta menghargai hak

partisipasi dengan melakukan penelitian sesuai dengan kesediaan dari

responden.

I. Alur Penelitian

Rekomendasi dari Rekomendasi Dikes Loteng


Penentuan untuk penentuan lokasi
Judul Kampus ke
penelitian dan
Penelitian BAKESBANGPOLDAG
pengambilan data
RI
Kabupaten

Membuat check list Menentukan besar Rekomendasi Puskesmas


sebagai alat bantu populasi, sampel dan Darek untuk lokasi
penelitian tehnik Sampling penelitian

Melakukan Menganalisis dan Kesimpulan Hasil


Penelitian di Desa Mengolah Data Penelitian
Ranggagata

Gambar 3.1. Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai