BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
namun tidak semua variabel eksternal dapat dikontrol oleh peneliti. Walaupun
variabel yang relevan. Aspek validitas internal dan eksternal yang seharusnya
penelitian tanpa adanya kelompok control atau One Group Pre-test Post-test
yaitu sampel pada penelitian ini diobservasi terlebih dahulu sebelum diberi
50
(Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti apakah ada
terjadi setelah adanya intervensi (Polit & Beck, 2012). Intervensi yang
sebelumnya dilakukan pengukuran sebanyak dua kali yaitu pre test dan post
Q1 X Q2
Keterangan :
intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria melalui pre-test dan
post-test.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
2017
C. Variabel
level abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan
atau manipulasi suatu penelitian. Konsep yang dituju dalam suatu penelitian
jenis penelitian ini berupa penelitian quasi eksperimen dan perlakuan yang
yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau
pasien pasca operasi sectio caesaria, yang diukur sebelum dan sesudah
yang hanya dapat dirasakan oleh individu tersebut tanpa dapat dirasakan
dan perubahan hidup seseorang. Nyeri merupakan tanda dan gejala penting
2007).
tetap sadar. Sejauh ini, relaksasi juga digunakan dalam manajemen stress,
dan pikiran dari stimulasi luar. Teknik relaksasi adalah suatu cara yang
2007).
2. Definisi Operasional
2008).
Nyeri dalam penelitian ini adalah suatu alat ukur bagi responden
penelitian ini adalah suatu perlakuan yang akan diterima oleh penderita
Nyeri post operasi sectio caesaria sebagai tindakan terapi dengan cara
Definisi
No Variabel Cara Hasil Skala
Operasional
pasienpasca
operasi setelah
efek anastesi
hilangyaitu 8 jam
pasca operasi.
operasional observasi
prosedur
dilakukan sehari 2
x/ 6x perlakuan
selama 3 hari
perawatan , setiap
15 kali dengan di
selingi istirahat
singkat setiap 5
kali
Variabel penelitian akan diukur sebelum dan setelah dilakukan Teknik relaksasi
b. Tahap Pelaksanaan
disiapkan.
waku 8 jam.
jam/perlakuan).
10) Hasil tingkat nyeri pasien dapat dilihat dalam lembar observasi
c. Alur Penelitian
PERIJINAN
tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari
saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek
61
(Nursalam, 2008 ).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi yang
tercatat dalam register ruang operasi dan data rekam medis periode 1
2. Sampel
a. Definisi
Sukabumi.
b. Kriteria Sampel
kita teliti. Kriteria sampel dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
sebagai berikut :
ketorolak hilang)
6) Pasien dengan skala nyeri ≤ 6
awal.
sebagai berikut :
Keterangan
15
18
65
Responden
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik
Data primer pada penelitian ini adalah pengkajian secara langsung dengan
(VAS), dan Wong-Baker Faces Pain Rating Scale, yang dilakukan oleh
menggunakan VAS.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain,
3. Observasi
untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. (Hidayat, 2007).
secara struktur, yaitu peneliti secara cermat mendefinisikan apa yang akan
G. Instrument penelitian
sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur
2007 ).
Vicual Analoque Scale (VAS), dan formulir observasi untuk mengetahui hasil
dari pengukuran tingkat nyeri pasien, kriteria nilai Vicual Analoque Scale
(VAS) adalah 0 = Tidak nyeri, 1-3 =Nyeri ringan, 4-6 = Nyeri sedang dan 7-10
= Nyeri berat.
2. Uji Reliabilitas
Alat yang digunakan sudah baku maka tidak lagi dilakukan uji reliabilitas.
variabel penelitian diberikan skor dengan bobot jawaban pada tiap pilihan
a. Editing
68
dan di lakukan pengukuran skala nyeri pada responden baik pada saat
pre test maupun post test. Dalam penelitian ini terdapat 3 responden
atau 44,4%.
b. Coding
Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap
data yang terdiri atas beberapa katagori. Pemberian kode ini sangat
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya
0 orang atau 0%, 20-35 tahun berjumlah 17 Orang atau 94,4% dan
dari mulai tidak nyeri, nyeri ringan dan nyeri berat.Dalam penelitian
memperbaikinya.
Pada tahapan cleaning ini, peneliti melakukan pengecekan ulang
program SPSS versi 16.0. yang secara otomatis bisa menganalisa data,
apakah konsep yang kita ukur berada dalam kondisi yang siap untuk
71
statistik yang digunakan adalah uji t-test tidak berpasangan. Jika data
dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria
K. Prosedur Penelitian
Responden
Langkah 2 :Studi pendahuluan, pada penelitian ini dilaksanakan studi
L. Etika Penelitian
maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus
1. Informed consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden
peneliti.
Dalam penelitian ini semua responden menandatangani persetujuan
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
3. Kerahasiaan ( Confidentiality )
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan
subjek harus dihargai. Dalam penelitian ini semua pasien yang termasuk
5. Asas kemanfaatan
Penelitian yang dilakukan harus mempertimbangkan manfaat dan
manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko yang akan terjadi.
paham bila pasien merasa nyeri yang dapat dilaksanakan oleh pasien
6. Asas Berkeadilan
Dalam melakukan penelitian, perlakuannya sama dalam artian
setiap orang diperlakukan sama berdasar moral, martabat, dan hak asasi
yang sama dan perlakuan yang sama karna dalam penelitian ini terdiri