Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara memperoleh

kebenaran ilmu pengetahuan atau cara upaya proses

pemecahan suatu masalah, yang pada dasarnya menggunakan

metode ilmiah (Notoatmodjo, 2012).

A. Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk

diteliti (Arikunto, 2010). Pada penelitiian ini yang

menjadi subjek penelitian adalah ibu yang menggunakan

KB suntik 3 bulan yang ada di Dusun Mekar Sari Desa

Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok

Utara

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek

dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti,

bukan hanya objek atau subjek yang akan dipelajari

saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang

dimiliki subjek atau objek tersebut, atau kumpulan

orang, individu, atau objek yang akan diteliti sifat-

sifat atau karakteristiknya (Hidayat, 2017). Populasi

dalam penelitian ini adalah ibu yang menggunakan KB

suntik 3 bulan yang ada di Dusun Mekar Sari Desa

Pemenang Barat Kecamatan Pemenang sebanyak 25 orang.


2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti

atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki

oleh populasi(Hidayat, 2017). Sampel dalam penelitian

ini berjumlah 25 orang.

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik sampling merupakan suatu proses dalam

menyeleksi sampel yang digunakan dalam penelitian

dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan

mewakili dari keseluruhan populasi yang ada, secara

umum ada dua jenis pengambilan sample yakni

Probability sampling dan Non probability sampling

(Hidayat, 2017). Teknik pengambilan sample dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

total sampling yaitu semua populasi dijadikan

sample.

C. Rancangan Atau Desain Penelitian

Rancangan atau desain penelitian adalah suatu rancngan

yang biasa yang biasa dipergunakan oleh peneliti

sebagai petunjuk dalam merencanakan penelitian untuk

mencapai suatu tujuan atau menjawab pertanyaan

peneliti (Nursalam, 2014). Desain penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

dengan rancangan deskriptif dengan pendekatan cross

sectional yaitu rancangan penelitian yang pengukuran


atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu

saat/sekali waktu (Hidayat, 2012).

D. Tehnik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

Tehnik pengelolahan data merupakan cara peneliti untuk

mengumpulkan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan

data agar memperkuat hasil penelitian (Nasir,2011).

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun

sosial yang dapat diamati (Notoatmodjo,2012).

Instrument yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kuesioner untuk mengukur tingkat

pengetahuan suami yang berisi 20 pertanyaan

dengan skala Gutman kolom jawaban benar atau

salah.

2. Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena

tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data (Sugiono, 2012). Pengumpulan data dilakukan

peneliti menggunakan data primer yaitu data yang

diperoleh langsung dari responden.

Langkah-langkah pengumpulan data :

a) Tahap Persiapan

1) Peneliti membuat Informeds Consent atau

lembar persetujuan menjadi responden


2) Mempersiapkan alat, adapun yang digunakan

yaitu lembar pertanyaan (kuisioner)

3) Membuat kontrak dengan responden

4) Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian

b) Tahap Pelaksanaan

1) Setelah responden bersedia dan

menandatangani lembar persetujuan menjadi

responden, peneliti kemudian memberikan

kuisoner pada responden

c) Tahap Terminasi

1) Responden mengumpulkan kuisioner yang sudah

di isi pada peneliti

3. Tehnik Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan suatu bentuk

penyajian data untuk mendapatkan kesimpulan

yang baik (Notoatmodjo, 2012).

Setelah data terkumpul, langkah

selanjutnya dilakukan adalah pengolahan data

dengan tahap sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah mengoreksi data yang telah

dikumpulkan dari responden berfungsi untuk

menilai kembali apakah alat penilaian sudah

lengkap. Pemeriksaan data dilakukan di tempat

pengumpulan data sehingga apabila ada


kekurangan dapat segera dilengkapi.

2. Coding

Pemberian kode pada setiap jawaban yang

terkumpul dalam lembar kuesioner untuk

memudahkan proses pengolahan data.

