Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam penelitian

yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa

mempengaruhi akurasi suatu hasil. Istilah rancangan penelitian digunakan dalam

dua hal. Pertama, rancangan penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam

mengidentifikasikan permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data.

Kedua, rancangan penelitian digunakan untuk mendefinisikan struktur penelitian

yang akan dilaksanakan (Nursalam, 2013).

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret sampai dengan 29

Maret 2017 dengan quasi ekperimental dengan desain Pre-post Eksperimental

Design, dengan metode One Group Pretest Postest Design. Dalam metode ini

observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan setelah

eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (O1) disebut pretest,

dan observasi setelah eksperimen (O2) disebut posttest. Perbedaan antara (O1)

dan (O2) yakni (O2) – (O1) diasumsikan merupakan efek dari treatment atau

eksperimen.

B. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subyek (misalnya manusia: klien) yang

memenuhi criteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2013). Pada

36
penelitian ini sebagai populasinya adalah semua lansia yang berada di

wismq dahlia di UPT PSTW JEMBER

2. Sampel

Semua lansia yang ada di wisma Dahlia UPT PSTW JEMBER

3. Sampling

Teknik sampling yqng dilakukan total sampling

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendeskripsikan atau menjelaskan semua variabel

dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secra operasional sehingga

mempermudah pembaca atau penyaji dalam mengartikan makna penelitian

(Nursalam, 2013).

1. Variabel penelitian

Menurut Setiadi dalam (Rini, 2010) variabel penelitian adalah

karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan

operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat secara empiris atau

ditentukan tingkatnya.

a. Variabel bebas (variabel independen)

Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan

variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen

adalah senam rematik.

b. Variabel tergantung (variabel dependen)


Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh

variabel yang lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen

adalah kualitas skala nyeri.


No Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Hasil Ukur Skala Score
1. Independent Suatu gerakan yang Melakukan senam -
Senam dilakukan secara remaitk selama 5 hari
rematik teratur dan
terorganisasi yang
terdiri dari 20
macam gerakan.

2. Dependent nyeri merupakan Pengukuran intensitas Lembar Menggunakan Ordinal Kategori jawaban
Penurunan pengalaman nyeri Observasi lembar
skala nyeri perasaan emosional Nyeri observasi untuk Dengan
yang tidak Numeric mengetahui interprestasi :
menyenangkan Rating Scale penurunan skala - Tidak nyeri 0
akibat terjadinya nyeri -  Nyeri ringan 1-3
kerusakan aktual -   Nyeri sedang 4-6
maupun potensial, -    Nyeri berat 7-9
atau - Sangat nyeri 10
menggambarkan
kondisi terjadinya
kerusakan.
D. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Wisma Dahlia UPT PSTW JEMBER

Waktu

Waktu penelitian dilakukan pada 24 Maret sampai dengan 29 Maret 2017

E. Etika Penelitian

1. Informed consent

Kepada lansia yang memenuhi criteria inklusi diberikan lembar pernyataan

peneliti untuk bersedia menjadi responden penelitian, serta judul penelitian

dan manfaat penelitian. Bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa

dan tetap menghormati hak-hak subyek.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden,

tetapi lembar tersebut diberi kode tertentu.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin oleh

peneliti. Data hanya akan disajikan kepada kelompok tertentu yang

berhubungan dengan penelitian ini.

F. Alat Pengumpulan Data

Instrument pada pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan lembar

kuesioner dan SOP yang sudah ditetapkan. Kuesioner digunakan untuk

membanding hasil dari sebelum dan sesudah dilakukan terapi.Sementara SOP

yang ada di gunakan untuk mengobservasi tindakan saja


G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2013). Prosedur pengumpulan data terdiri dari:

1. Tahap persiapan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat proposal penelitian.

Setelah proposal disetujui oleh institusi pendidikan (Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember) peneliti mengajukan ijin

terhadap pemimpin wisma

2. Tahap pelaksanaan

a. Langkah pertama peneliti menentukan responden.

b. Selanjutnya peneliti memberikan lembar persetujuan (informed consent)

kepada masing-masing keluarga responden atau ibu dari bayi .

c. Setelah responden selesai mengisi lembar persetujuan, kemudian setiap

responden atau diberikankusioner sebelum dilakukan terapi.

d. Kuesioner tersebut di maksudkan untuk mengukur kualitas skala nyeri

responden sebelum diberikan terapi senam rematik. Setelah itu

responden diberikan terapi rendam air ha senam rematik ngat selama satu

minggu dan selanjutnya diberikan posttest untuk melihat yang terjadi.

Peneliti mendatangi 13 responden yang telah memberikan informed

concent sebelumnya.Peneliti melakukan terapi senam rematik.


H. Analisa Data

Analisa data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena

dengan analisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam

memecahkan masalah penelitian. Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit

terlebih dahulu. Lalu untuk memudahkan analisa, maka jawaban tersebut perlu

diberi kode, setelah dibuat tabulasi dan dianalisa (Nursalam, 2013).

1. Langkah-langkah analisa

a. Editing, dimaksudkan untuk melihat apakah data yang diperoleh sudah

terisi lengkap atau masih kurang lengkap. Dalam penelitian ini proses

editing akan dilakukan oleh setiap responden. Pengisian lembar

kuesioner dilakukan responden.

b. Coding, mengklarifikasikan jawaban dari responden menurut macamnya

dengan member kode pada masing-masing jawaban menurut item dalam

lembar kuesioner.

2. Entry, merupakan kegiatan memasukkan data yang ada kedalam computer

sesuai dengan format yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan

komput rate. Data-data yang dimasukkan kedalam program di computer,

berdasarkan hasil pengkodean yang telah dilakukan pada masing-masing

variabel yaitu Senam Rematik dan Pengurangan nyeri.

3. Uji Statistik

a. Analisis univariat

Yaitu analisis yang bertujuan atau mendiskripsikan karakteristik setiap

variable penelititan. Bentuk analisis univariate tergantung dari jenis

datanya. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata- rata,
median, dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variable

(Notoadmojo, 2010). Analisis univariat dalam penelitian ini

menggunakan distribusi frekuensi untuk mengetahui data umum dan

kualitas nyeri.

b. Analisa bivariat

Apabila telah dilakukan analisis univaite tersebut diatas, hasilnya

diketahui karakteristik atau distribusi setiap variable, dan dilanjutkan

analisis bivariate. Analisis bivariate yang dilakukan terhadap dua variable

yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoadmojo, 2010). Analisis

Bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk menguji beda

mean dependent yakni dengan uji dependent t-test Analisis bivariate

dilakukan untuk mengetahui Adakah pengaruh senam rematik Terhadap

Penurunan skala nyeri pada lansia lansia di upt pstw jember

Anda mungkin juga menyukai