Anda di halaman 1dari 7

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Jenis Design Penelitian

Metode penyusunan yang digunakan peneliti dalam Karya ilmiah akhir ners ini

menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan

pendekatan studi kasus asuhan keperawatan menggunakan rancangan one grup pre test

dan post test dengan menggunakan lembar observasi. (Millati, 2020). Penelitian

deskriptif bertujuan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa

kini. Studi kasus merupakan rancangan penelitian deskriptif yang mencakup pengkajian

satu unit penelitian secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas,

atau institusi (Nursalam, 2020).

B. Subjek Penelitian

Untuk menentukan atau memilih subjek penelitian yang baik, setidak

tidaknya ada beberapa syarat yang harus diperhatikan daintaranya yaitu : orang yang

cukup lama mengikuti kegiatan yang sedang diteliti, terlibat penuh dalam kegiatan yang

sedang diteliti dan memiliki waktu yang cukup dimintai informasi. Penentuan

subjek penelitian disini peneliti menggunakan teknik Cluster Sampling, dalam teknik

ini pengambilan sempel disesuai dengan tujuan peneliti melalui pengelompokan -

pengelompokan untuk menilai suatu realitas objek dan subjek penelitian yaitu

dimana teknik pengambilan sumber data dengan beberapa informasi yang telah

ditentukan dengan cara menentukan objek/subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Subjek penelitian adalah orang menjadi sumber bagi peneliti.
Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah Lansia yang mengikuti posyandu

Lansia diwilayah Kp. Kareo desa Sidang Karya Kabupaten Serang

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Pengambilan kasus untuk karya ilmiah akhir ners ini dilakukan di posyandu lansia

wilayah Sindang Karya Kecamatan Anyar kabbupaten Serang. Waktu pengambilan kasus

karya ilmiah akhir ners ini dilakukan pada 7 – 19 Maret tahun 2023.

D. Fokus Studi Kasus

Fokus studi kasus adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik

acuan studi kasus. Fokus studi kasus pada penelitian ini adalah kejadian resiko jatuh yang

terjadi pada lansia diminimalisir dengan adanya latihan keseimbangan yang diberikan

pada lansia sehingga kejadian resiko jatuh bisa d

E. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah batasan dan cara pengukuran variabel yang

akan diteliti. Definisi operasional (DO) variabel disusun dalam bentuk matrik, yang berisi

: nama variabel, deskripsi variabel (DO), alat ukur, hasil ukur dan skala ukur yang

digunakan (nominal,ordinal, interval dan rasio). Definisi operasional dibuat untuk

memudahkan dan menjaga konsistensi pengumpulan data, menghindarkan perbedaan

interpretasi serta membatasi ruang lingkup variable (Ulfa, 2021)

Peneliti menggunakan definisi opersional variabel agar menjadi

petunjuk dalam penelitian ini. Definisi operasional variabel tersebut adalah

sebagai berikut :
Variable Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor

Independen Latihan khusus yang 1. Cara kerja SOP - -

Latihan ditujukan untuk (SOP)


membantu
Keseimbang terlampir
meningkatkan
an 2. Frekuensi
kekuatan otot pada
latihan
anggota bawah (kaki)
keseimbang
dan untuk
an 1 kali
meningkatkan sistem

vestibular/kesimbanga
seminggu

n tubuh diberikan

selama 3

minggu.

3. Durasi

setiap

latihan (30-

45 menit)

Dependen Jatuh merupakan suatu 1.Riwayat MFS RASIO 0-125

Resiko keadaan seseorang jatuh

Jatuh pada secara tiba-tiba dan 2.Diagnosa

Lansia tidak disengaja yang sekunder

mengakibatkan 3.Alat bantu

seseorang terbaring jalan.

atau terduduk dilantai 4.Terapi


intervena

5.Gaya berjalan

/ cara

berpindah.

6.Status

mental

F. Instrumen Teknik Pengambilan Data

Instrumen penelitian merupakan alat untuk mengumpulkan,

mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif

dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua

alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian atau

instrumen pengumpulan data (Nasution, 2016)

G. Metode Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono 2013).

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi kasus pendahuluan ini adalah

sebagia berikut:

1. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan utama, riwayat

penyakit sekarang - dahulu - keluarga) sumber data adalah dari pasien, keluarga, dan

perawat.
2. Observasi dan pemeriksaan fisik dengan menggunakan pendekatan Inspeksi, Palpasi,

Perkusi, Auskultasi. Inspeksi : observasi dengan cara melihat, palpasi : pemeriksaan fisik

dengan cara perabaan, perkusi : pemeriksaan fisik dengan cara mengetuk, auskultasi :

pemeriksaan fisik dengan cara mendengar) pada sistem tubuh pasien.

3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan fisik dan data lain yang relevan)

H. Analisa Data

Analisis data adalahproses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat

mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono,

2013). Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data

sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara

mengemukakan fakta, selanjutnya melakukan triangulasi data.

Teknik analisa data yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban

dari penelitian yang telah diperoleh dari hasil interpretasi data dengan wawancara

mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah peneitian. Teknik analisis

data digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang

menghasilkan data untuk selanjunya diinterpretasikan oleh peneliti dibandingkan dengan

teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut,

berikut urutan dalam analisi data adalah:

1. Pengumpulan data

Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi

dokumen dan dibuat laporan asuhan keperawatan.

2. Triagulasi data
Teknik triangulasi menurut Sugiyono (2013) adalah triangulasi teknik berarti

peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk

mendapatkan data dari sumber data yanng sama. Peneliti menggunakan observasi

partisipatif, wawancara mendalam, serta dokumentasi untuk langkah yang serempak.

Data dikonfirmasikan ke pihak lain selain responden/partisipan (keluarga dan tim

medis lainnya).

3. Penyajian data

Penyajian data dapat berupa tabel, gambar, diagram, bagan atupun teks naratif.

Sesuai dengan data yang diperoleh.

4. Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data diinterpretasi, dibahas, dan dibandingkan

dengan teori-teori yang mendukung tentang pasien dengan gangguan persyarafan

khususnya pada masalah risiko jatuh, dan didukung dengan penelitian-penelitian yang

relevan.

I. Etika Studi Kasus

Masalah etika yang harus dipehatikan antara lain adalah sebagi berikut:

1. Informed Consent (lembar persetujuan menjadi responden)

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara penelitian dengan

memberikan lembar persetujuan. Tujuan informed consent adalah agar subyek

mengerti maksut dan tujuan penelitian. Beberapa informasi yang harus ada dalam

informed consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, komitmen, prosedur


pelaksanaan, potensial yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang

mudah dihubungi, dan lain-lain.

2. Anonimity (Tanpa nama hanya inisial yang dicantumkan)

Masalah etika studi kasus anonimity (tanpa nama) merupakan masalah yang

memberikan jaminan dalam penggunaan subjek studi kasus dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.

Untuk menjaga kerahasiaan ini, penulis hanya menuliskan nama inisial responden

saja, bukan nama lengkap.

3. Confidentially (Kerahasiaan)

Confidentially (kerahasiaan) merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya

kelompok tertentu data

Anda mungkin juga menyukai