3. Tabulasi

Merupakan kegiatan pengolahan data, agar

dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan

ditata untuk disajikan dan dianalisis.

4. Cleaning

Setelah data dimasukkan kekomputer, dalam

proses ini data akan diperiksa apakah ada

kesalahan atau tidak, jika terdapat data yang

salah, dibersihkan dalam prosess cleaning ini.

5. Analizing

Analisis data dapat dilakukan dengan cara

manual atau dengan bantuan perangkat lunak

komputer tergantung kemampuan peneliti dan

kesulitan dalam pengolahan data. Bantuan

perangkat lunak komputer paling sering

digunakan karena sangat membantu peneliti

mengolah data dan menghemat waktu. Hal yang

harus diperhatikan adalah komputer tidak

memahami esensi penelitian kita, jadi peneliti

harus secara benar dan teliti melakukan

pengolahan data dengan baik dan benar mulai

dari tahapan awal hingga akhir.


E. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable

dependen (terikat) (Hidayat, 2017). Variabel

Independen dalam penelitian ini adalah penggunaan

kontrasepsi 3 bulan.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat karna variabel

bebas (Hidayat, 2017).Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Peningkatan Berat Badan dan

ketidakteraturan siklus menstruasi.

F. Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan mendefinisikan

variabel secara oprasional berdasarkan karakteristik

yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan

observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

objek atau fenomena (Hidayat, 2017). Batasan operasional

penelitian ini adalah sebagai berikut:


Tabel 3.1 : Hubungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan peningkatan berat badan dan

ketidakteraturan siklus haid pada akseptor KB di Dusun Mekar Sari Desa

Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor


Data
1 2 3 4 5 6

Dependen : Pengetahuan penggunaan Pengetahuan Ordinal Benar = 1


Pengetahuan kontrasepsi 3 bulan tentang penggunaan
penggunaan kontrasepsi 3 Salah = 0
kontrasepsi bulan :
3 bulan
- Proses Penggunaan Baik : 76-100%
kontrasepsi 3
bulan Cukup : 56-75%
- Manfaat
menggunkan Kurang :≤ 56%
kontrasepsi 3
bulan
- Resiko penggunaan
kontrasepsi 3
bulan

Dependen : Ibu yang yang Pengetahuan Kuesioner Ordinal Benar = 1


Peningkatan menggunkan kontrasepsi tentang
berat badan 3 bulan kontrasepsi 3 Salah = 0
pada ibu dan bulan dengan
ketidakterat peningkatan berat
uran siklus badan dan
haid ketidakteraturan Baik : 76-100%
siklus menstruasi:
Cukup : 56-75%
- Proses Penggunaan Kurang :≤ 56%
kontrasepsi 3
bulan
- Manfaat
menggunkan
kontrasepsi 3
bulan
- Resiko penggunaan
kontrasepsi 3
bulan
72

G. Rencana Analisa Data

Rencana analisa data pada penelitian ini menggunakan uji t-

test dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0.05 (5%). Hasil dari

perhitungan tersebut untuk memperoleh nilai signifikan dapat di

konsultasikan ke tabel harga t. Ha di terima apabila t hitung

lebih besar dari t tabel.

Rumus uji menurut Arikunto (2010) adalah :

Md
t=


2
x d

N ( N −1 )

Keterangan :

t :Koefisien t

Md : Mean dari perbedaan pre test dan post test

Xd : Deviasi masin-masing subyek (d-Md)

∑x 2d : Jumlah kuadrat deviasi

N : Jumlah sampel

d.b : Ditentukan dengan N-1

Selain mengunakan uji manual, rencana analisa data pada

penelitian ini juga menggunakan pailed sampel t-test dengan

bantuan komputer melalui uji SPSS versi 21. Taraf signifikan uji

ini yakni 0.05 (5%). Ha diterima jika nilai P < 0.05.

Anda mungkin juga menyukai