MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Yang dibina oleh
Bapak Prof. M.E. Winarno, M.Pd
Ibu Dr. Siti Nurrochmah, M.Kes
Oleh
Septian Raibowo
150614806499
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
data. Data diperoleh dari atau melalui kegiatan pengumpulan data. Untuk
persyaratan serta disiplin yang berbeda dengan model tanya jawab dalam
1
2
memahami betul apa yang ditanyakan, apa saja alternatif jawaban yang
B. Rumusan
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Instrumen Penelitian
metode.
3
4
Tes
Metode dan instrumen itu adalah merupakan hal yang berbeda dari
segi bahasa, akan tetapi kedua hal tersebut memiliki keterkaitan satu
sama lain .
peneliti.
langkah 1
butir negatif
validasi empirik.
jabaran yang tepat dari dimensi dan seberapa jauh butir –butir
validasi empirik.
instrumen
pendapat yang sudah ada, karena secara eksak tidak ada tabel
dijadikan rujukan.
Variabel Teori
Konstruk
Definis Konseptual
Definisi operasional
Gambar 2
Alur tahapan penyusunan dan pengembangan instrumen
(Muljono,2002:5)
8
yang sesuai untuk mengukur indikator dari variabel yang akan diteliti.
konsep yang melekat pada variabel penelitian. Syarat ini cukup penting
(Arikunto,2006:160) adalah
menuliskan butir-butir.
Variabel
Sumber data Metode Instrumen
penelitian
Guru Wawancara Pedoman
sebagai Wawancara
Kualitas
pelaku Pengamatan Ceklis
mengajar
Kegiatan Angket dan
guru
Siswa yang Angket / pedoman
mengalami Wawancara wawancara
Siswa Angket Angket dan
sebagai /wawancara pedoman
Kualitas pelaku wawancara
belajar siswa Kegiatan Pengamatan Ceklis
Guru yang Wawancara Pedoman
menangani wawancara
Buku Dokumentasi Ceklis
catatan berisi
Isi/hasil
siswa Tes rambu”
pelajaran
Siswa Soal tes
Daftar nilai Dokumentasi Daftar
Kondisi Ruang kelas Pengamatan Ceklis
ruang/sarana
sebagai berikut :
apabila menggunakan metode lain selain kusioner ini hasilnya akan jauh
lebih baik, maka metode lain itulah yang harus dipakai. Walaupun kuisioner
digunakan sebagai metode pokok atau metode utama, metode lain perlu
digunakan juga untuk pelengkap dalam mengumpulkan data lain atau data
B. Pedoman Wawancara
atau pertanyaan (tersusun atau bebas) yang diajukan dan dikemukakan oleh
saling mempengaruhi.
situasi wawancara dan topik penelitian yang biasanya tertuang dalam bentuk
ketrampilan pewawancara
13
Situasi wawancara
Waktu
Tempat
Hadirnya orang lain
Sikap masyarakat
Responden
Pewawancara Karakteristik sosial
Motivasi Kemampuan
Rasa aman menangkap dan
Ketrampilan menjawab pertanyaan
Isi Pertanyaan
Tingkat kepekaan
Sulit ditanyakan
Tingkat minat
Gambar 3
Faktor yang mempengaruhi wawancara,
Warwick dan lininger (1975) dalam Bagong (2005:71)
2. Macam-macam Interview/wawancara
responden.
pewawancara.
data.
cukup banyak.
(√) pada pilihan jawaban yang telah disiapkan. Hal ini sependapat
diberi kode, dan 3) data tersebut lebih mudah diolah dan saling
dibandingkan.
a. Wawancara terpimpin.
b. Wawancara Bebas.
Bagong, 2006:73).
a. Langkah-langkah wawancara
yaitu :
bahan pembicaraan
mengakhirinya
diperoleh
Suyono,2011:13)
demografi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tersebut pemerolehan data menjadi hal yang sangat krusial, dari data itulah
harus dilakukan dengan sangat cermat. Oleh karna itu faktor ketersediaan
tidak hanya harus tersedia, namun juga harus berada dalam kondisi optimal
untuk benar –benar dapat dipakai sebagai alat pengumpul data. Semakin
baik instrument yang dipersiapkan, maka semakin baik pula kualitas data
internet.
B. Saran
21
22
ini, karna pedoman wawancara ini identik dengan jenis penelitian kualitatif,
standar yang sudah ada dari penyusunan dan pengembangan isntrumen itu
sendiri. Jika instrumen peneltian itu tidak standar maka prosedur penelitian
atau proses penyusunan instrument itu yang kita buat standar, dan begitu
pula sebaliknya”
23
DAFTAR RUJUKAN