METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang
metode yang akan digunakan dalam upaya untuk menjawab pertanyaan penelitian
menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre and post test design with
control grup yaitu suatu penelitian dimana responden dibagi menjadi dua
dengan pre test dan setelah pemberian perlakuan kemudian diadakan pengukuran
K₁ O₁ X₁ O₂
K₂ O₃ X₀ O₄
Keterangan :
34
35
K₂ : Kelompok control
3.2.1 Populasi
orang.
3.2.2 Sampel
maupun eksklusi.
36
2. Kriteria eksklusi
1) Remaja putri yang terbiasa menggunakan obat analgesic (anti nyeri) atau
jamu tradisional.
Besar sampel :
n= N
1+Ne²
Keterangan :
n = jumlah sampel N= Jumlah populasi
n=N
1+Ne²
= 70 / (1+85x(0,05) ²)
= 70 / (1+85x0,0025)
= 70 / (1+0,2)
= 70 / 1,2
= 58 orang
3.2.3 Sampling
purposive sampling.
Teknik penetapan sampel dengan cara memilih di antara populasi sesuai yang
fasilitas untuk pengukuran dan manipulasi suatu penelitian. Penelitian ini terdapat
2 variabel yaitu:
2. Variabel Dependen
nilainya ditentukan oleh variabel lain. Variabel respons akan muncul sebagai
tingkah laku yang diamati dari suatu organisme ysng dikenai stimulus.
Paciran.
(diukur) itulah yang merupakan kunci defenisi operasional. Dapat diamati artinya
cermat terhadap sesuatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi
fenomena alam maupun fenomena social yang diamati (Sugiyono, 2019). Alat
ukur yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data yaitu dengan
dan meminta responden untuk mengisi skala nyeri sesuai dengan nyeri yang
Populasi
Remaja Putri di Posyandu Remaja Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran yang
berjumlah 70 remaja putri
Sampel
Sebagian Remaja Putri Putri di Posyandu Remaja Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 58 orang
Sampling
Pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling tipe purposive sampling
Desain Penelitian
Desain penelitian Quasy Experiment dengan pre and post test design
with control group
Analisa Data
Pengumpulan data paired-test
Dengan menggunakan uji statistic
Pre-test dan post-test tingkat nyeri
Analisis data atau pengolahan data dalam penelitian ini diolah dengan cara
sebagai berikut:
atau setelah data terkumpul (Notoatmodjo, 2018). Pada penelitian ini peneliti
melakukan editing sebelum dan setelah data terkumpul, jika ada data yang
belum lengkap peneliti bisa melengkapi data yang dijadikan sebagai hasil
penelitian.
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting
pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code
book) untuk memudahkan Kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari
3. Scoring
Dalam penelitian ini skor yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
4. Tabulating
42
telah diberi kode sesuai dengan analisi yang dibutuhkan (Herdiansyah, 2019).
1) 0% = Tidak ada
4) 50% = Sebagian
5. Analiting
yaitu paired t-test dengan tingkat pemaknaan α=0,05 yang digunakan untuk
t-test, yang kedua kelompok control sebelum dan sesudah test menggunakan
uji paired t-test, dan yang ketiga yaitu membandingkan perlakuan setelah
uji paired sample t-test yaitu jika ρ< α maka H1 diterima dan jika ρ> α maka
H1 ditolak. Artinya apabila ρ< α maka H1 diterima berarti ada pengaruh dan
Dinas Kabupaten Lamongan dan Kepala Puskesmas Paciran memberi ijin untuk
Paciran.
serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data, jika subyek menolak untuk
mencantumkan nama subyek pada lembar persetujuan yang diisi oleh subyek.
yang telah dikumpulkan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
3.6.4 Keterbatasan
44
memberikan jawaban.
2. Responden adalah remaja yang sedang menstruasi hari pertama dan kedua
penurunan.