TINJAUAN KASUS
Metode penyusunan yang digunakan peneliti dalam Karya ilmiah akhir ners ini
pendekatan studi kasus asuhan keperawatan menggunakan rancangan one grup pre test
dan post test dengan menggunakan lembar observasi. (Millati, 2020). Penelitian
kini. Studi kasus merupakan rancangan penelitian deskriptif yang mencakup pengkajian
satu unit penelitian secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas,
B. Subjek Penelitian
tidaknya ada beberapa syarat yang harus diperhatikan daintaranya yaitu : orang yang
cukup lama mengikuti kegiatan yang sedang diteliti, terlibat penuh dalam kegiatan yang
sedang diteliti dan memiliki waktu yang cukup dimintai informasi. Penentuan
subjek penelitian disini peneliti menggunakan teknik Cluster Sampling, dalam teknik
pengelompokan untuk menilai suatu realitas objek dan subjek penelitian yaitu
dimana teknik pengambilan sumber data dengan beberapa informasi yang telah
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Subjek penelitian adalah orang menjadi sumber bagi peneliti.
Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah Lansia yang mengikuti posyandu
Pengambilan kasus untuk karya ilmiah akhir ners ini dilakukan di posyandu lansia
wilayah Sindang Karya Kecamatan Anyar kabbupaten Serang. Waktu pengambilan kasus
karya ilmiah akhir ners ini dilakukan pada 7 – 19 Maret tahun 2023.
Fokus studi kasus adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik
acuan studi kasus. Fokus studi kasus pada penelitian ini adalah kejadian resiko jatuh yang
terjadi pada lansia diminimalisir dengan adanya latihan keseimbangan yang diberikan
E. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah batasan dan cara pengukuran variabel yang
akan diteliti. Definisi operasional (DO) variabel disusun dalam bentuk matrik, yang berisi
: nama variabel, deskripsi variabel (DO), alat ukur, hasil ukur dan skala ukur yang
sebagai berikut :
Variable Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor
vestibular/kesimbanga
seminggu
n tubuh diberikan
selama 3
minggu.
3. Durasi
setiap
latihan (30-
45 menit)
5.Gaya berjalan
/ cara
berpindah.
6.Status
mental
dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua
alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian atau
penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono 2013).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi kasus pendahuluan ini adalah
sebagia berikut:
1. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang - dahulu - keluarga) sumber data adalah dari pasien, keluarga, dan
perawat.
2. Observasi dan pemeriksaan fisik dengan menggunakan pendekatan Inspeksi, Palpasi,
Perkusi, Auskultasi. Inspeksi : observasi dengan cara melihat, palpasi : pemeriksaan fisik
dengan cara perabaan, perkusi : pemeriksaan fisik dengan cara mengetuk, auskultasi :
3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan fisik dan data lain yang relevan)
H. Analisa Data
Analisis data adalahproses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat
mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono,
2013). Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data
sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara
dari penelitian yang telah diperoleh dari hasil interpretasi data dengan wawancara
mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah peneitian. Teknik analisis
data digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang
teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut,
1. Pengumpulan data
Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi
2. Triagulasi data
Teknik triangulasi menurut Sugiyono (2013) adalah triangulasi teknik berarti
mendapatkan data dari sumber data yanng sama. Peneliti menggunakan observasi
medis lainnya).
3. Penyajian data
Penyajian data dapat berupa tabel, gambar, diagram, bagan atupun teks naratif.
4. Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data diinterpretasi, dibahas, dan dibandingkan
khususnya pada masalah risiko jatuh, dan didukung dengan penelitian-penelitian yang
relevan.
Masalah etika yang harus dipehatikan antara lain adalah sebagi berikut:
mengerti maksut dan tujuan penelitian. Beberapa informasi yang harus ada dalam
Masalah etika studi kasus anonimity (tanpa nama) merupakan masalah yang
memberikan jaminan dalam penggunaan subjek studi kasus dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.
Untuk menjaga kerahasiaan ini, penulis hanya menuliskan nama inisial responden
3. Confidentially (Kerahasiaan)
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya