METODOLOGI PENELITIAN
post test control grup design. Kelompok penelitian dibagi menjadi kelompok
3.2.1 Tempat
3.3 RancanganPenelitian
kesehatan dengan suatu kelompok yang serupa, tapi tidak perlu kelompok
sebagai berikut :
34
Desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Tabel
Kelompok Eksperimen 01 X 02
Keterangan :
3.1.1 Populasi
dan sampel merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi berhasil atau
ambil untuk penelitian ini yaitu pasien ibu hamil trimester III di PMB Yuli
35
3.4.2 Sampel
sampel pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang melakukan persalinan
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan pada ciri-ciri atau
(Notoatmodo, 2012).
a) Kriteria Inklusi
b) Kriteria Eksklusi
36
3.5 Variabel Penelitian
1) Variabel Independent
2) Variabel Dependent
persalinan.
1 Pemberian Kegiatan - - -
Aromaterapi memberikan
Lavender aromaterapi
Lavender
37
2 Teknik Birth Mengajarkan SOP - -
teknik birth
ball sebagai
salah satu
untuk
mengurangi
nyeri
persalinan
38
Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengajukan penelitian
bahan referensi
langsung terhadap subjek yang diteliti yaitu seluruh ibu yangg melakukan
Lampung Utara. Periode Juni 2023 agar data yang diperoleh akurat, maka
cara yang di lakukan adalah dengan mengisi instrumen PRS yang diisi
peneliti.
berikut :
39
3.8.1 Editing
3.8.2 Coding
setelah ibu dilakukan pemberian aromaterapi lavender dan teknik birth ball
3.8.3 Processing
dianalisis dan dilakukan dengan cara mengentri data dari lembar kuisioner
3.8.4 Cleaning
kembali data yang sudah dientri, apakah ada kesalahan atau tidak dan
didapatkan data yang benar dan peneliti melakukan interpretasi dari setiap
hasil penelitian
3.9 Analisadata
Analis data pada penelitian ini menggunakan metode uji T-tes dengan
intervensi.
40
3.9.1 Analisa Univariat
Teknik analisa data yang dipergunakan guna analisis univariat, data yang
Aromaterapi Lavender.
P= N x 100%
variabel terikat. Jenis uji yang digunakan didasarkan pada skala pengukuran
variabel yang ada, dan pada penelitian ini semua variabel dikategorikan
dengan pengujian statistik yaitu dengan uji paired t-test untuk mengetahui
41
signifikan. Pada penelitian ini menggunakan taraf signifikan 5% (0,05)
dengan ketentuan Ho ditolak bila P < dari nilai alpha, dan Ho diterima bila P
dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk
mengetahui distribusi data dari hasil penelitian normal atau tidak. Suatu data
yang normal merupakan salah satu syarat untuk dilakukan uji non-
parametik.
atau tidaknya yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik
sampel yang kecil. Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah
uji Shapiro-Wilk.
Pengujian data taraf signifikan yang digunakan adalah 0,05. Jika nilai
output pada kolom sig. dari hasil uji di SPSSlebih besar dari taraf signifikan
42
(p>0,05) maka data tersebut berdistribusi normal dan sebaliknya jika nilai
output pada kolom sig. dari hasil uji SPSS lebih kecil dari taraf signifikansi
x diff
t=
Sx
dimana :
S
S x=
√n
Keterangan :
n = jumlah sampel
43